SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Kelompok 10 :
Adis Bahij (01)
Chasyta Irsa Muna (08)
Iflakhatul Ulfa (13)
 Mutu didefinisikan sebagai suatu kondisi
dinamik yang berhubungan dengan produk
dan jasa, manusia, serta proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan. Kondisi dinamik berarti selalu
berubah untuk mendekati pada
kesempurnaan ( Amir dan Maufur, 2009: 71).
 Sehingga apapun hal itu dapat dikatakan
bermutu apabila sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh masyarakat.
 Upaya peningkatan mutu sekolah didukung oleh
semua komponen sekolah yang terdiri dari kepala
sekolah, guru, pegawai administrasi, siswa, orang
tua siswa, dan masyarakat sekitar. Sekolah atau
satuan pendidikan merupakan suatu sistem organik
atau sistem manusiawi dimana hubungan
kekerabatan antar individu yang terlibat
merupakan kunci berfungsinya sistem. Dalam suatu
sistem organik fungsi satu bagian tidak hanya
untuk bagian itu sendiri melainkan berpengaruh
untuk keseluruhan sistem (Umaedi, 1999: 204).
Kualitas sekolah tidak akan dapat diwujudkan
hanya oleh sebagian dari sistem. Kualitas setiap
bagian dari sistem harus ditingkatkan.
A
M
B
I
G
U
 Menurut Sergiovanni, kepala sekolah yang baik memiliki tiga
kompetensi yang meliputi pertama : kompetensi teknis (technical
competency) berkenaan dengan pengetahuan khusus yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai
kepala sekolah. Kedua : kompetensi hubungan antar pribadi
(interpersonal competency) yang berkenaan dengan kemampuan
kepala sekolah dalam bekerjasama dengan orang lain dan
memotivasi mereka agar bersungguh-sungguh dalam bekerja. Ketiga
: kompetensi konseptual (conceptual competency) berkenaan
dengan keluasan wawasan dan konsep kepala sekolah yang
diperlukan dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
rumit berkaitan dengan pengelolaan sekolah. Kompetensi tersebut
menjadi dasar pembinaan dan pengembangan kepala sekolah untuk
menghasilkan kepala sekolah yang efektif. Pimpinan yang kompeten
adalah yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk
melakukan sesuatu.
 Dari tiga kompetensi kepala sekolah yang
dikemukakan Sergiovanni, Permendiknas
No.13 tahun 2007 Indonesia mengembangkan
standar kompetensi kepala sekolah menjadi
lima, yaitu: kompetensi
kepribadian, kompetensi
manajerial, kompetensi
supervisi, kompetensi sosial, dan kompetensi
kewirausahaan.
 Kompetensi Kepribadian, terdiri dari
kepribadian yang kuat sebagai pemimpin
yaitu selalu konsisten dalam
berpikir, bersikap , berucap, dan berbuat
serta memiliki komitmen kerja yang tinggi
dalam setiap melaksanakan sesuatu. Tegas
dan disiplin dalam mengambil sikap atau
tindakan.
 Kompetensi manajerial, ditampakkan pada
kemampuannya mengelola atau mengatur
semua kegiatan yang berada dalam sekolah
sebagai satuan pendidikan dan berhubungan
dengan tugas sebagai kepala sekolah.
 Kompetensi Kewirausahaan, yaitu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda melalui berpikir kreatif
dan bertindak inovatif untuk menciptakan
peluang. Kewirausahaan disekolah akan
tumbuh dan berkembang apabila kepala
sekolah secara terus menerus melakukan
evaluasi terhadap peluang yang muncul.
 Kompetensi supervisi, mendukung profesionalitas
kepala sekolah sebagai pemimpin. Kemampuan
supervisi dilakukan dengan cara mengumpulkan
dokumen standar kinerja sekolah dan kepatuhan
terhadap standar kinerja. Hal ini dilakukan untuk
menjamin pemenuhan mutu pendidikan.
Kemampuan kepala sekolah dalam supervisi
merupakan modal untuk memperbaiki sistem
manajemen di sekolah, menjamin layanan belajar
yang berkualitas, mendorong tim sekolah
bekerjasama dengan sumber-sumber yang
terbatas, membantu guru dalam mengembangkan
kemampuan yang dibutuhkan guna bersaing dalam
hal mutu manajemen sekolah dan mutu layanan
belajar.
 Kompetensi sosial, tidak lepas dari
keterkaitan setiap manusia terhadap
lingkungannya. Manusia selalu terkait dengan
lingkungan masyarakat dimana manusia itu
berinteraksi. Kepala sekolah, guru, dan
personal lainnya harus berinteraksi baik
dalam internal maupun eksternal sekolah.
Tingkah laku kepala sekolah di lingkungan
sosialnya harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan sosial budaya dimana ia berada
dan menggali nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.
 Kualitas tertentu yang harus dimiliki kepala
sekolah adalah harus mengetahui apa yang
ingin dicapai (visi) dan bagaimana
mencapainya (misi).
 Kepala sekolah adalah orang yang berada di garis
terdepan untuk mengkoordinasikan upaya meningkatkan
pembelajaran yang bermutu. Kepala sekolah diangkat
untuk menduduki jabatan yang bertanggungjawab
mengkoordinasikan upaya bersama mencapai tujuan
pendidikan pada level sekolah masing-masing.
 Kepemimpinan itu situasional, artinya suatu tipe
kepemimpinan dapat efektif untuk situasi tertentu dan
kurang efektif untuk situasi yang lain. Sebagai
contoh, dalam situasi perang tipe kepemimpinan
otoriter mungkin efektif, agar semua terkendali. Dalam
situasi yang darurat di sekolah, misalnya ketika terjadi
kebakaran, atau perkelahian pelajar maka
kepemimpinan otoriter juga efektif. Sebaliknya, tipe
kepemimpinan otoriter kurang efektif untuk situasi
normal di sekolah.
 Dengan demikian, kepala sekolah harus dapat
memahami situasi yang terjadi di sekolah, karena
akan sangat berpengaruh bahkan sangat
menentukan terhadap kemajuan sekolah. Oleh
karena itu, dalam pendidikan
modern, kepemimpinan kepala sekolah perlu
mendapat perhatian khusus.
 Untuk menjamin kelangsungan proses
pendidikan, kepala sekolah menjalankan dua
kapasitas yang sama pentingnya, yaitu sebagai
pengelola pendidikan di sekolah secara
keseluruhan, dan pemimpin formal pendidikan di
sekolahnya.
 Kepala sekolah memegang peran yang sangat
penting dalam satuan pendidikan. Keefektifan
sekolah dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala
sekolah. Lebih dari seorang manajer lainnya, kepala
sekolah adalah pemimpin pendidikan yang
bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif sehingga memungkinkan anggotanya
mendayagunakan dan mengembangkan potensinya
semaksimal mungkin. Dalam lingkungan yang
kondusif, para guru dan peserta didik termotivasi
untuk saling belajar melalui keteladanan, belajar
tanggung jawab, serta belajar mengembangkan
kompetensi sepenuhnya.
 Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
penguasaan kompetensi kepala sekolah
sangat berpengaruh terhadap peningkatan
mutu pendidikan pada satuan pendidikan.
Kompetensi kepala sekolah yang baik akan
meningkatkan kinerja kepala sekolah
sehingga akan menciptakan sekolah yang
lebih efektif. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kompetensi
kepala sekolah, adalah dengan optimalisasi
pemberdayaan MKKS (Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaanKertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Mohd Khoeirul Fahmi Hamid
 
Proceding -kepimpinan_pendidikan_berkesan
Proceding  -kepimpinan_pendidikan_berkesanProceding  -kepimpinan_pendidikan_berkesan
Proceding -kepimpinan_pendidikan_berkesan
ZAMILAH EKHWAN
 
Kepemimpinan motivasi kinerja1
Kepemimpinan motivasi kinerja1Kepemimpinan motivasi kinerja1
Kepemimpinan motivasi kinerja1
Rohana Mohamed Nor
 

Was ist angesagt? (20)

Allah
AllahAllah
Allah
 
Kepemimpinan kepsek
Kepemimpinan kepsekKepemimpinan kepsek
Kepemimpinan kepsek
 
Riview Jurnal Prof Maisah epi Hardita dan syukron
Riview Jurnal Prof Maisah epi Hardita dan syukronRiview Jurnal Prof Maisah epi Hardita dan syukron
Riview Jurnal Prof Maisah epi Hardita dan syukron
 
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaanKertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
 
Riview Jurnal Prof Maisah Pengaruh Kompetisi Kepala Sekolah dalam Mengembang...
Riview Jurnal Prof Maisah Pengaruh Kompetisi Kepala Sekolah dalam  Mengembang...Riview Jurnal Prof Maisah Pengaruh Kompetisi Kepala Sekolah dalam  Mengembang...
Riview Jurnal Prof Maisah Pengaruh Kompetisi Kepala Sekolah dalam Mengembang...
 
11 pembinaan profesi guru (ppg)
11 pembinaan profesi guru (ppg)11 pembinaan profesi guru (ppg)
11 pembinaan profesi guru (ppg)
 
12 165-1-pb
12 165-1-pb12 165-1-pb
12 165-1-pb
 
Budaya sekolah
Budaya sekolahBudaya sekolah
Budaya sekolah
 
Pengetua berkesan sekolah berkesan
Pengetua berkesan sekolah berkesanPengetua berkesan sekolah berkesan
Pengetua berkesan sekolah berkesan
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
 
Proceding -kepimpinan_pendidikan_berkesan
Proceding  -kepimpinan_pendidikan_berkesanProceding  -kepimpinan_pendidikan_berkesan
Proceding -kepimpinan_pendidikan_berkesan
 
