SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Oleh :
Witono
087814456697
Penerapan Sketsa Gambar Benda 2D
Sesui Aturan Proyeksi Orthogonal
Pengetahuan Dasar
Proyeksi Orthogonal
Proyeksi orthogonal adalah proyeksi dua
dimensi yang digunakan sebagai gambar
kerja/gambar desain, karena proyeksi ini
didapatkan dengan cara memproyeksikan
setiap sisi benda/obyek gambar dari arah
tegak lurus bidang yang diproyeksikan,
sehingga menghasilkan bentuk dan ukuran
yang sama persis dengan aslinya (tidak ada
pemendekan ukuran dan perubahan
bentuk).
Jenis – jenis Proyeksi Orthgonal
Proyeksi isometri
Proyeksi dimetri
Proyeksi trimetri
Proyeksi orthogonal
Jenis View pada Proyeksi
Orthogonal
 Kuadran I
 Kuadran II
 Kuadran III
 Kuadran IV
Untuk peilihan view (pandangan) dari posisi
depan benda yang disajikan dalam gambar dapat
langsung memberikan keterangan bentuk benda
yang sebenarnya dan jumlah pandangan dapat
ditentukan oleh pandangan depan tersebut.
 View Gaya Amerika
Gaya Amerika
(Kuadran III/Proyeksi
sudut ke tiga)
merupakan proyeksi
yang letak
bidangnyasama
dengan arah
pandangnya.
 View Gaya Eropa
Proyeksi Eropa
(Kuadran I/Proyeksi
sudut pertama) hanya
digunakan padasalah
satu bidang dari sebuah
benda tiga dimensi agar
memberikan informasi
lebi detail, dimana letak
bidang yang diproyeksi
akan terbalik dengan
arah pandangnya.
 Simbol Gaya Eropa dan
Amerika
Simbol proyeksi
ditempatkan disisi kanan
bawah kertas gambar yang
di lambangkan dalam
bentuk kerucut
terpancung. Umumnya
untuk mengetahui gambar
yang disajikan adalah
Proyeksi Amerika atau
Eropa ditandai dengan
sebuah simbol yang
diletakan di etiket gambar.
Gambar Potongan
Jenis – Jenis Potongan
 Potongan Meloncat
sebuah metode pemotongan ( irisan ) yang bertujuan
untuk menyatukan dua obyek yang terpotong dan
menampilkanya hanya satu potongan saja,cara ini
sangat efektif untuk menyederhanakan gambar dan
penghematan waktu
 Potongan Menyudut
sebuah metode menampilkan potongan ( irisan )
pada sebuah obyek yang memerlukan dua penjelasan
sekaligus walaupun obyek atau bagian tersebut
berlawanan arah sumbu koordinatnya
 Potongan Bidang Berdampingan
sebuah metode membuat potongan ( irisan )
terhadap obyek yang memiliki titik sumbu yang sama
meskipun arah koordinatnya berbeda atau berubah –
ubah.
 Potongan Separuh
sering juga dikenal dengan istilah half section adalah
sebuah metode potongan ( irisan ) hanya untuk
mengetahui atau melihat sebagian obyek saja,ini
sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk simetrik
sehingga sebagian menjadi gambar potongan dan
setengahnya lagi sebagai pandangan.
 Potongan Penuh
full section adalah sebuah metode pemotongan (
irisan ) pada sebuah obyek secara menyeluruh,
artinya potongan penuh terjadi ketika benda
pemotong melalu bidang potongan seutuhnya.
 Potongan Memutar
Metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek
secara penuh tetapi pada saat penyajianya diputar
dan ditempatkan pada area lain,agar tidak terjadi
salah persepsi dalam membacanya.
Contoh Gambar Potong
Soal latihan
 Sebutkan pengertian proyeksi orthogonal?
 Sebutkan perbedaan antara proyeksi Amerika dan
Eropa?
 Apa yang anda ketahui tentang bagaimana dan
dimana tata letak simbol proyeksi?
 Sebutkan jenis – jenis Proyeksi Orthogonal?
 Sebutkan jenis – jenis potongan?
Jawaban ada di materi, silahkan baca dan cermati.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
Agus Witono
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
LAZY MAGICIAN
 
