SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
PEMAHAMAN MATEMATIS
            Oleh
        Tina Lisdianti
          (0903625)
    interes matematika
Pengertian pemahaman
• Pemahaman berasal dari kata kerja “paham”, berdasarkan kamus besar
  indonesia “paham” memiliki arti benar, tahu benar. Sedangkan
  pemahaman memiliki arti proses, perbuatan, cara untuk mengerti benar
  atau untuk mempelajari baik-baik supaya paham.
• Menurut Bloom dalam Dahar (1989) pemahaman merupakan kemampuan
  untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari. Pemahaman
  adalah kemampuan memahami arti suatu bahan pelajaran, seperti:
  menafsirkan, menjelaskan, atau meringkas sesuatu, kemampuan
  semacam ini lebih tinggi dari pada pengetahuan. Pemahaman juga dapat
  di artikan sebagai kemampuan memaknai dengan pertanyaan mengapa,
  dari mana, atau bagaimana.
PENGERTIAN PEMAHAMAN
      MATEMATIS

 Pemahaman matematis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus
dimiliki oleh para siswa agar mereka dapat mencapai kemampuan-kemampuan
matematis lainnya serta mampu memahami materi matematik pada jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.

 Suherman (2008 : 5) dalam bukunya mengungkapkan kemampuan
   pemahaman matematis sebagai kemampuan kognitif yang berada satu tingkat di
atas pengetahuan. Jika pengetahuan cukup hanya dengan mengenal dan mengetahui
yang berkenaan dengan fakta, konsep, atau aturan, pertanyaan apa, berapa, tuliskan,
sebutkan, atau gambarkan cenderung berkisar pada pengetahuan.
.




    Jenis-jenis PemahaMAN Matematis
      Menurut Polya, Pollastek (Sumarmo,2010:4)
      menggolongkan pemahaman ke dalam dua jenis
      yaitu:
      •Pemahaman komputasional: menerapkan
      rumus dalam perhitungan sederhana dan
      mengerjakan perhitungan secara algoritmik.
      •Pemahaman fungsional: mengaitkan satu
      konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya,
      dan menyadari proses yang dikerjakannya.
Serupa dengan Pollatsek, Skemp ( Sumarmo, 2010 : 5)
menggolongkan pemahaman dalam dua jenis yaitu:
1.Pemahaman instrumental: hafal konsep/prinsip tanpa kaitan dengan yang
lainnya. Dapat menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana,dan
megerjakan perhitungan secara algoritmik.Kemampuan ini tergolong
pada.kemampuan berfikir matematik tingkat rendah.
2.Pemahaman relasional: mengaitkan satu konsep/prinsip dengan
konsep/prinsip lainnya. Kemampuan ini tergolong pada kemampuan tingkat
tinggi.
Mirip pendapat Pollatsek dan Skemp, Copeland (Sumarmo, 2010 : 5)
menggolongkan pemahaman dalam dua jenis yaitu:
1.Knowing how to: mengerjakan suatu perhitungan secara rutin/algoritmik.
Kemampuan ini tergolong pada kemampuan tingkat rendah.
2.Knowing: mengerjakan suatu perhitungan secara sadar. Kemampuan ini
tergolong pada kemampuan berfikir matematik tingkat tinggi.
Indikator Kemampuan Pemahaman
           Matematis
menurut Killpatric dan Findell ( Huda, 2011 : 27) indikator kemampuan pemahaman
matematis siswa terhadap suatu konsep meliputi beberapa hal yaitu:
a. Kemampuan menyebutkan kembali konsep yang diperoleh dengan bahasanya
sendiri.
b. Kemampuan mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu
(sesuai dengan konsepnya).
c. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi
tertentu dari suatu konsep secara algoritma serta mengaplikasikannya dalam
pemecahan masalah.
d. Kemampuan memberikan contoh dan non contoh dari suatu konsep.
e. Kemampuan menterjemahkan suatu permasalahan ke dalam bahasa matematis.
f. Kemampuan mengaitkan suatu konsep matematika baik dengan konsep
matematika lagi maupun dengan konsep di luar matematika.
g. Kemampuan mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu
konsep.
Tahapan Pemahaman
     Matematis
Polya ( Sumarmo, 2010 : 4) merinci
kemampuan pemahaman pada empat
tahap,yaitu:
1. Pemahaman mekanikal
2. pemahaman induktif
3. Pemahaman rasional
4. Pemahaman intuitif
Kelemahan Pemahaman
           Matematis
a.Siswa masih kurang memahami materi apa
yang di berikan guru
b.Kurangnya perhatian dari guru
c.Terlalu banyak menghabiskan waktu
d.Guru kurang memotivasi dalam pembelajaran
Kelebihan Pemahaman
       Matematis
1. Siswa lebih menjadi aktif dan kreatif
2 .Pembelajaran pemahaman bisa
mendidik siswa untuk bisa
3. Pembelajaran lebih terpusat pada
siswa
Implementasi Pemahaman
Matematis di dalam Pembelajaran
          Matematika
Dalam langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran
matematika dengan Pemahaman Matematis adalah
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap penilaian dan tindakan
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaranmatematikauntirta
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...ElittaPermataDewy1
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiMartiwiFarisa
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMella Imelda
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
 
