Bahan Tayang Berpikir Kreatif dan Inovasi,semoga tetap bisa menginsiparasi sesama widyaiswara. Bahan tayang materi lain silahkan hubungi 08111110367. Karena Berbagi selalu menginspirasi
3. membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif
dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan
instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir
kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan
praktek-praktek berpikir kreatif dan inovatif.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan berpikir
kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan
organisasi pada unit instansinya (Proyek Perubahan)
24. (Jean Marrapodi, Critical Thinking and Creativity: An Overview And Comparison Of The Theories, A Paper Presented in Partial Fulfillment
of The Requirements of ED7590 Critical Thinking and Adult Education, December 2003
Membuat dan mengkomunikasikan berbagai
hubungan untuk memikirkan berbagai kemungkinan
Memikirkan dan mengalami berbagai cara
maupun sudut pandang berbeda
Memikirkan sesuatu yang baru dan kemungkinan
yang tidak biasa;
Menemukan dan memilih berbagai alternatif
Berpikir Kreatif sebagai proses….
25. (Jean Marrapodi, Critical Thinking and Creativity: An Overview And Comparison Of The Theories, A Paper Presented in Partial Fulfillment
of The Requirements of ED7590 Critical Thinking and Adult Education, December 2003
Menganalisis dan mengembangkan berbagai kemungkinan
untuk membandingkan berbagai ide atau gagasan
Memperbaiki dan mengembangkan berbagai ide atau
gagasan
Membuat keputusan dan penilaian yang efektif
Menghasikan landasan pemikiran yang cemerlang untuk
mengambil tindakan yang efektif
Berpikir Kritis (Inovatif) sebagai proses….
28. Sebuah tehnik untuk menghasilkan ide-ide . Tujuannya adalah untuk:
(1) untuk membantu keluar dari cara berpikir yang biasa;
(2) Untuk menghasilkan berbagai ide yang dapat dipilih.
Basic Guidelines For Brainstorming
• Menahan komentar atau penilaian (Suspend judgment)
• Berpikir Bebas (Think freely).
• Melekatkan diri pada ide orang lain (Tag on).
• Jumlah ide yang dikeluarkan adalah penting (Quantity of ideas is
important)
BRAINSTORMING1
57. Invensi ?
Ide inventor yang dituangkan ke dalam
suatu kegiatan pemecahan masalah yang
spesifik di bidang teknologi dapat berupa
produk, proses atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses
58. PERSYARATAN INVENSI (Patentability)
1. Harus baru (Novelty)2. Memiliki langkah inventif
(Inventive Step)
3. Dapat diterapkan dalam industri
(Industrial Applicability)
62. Dampak Lingkungan Organisasi
Terhadap Kreativitas
KEAHLIAN
KETERAMPILAN
KREATIF
MOTIVASI
KERJA
KREATIVITAS
SUMBER
DAYA
PRAKTEK
MANAJEMEN MOTIVASI
ORGANISASI
INOVASI
63. Tentukan Issue Menantang
Bersedia
Terlibat
Menghasilkan
Penemuan Baru
Membutuhkan
Gagasan/Ide
Memiliki
Pemikiran
Bersedia Berbagi
(Share)
Mendapatkan
Dukungan
Membutuhkan kesamaan VisiMemiliki Peluang
Membutuhkan Kinerja
Bersedia Belajar
Mencapai Arah yg
Diinginkan
Membutuhkan
Pembuktian
Memiliki
Kepercayaan Diri
Bersedia
Mengimplementa
sikan
Mendapat
Keberhasilan
65. •KEMENTERIAN
•LPNK
•PEMDA
•SWASTA
•LSM
•INTERESTED
INDIVIDUALS
• AKSES
ONLINE
• JASA PAKET
• HIBAH
• PEMBELIAN ?
• COURTESY
CALL
• KEMENPAN RB
• INSTANSI
INOVATOR
• PAKAR / TENAGA
AHLI
• PERGURUAN
TINGGI
• LEMBAGA KAJIAN
• KONSULTAN
• WEB SERVICE
PROVIDER
• MEDIA SOSIAL
• NIHIL
• PNBP ?