Tanda gambar potongan
Tanda gambar potonganTanda gambar potongan
Tanda gambar potongan
Netroadi Adi
 
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarPresentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Ahmad Lubis
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Agus Witono
 

Was ist angesagt? (20)

Geometri gambar teknik
Geometri gambar teknikGeometri gambar teknik
Geometri gambar teknik
 
Pertemuan 1 gambar teknik
Pertemuan 1   gambar teknikPertemuan 1   gambar teknik
Pertemuan 1 gambar teknik
 
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
 
Gambar teknik mesin
Gambar teknik mesinGambar teknik mesin
Gambar teknik mesin
 
Tanda gambar potongan
Tanda gambar potonganTanda gambar potongan
Tanda gambar potongan
 
Apa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangkuApa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangku
 
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarPresentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
 
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar TeknikKb 3 Membaca Gambar Teknik
Kb 3 Membaca Gambar Teknik
 
GAMBAR POTONGAN ringkas.pptx
GAMBAR POTONGAN ringkas.pptxGAMBAR POTONGAN ringkas.pptx
GAMBAR POTONGAN ringkas.pptx
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Materi Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik PemesinanMateri Gambar Teknik Pemesinan
Materi Gambar Teknik Pemesinan
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
Ortogonal
OrtogonalOrtogonal
Ortogonal
 
Membaca Gambar Teknik
Membaca Gambar TeknikMembaca Gambar Teknik
Membaca Gambar Teknik
 
Gambar Teknik.pptx
Gambar Teknik.pptxGambar Teknik.pptx
Gambar Teknik.pptx
 

Ähnlich wie Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong

Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
frans2014
 
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINANPROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
NovaRahmadi3
 
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.pptTeori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
ZHENAHARYOP
 

Ähnlich wie Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong (20)

Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
 
Proyeksi 3D - Oblique
Proyeksi 3D - ObliqueProyeksi 3D - Oblique
Proyeksi 3D - Oblique
 
Oblique Projection - Projection 3D
Oblique Projection - Projection 3DOblique Projection - Projection 3D
Oblique Projection - Projection 3D
 
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKPENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
 
eropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docxeropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docx
 
PROYEKSI ISOMETRIS.pptx
PROYEKSI ISOMETRIS.pptxPROYEKSI ISOMETRIS.pptx
PROYEKSI ISOMETRIS.pptx
 
UNJURAN ORTOGRAFIK.pptx
UNJURAN ORTOGRAFIK.pptxUNJURAN ORTOGRAFIK.pptx
UNJURAN ORTOGRAFIK.pptx
 
Menggambar teknik 3.pptx
Menggambar teknik 3.pptxMenggambar teknik 3.pptx
Menggambar teknik 3.pptx
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
 
Kd 1.1
Kd 1.1Kd 1.1
Kd 1.1
 
Nota isometrik
Nota isometrik Nota isometrik
Nota isometrik
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
Pertemuan 2 gambar teknik
Pertemuan 2   gambar teknikPertemuan 2   gambar teknik
Pertemuan 2 gambar teknik
 
Gambar mesin
Gambar mesinGambar mesin
Gambar mesin
 
Gambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANGambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGAN
 
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINANPROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
PROYEKSI PIKTORIAL GAMBAR TEKNIK SMK TEKNIK PEMESINAN
 
Makalah Kelompok
Makalah KelompokMakalah Kelompok
Makalah Kelompok
 
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptxPPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
PPT MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2.pptx
 
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.pptTeori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
 