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAPENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKARinni Artiyani
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
 
Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12
Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12
Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12Eko Supriyadi
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Eko Agus Triswanto
 
Disposisi matematis
Disposisi matematisDisposisi matematis
Disposisi matematisFppi Unila
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))Interest_Matematika_2011
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013AYU Hardiyanti
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusEman Mendrofa
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
Bab iii 1. bentuk aljabar
Bab iii   1. bentuk aljabarBab iii   1. bentuk aljabar
Bab iii 1. bentuk aljabar
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
Modul Ajar Matematika - Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai ...
 
Kemampuan berpikir kritis matematis
Kemampuan berpikir kritis matematisKemampuan berpikir kritis matematis
Kemampuan berpikir kritis matematis
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
Analisis real
Analisis realAnalisis real
Analisis real
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktif
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAPENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
 
Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12
Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12
Kartu soal matematika teknik kls xi 3 11-12
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
 
Disposisi matematis
Disposisi matematisDisposisi matematis
Disposisi matematis
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
 

Andere mochten auch

Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisTes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisSriie Indriani
 
soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLIN
soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLINsoal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLIN
soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLINGold Dayona
 
Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah
Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalahKemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah
Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalahYadi Pura
 
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematisKisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematisGold Dayona
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisNailul Hasibuan
 
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Vhentha Agabag
 
Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika
Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematikaPemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika
Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematikaosnimaure
 
Kemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematisKemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematisIbnu Fajar
 
Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis
Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematisInstrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis
Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematisPreally A
 
Kemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematisKemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematisIbnu Fajar
 

Andere mochten auch (14)

Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisTes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
 
soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLIN
soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLINsoal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLIN
soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis materi PROLIN
 
Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah
Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalahKemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah
Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah
 
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematisKisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis
Kisi-kisi tes kemampuan berpikir kreatif matematis
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
 
Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika
Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematikaPemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika
Pemahaman konsep matematik dalam pembelajaran matematika
 
Kemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematisKemampuan representasi matematis
Kemampuan representasi matematis
 
Komunikasi Matematika
Komunikasi MatematikaKomunikasi Matematika
Komunikasi Matematika
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis
Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematisInstrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis
Instrumen tes kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi matematis
 
Kemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematisKemampuan representatif matematis
Kemampuan representatif matematis
 

Ähnlich wie OPTIMASI PEMAHAMAN MATEMATIS

2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx
2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx
2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptxrahaquintrahadia
 
433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx
433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx
433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docxKrisniBenamenRumahor
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ayu Varadita
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianantiantika
 
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It UpNCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It UpFahrul Usman
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0wirentakewirentake
 
1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)AIC
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingAchmad Abror
 
Penggunaan alat peraga dalam matematika
Penggunaan alat peraga dalam matematikaPenggunaan alat peraga dalam matematika
Penggunaan alat peraga dalam matematikaoctaviana shinta dewi
 
Penilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaranPenilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaranNitho As
 
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutKemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutLukman
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)guest06a4b9d
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Sang Pencerahan
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkasrirejeki345
 

Ähnlich wie OPTIMASI PEMAHAMAN MATEMATIS (20)

2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx
2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx
2. Berpikir Tingkat Tinggi.pptx
 
433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx
433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx
433648668-Kemampuan-penalaran-matematis-docx.docx
 
hots.pdf
hots.pdfhots.pdf
hots.pdf
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It UpNCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
NCTM, TIMSS, PISA, and Adding It Up
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
 
Proposal penilitian
Proposal penilitianProposal penilitian
Proposal penilitian
 
Taxonomy bloom
Taxonomy bloomTaxonomy bloom
Taxonomy bloom
 
1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)
 
1 st, Try
1 st, Try1 st, Try
1 st, Try
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
 
handout PKM fix
handout PKM fixhandout PKM fix
handout PKM fix
 
Penggunaan alat peraga dalam matematika
Penggunaan alat peraga dalam matematikaPenggunaan alat peraga dalam matematika
Penggunaan alat peraga dalam matematika
 
Penilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaranPenilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaran
 
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutKemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
 
Van hiele final
Van hiele finalVan hiele final
Van hiele final
 
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
Skripsi zainul hamid ( motivasi belajar)
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angka
 

Mehr von Interest_Matematika_2011

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaInterest_Matematika_2011
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Interest_Matematika_2011
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
 

Mehr von Interest_Matematika_2011 (20)

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
Penalaran matematis
Penalaran matematisPenalaran matematis
Penalaran matematis
 
Self Efficacy Matematis
Self Efficacy MatematisSelf Efficacy Matematis
Self Efficacy Matematis
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
 
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran MatematikaMetafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
 
Cooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STADCooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STAD
 
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cyclePp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
 