• USER FEES ?
• USER
CHARGES?
TARGET KLIEN
HUBUNGAN
KLIEN
KEGIATAN
UTAMA
SUMBER
DAYA
MITRA
KERJA
IMBALANUNSUR BIAYA
SUSTAINABILITASAKUNTABILITASLEGALITAS
RESIKO
PELAYANAN
NILAI YANG
DITAWARKAN
Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game Changers, and
Challengers, Hoboken, NJ: Wiley (Diolah kembali)
KANVAS MODEL INOVASI INSTANSI PEMERINTAH
Bidang Perubahan Inovatif: ...............................
66. CONTOH: MODEL LAYANAN DIREKTORI INOVASI LAN
Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game Changers, and
Challengers, Hoboken, NJ: Wiley
TARGET KLIEN
•KEMENTERIAN
•LPNK
•PEMDA
•SWASTA
•LSM
•INTERESTED
INDIVIDUALS
NILAI YANG
DITAWARKAN
HUBUNGAN
KLIEN
• INFO DATA INOVASI AN
• INFO BEST PRACTICE
PELAYANAN PUBLIK
• PROSPEK REPLIKASI
DAN DIFUSI INOVASI
• PROSPEK
KOLABORASI/
NETWORKING INOVASI
• KAJIAN INOVASI
• REFERENSI/ BUKU
DIREKTORI INOVASI
• INOVASI PUBLIKASI
• FASILITASI BIMTEK
• SELF SERVICE
• KERJASAMA
• KOMUNITAS
• KONSULTASI
• INKUBASI
PELAYANAN
• AKSES
ONLINE
• JASA PAKET
• HIBAH
• PEMBELIAN ?
• COURTESY
CALL
KEGIATAN
UTAMA
• SURVEY SAMPEL
• PENERBITAN
• PENGELOLAAN
PORTAL WEB
• SOSIALISASI
• WORKSHOP
SUMBER
DAYA
• WEB BASED ICT
• ANGGARAN
• TENAGA PENELITI
• NARA SUMBER AHLI
• FASILITAS DISPLAY
MITRA
KERJA
• KEMENPAN RB
• INSTANSI
INOVATOR
• PAKAR / TENAGA
AHLI
• PERGURUAN
TINGGI
• LEMBAGA KAJIAN
• KONSULTAN
• WEB SERVICE
PROVIDER
• MEDIA SOSIAL
IMBALAN
• NIHIL
• PNBP ?
• USER FEES ?
• USER
CHARGES?
UNSUR BIAYA
• BELANJA BARANG
• HONORARIUM
• BELANJA CETAKAN /
CETAK ULANG
• BELANJA SURVEY
LAPANGAN
• BELANJA WEB SERVICE
PROVIDER
SUSTAINABILITAS
• BAHAN RAMAH LINGKUNGAN
• GENDER MAINSTREAMING
• EQUITY
AKUNTABILITASLEGALITAS
• IKU (OUTPUT – OUTCOMES- IMPACT)
• FINANSIAL DAN SUMBER DAYA
• O&M/UPDATING LAYANAN/ REPLIKASI
• UU
• PERATURAN LAINNYA
• KESEPAKATAN
RESIKO
67. CONTOH :
KANVAS MODEL BISNIS PRODUK BUKU “BUSINESS
MODEL GENERATION” (PENERAPAN DI SWASTA)
Sumber: Alexander Osterwolder dan Yves Pigneur, Business Model Generation, 2009, p.280.
68. What Will Be / Have Been Learned
(From Your Visit) ?
1. Wujud gagasan atau kreativitas apa yang baru bagi
Saudara di Organisasi yang dikunjungi ?
2. Bagaimana Saudara “merasakan” perbedaan
dengan kondisi lingkungan kerja sehari-hari ?
