Dokumen tersebut membahas pentingnya guru yang idealis dalam pendidikan. Guru idealis diharapkan dapat membangun pendidikan yang lebih maju dan berkembang dengan memiliki cita-cita yang tinggi. Guru bertugas merencanakan proses pembelajaran, menilai hasilnya, dan melakukan penelitian. Tujuan pendidikan idealis antara lain membantu siswa menjadi pribadi yang harmonis dan mampu membantu orang lain.
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Powerpoint Filsafat Ilmu Pendidikan "Pentingnya Guru yang Idealis dalam Pendidikan"
1. IMA WIDIYAWATI
NIM : 2227131055
Semester/kelas : III (Tiga)/ D
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
2. Pentingnya Guru yang Idealis dalam
Pendidikan
Demi kemajuan pendidikan dan mengembangkan
pemikiran peserta didik maka di butuhkan seorang
pendidik yang benar-benar idealisme, penuh cita-
cita, ide, atau sesuatu yang hadir dalam jiwa. Yang
akan membangun pendidikan lebih maju dan
berkembang.
3. Dimana dalam Undang-Undang Sistem pendidikan
Nasional Bab Xl tentang pendidikan dan tenaga
Kependidikan pada pasal 39 di katakan sebagai
berikut:
a. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
4. b. Pendidik merupakan tenaga professional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
5. Oleh karena itu kewajiban pendidik dan tenaga
kependidikan dalam melaksanakan tugasnya sebagai
pengembang pendidikan.
6. Tanggung jawab dan kewajiban pengembangan
pendidikan merupakan hak masyarakat yang harus
diterima dari seluruh warga negara, para pendidik, dan
pemerintah dengan demikian, semua pihak ikut
terlibat demi kemajuan pendidikan, terutama
masyarakat sendiri yang memahami arti pentingnya
ilmu pendidikan untuk tujuan yang lebih mulia dan
abadi.
7. Pendidikan idealisme untuk individual antara lain
bertujuan agar anak didik bisa menjadi kaya dan
memiliki kehidupan yang bermakna, memiliki
kepribadian yang harmonis, dan pada akhirnya
diharapkan mampu membantu individu lainnya untuk
hidup lebih baik. Sedangkan tujuan pendidikan
idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya
persaudaraan antar manusia.
8. Guru dalam sistem pengajaran menurut aliran idealisme
berfungsi sebagai:
a. Guru adalah personifikasi dari kenyataan anak didik.
Artinya, guru merupakan wahana atau fasilitator yang akan
mengantarkan anak didik dalam mengenal dunianya lewat
materi-materi dalam aktifitas pembelajaran.
b.Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan
dari siswa. Artinya, seorang guru itu harus mempunyai
pengetahuan yang lebih dari pada anak didik.
9. c. Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik. Artinya,
seorang guru harus mempunyai potensi pedagogik yaitu
kemampuan untuk mengembangkan suatu model pembelajaran,
baik dari segi materi dan yang lainnya.
d. Guru haruslah menjadi pribadi yang baik, sehingga disegani oleh
murid. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi
kepribadian yaitu karakter dan kewibawaan yang berbeda dengan
guru yang lain.
e. Guru menjadi teman dari para muridnya. Artinya, seorang guru
harus mempunyai potensi sosial yaitu kemampuan dalam hal
berinteraksi dengan anak didik.
10. Pendidikan merupakan pertumbuhan ke arah tujuan
pribadi manusia yang ideal. Pendidik yang idealisme
mewujudkan sedapat mungkin watak yang terbaik.
Pendidik harus memandang anak sebagai tujuan,
bukan sebagai alat.
11. Plato mengatakan bahwa kehidupan yang baik hanya
dapat terwujud dalam masyarakat yang ideal yang
diperintah oleh “The Philosopher Kings” yaitu kaum
intelektual, para ilmuan atau para cendikiawan
(Sadulloh, 2011: 99). Oleh karena itu diperlukan
banyak lembaga pendidikan untuk melahirkan
pemimpin yang baik.