Pp jigsaw
Pp jigsawPp jigsaw
Pp jigsaw
 
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistikPp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
 

OPTIMASI PEMAHAMAN MATEMATIS

  • 1.
  • 2. PEMAHAMAN MATEMATIS Oleh Tina Lisdianti (0903625) interes matematika
  • 3. Pengertian pemahaman • Pemahaman berasal dari kata kerja “paham”, berdasarkan kamus besar indonesia “paham” memiliki arti benar, tahu benar. Sedangkan pemahaman memiliki arti proses, perbuatan, cara untuk mengerti benar atau untuk mempelajari baik-baik supaya paham. • Menurut Bloom dalam Dahar (1989) pemahaman merupakan kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari. Pemahaman adalah kemampuan memahami arti suatu bahan pelajaran, seperti: menafsirkan, menjelaskan, atau meringkas sesuatu, kemampuan semacam ini lebih tinggi dari pada pengetahuan. Pemahaman juga dapat di artikan sebagai kemampuan memaknai dengan pertanyaan mengapa, dari mana, atau bagaimana.
  • 4. PENGERTIAN PEMAHAMAN MATEMATIS  Pemahaman matematis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh para siswa agar mereka dapat mencapai kemampuan-kemampuan matematis lainnya serta mampu memahami materi matematik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.  Suherman (2008 : 5) dalam bukunya mengungkapkan kemampuan pemahaman matematis sebagai kemampuan kognitif yang berada satu tingkat di atas pengetahuan. Jika pengetahuan cukup hanya dengan mengenal dan mengetahui yang berkenaan dengan fakta, konsep, atau aturan, pertanyaan apa, berapa, tuliskan, sebutkan, atau gambarkan cenderung berkisar pada pengetahuan.
  • 5. . Jenis-jenis PemahaMAN Matematis Menurut Polya, Pollastek (Sumarmo,2010:4) menggolongkan pemahaman ke dalam dua jenis yaitu: •Pemahaman komputasional: menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmik. •Pemahaman fungsional: mengaitkan satu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya, dan menyadari proses yang dikerjakannya.
  • 6. Serupa dengan Pollatsek, Skemp ( Sumarmo, 2010 : 5) menggolongkan pemahaman dalam dua jenis yaitu: 1.Pemahaman instrumental: hafal konsep/prinsip tanpa kaitan dengan yang lainnya. Dapat menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana,dan megerjakan perhitungan secara algoritmik.Kemampuan ini tergolong pada.kemampuan berfikir matematik tingkat rendah. 2.Pemahaman relasional: mengaitkan satu konsep/prinsip dengan konsep/prinsip lainnya. Kemampuan ini tergolong pada kemampuan tingkat tinggi. Mirip pendapat Pollatsek dan Skemp, Copeland (Sumarmo, 2010 : 5) menggolongkan pemahaman dalam dua jenis yaitu: 1.Knowing how to: mengerjakan suatu perhitungan secara rutin/algoritmik. Kemampuan ini tergolong pada kemampuan tingkat rendah. 2.Knowing: mengerjakan suatu perhitungan secara sadar. Kemampuan ini tergolong pada kemampuan berfikir matematik tingkat tinggi.
  • 7. Indikator Kemampuan Pemahaman Matematis menurut Killpatric dan Findell ( Huda, 2011 : 27) indikator kemampuan pemahaman matematis siswa terhadap suatu konsep meliputi beberapa hal yaitu: a. Kemampuan menyebutkan kembali konsep yang diperoleh dengan bahasanya sendiri. b. Kemampuan mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya). c. Kemampuan menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dari suatu konsep secara algoritma serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah. d. Kemampuan memberikan contoh dan non contoh dari suatu konsep. e. Kemampuan menterjemahkan suatu permasalahan ke dalam bahasa matematis. f. Kemampuan mengaitkan suatu konsep matematika baik dengan konsep matematika lagi maupun dengan konsep di luar matematika. g. Kemampuan mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep.
  • 8. Tahapan Pemahaman Matematis Polya ( Sumarmo, 2010 : 4) merinci kemampuan pemahaman pada empat tahap,yaitu: 1. Pemahaman mekanikal 2. pemahaman induktif 3. Pemahaman rasional 4. Pemahaman intuitif
  • 9. Kelemahan Pemahaman Matematis a.Siswa masih kurang memahami materi apa yang di berikan guru b.Kurangnya perhatian dari guru c.Terlalu banyak menghabiskan waktu d.Guru kurang memotivasi dalam pembelajaran
  • 10. Kelebihan Pemahaman Matematis 1. Siswa lebih menjadi aktif dan kreatif 2 .Pembelajaran pemahaman bisa mendidik siswa untuk bisa 3. Pembelajaran lebih terpusat pada siswa
  • 11. Implementasi Pemahaman Matematis di dalam Pembelajaran Matematika Dalam langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan Pemahaman Matematis adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan 2. Tahap pelaksanaan 3. Tahap penilaian dan tindakan