3. Bagaimana kunjungan tersebut menginspirasi
gagasan perubahan yang ingin dilakukan?
4. Deskripsikan secara sederhana informasi yang
dapat dipelajari dari Obyek Visitasi Saudara
kedalam Kanvas Model Inovasi (Business Model
Canvas)
69. Let’s Rock Now....!!!
Bekerja dalam Kelompok ....:
• Brainstorming issue menantang dalam lingkup tugas Eselon
IV tertentu yang saudara hadapi.
• Tentukan Gagasan Perubahan Apa yang diinginkan.
• Untuk apa perubahan tersebut perlu dilakukan ?
• Permasalahan Apa yang dihadapi untuk mewujudkannya ?
• Bagaimana solusinya ?
• Siapa saja yang diuntungkan dan siapa yang mungkin
menolak ? Apa yang harus dilakukan...?
• Bagaimana Gagasan Perubahan tersebut akan direalisasikan
?
• Bagaimana mengukur keberhasilan implementasinya ?
70. MENGENALI INOVASI SEBAGAI
PROSES SISTEMATIK YG HRS
DITEMPUH
MELIBATKAN
MASYARAKAT
PENGGUNA
DALAM PROSES
PENGEMBANGA
N KEBIJAKAN
DAN LAYANAN
PUBLIK
MENEMPUH
PROSES
TERBUKA
UNTUK
MEMPERLUAS
PENGALAMAN
DAN
KEAHLIAN
MENCAPAI
HASIL MELALUI
KETERLIBATAN,
KOLABORASI,
DAN KEMITRAAN
MEMFASILITASI
KREATIVITAS DI
LINGKUNGAN
INTERNAL
ORGANISASI;
DAN
MENGAKOMODAS
I PENGUJIAN,
PILOT PROYEK,
DAN
EKSPERIMENTASI
NYA.
MEMAHAMI
ADANYA RESIKO
YANG MELEKAT
DALAM SETIAP
INOVASI
MEMPROMOSIKAN DAN
MEMBERI PENGHARGAAN
ATAS KEBERHASILAN
INOVASI
MENGAKUI BAHWA
TIDAK SEMUA INOVASI
AKAN BERHASIL, DAN
BERTEKAD BELAJAR
DARI KEGAGALAN
MEMANFAATKAN PROSES
PBJ UNTUK MENDORONG
PENGEMBANGAN SOLUSI
INOVATIF
BERTANGGUN
G JAWAB DAN
AKUNTABEL
DALAM
PELAKSANAAN
RENCANA AKSI
DAN INISIATIF
PARA
PENERUS
KARAKTER KEPEMIMPINAN PENDORONG
INOVASI
71. 15 Kunci Sukses Inovasi
1. Adanya tuntutan perubahan yang didukung oleh Pemerintah
dan Pimpinan Aparatur;
2. Sikap dan budaya para Pemimpin yang mendorong kreativitas
dan inovasi;
3. Kelembagaan Pemerintahan mendorong, mengakui, dan
menghargai inovasi;
4. Proses Inovasi perlu dikembangkan dalam suatu “Siklus”
sistem tertentu;
5. Inovasi mengandung resiko dan membutuhkan Pemimpin dan
Aparatur yang berani mengambil resiko yang telah
diperhitungkan, bukan mereka yang takut resiko atau sekedar
mempertahankan status quo;
72. 6. Adanya tuntutan perubahan yang didukung oleh
Pemerintah dan Pimpinan Aparatur;
7. Pilot Proyek dan Pengujicobaan dapat memperkecil
resiko dampak Inovasi;
8. Jaringan kerjasama domestik dan internasional
akan mendorong sukses Inovasi;
9. Kapasitas dan kapabilitas SDM dan organisasi
pemerintahan adalah prakondisi keberhasilan
Inovasi;
10. Isu Strategis harus dirumuskan untuk
mengantisipasi tingkat kesulitan, tekanan
pekerjaan, kecepatan kerja, dan waktu yang
terbatas dalam mengembangkan Inovasi;
73. 11. Penerapan teknologi canggih akan memperkuat dorongan dan
kreativitas inovasi;
12. Inovasi di sektor publik biasanya mendorong berkembangnya inovasi
dalam masyarakat maupun swasta;
13. Keberhasilan Inovasi menuntut ketersediaan sumber daya (Man,
Money, Materials, Methods, Times, Environment), harus dijamin
ketersediaannya (Ingat: No-one wants to pay – Risk aversion
behavior));
14. Aparatur sektor publik sesungguhnya memiliki komitmen tinggi
terhadap pekerjaan, sangat termotivasi untuk bekerja, berorientasi
hasil dan mendahulukan kepentingan masyarakat (Di samping para
oknum aparatur yang merusak sistem untuk kepentingan pribadi atau
golongannya);
15. Pemerintah harus mendorong inovasi, namun juga harus memiliki
reservasi bahwa capaian kinerja akan bervariasi, dan harus memberi
ruang untuk perbaikan.
74. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT INOVASI
NIHIL INOVASI
MENOLAK MENGHENTIKAN
PROGRAM ATAU
MEMBUBARKAN
ORGANISASI YG GAGAL
BUDAYA “CARI AMAN”,
STATUS QUO, DAN TAKUT
RESIKO DALAM BIROKRASI
MASIH TERLALU KUAT
TUNTUTAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PUBLIK VS
BEBAN TUGAS
ADMINISTRATIF
ALOKASI ANGGARAN YANG
TERBATAS DALAM SISTEM
PERENCANAAN JANGKA
PENDEK
LEMAH DALAM KECAKAPAN
(SKILLS) UNTUK MENGELOLA
RESIKO ATAU MENGELOLA
PERUBAHAN
TIDAK ADA REWARDS ATAU
INSENTIF UNTUK
MELAKUKAN INOVASI ATAU
UNTUK MENGADOPSI
INOVASI
TEKNOLOGI TERSEDIA,
TETAPI STRUKTUR
ORGANISASI DAN BUDAYA
KERJA MENGHAMBAT
SANGAT TERGANTUNG
KEPADA “HIGH
PERFORMERS” BAHKAN “TOP
LEADER”SEBAGAI SUMBER
INOVASI
Geoff Mulgan and David Albury, Innovation in the Public Sector ver 1.9 October 2003
76. Tidak memiliki POWER
Dan kehilangan POINT
WIDYAISWARA
HEBAT
Beginilah bahan tayang
yang kita buat PESERTA
DIKLAT
8Jam berbagi
PENGALAMAN
Menyusun Bahan Tayang
Kelas DUNIA, yang
MENGINSPIRASI
Hal Penting3
Hebat Konten
Hebat Desain
Hebat Menyampaikan
Hebat Konten
Hebat Desain
Hebat Menyampaikan
Bagaimana menemukan Ide
Hebat dengan metode
BRAINSTORMING
dan MIND MAP, kenali 3 pondasi
Utama Presentasi
Memulai dengan SKETSA yang
menyenangkan, buktikan kita
terlahir sebagai Desainer Hebat
yang menginspirasi dan powerfull
Berbagi pengalaman
menyampaikan pesan,
kenali Gesture dan Body
language kita
Diskusi, Simulasi, Presentasi
Karena berbagi itu menyenangkan !
Indra Riswadinata
(Widyaiswara Pusbindiklat Peneliti LIPI)
08111110367
-William Arthur Ward-
Hinweis der Redaktion
Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktek-praktek berpikir kreatif dan inovatif.
Pemutaran Video, di review bersama bagaimana cara kerja otak untuk berfikir kratif dan inovatif, kenapa kita harus berfikit kreatif dan inovatif???
Naah… Slide berikutnya…
Sebutkan dengan cepat Warna setiap tulisan berikut, bukan apa yang tertulis.
Sekali lagi : Sebutkan Warnanya…!
LAKUKAN DENGAN CEPAT !!!
