Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, mencakup pengertian pembangunan ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, masalah-masalah di negara berkembang, dan strategi pembangunan di Indonesia.
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
1.
2. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
1.Ira Kusuma Dewi
2.Mita Risa Wahyuningrum
3.Rizqi Awalia Yan Syaputri
4.Yusup Fatoni
3. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
1.Pengertian
Pembangunan
Ekonomi
4. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu Negara
5. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi
6. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
1. Sumber Dya Manusia (SDM)
SDM merupakan faktor kunci dalam
prosesnya pembanguanan, baik
tidaknya perncanaan dan
pengorganisasian, proses
pengorganisasian tergantung kepada
kualitas manusia sebagai objek dan
subjeknya.
7. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
2. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam, yang meliputi tanah
dan kekayaan alam seperti kesuburan
tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil
hutan, tambang, dan hasil laut, sangat
mempengaruhi pembanguanan suatu
negara, terutama dalam hal penyediaan
bahan baku produksi.
KELOMPOK 3
8. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
(IPTEK)
Ilmu pengetahuan dan teknolgi
meripakaan alat bagi sumber
manusia untuk mengolah sumber
daya alam secara produktif.
KELOMPOK 3
9. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
4. Sosial budaya
Nilai - nilai sosial budaya sangat
berpengaruh terhadap proses
pembanguanan. nilai - niai tersebut
dapat menjadi faktor pendorong dan
dapat pula menjadi faktor
penghambat.
KELOMPOK 3
10. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
5. Keadaan Politik
Sistem keadaan politik suatu negara
berpengaruh terhadap
keberlangsungan proses
pembanguanan.
KELOMPOK 3
11. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
6. Sistem Pemerintah
Pemerintahan dengan sistem sosialis
dan liberalis kedua-duanya akan
memberikan warna yang berbeda
terhadap proses pembanguanan
KELOMPOK 3
12. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
3. Indikator
keberhasilan
pembangunan
ekonomi
13. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
1. Pendapatan perkapita
Pendapatan per kapita, baik dalam ukuran
GNP maupun PDB merupakan salah satu
indikator makro-ekonomi yang telah lama
digunakan untuk mengukur pertumbuhan
ekonomi.
14. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
2. Struktur ekonomi
Telah menjadi asumsi bahwa
peningkatan pendapatan per kapita
akan mencerminkan transformasi
struktural dalam bidang ekonomi dan
kelas-kelas sosial.
KELOMPOK 3
15. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
3. Urbanisasi
Urbanisasi dapat diartikan sebagai
meningkatnya proporsi penduduk yang
bermukim di wilayah perkotaan
dibandingkan dengan di pedesaan.
KELOMPOK 3
16. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
4. Angka Tabungan
Perkembangan sektor manufaktur/industri
selama tahap industrialisasi memerlukan
investasi dan modal.
17. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
5. Indeks Kualitas Hidup
Indeks kualitas hidup (IKH) atau Physical Qualty of life Index (PQLI)
digunakan untuk mengukur kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat. Indeks makroekonomi tidak dapat memberikan
gambaran tentang kesejahteraan masyarakat dalam mengukur
keberhasilan ekonomi. Misalnya, pendapatan nasional sebuah
bangsa dapat tumbuh terus, tetapi tanpa diikuti oleh peningkatan
kesejahteraan sosial.
Indeks kulaitas hidup dihitung berdasarkan kepada :
(1) angka rata-rata harapan hidup pada umur satu tahun,
(2) angka kematian bayi, dan (3) angka melek huruf.
18. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
6. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)
The United Nations Development Program(UNDP) telah membuat
indicator pembangunan yang lain, sebagai tambahan untuk
beberapa indicator yang telah ada. Ide dasar yang melandasi
dibuatnya indeks ini adalah pentingnya memperhatikan kualitas
sumber daya manusia. Menurut UNDP, pembangunan hendaknya
ditujukan kepada pengembangan sumberdaya manusia. Dalam
pemahaman ini, pembangunan dapat diartikan sebagai sebuah
proses yang bertujuan m ngembangkan pilihan-pilihan yang dapat
dilakukan oleh manusia. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa
peningkatan kualitas sumberdaya manusia akan diikuti oleh
terbukanya berbagai pilihan dan peluang menentukan jalan hidup
manusia secara bebas.
19. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
4. Masalah-masalah di
negara berkembang
20. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
1. Penduduk
Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan
penduduk yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh
kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah
anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi
dengan peingkatan kualitas penduduknya, maka hal ini dapat
membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan Manusia atau
Human Development Index (HDI). Oleh karena itu maka diperlukan
pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk
memperkecil resiko ledakan penduduk ini.
KELOMPOK 3
21. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
2. Ekonomi
Dengan jumlah penduduk yang
meningkat pesat, maka akibatnya
adalah terjadi banyak pengangguran
yang tidak mendapat kesempatan
kerja. Hal ini menyebabkan angka
kemiskinan juga meningkat sehingga
pertumbuhan ekonomi di negara
berkembang juga terhambat.
22. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
3. Pendidikan
Di negara berkembang
karena jumlah penduduk
yang terlalu banyak, maka
pendidikan masih kurang
merata. Banyak penduduk
yang belum mendapatkan
pendidikan yang layak. Hal
ini menyebabkan
banyaknya pengangguran
dan rendahnya kualitas
sumber daya manusia
tersebut.
23. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
4. Kesehatan
Kesehatan juga merupakan salah
satu permasalahan di negara
berkembang yang harus
ditangani. Karena di negara
berkembang pastilah fasilitas
kesehatannya masih kurang
merata dan kualitasnya masih
rendah. Selain itu, kesadaran
masyarakat di negara
berkembang akan pentingnya
menjaga kesehatan dan
kebersihan masih kurang.
24. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
5. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya
memiliki luas wilayah yang cukup luas
dibandingkan negara maju. Dengan
luas wilayah tersebut, sarana
infrastruktur haruslah berkembang
dengan baik. Namun karena
kurangnya anggaran yang ada, pastilah
banyak infrastruktur yang belum
dibangun atau tidak dirawat dengan
baik.
25. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
6. Penegakan Hukum
Penduduk di negara berkembang umumnya
kurang menyadari akan pentingnya mematuhi
hukum yang berlaku di suatu negara. Jangankan
penduduk, dalam pemerintahanpun masih banyak
yang suka melanggar hukum seperti koruptor
misalnya. Orang yang mengetahui seluk-beluk
hukum akan menggunakan hukum untuk
menguntungkan dirinya sendiri.
KELOMPOK 3
26. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
7. Tingkat Produksi
TIngkat produksi di negara berkembang masih
rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas sumber
daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi
dari masyarakat. Industri di negara berkembang
umumnya masih menggunakan tenaga manusia
sehingga hasilnya kalah banyak dibandingkan
dengan menggunakan mesin.
27. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
8. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk rata-rata di negara
berkembang masih rendah. Hal ini
disebabkan oleh pendidikan yang kurang
merata. Ini juga berpengaruh pada
pertumbuhan di negara tersebut.
KELOMPOK 3
28. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
9. Ketidakmerataan Hasil Pembangunan
Infrastruktur yang kurang menyebabkan
ketidakmerataan pada hasil pembangunan.
Sehingga hanya daerah ibukota saja yang
mendapatkan hasil pembangunan yang
layak. Hal ini juga disebabkan oleh ketidak
merataan pendapatan masyarakat.
KELOMPOK 3
29. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
10. Ketergantungan Pada Luar Negeri
Negara berkembang umumnya masih belum
mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
dan masih mengimpor barang-barang dari
luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap
produk dalam negeri masih kurang sehingga
masyarakat hanya ingin menggunakan
barang impor.
