SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
SLUM AREA
INOY TRISNAINI, SKM., M.KL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Lokasi Kawasan Perumahan yang Layak
Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya
• Tidak terganggu oleh polusi (air, tanah, udara, suara)
• Tersedia air bersih
• Memiliki kemungkinan untuk perkembangan
pembangunannya
• Mempunyai aksesibilitas yang baik
• Mudah dan aman mencapai tempat kerja
• Tidak berada di bawah permukaan air setempat
SLUM AREA
• Daerah slum :
Daerah yang sifatnya kumuh tidak
beraturan yang terdapat di kota atau
perkotaan.
Dapat terletak di tengah maupun pinggiran
kota.
SLUM AREA
• Kawasan kumuh adalah
kawasan di mana rumah dan
kondisi hunian masyarakat di
kawasan tersebut sangat
buruk.
• Rumah maupun sarana dan
prasarana yang ada tidak
sesuai dengan standar yang
berlaku.
Pengertian Permukiman Kumuh
• Karakter fisik, yang dimaksud adalah karakter dari
sarana dan prasarana fisiknya seperti suplai air bersih,
sanitasi, listrik, jalan lingkungan yang buruk.
• Karakter Sosial, pada umumnya masyarakat yang
berada di permukiman kumuh adalah penduduk dengan
pendapatan yang rendah, sebagai pekerja/buruh,
informal sektor.
• Kepemilikan Tanah, biasanya masyarakat menempati
tanah-tanah ilegal, misalnya mereka membangun
rumahnya bukan di atas tanah miliknya tetapi tanah milik
pemerintah atau milik swasta
PERMASALAHAN
Jakarta dengan
luasan 4.481,6
hektar dan dihuni
oleh 2,4 juta jiwa
atau sekitar 20 %
dari seluruh
penduduk
Bandung meliputi
402 hektar dihuni
oleh 205.465 jiwa
atau sekitar 20 %
dari seluruh
penduduk
Surabaya meliputi
luasan 2.196
hektar dihuni oleh
900.870 jiwa atau
sekitar 25% dari
seluruh penduduk
.
Luas perumahan
dan pemukiman
kumuh sebesar
54.000 ha
Pemukiman
kumuh
berkembang
menjadi sebesar
59.000 ha
Bila tanpa
penanganan
pemukiman kumuh
akan tumbuh
menjadi 71.860 ha
PERMASALAHAN
Jumlah penduduk
perkotaan mencapai
> 50% dari total
penduduk Indonesia
23 persen dari 240
juta penduduk
Indonesia masih
tinggal di pemukiman
kumuh perkotaan
68 persen
penduduk
Indonesia tinggal di
perkotaan
PERMASALAHAN
• Pada tahun 2002 di Kota Palembang terdapat 42
kawasan permukiman kumuh dengan jumlah
penduduk sebanyak 65.580 jiwa atau sekitar 4,60%
dari total penduduk.
• Pada tahun 2007, jumlah kawasan kumuh bertambah
menjadi 47 kawasan dan ditempati oleh sekitar
72.780 jiwa atau 5,02% dari total penduduk.
• Dengan demikian, selama 5 tahun telah terjadi
peningkatan jumlah penduduk permukiman kumuh
sebanyak 7.201 jiwa (0,42%).
PERMASALAHAN
Menteri PU: Target tahun 2020
tidak ada pemukiman kumuh
city without slum
BISAKAH
KOTA
TANPA
KAWASAN
KUMUH
SAMA SEKALI
?
Ciri - Ciri Daerah Slum
• Kepadatan penduduk 250 - 400 jiwa/ha.
• Jalan-jalan sempit tidak dapat dilalui kendaraan roda
empat, cenderung berupa jalan tanah, belum berupa
perkerasan.
• Fasilitas drainase sangat tidak memadai sehingga ketika
hujan sangat mudah tergenang air.
• Fasilitas pembuangan air kotor/tinja sangat minim. Ada
diantaranya yang langsung membuang tinjanya ke
saluran yang dekat dengan rumah, ataupun ada juga
yang membuangnya ke sungai yang terdekat.
Ciri - Ciri Daerah Slum
• Fasilitas penyediaan air bersih sangat minim,
memanfaatkan sumur dangkal, air hujan atau membeli
secara kalengan.
• Tata bangunan sangat tidak teratur, bangunan umumnya
tidak permanen.
• Rawan terhadap penularan penyakit akibat kepadatan
yang tinggi.
• Pemilikan hak terhadap lahan sering tidak legal.
Lokasi Pemukiman Kumuh
Perkotaan :
• Daerah bantaran sungai
• Dekat rel KA
• Sekitar industri dan pergudangan
• Sekitar pelabuhan, terminal, stasiun
KA
SLUM AREA
Sebab Kumuh
Kumuh adalah kemunduran atau
kerusakan lingkungan hidup dilihat
dari:
• Segi fisik, yaitu gangguan yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur alam
seperti air dan udara
• Segi masyarakat/sosial, yaitu