Warna dan tulisan yang tercetak terekam dalam otak dan secara otomatis akan aktif meski kita tak menginginkannya… Hasilnya kita menjadi bingung sendiri…!
“This is why if you always think the way you always thought, you’ll always get what you always got…”
PESERTA DIAJAK DISKUSI APA ITU KREATIFITAS SETELAH NONTON VIDEO PENDEK
Definisi kreativitas yang umum dipahami adalah “kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang cemerlang dan dihargai oleh orang lain” (“the ability to produce novel ideas that are valued by others.”
Karena adanya kebutuhan untuk menghadapi berbagai tantangan dengan pendekatan-pendekatan baru yang lebih efektif, kreativitas menjadi tuntutan para individu, kelompok kerja, dan organisasi baik pada level taktis, operasional, maupun strategis.
(Charles D. Allen, 2009, Creative Thinking for Individuals and Teams: An essay on creative thinking for military professionals, U.S. Army War College)
Peserta diminta untuk menonton video pendek sampai selesai… kemudian di review dengan melontarkan “apa yang disebut dengan Kraetivitas?”
Peserta diminta untuk merespon “apa itu berfikir kratif?”
Kreativitas diekspresikan melalui keputusan-keputusan, bukan produk-produk;
Pengetahuan dalam diri atau dunia seseorang adalah media perilaku kreatif orang yang bersangkutan;
Perilaku kreatif bersifat sangat intensional;
(Albert : 1990, as quoted in Feldhusen and Goh,1995)
Kreativitas dan identitas diri merupakan satu kesatuan yang penting (emergent);
Perilaku kreatif mengikat seseorang pada identitas dan kemampuan yang sangat personal.
Berpikir Kreatif dapat dijelaskan sebagai proses:
Membuat dan mengkomunikasikan berbagai hubungan untuk memikirkan berbagai kemungkinan;
Memikirkan dan mengalami berbagai cara maupun sudut pandang berbeda;
Memikirkan sesuatu yang baru dan kemungkinan yang tidak biasa; dan
Menemukan dan memilih berbagai alternatif.
Berpikir Kritis (Inovatif) dapat dijelaskan sebagai proses:
Menganalisis dan mengembangkan berbagai kemungkinan untuk membandingkan berbagai ide atau gagasan;
Memperbaiki dan mengembangkan berbagai ide atau gagasan;
Membuat keputusan dan penilaian yang efektif, dan
Menghasikan landasan pemikiran yang cemerlang untuk mengambil tindakan yang efektif.
Cara baru untuk gunakan sesuatu? Kegunaan lain jika dimodifikasi?
Apalagi yang serupa? Ide apa lagi yang bisa diusulkan? Apa bisa menirunya? Bagaimana menirunya atau mengulangnya di tempat lain?
Cara yang baru? Perubahan arti, warna, gerakan, suara, bau, bentuk? Perubahan lainnya?
Apa yang perlu ditambahkan? Tambahan waktu? Tambah frekuensi? Penguatan? Menambah tinggi atau panjang? Tambah ketebalan? Nilai lebih? Tambah Campuran Isi? Menduplikasi? Memperbanyak? Melebihkan?
Apa yang perlu dikurangi? Lebih kecil? Dipadatkan? Miniatur? Diturunkan? Dihilangkan? Dirampingkan? Dipilah-pilah?
Apa/Siapa lagi selain ini? Ramuan lain? Bahan yang lain? Proses lain? Kekuatan lain? Tempat lain? Pendekatan Lain? Nada suara lain?
Layout baru? Tahapan yang lain? Pergantian Sebab dan Akibat? Perubahan irama? Perubahan Jadwal?
Membalikan posisi positif dan negatif ? Bagaimana kalau sebaliknya? Bagaimana kalau dimundurkan? Bagaimana jika diputar balik? Penggantian Peran? Berganti sepatu? Memutar Meja?
