SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Downloaden Sie, um offline zu lesen
( M E T O D E D E F L E K S I K E M I R I N G A N )
THE SLOPE DEFLECTION
METHOD
URAIAN UMUM
• Metode defleksi kemiringan (the slope deflection
method) dapat digunakan untuk menganalisa
semua jenis balok dan kerangka kaku statis tak
tentu, dimana semua sambungan dianggap kaku
yaitu sudut disambungan antara batang dianggap
tidak berubah harganya ketika beban diberikan.
• Sambungan pada penyangga sebelah dalam
balok statis tak tentu dapat dianggap sambungan
kaku 180˚. Atau sudut antara garis singgung ke
berbagai cabang kurva elastis yg bertemu pd
suatu sambungan tetap sama seperti pada struktur
yg belum terdeformasi.
URAIAN UMUM
• Rotasi sambungannya dianggap tidak diketahui , setiap
satu batang yg dibatasi oleh 2 sambungan, momen-
momen ujungnya dapat dinyatakan dalam suku-suku
rotasi sambungan.
• Untuk memenuhi syarat keseimbangan, jumlah dari
momen ujung yg dikerjakan oleh setiap sambungan
pada ujung pertemuan batang-batangnya harus sama
dengan nol.
• Persamaan kesetimbangan ini menghasilkan syarat yg
perlu dipenuhi oleh rotasi sambungan, dan bila rotasi
sambungan yg diketahui ini didapatkan, momen-
momen ujung tersebut dapat dihitung dari persamaan
defleksi sambungan.
PENURUNAN PERSAMAAN SLOPE DEFLECTION
Gambar 2. Persamaan dasar defleksi kemiringan
Gambar 3. Statika dan deformasi batang terlentur yg tak dibebani
• Dalam persamaan defleksi kemiringan, momen ujung yg
bekerja pd ujung sebuah batang dinyatakan dalam suku2
rotasi ujung dan pembebanan pada batang tersebut.
• Pada Gambar 2, MA dan MB dinyatakan dalam rotasi ujung θA
dan θB dan pembebanan yaitu W1 dan W2.
• Momen2 ujung diperlihatkan sebagai rotasi ujung melawan
jarum jam dan rotasi ujung diperlihatkan searah jarum jam.
• Dengan pembebanan tersebut, diperlukan momen2 ujung
terjepit MOA dan MOB searah jarum jam untuk menahan garis2
singgungnya tetap diujung.
• Momen2 ujung tambahan M’A dan M’B masing2 harus
sedemikan sehingga menyebabkan rotasi θA dan θB.
• Jika θA dan θB merupakan rotasi ujung yg disebabkan θA oleh
M’A dan θB oleh M’B (Gambar 3), Maka syarat2 bentuk yg
diperlukan adalah:
Menurut Superposisi
Menurut balok konyugasi
Disubstitusi ke Persamaan rotasi
sudut, maka:
Sehingga diperoleh:
Persamaan slope deflection
menjadi:
PENERAPAN METODE SLOPE DEFLECTION
PADA BALOK STATIS TAK TENTU
Persamaan slope defleksi untuk suatu anggota yg mengalami
lenturan tanpa rotasi dapat digunakan untuk menganalisa
balok statis tak tentu sehubungan dengan beban2 yg bekerja.
Urutan langkah yg diperlukan adalah:
1. Tentukan momen2 ujung terjepit di ujung setiap bentangan,
dengan memakai rumus 2 untuk beban merata dan beban
terpusat seperti gambar berikut.
2. Ekspresikan semua momen ujung sebagai fungsi dari
momen2 ujung terjepit dan putaran2 titik hubung, dengan
menggunakan persamaan slope defleksi.
3. Tetapkan suatu sistem persamaan simultan linier dengan
menggunakan kondisi keseimbangan yg bersangkutan,
yakni jumlah momen berlawanan arah jarum jam yg
bekerja di setiap titik hubung haus sama dengan nol,
dengan rotasi2 titik hubungnya sebagai yg tak diketahui.
4. Selesaikan persamaan2 serempak untuk memperoleh rotasi
2 sambungan yg tak diketahui.
5. Subsitusikan nilai-nilai rotasi titik hbung yg telah diketahui
tersebut kembali ke persamaan2 slope defleksi untuk
memperoleh momen2 ujung.
6. Tentukan semua reaksi, gambarkan diagram gaya geser
dan momen.
CONTOH SOAL
1. Analisalah balok menerus berikut dengan mtode slope deflection.
Gambarkan diagram gaya geser dan momennya.
1) Momen ujung terjepit.
Balok yg ditinjau ada pada Gambar a. Jika kemiringan di A, B, C,
dan D dipertahankan sama dengan nol, balok yg ditinjau dapat
dipisahkan menjadi 3 balok yg berujung terjepit (Gambar b). Dan
sebuah balok kantilever DE tidak dipandang sebagai anggota yg
sesungguhnya, karenanya persamaan slope defleksi tidak
dilukiskan untuk batang tersebut. Sesuai dengan perjanjian tanda
bahwa momen searah jarum jam yg bekerja di ujung batang
bernilai positif, momen2 ujung terjepit adalah:
2. Analisalah balok berikut dengan metode slope defleksi. Gambarkan
diagram momen dan gesernya.
Balok tersebut sama dengan contoh 1, yg membedakan adalah di
tumpuan A sekarang terjepit bukan lagi tumpuan sederhana.
Karenanya θA bernilai nol dalam persamaan slope defleksi.
1) Momen ujung jepit. Nilainya sama dengan soal nomer 1
SLOPE DEFLECTION PADA BALOK.pdf
SLOPE DEFLECTION PADA BALOK.pdf