J1001 - Unit 6
J1001 - Unit 6J1001 - Unit 6
J1001 - Unit 6
 

Kürzlich hochgeladen

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Ppt aturan proyeksi orthogonal dan gambar potong

  • 2. Penerapan Sketsa Gambar Benda 2D Sesui Aturan Proyeksi Orthogonal
  • 3. Pengetahuan Dasar Proyeksi Orthogonal Proyeksi orthogonal adalah proyeksi dua dimensi yang digunakan sebagai gambar kerja/gambar desain, karena proyeksi ini didapatkan dengan cara memproyeksikan setiap sisi benda/obyek gambar dari arah tegak lurus bidang yang diproyeksikan, sehingga menghasilkan bentuk dan ukuran yang sama persis dengan aslinya (tidak ada pemendekan ukuran dan perubahan bentuk).
  • 4. Jenis – jenis Proyeksi Orthgonal Proyeksi isometri Proyeksi dimetri Proyeksi trimetri Proyeksi orthogonal
  • 5. Jenis View pada Proyeksi Orthogonal  Kuadran I  Kuadran II  Kuadran III  Kuadran IV Untuk peilihan view (pandangan) dari posisi depan benda yang disajikan dalam gambar dapat langsung memberikan keterangan bentuk benda yang sebenarnya dan jumlah pandangan dapat ditentukan oleh pandangan depan tersebut.
  • 6.  View Gaya Amerika Gaya Amerika (Kuadran III/Proyeksi sudut ke tiga) merupakan proyeksi yang letak bidangnyasama dengan arah pandangnya.
  • 7.  View Gaya Eropa Proyeksi Eropa (Kuadran I/Proyeksi sudut pertama) hanya digunakan padasalah satu bidang dari sebuah benda tiga dimensi agar memberikan informasi lebi detail, dimana letak bidang yang diproyeksi akan terbalik dengan arah pandangnya.
  • 8.  Simbol Gaya Eropa dan Amerika Simbol proyeksi ditempatkan disisi kanan bawah kertas gambar yang di lambangkan dalam bentuk kerucut terpancung. Umumnya untuk mengetahui gambar yang disajikan adalah Proyeksi Amerika atau Eropa ditandai dengan sebuah simbol yang diletakan di etiket gambar.
  • 10.
  • 11. Jenis – Jenis Potongan  Potongan Meloncat sebuah metode pemotongan ( irisan ) yang bertujuan untuk menyatukan dua obyek yang terpotong dan menampilkanya hanya satu potongan saja,cara ini sangat efektif untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu  Potongan Menyudut sebuah metode menampilkan potongan ( irisan ) pada sebuah obyek yang memerlukan dua penjelasan sekaligus walaupun obyek atau bagian tersebut berlawanan arah sumbu koordinatnya
  • 12.  Potongan Bidang Berdampingan sebuah metode membuat potongan ( irisan ) terhadap obyek yang memiliki titik sumbu yang sama meskipun arah koordinatnya berbeda atau berubah – ubah.  Potongan Separuh sering juga dikenal dengan istilah half section adalah sebuah metode potongan ( irisan ) hanya untuk mengetahui atau melihat sebagian obyek saja,ini sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk simetrik sehingga sebagian menjadi gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan.
  • 13.  Potongan Penuh full section adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) pada sebuah obyek secara menyeluruh, artinya potongan penuh terjadi ketika benda pemotong melalu bidang potongan seutuhnya.  Potongan Memutar Metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh tetapi pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain,agar tidak terjadi salah persepsi dalam membacanya.
  • 15. Soal latihan  Sebutkan pengertian proyeksi orthogonal?  Sebutkan perbedaan antara proyeksi Amerika dan Eropa?  Apa yang anda ketahui tentang bagaimana dan dimana tata letak simbol proyeksi?  Sebutkan jenis – jenis Proyeksi Orthogonal?  Sebutkan jenis – jenis potongan? Jawaban ada di materi, silahkan baca dan cermati.