gangguan yang ditimbulkan oleh
manusia sendiri seperti kepadatan
lalu lintas, sampah
Faktor Berkembangnya
Pemukiman Kumuh
Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
Pemukiman Kumuh
Migrasi
Faktor pendorong Faktor penarik
Bencana
alam
Fasilitas pendidikan
dan kesehatan baik
Peluang kerja
sedikit
Peluang kerja
lebih baik
Pertumbuhan Penduduk
Faktor Berkembangnya
Pemukiman Kumuh
Ketidaktersediaan hunian terjangkau
Pemukiman Kumuh
Pertumbuhan penduduk tinggi
Respon
pemerintah
yang lamban
Tata-Kelola Pemerintahan (Governance)
Urbanisasi
Sikap Pemerintah Terhadap
Urbanisasi
• Kebijakan ‘kota tertutup’.
• Menggusur masyarakat miskin di pemukiman
liar (masih terjadi di Indonesia)
• Pasif dan cenderung mendiamkan pertumbuhan
permukiman spontan karena tidak mempunyai
instrumen untuk menanganinya
Akibat Kumuh
Kumuh adalah akibat perkembangan dari gejala
gejala antara lain:
• Kondisi perumahan yang buruk
• Penduduk yang terlalu padat
• Fasilitas lingkungan yang kurang memadai
• Tingkah laku menyimpang
• Budaya kumuh
• Apatis dan isolasi
Peningkatan Pemukiman Kumuh
(slum upgrading)
Kendala Dalam Penanganan
Pemukiman Kumuh
• High rise building (bangunan tinggi) yang akan ditangani
oleh penghuni yang tergusur, memerlukan biaya yang
besar .
• Peremajaan lingkungan kumuh, yang merupakan proyek
yang besar (large project)
• Adanya dualisme antara peremajaan lingkungan dengan
penataan lingkungan. Sebab penghuni rumah kumuh
biasanya masih lebih senang tinggal di rumah kumuhnya
daripada di rumah sewa bertingkat (rusun).
• Banyak peremajaan lingkungan kumuh yang tidak melalui
survey sosial tentang karakteristik penduduk yang akan
tergusur.
Kendala Dalam Penanganan
Pemukiman Kumuh
• Banyak peremajaan lingkungan kumuh yang kurang memperhatikan
kelengkapan lingkungan seperti taman, tempat terbuka, tempat
rekreasi, sampah
• Penggusuran (squatter clearance) sering diartikan jelek, padahal
pemerintah berusaha meremajakan lingkungan dan memukimkan
penduduk ke lingkungan yang lebih baik.
• Keterbatasan lahan (land shortage).
• Belum kuatnya dana (no housing finance) pembangunan
perumahan
• Sulitnya menegakkan hukum (upholding the law). Akan diperlukan
waktu yang lama untuk mengubah pola hidup masyarakat kumuh
untuk dibawa ke lingkungan permukiman yang teratur.
Perbaikan Lingkungan Pemukiman
Berdasarkan PU. Cipta Karya
• Pemugaran rumah, diartikan pengembalian
keadaan fisik seperti semula.
• Program Perbaikan Kampung (KIP)
• Perbaikan lingkungan kawasan pasar (MIP)
• Pembangunan perumahan
• Konsolidasi lahan
• Pengembangan lahan terkendali
• Pembangunan rumah susun
Peningkatan Pemukiman Kumuh
(slum upgrading)
Kampung Improvement
Program (KIP)
Indonesia
• KIP dipelopori Indonesia di
kota Jakarta dan Surabaya
pada tahun 1969
• KIP menjadi program
nasional di kota-kota
Indonesia dengan dukungan
Bank Dunia
• Awalnya dilakukan secara
top-down
Peningkatan Pemukiman Kumuh
(slum upgrading)
• Di Jakarta lebih dari 500 kampung yang meliputi 3.8 juta penduduk
diperbaiki melalui KIP.
• Di Surabaya, program KIP berhasil dikembangkan menjadi KIP
Komprehensif yang melibatkan masyarakat melalui pendekatan Tri-
Daya
• Di tingkat nasional program semacam ini diadopsi dengan beragam
nama tergantung kemasan proyek
• Beberapa kota berhasil melakukan program peningkatan
permukiman kumuh dengan pendekatan yang komprehensif dan
mensinergikan sumber daya yang ada misalnya Surabaya, Solo dan
Pekalongan.
Peningkatan Pemukiman Kumuh
(slum upgrading)
Program Baan Mankong – Thailand
• Program Baan Mankong, yang berarti ‘secure
housing’ atau perumahan aman, diluncurkan
pada tahun 2003
• Program ini menempatkan komunitas dan
jaringannya sebagai pusat dari proses
pengembangan solusi yang komprehensif
• Top-down digantikan dengan pengelolaan
program berbasis masyarakat
TERIMA
KASIH
TERIMA
KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
dandi rustandi
 
Propil kawasan kumuh makassar
Propil kawasan kumuh makassarPropil kawasan kumuh makassar
Propil kawasan kumuh makassar
Arham Bahar
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
RinaBilo
 

Was ist angesagt? (20)

Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
 
Propil kawasan kumuh makassar
Propil kawasan kumuh makassarPropil kawasan kumuh makassar
Propil kawasan kumuh makassar
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten TemanggungRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RPersyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 

Andere mochten auch

penataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhpenataan kampung kumuh
penataan kampung kumuh
Anton Riyanto
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 
STRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANG
STRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANGSTRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANG
STRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANG
Anton Riyanto
 
Penanganan lingkungan kumuh
Penanganan lingkungan kumuhPenanganan lingkungan kumuh
Penanganan lingkungan kumuh
Abdul Malik
 
Banjir di thailand
Banjir di thailandBanjir di thailand
Banjir di thailand
FenDi AhMad
 
Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012
Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012
Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012
Bagus ardian
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
infosanitasi
 

Andere mochten auch (20)

Panduan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Panduan Identifikasi Kawasan Permukiman KumuhPanduan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Panduan Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
 
penataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhpenataan kampung kumuh
penataan kampung kumuh
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinyaPermukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
 
STRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANG
STRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANGSTRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANG
STRATEGI PENANGANAN KAMPUNG KUMUH DI KOTA TANGERANG
 
Penanganan lingkungan kumuh
Penanganan lingkungan kumuhPenanganan lingkungan kumuh
Penanganan lingkungan kumuh
 
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
 
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
 
Banjir di thailand
Banjir di thailandBanjir di thailand
Banjir di thailand
 
Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012
Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012
Strategi penanggulangan lingkungan kumuh kota surakarta 2012
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
 
Tugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajarTugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajar
 
Sosialisasi P2KP Kota Surakarta
Sosialisasi P2KP Kota SurakartaSosialisasi P2KP Kota Surakarta
Sosialisasi P2KP Kota Surakarta
 
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
 
usaha perbaikan pemukiman kumuh
usaha perbaikan pemukiman kumuhusaha perbaikan pemukiman kumuh
usaha perbaikan pemukiman kumuh
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Jawa)
 
Kejadian banjir di thailand
Kejadian banjir di thailandKejadian banjir di thailand
Kejadian banjir di thailand
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
 

Ähnlich wie Permukiman kumuh (Slum Area)

Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur
 
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdfANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ssuser318a6e
 
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
chris_william
 
Dinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdf
Dinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdfDinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdf
Dinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdf
MukarobinspdMukarobi
 
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK MetropolisPresentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Bagus ardian
 

Ähnlich wie Permukiman kumuh (Slum Area) (20)

Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Dinamika Penduduk dan Masalah KependudukanDinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
 
Laporan tekomkuu
Laporan tekomkuuLaporan tekomkuu
Laporan tekomkuu
 
LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN: TUGASAN 5
LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN: TUGASAN 5LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN: TUGASAN 5
LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN: TUGASAN 5
 
Transmigrasi Semi Swakarsa - Alternatif Permukiman Kembali Warga Eks Bantaran...
Transmigrasi Semi Swakarsa - Alternatif Permukiman Kembali Warga Eks Bantaran...Transmigrasi Semi Swakarsa - Alternatif Permukiman Kembali Warga Eks Bantaran...
Transmigrasi Semi Swakarsa - Alternatif Permukiman Kembali Warga Eks Bantaran...
 
KAJIAN KARAKTERISTIK KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KOTA
KAJIAN KARAKTERISTIK KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KOTAKAJIAN KARAKTERISTIK KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KOTA
KAJIAN KARAKTERISTIK KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KOTA
 
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdfANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAMOBAGU TIMUR.pdf
 
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganSanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air BersihFaktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
 
Materi US 2020.pptx
Materi US 2020.pptxMateri US 2020.pptx
Materi US 2020.pptx
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Desa Mitra KM ITB
Desa Mitra KM ITBDesa Mitra KM ITB
Desa Mitra KM ITB
 
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
 
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdfPermukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
 
Dinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdf
Dinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdfDinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdf
Dinamiaka Kependudukan , Oke New !!! HArus segera dikonverse.pdf
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK MetropolisPresentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
Presentasi Pemkot Surakarta acara Workshop PLPBK Metropolis
 

Mehr von Inoy Trisnaini (7)

Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshare
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
 
Jamban
JambanJamban
Jamban
 
Concept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level preventionConcept of disease and five level prevention
Concept of disease and five level prevention
 

Permukiman kumuh (Slum Area)

  • 1. SLUM AREA INOY TRISNAINI, SKM., M.KL FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
  • 2. Lokasi Kawasan Perumahan yang Layak Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya • Tidak terganggu oleh polusi (air, tanah, udara, suara) • Tersedia air bersih • Memiliki kemungkinan untuk perkembangan pembangunannya • Mempunyai aksesibilitas yang baik • Mudah dan aman mencapai tempat kerja • Tidak berada di bawah permukaan air setempat
  • 3. SLUM AREA • Daerah slum : Daerah yang sifatnya kumuh tidak beraturan yang terdapat di kota atau perkotaan. Dapat terletak di tengah maupun pinggiran kota.
  • 4. SLUM AREA • Kawasan kumuh adalah kawasan di mana rumah dan kondisi hunian masyarakat di kawasan tersebut sangat buruk. • Rumah maupun sarana dan prasarana yang ada tidak sesuai dengan standar yang berlaku.
  • 5. Pengertian Permukiman Kumuh • Karakter fisik, yang dimaksud adalah karakter dari sarana dan prasarana fisiknya seperti suplai air bersih, sanitasi, listrik, jalan lingkungan yang buruk. • Karakter Sosial, pada umumnya masyarakat yang berada di permukiman kumuh adalah penduduk dengan pendapatan yang rendah, sebagai pekerja/buruh, informal sektor. • Kepemilikan Tanah, biasanya masyarakat menempati tanah-tanah ilegal, misalnya mereka membangun rumahnya bukan di atas tanah miliknya tetapi tanah milik pemerintah atau milik swasta
  • 6. PERMASALAHAN Jakarta dengan luasan 4.481,6 hektar dan dihuni oleh 2,4 juta jiwa atau sekitar 20 % dari seluruh penduduk Bandung meliputi 402 hektar dihuni oleh 205.465 jiwa atau sekitar 20 % dari seluruh penduduk Surabaya meliputi luasan 2.196 hektar dihuni oleh 900.870 jiwa atau sekitar 25% dari seluruh penduduk .
  • 7. Luas perumahan dan pemukiman kumuh sebesar 54.000 ha Pemukiman kumuh berkembang menjadi sebesar 59.000 ha Bila tanpa penanganan pemukiman kumuh akan tumbuh menjadi 71.860 ha PERMASALAHAN
  • 8. Jumlah penduduk perkotaan mencapai > 50% dari total penduduk Indonesia 23 persen dari 240 juta penduduk Indonesia masih tinggal di pemukiman kumuh perkotaan 68 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan PERMASALAHAN
  • 9. • Pada tahun 2002 di Kota Palembang terdapat 42 kawasan permukiman kumuh dengan jumlah penduduk sebanyak 65.580 jiwa atau sekitar 4,60% dari total penduduk. • Pada tahun 2007, jumlah kawasan kumuh bertambah menjadi 47 kawasan dan ditempati oleh sekitar 72.780 jiwa atau 5,02% dari total penduduk. • Dengan demikian, selama 5 tahun telah terjadi peningkatan jumlah penduduk permukiman kumuh sebanyak 7.201 jiwa (0,42%). PERMASALAHAN
  • 10. Menteri PU: Target tahun 2020 tidak ada pemukiman kumuh
  • 12. Ciri - Ciri Daerah Slum • Kepadatan penduduk 250 - 400 jiwa/ha. • Jalan-jalan sempit tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, cenderung berupa jalan tanah, belum berupa perkerasan. • Fasilitas drainase sangat tidak memadai sehingga ketika hujan sangat mudah tergenang air. • Fasilitas pembuangan air kotor/tinja sangat minim. Ada diantaranya yang langsung membuang tinjanya ke saluran yang dekat dengan rumah, ataupun ada juga yang membuangnya ke sungai yang terdekat.
  • 13. Ciri - Ciri Daerah Slum • Fasilitas penyediaan air bersih sangat minim, memanfaatkan sumur dangkal, air hujan atau membeli secara kalengan. • Tata bangunan sangat tidak teratur, bangunan umumnya tidak permanen. • Rawan terhadap penularan penyakit akibat kepadatan yang tinggi. • Pemilikan hak terhadap lahan sering tidak legal.
  • 14. Lokasi Pemukiman Kumuh Perkotaan : • Daerah bantaran sungai • Dekat rel KA • Sekitar industri dan pergudangan • Sekitar pelabuhan, terminal, stasiun KA
  • 15. SLUM AREA Sebab Kumuh Kumuh adalah kemunduran atau kerusakan lingkungan hidup dilihat dari: • Segi fisik, yaitu gangguan yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alam seperti air dan udara • Segi masyarakat/sosial, yaitu gangguan yang ditimbulkan oleh manusia sendiri seperti kepadatan lalu lintas, sampah
  • 16. Faktor Berkembangnya Pemukiman Kumuh Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi Pemukiman Kumuh Migrasi Faktor pendorong Faktor penarik Bencana alam Fasilitas pendidikan dan kesehatan baik Peluang kerja sedikit Peluang kerja lebih baik Pertumbuhan Penduduk
  • 17. Faktor Berkembangnya Pemukiman Kumuh Ketidaktersediaan hunian terjangkau Pemukiman Kumuh Pertumbuhan penduduk tinggi Respon pemerintah yang lamban Tata-Kelola Pemerintahan (Governance) Urbanisasi
  • 18. Sikap Pemerintah Terhadap Urbanisasi • Kebijakan ‘kota tertutup’. • Menggusur masyarakat miskin di pemukiman liar (masih terjadi di Indonesia) • Pasif dan cenderung mendiamkan pertumbuhan permukiman spontan karena tidak mempunyai instrumen untuk menanganinya
  • 19. Akibat Kumuh Kumuh adalah akibat perkembangan dari gejala gejala antara lain: • Kondisi perumahan yang buruk • Penduduk yang terlalu padat • Fasilitas lingkungan yang kurang memadai • Tingkah laku menyimpang • Budaya kumuh • Apatis dan isolasi
  • 21. Kendala Dalam Penanganan Pemukiman Kumuh • High rise building (bangunan tinggi) yang akan ditangani oleh penghuni yang tergusur, memerlukan biaya yang besar . • Peremajaan lingkungan kumuh, yang merupakan proyek yang besar (large project) • Adanya dualisme antara peremajaan lingkungan dengan penataan lingkungan. Sebab penghuni rumah kumuh biasanya masih lebih senang tinggal di rumah kumuhnya daripada di rumah sewa bertingkat (rusun). • Banyak peremajaan lingkungan kumuh yang tidak melalui survey sosial tentang karakteristik penduduk yang akan tergusur.
  • 22. Kendala Dalam Penanganan Pemukiman Kumuh • Banyak peremajaan lingkungan kumuh yang kurang memperhatikan kelengkapan lingkungan seperti taman, tempat terbuka, tempat rekreasi, sampah • Penggusuran (squatter clearance) sering diartikan jelek, padahal pemerintah berusaha meremajakan lingkungan dan memukimkan penduduk ke lingkungan yang lebih baik. • Keterbatasan lahan (land shortage). • Belum kuatnya dana (no housing finance) pembangunan perumahan • Sulitnya menegakkan hukum (upholding the law). Akan diperlukan waktu yang lama untuk mengubah pola hidup masyarakat kumuh untuk dibawa ke lingkungan permukiman yang teratur.
  • 23. Perbaikan Lingkungan Pemukiman Berdasarkan PU. Cipta Karya • Pemugaran rumah, diartikan pengembalian keadaan fisik seperti semula. • Program Perbaikan Kampung (KIP) • Perbaikan lingkungan kawasan pasar (MIP) • Pembangunan perumahan • Konsolidasi lahan • Pengembangan lahan terkendali • Pembangunan rumah susun
  • 24. Peningkatan Pemukiman Kumuh (slum upgrading) Kampung Improvement Program (KIP) Indonesia • KIP dipelopori Indonesia di kota Jakarta dan Surabaya pada tahun 1969 • KIP menjadi program nasional di kota-kota Indonesia dengan dukungan Bank Dunia • Awalnya dilakukan secara top-down
  • 25. Peningkatan Pemukiman Kumuh (slum upgrading) • Di Jakarta lebih dari 500 kampung yang meliputi 3.8 juta penduduk diperbaiki melalui KIP. • Di Surabaya, program KIP berhasil dikembangkan menjadi KIP Komprehensif yang melibatkan masyarakat melalui pendekatan Tri- Daya • Di tingkat nasional program semacam ini diadopsi dengan beragam nama tergantung kemasan proyek • Beberapa kota berhasil melakukan program peningkatan permukiman kumuh dengan pendekatan yang komprehensif dan mensinergikan sumber daya yang ada misalnya Surabaya, Solo dan Pekalongan.
  • 26. Peningkatan Pemukiman Kumuh (slum upgrading) Program Baan Mankong – Thailand • Program Baan Mankong, yang berarti ‘secure housing’ atau perumahan aman, diluncurkan pada tahun 2003 • Program ini menempatkan komunitas dan jaringannya sebagai pusat dari proses pengembangan solusi yang komprehensif • Top-down digantikan dengan pengelolaan program berbasis masyarakat