2. Pengertian Storyboard
Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat
berbentuk persegi panjang yang menggambarkan
suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang
diusulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard
menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada
selembar kertas sehingga naskah dan visual
menjadi terkoordinasi.
3. Pengertian StoryBoard
Dalam kata lain storyboard dapat diartikan
sebagai alat perencanaan yang menggambarkan
urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam
sketsa sederhana.
4. Mengapa Perlu StoryBoard ?
Mengapa Perlu Storyboard. Storyboard berperan
menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang
akan kita bangun berikutnya.
Hal ini akan menjadi kerangka dasar bagi sutradara
atau pembuat scenario tentang bagaimana sebuah film
seharusnya berjalan.
8. STORYBOARD
Sekumpulan sketsa yang menunjukkan
bagaimana rangkaian kejadian terjadi.
Mirip dengan panel kartun, karena memiliki
gambar dan panel yang menjelaskan scene
dan beberapa kemungkinan dialog.
Pada game, storyboard
menjelaskan bagaimana
game akan berjalan.
9. STORYBOARD
Game tidak linier (tidak seperti film)
Sudut kamera, posisi karakter, dan even
muncul karena kontrol dari elemen game.
Storyboard didesain dengan menampilkan
(hampir semua) kemungkinan sequence event.
14. STORYBOARD AND CHARACTER
DESIGNMendesain sebuah game lebih dari hanya
sekedar menggabungkan tiap-tiap bagiannya.
Ada banyak aspek yang harus dipikirkan dan
digali sehingga akan dihasilkan sebuah game
yang menarik dan memberikan suatu
kesenangan (fun) kepada yang memainkannya.
Urutan-urutan proses yang biasanya dipakai
dalam pembuatan game adalah sebagai
berikut:
15. URUTAN PROSES :
1. Mempunyai ide dasar dari game yang akan
dibuat
2. Membuat storyboard dan sketch kasar dari
dunia game yang akan dibuat, karakter
utama dan aksi-aksi yang nantinya
terkandung di dalamnya
3. Memikirkan dan mendaftarkan detil dari
game yang akan dibuat dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan alam
keseluruhan dari game.
4. Terakhir adalah menggabungkan semua
konsep tersebut ke dalam sebuah dokumen
desain yang bentuknya kurang lebih seperti
17. SCRIPT WRITER
Pengertian Script Writer
Pengertian editor/ Scriprt Writer menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang
yang mengedit naskah tulisan atau karangan
yang akan diterbitkan di majalah, surat kabar,
dan sebagainya; sedangkan pengertian
skenario adalah rencana lakon sandiwara atau
film berupa adegan demi adegan yang tertulis
secara terperinci.
Jadi, pengertian umum script writer atau
editor skenario adalah orang yang bertugas
untuk mengedit naskah skenario yang akan
diproduksi oleh sebuah perusahaan atau
18. Skenario berupa rangkaian cerita scene
demi scene (bagian) yang ditulis secara
terperinci oleh seorang penulis atau tim
penulis yang akan divisualisasikan dalam
bentuk gambar.
Berdasarkan keterangan tersebut, intinya
seorang SE bertugas menjembatani antara
penulis dengan pihak sutradara, produser, dan
juga bagian editing gambar untuk memberikan
hasil yang terbaik, sehingga tayangan yang
dihasilkan disenangi oleh penonton. (Lebih
kurang sama dengan editor dalam dunia
penerbitan yang sudah lebih dipahami posisi
19. PEMBUATAN STORYBOARD
Pembuat storyboard dikenal dengan
istilah storyboard artist. Storyboard artist
bertugas membuat storyboard dari skenario
yang digunakan sebagai panduan visual dari
cerita. Antara skenario dan storyboard saling
mendukung, skenario berisi panduan cerita
dalam bentuk tulisan sedangkan storyboard
sebagai panduan visualnya.
20. PEMBUATAN STORYBOARD
Di Indonesia, storyboard lebih banyak
digunakan dalam produksi iklan TV atau video
klip musik. Iklan TV dan video klip musik
memang memiliki tingkat detail gambar yang
tinggi dan dinamika kamera yang kompleks.
Sedangkan untuk film layar lebar penggunaan
storyboard masih bergantung pada genre atau
jenis filmnya.
23. COMPOSITION
“Mengatur hubungan antara elemen
gambar, dan dimana peletakannya pada layar”.
a. Horizontal lines
b. Vertical lines
c. Thirds
d. Diagonal lines
e. Perspective
38. FRAMING
Framing of the shot
“Framing ini menentukan dimana letak
ujung gambar secara keseluruhan dalam
layar”.
a. Head Room
b. Looking or Talking room
c. Walking room
d. Appropriate size
e. Masking