Sifat keperiodikan unsur meliputi:
1. Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dan bertambah dari atas ke bawah dalam satu periode dan golongan.
2. Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
3. Afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
4. Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan
1. Sifat Keperiodikan Unsur
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor
atom unsur.
1. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
Penjelasan:
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit=nomor periode),
sehingga jari-jari atom juga
bertambah besar.
b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit
bertambah. Hal tersebut
mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom
makin kecil.
Jari-jari Atom Beberapa Unsur
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral
dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua
dan seterusnya. Bila tidak ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi ionisasi
pertama.
Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
2. Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya tarik inti terhadap
elektron terluar semakin
kecil. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.
b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga
elektron semakin sukar
dilepas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin besar.
Energi Ionisasi Pertama Unsur-unsur dalam Tabel Periodik Unsur (kJ/mol)
Grafik kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur
3. Afinitas
Elektron
3. Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas pada waktu
menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin
kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila
ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+).
Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.
Grafik
kecenderungan afinitas elektron 20 unsur pertama dalam Sistem Periodik Unsur
4. Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron dalam suatu
molekul senyawa.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan
4. semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Penjelasan:
Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menetukan/membandingkan keelektronegatifan unsurunsur.
Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya
tarik elektron
semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur
(misalnya fluor) yang
mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan mempunyai keelektronegatifan yang
besar.
Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin
kecil keelektronegati fan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin
mudah membentuk ion positif
Skala
Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
http://mfyeni.wordpress.com/kelas-x/tabel-periodik-unsur/sifat-keperiodikan-unsur/ 12/03/13
Sifat-Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan
kenaikan nomor Atom, yaitu dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri
kekanan
dalam
satu
golongan.
1.
Jari-jari
Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
5. Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak
pula jumlah kulitelektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin
besar.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti
semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap.
Akibatnya
tarikan
inti
terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin
kecilnya
jari-jari
atom.
Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
2.Afinitas
Elektron
Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas
apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif
Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali
golongan
IIA
dan
VIIIA.
Afinitas
elektron
terbesar
dimiliki
golongan
VIIA..
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin
kecil.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin
besar.
Contoh:
Cl(g)
+
e¯
→
Cl¯(g)
(∆H=-348kj)
6. 3.Energi
Ionisasi
Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk
melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation).
Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan
energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst.
EI 1< style="font-style: italic;">bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap
elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk
dilepaskan.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom
semakin kecilsehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin
besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan .
Contoh
:
11
Na
+
energi
ionisasi
→
Na+ +
e
4.Keelektronegatifan
Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu
senyawa (dalam ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang
besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin
kecil.
Dalam
satu
1.Afinitas
2.Jari-jari
3.Energi
4.Elektronegativitas
Dalam
1.Jari-jari
2.
3.
4.
dari
ke
bawah
kecil
besar
kecil
kecil
perioda
dari
atom
Afinitas
elektron
Energi
ionisasi
Elektronegativitas
kiri
ke
semakin
semakin
semakin
semakin
kanan
kecil
besar
besar
besar
satu
golongan
elektron
atom
ionisasi
atas
semakin
semakin
semakin
semakin
7. Contoh
soal:
Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar?
a.
Karbon(nomor
atom=
6)
dengan
Oksigen
(nomor
atom=8)
b.
Fluorin
(nomor
atom=9)
dengan
Klorin(nomor
atom=17)
Jawab
a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA
dan
periode
2
Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan
periode
2
Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O
sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C
b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A
dan
periode
2
Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A
dan
periode
3
Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak
Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl
Soal
1.
a.
b.
c.
d.
2.
A
B
C
D
E
Latihan
Jelaskan
Diketahui
dengan
unsur-unsur
singkat
apa
Jari-jari
Energi
Afinitas
dengan
yang
konfigurasi
:
:
:
:
:
dimaksud
dengan
:
atom
ionisasi
elektron
Kelektronegatifan
elektron
sebagai
berikut:
2.8.2
2.8
2.6
2.3
2
8. Di
a.
b.
c.
antara
unsur
mempunyai
mempunyai
mempunyai
tersebut,
jari-jari
afinitas
energi
unsur
manakah
atom
elektron
ionisasi
yang:
terkecil
terkecil
terbesar
Tag:
Sistem Periodik Unsur
Massa Atom Relatif (Ar)
http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/05/sifat-sifat-keperiodikan-unsur.html
Sifat Keperiodikan Unsur
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar. Karena menurut Teori atom
modern posisi elektron di sekitar inti atom merupakan kebolehjadian, maka para ahli
merumuskan jari-jari atom sebagai setengah jarak antara dua inti atom sejenis.
Dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan
muatan inti bertambah positif sementara elektron-elektron yang jumlahnya bertambah
masih menempati kulit yang sama. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti
terhadap elektron semakin kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil
Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak.
Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron semakin lemah.
Akibatnya jari-jari atom semakin besar.
9. 2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar
dari atom atau ion dalam fase gas.Energi ionisasi diperlukan untuk mengatasi gaya tarikmenarik oleh int atom yang bermuatan positif terhadap elektron terluarnya.
Keteraturan energi ionisasi dalam sistem periodik:
Dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini
dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga
gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya energi ionisasi
semakin besar.
Dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jari-jari atom bertambah besar.
Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin
lemah. Akibatnya energi ionisasi semakin kecil
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang terlibat jika suatu atom atau ion dalam fase gas
menerima satu elektron membentuk ion negatif (atom bermuatan negatif).
10. Keteraturan afinitas elektron dalam sistem periodik:
Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung semakin besar dari kiri ke kanan. Hal
ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Keadaan ini
menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan akan semakin
kuat. Akibatnya afinitas elektron semakin besar.
Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung semakin kecil dari atas ke bawah.
Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit
dalam semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap
elektron yang ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron semakin kecil.
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah suatu ukuran kemampuan atom untuk
menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.
Keteraturan keelektronegatifan dalam sistem periodik:
Dalam satu periode, keelektronegatifan semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini
dikarenakan muatan inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga
gaya tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya kemampuan
atom untuk menarik elektron semakin besar.
Dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini
dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam
11. semakin banyak. Akibatnya jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan kemampuan
inti untuk menarik elektron menjadi lemah.
http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%
20Pokok/SMA/view&id=373&uniq=3466
Sifat-Sifat Periodik Unsur
Posted on 21 September 2012 by putrairawan84
2 Votes
Jari-Jari Atom
Adalah jarak antara inti hingga kulit terluar electron. Besar kecilnya jari-jari atom terutama
ditentukan oleh dua factor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti.
Untuk unsure-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jari
atom
Untuk unsure-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya
tarik inti terhadap electron, sehingga semakin kecil jari-jarinya
Konsep :
1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar
2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil
Jari-Jari Ion
12. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata (siknifikan) jika dibandingkan dengan jari-jari
atom netralnya. Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil, sedangkan ion negative
mempunyai jari-jari yang lebih besar.
Energi Ionisasi
Adalah besarnya energy yang diperlukan untuk melepas satu electron dari suatu elektron netral
dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1. Besar kecilnya
energy ionisasi bergantung pada besar gaya tarik inti terhadap electron kulit terluar, yaitu
electron yang akan dilepaskan. Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energy ionisasi.
Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari atom bertambah besar, sehingga gaya
tarik inti terhadap electron terluar semakin lemah. Oleh karena itu, energy ionisasi
berkurang
Dalam satu periode, sebagimana telah dijelaskan ketika membahas jari-jari atom, gaya
tarik inti bertambah. Oleh karena itu, energy ionisasi juga bertambah.
Konsep :
1. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energy ionisasi semakin kecil
2. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energy ionisasi cenderung bertambah.
Afinitas Elektron
Adalah energy yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas
membentuk ion bermuatan -1. Afinitas electron juga dinyatakan dalam kJ mol-1
Konsep :
1. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas electron cenderung berkurang
2. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas electron cenderung bertambah
Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relative suatu unsure menarik
electron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
Konsep :
1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan samakin berkurang
2. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan semakin bertambah
Sifat Logam dan Nonlogam
Sifat logam akan bergantung pada energy ionisasi. Semakin besar energy ionisasi, semakin
sukar bagi atom untuk melepas electron, dan semakin berkurang sifat logamnya. Sebaliknya,
13. sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan atom menarik electron.
Unsur yang terletak pada bagian tengah, yaitu unsure yang terletak di sekitar daerah
perbatasan antara Logam dan Nonlogam, mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam.
Unsur itu disebut unsur Metaloid.
Konsep :
1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam
bertambah
2. Dari atas kebawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat
nonologam berkurang
Kereaktifan
Kereaktifan suatu unsure bergantung pada kecenderungan melepas atau menarik electron.
Jadi, unsur logam paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali), sedangkan nonologam yang
paling reaktif adalah golongan VIIA(halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mila-mula
kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIIA tidak reaktif.
Latihan :
Ditentukan beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut :
P:2
R : 2, 3
Q : 2, 7
T : 2, 8
S : 2, 8, 1
Diantara unsur tersebut, unsure manakah yang :
1. Mempunyai jari-jari terbesar ?
4. Merupakan Logam ?
2. Mempunyai energy ionisasi terbesar ?
5. Merupakan nonlogam ?
3. Mempunyai afinitas electron terbesar ?
6. Merupakan Metaloid ?
http://putrairawan84.wordpress.com/2012/09/21/sifat-sifat-periodik-unsur/