KELOMPOK 3
30. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
5. Strategi pembangunan di
Indonesia
31. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
1. Mengembangkan koridor pembangunan ekonomi Indonesia
dengan cara membangun pusat-pusat perekonomian di setiap pulau.
Selain mengembangkan klaster industri berbasis sumber-sumber
superior. Baik komoditas maupun sektor. Koridor pembangunan
ekonomi Indonesia terbagi dalam empat tahap :
· Mengindentifikasikan pusat-pusat perekonomian, misalnya
ibukota provinsi.
· Menentukan kebutuhan pengubung antara pusat ekonomi
tersebut, seperti trafik barang.
· Validasi untuk memastikan sejalan dengan pembangunan
nasional, yakni pengaturan area tempat tinggal dengan sistem
infrastruktur serta fasilitas.
· Menentukan hubungan lokasi sektor fokus, guna menunjang
fasilitas. Misalnya menghubungkan area pertambangan dengan
kawasan pemrosesnya.
KELOMPOK 3
32. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
2.Memperkuat hubungan nasional baik secara lokal
maupun internasional. Hal ini bisa mengurangi biaya
transaksi, menciptakan sinergi antara pusat-pusat
pertumbuhan dan menyadari perlunya akses-akses ke
sejumlah layanan. Seperti intra dan inter-konektivitas
antara pusat pertumbuhan serta pintu perdagangan dan
pariwisata internasional. Integrasi ekonomi merupakan
hal terbaik untuk mencapai keuntungan langsung dari
konsentrasi produksi. Serta dalam jangka panjang,
meningkatkan standar kehidupan.
33. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
3. Mempercepat kapabilitas teknologi dan ilmu
pengetahuan nasional atau Iptek. Selain tiga strategi
utama ini, juga ada beberapa strategi pendukung seperti
kebijakan investasi, perdagangan dan finansial. Beberapa
elemen utama di sektor Iptek adalah meningkatkan
kualitas pendidikan termasuk pendidikan kejuruan tinggi
serta pelatihannya. Meningkatkan level kompetensi
teknologi dan sumber daya ahli. Peningkatan aktivitas
riset dan pengembangan, baik pemerintah maupun
swasta, dengan memberikan insentif serta menaikkan
anggaran. Kemudian mengembangkan sistem inovasi
nasional, termasuk pembiayaannya.
KELOMPOK 3
34. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
6. Pengertian
pertumbuhan
ekonomi
KELOMPOK 3
35. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output
perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang.
Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu
indikator keberhasilan pembangunan. Dengan
demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi
biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat,
meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi
pendapatan.
36. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
7. Perbedaan
pertumbuhan ekonomin
dan pembangunan
ekonomi
37. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
PERTUMBUHAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI
Merupakan proses naiknya produk per
kapita dalam jangka panjang.
Merupakan proses perubahan yang
terus menerus menuju perbaikan
termasuk usaha meningkatkan produk
per kapita.
Tidak memperhatikan pemerataan
pendapatan.
Memperhatikan pemerataan pendapatan
termasuk pemerataan pembangunan dan
hasil-hasilnya.
Tidak memperhatikan pertambahan
penduduk
Memperhatikan pertambahan
penduduk.
Belum tentu dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu
disertai dengan pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi selalu dibarengi
dengan pertumbuhan ekonomi.
Setiap input dapat menghasilkan output
yang lebih banyak
Setiap input selain menghasilkan
output yang lebih banyak juga terjadi
perubahan – perubahan kelembagaan
dan pengetahuan teknik.
38. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
8. Teori ekonomi menurut
para ahli
39. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Aliran historis berkembang di Jerman dan
kemunculannya merupakan reaksi terhadap
pandangan kaum klasik yang menyatakan
bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dipercepat
dengan revolusi industri, sedangkan aliran
historis menyatakan bahwa pertumbuhan
ekonomi dilakukan secara bertahap.
40. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
a. Teori pertumbuhan ekonomi
Frederich list (1789 - 1846)
Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi
menurut frederich list adalah tingkat-tingkat
yang dikenal dengan sebutan
Stuffen theorien (teori tangga).
41. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
b. Teori pertumbuhan ekonomi Karl Bucher (1847
- 1930)
Pada tahap Perekonomian menurut Karu Bucher
ini dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1.Rumah tangga tertutup
2.Rumah tangga kota
3.Rumah tangga bangsa
4.Rumah tangga dunia
42. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
c. Teori pertumbuhan ekonomi Bruno Hildebrand
Bruno Hildebrand melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat dari
perkembangan alat tukar-menukarnya, yaitu:
masa tukar-menukar secara barter
masa tukar-menukar dengan uang
masa tukar-menukar dengan kredit
43. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
d. Teori pertumbuhan ekonomi Werner sombart (1863 - 1947)
Menurut Werner Sombart pertumbuhan ekonomi suatu bangsa
dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :
1. Masa perekonomian tertutup
2. Masa kerajinan dan pertukangan
3. Masa kapitalis
44. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
e. Teori pertumbuhan ekonomi Walt Whitmen Rostow (1916 -
1979)
W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam
bukunya yang bejudul The Stages of Economic Growth menyatakan
bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 (lima) sebagai
berikut:
1.Masyarakat Tradisional
2. Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas
3. Periode Lepas Landas (The take off)
4. Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity)
5. Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumption)
45. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Neoklasik
a. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, ada 4 faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu: jumlah
penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah
dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang
digunakan.
46. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
1. Teori pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith
“An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the
nation”, teorinya yang dibuat dengan teori the invisible
hands (Teori tangan-tangan gaib)
47. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
2. Teori pertumbuhan ekonomi David Ricardo dan T.R
Malthus
Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk
yang semakin besar hingga menjadi dua kali lipat pada
suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja
melimpah.
48. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.
b. Teori pertumbuhan ekonomi Neoklasik
Teori pertumbuhan Neo-klasik melihat dari
sudut pandang yang berbeda, yaitu dari segi
penawaran.
49. XI SENIOR HIGH SCHOOL
Economic
.1 . Teori pertumbuhan ekonomi Robert Sollow
Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di Brookyn, ia seorang
peraih nobel di bidang dibidang ilmu ekonomi pada tahun
1987. Robert Sollow menekankan perhatiannya pada
pertumbuhan out put yang akan terjadi atas hasil kerja
dua faktor input utama. Yaitu modal dan tenaga kerja.
KELOMPOK 3
50. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
. 2. Teori pertumbuhan ekonomi Harrod dan Domar
RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947
pertumbhan ekonomi menurut Harrod dan domar
akan terjadi apabila ada peningkatan produktivitas
modal (MEC) dan produktivitas tenaga kerja.
51. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
. 3. Teori pertumbuhan ekonomi Joseph
Schumpeter
Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi
suatu negara ditentukan oleh adanya proses
inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di
bidang teknologi produksi) yang dilakukan oleh
para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada
pertumbuhan ekonomi.
52. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
9.Perhitungan laju
ekonomi
53. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.D ata yang digunakan ini berupa data deret waktu (series) dari Tahun 1, Tahun 2,
Tahun 3 dan Tahun 4.
Laju pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat diukur dengan menggunakan laju
pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).Berikut ini adalah rumus
untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi (Sukirno, 2007):
G = Laju pertumbuhan ekonomi
PDRB1 = PDRB ADHK pada suatu tahun
PDRB0 = PDRB ADHK pada tahun sebelumnya
54. XI SENIOR HIGH SCHOOL
KELOMPOK 3
Economic
.S trukturekonomi dinyatakan dalam persentase.
Penghitungan struktur ekonomi adalah sebagai
berikut:dimana:
PDRB sektor it = nilai PDRB sektor i pada tahun t
Total PDRBt = nilai total PDRB pada tahun t