4. Perencanaan karir adalah suatu perencanaan tentang
kemungkinan-kemungkinan seseorang anggota
organisasi sebagai perorangan untuk dapat meniti proses
kenaikan pangkat dan jabatan sesuai dengan
persyaratan dan kemampuannya
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
5. KONSEP KONSEP DASAR
PERENCANAAN KARIR
•Karir -> Karir merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus
kehidupan pekerjaan seseorang.
•Jenjang karir -> Jenjang karir merupakan model posisi pekerjaan
berurutan yang membentuk karir seseorang
•Jalur karir -> Jalur karir adalah pola pekerjaan yang berurutan yang
membentuk karir seseorang
•Tujuan karir -> Tujuan karir merupakan posisi mendatang yang
diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian karirnya.
Tujuan-tujuan ini berperan sebagai benchmark sepanjang jenjang karir
seseorang
•Pengembangan karir -> Pengembangan karir terdiri dari peningkatan
pribadi yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai rencana karir
pribadinya.
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
6. • Penyusunan pola karir pada suatu organisasi mengikuti tahapan
prosedur sebagaimana berikut. (Noor Fuad & Gofur Ahmad,2009)
• Petugas menyusun fungsi organisasi berdasarkan kelompok bidang.
Mereka menyusun fungsi atas kelompok teknik, kelompok umum dan
keuangan, kelompok pengawasan kualitas, kelompok pemasaran dan
penjualan, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan organisasi;
• Setelah seluruh fungsi yang ada di dalam organisasi dikelompokkan,
langkah berikutnya adalah membuat urutan karir bidang yang dapat
dilalui oleh seorang karyawan. Apabila dalam sebuah kelompok bidang
terdapat tiga fungsi, scenario urutan karir disusun menjadi tiga kolom.
Apabila dalam sebuah kelompok bidang terdapat empat fungsi, scenario
urutannya juga ada empat model, demikian seterusnya.
PROSEDUR PENYUSUNAN
POLA KARIR
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
8. MANFAAT PERENCANAAN
KARIR
• Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover)
• Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir
yang baik akan dapat mendorong semangat kerja
karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan
demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
• Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan
sumber daya manusia di masa yang akan datang.
• Memberikan informasi kepada organisasi dan individu
yang lebih baik mengenai jalur potensial karir di dalam
suatu organisasi.
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
9. • Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan
• Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi
global menggunakan perencanaan karir untuk membantu
mengidentifikasikan dan mempersiapkan penempatan di luar negeri.
• Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja
• Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karir
memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju
kemampuan potensial mereka karena mereka mempunyai tujuan
karir yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk
lowongan di masa depan.
• Mengurangi kelebihan, perencanaan karir menyebabkan karyawan,
manajer dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati
atas kualifikasi karyawan.
• Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah
disetujui,
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
10. JENIS-JENIS JALUR KARIR
5. Menambah Nilai Karir
6. Demosi
7. Agen bebas
5. Menambah Nilai Karir
6. Demosi
7. Agen bebas
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
11. REFERENSI
• Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan),
Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human
Resources and Personnel Management, 5th
Ed.,
Boston: McGraw-Hill.
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns