Penelitian ini menganalisis kandungan logam berat Pb, Cu, Cd, dan Hg pada kerang darah (Anadara granosa) di dua lokasi di Kabupaten Tangerang, yaitu Kronjo dan Cituis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Pb dan Cu lebih tinggi di Kronjo dibanding Cituis, sedangkan kandungan Cd dan Hg relatif sama di kedua lokasi. Kadar logam dalam kerang darah di beberapa organ masih di bawah bat
1. KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb, Cu, Cd DAN Hg
PADA KERANG DARAH Anadara granosa (Linneaus 1758)
DI PERAIRAN PESISIR KABUPATEN TANGERANG
Oleh :
Inggar Kusuma
C24100089
Dibawah bimbingan :
Dr Ir Yusli Wardiatno, MSc
Dr Ir Etty Riani, MS
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
2. LATAR BELAKANG
Pb Cu
Cd Hg
Konsumsi
Biomonitoring
Menentukan
kandungan logam
berat (Pb, Cu, Cd,
dan Hg)
3. TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
kandungan logam berat Pb, Cu, Cd, dan Hg yang
terdapat pada kerang darah (Anadara granosa)
5. LOKASI DAN WAKTU
Lokasi pengambilan sampel : Kronjo dan Cituis, Kabupaten Tangerang
Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali ulangan
6. ANALISIS DATA
B =
Batas aman
Kadar logam dalam biota
Mendeskripsikan kandungan
logam berat pada kerang darah
Analisis
deskriptif
Batas aman
konsumsi
kerang darah
Faktor
Biokonsentrasi
BCF =
Konsentarsi logam pada kerang
Konsentrasi logam di air
14. Kesimpulan
Kerang darah di Perairan Cituis mengandung
kandungan logam berat Pb pada organ insang dan
daging sebesar 0,0300 mg/kg, sedangkan di Perairan
Kronjo sebesar 1,2680 mg/kg dan 0,3720 mg/kg.
Kandungan logam Cu di Perairan Cituis pada organ
insang dan daging berturut-turut, yaitu 0,8130
mg/kg dan 1,7280 mg/kg, sedangkan di Perairan
Kronjo sebesar 0,2010 mg/kg dan 0,1150 mg/kg.
Kandungan logam Cd pada organ insang dan daging
memiliki nilai yang sama dikedua daerah, yaitu
sebesar 0,0050 mg/kg. Nilai kandungan logam Hg
juga memiliki nilai sama dikedua perairan pada
organ insang dan daging dengan nilai sebesar 0,0010
mg/kg.