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie SLOPE DEFLECTION PADA BALOK.pdf

MOMEN INERSIa copy.pptx
MOMEN INERSIa copy.pptxMOMEN INERSIa copy.pptx
MOMEN INERSIa copy.pptx
Broleohood
 
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdfAnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
darmadi ir,mm
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
AgusTriyono78
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi Geometri
Kristalina Dewi
 
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
TengkuEmrinaldi19700
 

Ähnlich wie SLOPE DEFLECTION PADA BALOK.pdf (20)

02.clapeyron
02.clapeyron02.clapeyron
02.clapeyron
 
Metode cross
Metode crossMetode cross
Metode cross
 
MOMEN INERSIa copy.pptx
MOMEN INERSIa copy.pptxMOMEN INERSIa copy.pptx
MOMEN INERSIa copy.pptx
 
Ieee traksi dan sistem transportasi listrik oktarico susilatama pp 2106011014...
Ieee traksi dan sistem transportasi listrik oktarico susilatama pp 2106011014...Ieee traksi dan sistem transportasi listrik oktarico susilatama pp 2106011014...
Ieee traksi dan sistem transportasi listrik oktarico susilatama pp 2106011014...
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 
Makalah tugas kelompok mkm
Makalah tugas kelompok mkmMakalah tugas kelompok mkm
Makalah tugas kelompok mkm
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
Teknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ixTeknik listrik bab ix
Teknik listrik bab ix
 
Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1Laporan praktikum lenturan 1
Laporan praktikum lenturan 1
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Lenturan murni balok momen inersia
Lenturan murni balok   momen inersiaLenturan murni balok   momen inersia
Lenturan murni balok momen inersia
 
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdfAnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang)
Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang)Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang)
Mekanika Teknik 2 (Analisis Rangka Batang)
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Shaft plumbing ppt
Shaft plumbing pptShaft plumbing ppt
Shaft plumbing ppt
 
Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)Presentasi matematika (transformasi)
Presentasi matematika (transformasi)
 
Rotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi GeometriRotasi Transformasi Geometri
Rotasi Transformasi Geometri
 
Lenturan 2
Lenturan 2Lenturan 2
Lenturan 2
 
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...130_20221013021140_Pertemuan ke-4  IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak  (2) Kam...
130_20221013021140_Pertemuan ke-4 IUT Sudut- Arah- Azimut dan Jarak (2) Kam...
 

Kürzlich hochgeladen

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (16)

POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 

SLOPE DEFLECTION PADA BALOK.pdf

  • 1. ( M E T O D E D E F L E K S I K E M I R I N G A N ) THE SLOPE DEFLECTION METHOD
  • 2. URAIAN UMUM • Metode defleksi kemiringan (the slope deflection method) dapat digunakan untuk menganalisa semua jenis balok dan kerangka kaku statis tak tentu, dimana semua sambungan dianggap kaku yaitu sudut disambungan antara batang dianggap tidak berubah harganya ketika beban diberikan. • Sambungan pada penyangga sebelah dalam balok statis tak tentu dapat dianggap sambungan kaku 180˚. Atau sudut antara garis singgung ke berbagai cabang kurva elastis yg bertemu pd suatu sambungan tetap sama seperti pada struktur yg belum terdeformasi.
  • 3. URAIAN UMUM • Rotasi sambungannya dianggap tidak diketahui , setiap satu batang yg dibatasi oleh 2 sambungan, momen- momen ujungnya dapat dinyatakan dalam suku-suku rotasi sambungan. • Untuk memenuhi syarat keseimbangan, jumlah dari momen ujung yg dikerjakan oleh setiap sambungan pada ujung pertemuan batang-batangnya harus sama dengan nol. • Persamaan kesetimbangan ini menghasilkan syarat yg perlu dipenuhi oleh rotasi sambungan, dan bila rotasi sambungan yg diketahui ini didapatkan, momen- momen ujung tersebut dapat dihitung dari persamaan defleksi sambungan.
  • 4. PENURUNAN PERSAMAAN SLOPE DEFLECTION Gambar 2. Persamaan dasar defleksi kemiringan Gambar 3. Statika dan deformasi batang terlentur yg tak dibebani
  • 5. • Dalam persamaan defleksi kemiringan, momen ujung yg bekerja pd ujung sebuah batang dinyatakan dalam suku2 rotasi ujung dan pembebanan pada batang tersebut. • Pada Gambar 2, MA dan MB dinyatakan dalam rotasi ujung θA dan θB dan pembebanan yaitu W1 dan W2. • Momen2 ujung diperlihatkan sebagai rotasi ujung melawan jarum jam dan rotasi ujung diperlihatkan searah jarum jam. • Dengan pembebanan tersebut, diperlukan momen2 ujung terjepit MOA dan MOB searah jarum jam untuk menahan garis2 singgungnya tetap diujung. • Momen2 ujung tambahan M’A dan M’B masing2 harus sedemikan sehingga menyebabkan rotasi θA dan θB. • Jika θA dan θB merupakan rotasi ujung yg disebabkan θA oleh M’A dan θB oleh M’B (Gambar 3), Maka syarat2 bentuk yg diperlukan adalah:
  • 6. Menurut Superposisi Menurut balok konyugasi Disubstitusi ke Persamaan rotasi sudut, maka: Sehingga diperoleh: Persamaan slope deflection menjadi:
  • 7. PENERAPAN METODE SLOPE DEFLECTION PADA BALOK STATIS TAK TENTU Persamaan slope defleksi untuk suatu anggota yg mengalami lenturan tanpa rotasi dapat digunakan untuk menganalisa balok statis tak tentu sehubungan dengan beban2 yg bekerja. Urutan langkah yg diperlukan adalah: 1. Tentukan momen2 ujung terjepit di ujung setiap bentangan, dengan memakai rumus 2 untuk beban merata dan beban terpusat seperti gambar berikut.
  • 8. 2. Ekspresikan semua momen ujung sebagai fungsi dari momen2 ujung terjepit dan putaran2 titik hubung, dengan menggunakan persamaan slope defleksi. 3. Tetapkan suatu sistem persamaan simultan linier dengan menggunakan kondisi keseimbangan yg bersangkutan, yakni jumlah momen berlawanan arah jarum jam yg bekerja di setiap titik hubung haus sama dengan nol, dengan rotasi2 titik hubungnya sebagai yg tak diketahui. 4. Selesaikan persamaan2 serempak untuk memperoleh rotasi 2 sambungan yg tak diketahui. 5. Subsitusikan nilai-nilai rotasi titik hbung yg telah diketahui tersebut kembali ke persamaan2 slope defleksi untuk memperoleh momen2 ujung. 6. Tentukan semua reaksi, gambarkan diagram gaya geser dan momen.
  • 9. CONTOH SOAL 1. Analisalah balok menerus berikut dengan mtode slope deflection. Gambarkan diagram gaya geser dan momennya.
  • 10. 1) Momen ujung terjepit. Balok yg ditinjau ada pada Gambar a. Jika kemiringan di A, B, C, dan D dipertahankan sama dengan nol, balok yg ditinjau dapat dipisahkan menjadi 3 balok yg berujung terjepit (Gambar b). Dan sebuah balok kantilever DE tidak dipandang sebagai anggota yg sesungguhnya, karenanya persamaan slope defleksi tidak dilukiskan untuk batang tersebut. Sesuai dengan perjanjian tanda bahwa momen searah jarum jam yg bekerja di ujung batang bernilai positif, momen2 ujung terjepit adalah:
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. 2. Analisalah balok berikut dengan metode slope defleksi. Gambarkan diagram momen dan gesernya. Balok tersebut sama dengan contoh 1, yg membedakan adalah di tumpuan A sekarang terjepit bukan lagi tumpuan sederhana. Karenanya θA bernilai nol dalam persamaan slope defleksi.
  • 16. 1) Momen ujung jepit. Nilainya sama dengan soal nomer 1