Terdapat 6 (enam) pertanyaan kunci yang biasa diajarkan kepada para mahasiswa jurnalistik untuk menjawab pertanyaan dalam berbagai artikel berita mereka hingga tak ada cerita yang terluput. Bagi seorang pemikir kreatif, pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi stimulan bagi munculnya berbagai ide dan pendekatan dari berbagai sudut pandang.
Siapa yang terlibat? Apa aspek SDM dari masalah ini? Siapa yang telah atau akan melaksanakannya? Siapa yang akan menggunakan atau memerlukannya? Siapa yang akan menerima manfaat atau menderita dampaknya? Siapa yang termasuk dan tidak termasuk dalam daftar ?
What? (Act) Apa yang harus terjadi? Apa terjadi? Apa yang tidak harus terjadi? Apa yang akan terjadi jika muncul faktor X? Apa yang salah atau mungkin bisa keliru? Apa yang terjadi jika berhasil? Apa wujud keberhasilannya?
When? (Time or Timing) Kapan harus atau akan dilaksanakan? Apakah bisa dipercepat atau diperlambat? Kapan kiranya faktor X akan muncul? Kapan keberhasilan bisa terlihat?
Where? (Scene or Source) Dimana proyek ini harus dilaksanakan? Dimana lagi kemungkinan dapat diterapkan? Dimana lagi kejadian yang sama dapat muncul? Apakah di tempat lain juga terdampak, terimbas, atau terbantu oleh proyek ini? Adakah lokasi berpengaruh?
Why? (Purpose) Mengapa harus dilakukan, dihindari, diperbolehkan? Mengapa aktor tertentu yang harus melakukannya? Mengapa harus diatur dengan ketentuan ini dan bukan aturan yang lainnya? Mengapa harus dilakukan dengan cara, tehnik, prosedur ini, apakah tidak bisa cara lainnya?
How? (Agency or Method) Bagaimana ini harus dilakukan, dihindari, dihancurkan, diperbaiki, atau diganti? Bagaimana bisa dijelaskan dan dimengerti? Bagaimana awalan ini bisa menentukan kesimpulannya?
PESERTA DIAJAK DISKUSI APA ITU KREATIFITAS SETELAH NONTON VIDEO PENDEK
Definisi kreativitas yang umum dipahami adalah “kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang cemerlang dan dihargai oleh orang lain” (“the ability to produce novel ideas that are valued by others.”
Karena adanya kebutuhan untuk menghadapi berbagai tantangan dengan pendekatan-pendekatan baru yang lebih efektif, kreativitas menjadi tuntutan para individu, kelompok kerja, dan organisasi baik pada level taktis, operasional, maupun strategis.
(Charles D. Allen, 2009, Creative Thinking for Individuals and Teams: An essay on creative thinking for military professionals, U.S. Army War College)
PESERTA DIMINTA PENDAPATNYA SETELAH PEMUTARAN VIDEO PENDEK, Apa itu INOVASI?
Inovasi secara umum dipahami sebagai perubahan perilaku
Inovasi adalah sebuah ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya (Everett M Rogers)
Inovasi adalah kegiatan yang meliputi seluruh proses menciptakan dan menawarkan jasa atau barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau lebih murah dibandingkan dengan yang tersedia sebelumnya (Business 1000, Glosary)
Sebuah inovasi dapat berupa produk atau jasa yang baru, teknologi proses produksi yang baru, sistem struktur dan administrasi baru atau rencana baru bagi anggota administrasi (Fariborz Damanpour)
Kerumitan (Setiap inovasi baru memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dari inovasi sebelumnya)
Kemungkinan untuk dicoba (Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti mempunyai keuntungan atau nilai lebih dibandingkan dengan inovasi yang lama)
Mudah diamati (Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi bagaimana ia bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik)
Dapat direplikasi dan diterapkan di tempat lain (inovasi dapat direplikasi dan dapat diterapkan di tempat lain, diluar tempat asalnya)
Peserta diminta untuk mencari ide Inovasi dari gagang Payung,, TUGAS INDIVIDU disampaikan dikelas secara acak….