Kepemimpinan motivasi kinerja1
Kepemimpinan motivasi kinerja1Kepemimpinan motivasi kinerja1
Kepemimpinan motivasi kinerja1
 
24. kepentingan iklim sekolah dalam mempengaruhi
24. kepentingan iklim sekolah dalam mempengaruhi24. kepentingan iklim sekolah dalam mempengaruhi
24. kepentingan iklim sekolah dalam mempengaruhi
 
Tupoksi smpn1gabus
Tupoksi smpn1gabusTupoksi smpn1gabus
Tupoksi smpn1gabus
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 

Andere mochten auch (7)

Ujian tengah semester
Ujian tengah semesterUjian tengah semester
Ujian tengah semester
 
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
 
Pengarahan pembina jsit grand cempaka (fahmy alaydroes)
Pengarahan pembina jsit grand cempaka (fahmy alaydroes)Pengarahan pembina jsit grand cempaka (fahmy alaydroes)
Pengarahan pembina jsit grand cempaka (fahmy alaydroes)
 
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanManajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
 
Kepemimpinan dalam pendidikan ppt
Kepemimpinan dalam pendidikan pptKepemimpinan dalam pendidikan ppt
Kepemimpinan dalam pendidikan ppt
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 

Ähnlich wie Presentasi makalah indonesia

Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
Musbahaeri Saleh
 
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahKepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Rachma Wati
 
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepemimpinan Kepala SekolahKepemimpinan Kepala Sekolah
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Universitas PGRI
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Ismail Bisri
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Ismail Bisri
 
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajarKepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Sofyan Verink
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Puspawijaya Putra
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Ayybee
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Rara Gndutzz
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
fatleo
 

Ähnlich wie Presentasi makalah indonesia (20)

Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
Kepemimpinankepalasekolah 090909212813-phpapp02
 
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahKepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
 
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepemimpinan Kepala SekolahKepemimpinan Kepala Sekolah
Kepemimpinan Kepala Sekolah
 
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan Islam
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan IslamSupervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan Islam
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan Islam
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
 
Transformasi kepsek iklim guru
Transformasi kepsek  iklim guruTransformasi kepsek  iklim guru
Transformasi kepsek iklim guru
 
Manajemen Pendidikan
Manajemen PendidikanManajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan
 
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajarKepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
Kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi pembelajar
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
 
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolahKepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
 
Analisis pp 13
Analisis pp 13Analisis pp 13
Analisis pp 13
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Proposal tesis
Proposal tesisProposal tesis
Proposal tesis
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
Mkalah menejemen ok
Mkalah menejemen okMkalah menejemen ok
Mkalah menejemen ok
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahKemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolah
 

Kürzlich hochgeladen

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Presentasi makalah indonesia

  • 1. Kelompok 10 : Adis Bahij (01) Chasyta Irsa Muna (08) Iflakhatul Ulfa (13)
  • 2.  Mutu didefinisikan sebagai suatu kondisi dinamik yang berhubungan dengan produk dan jasa, manusia, serta proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kondisi dinamik berarti selalu berubah untuk mendekati pada kesempurnaan ( Amir dan Maufur, 2009: 71).  Sehingga apapun hal itu dapat dikatakan bermutu apabila sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.
  • 3.  Upaya peningkatan mutu sekolah didukung oleh semua komponen sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru, pegawai administrasi, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Sekolah atau satuan pendidikan merupakan suatu sistem organik atau sistem manusiawi dimana hubungan kekerabatan antar individu yang terlibat merupakan kunci berfungsinya sistem. Dalam suatu sistem organik fungsi satu bagian tidak hanya untuk bagian itu sendiri melainkan berpengaruh untuk keseluruhan sistem (Umaedi, 1999: 204). Kualitas sekolah tidak akan dapat diwujudkan hanya oleh sebagian dari sistem. Kualitas setiap bagian dari sistem harus ditingkatkan. A M B I G U
  • 4.  Menurut Sergiovanni, kepala sekolah yang baik memiliki tiga kompetensi yang meliputi pertama : kompetensi teknis (technical competency) berkenaan dengan pengetahuan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah. Kedua : kompetensi hubungan antar pribadi (interpersonal competency) yang berkenaan dengan kemampuan kepala sekolah dalam bekerjasama dengan orang lain dan memotivasi mereka agar bersungguh-sungguh dalam bekerja. Ketiga : kompetensi konseptual (conceptual competency) berkenaan dengan keluasan wawasan dan konsep kepala sekolah yang diperlukan dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah rumit berkaitan dengan pengelolaan sekolah. Kompetensi tersebut menjadi dasar pembinaan dan pengembangan kepala sekolah untuk menghasilkan kepala sekolah yang efektif. Pimpinan yang kompeten adalah yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melakukan sesuatu.
  • 5.  Dari tiga kompetensi kepala sekolah yang dikemukakan Sergiovanni, Permendiknas No.13 tahun 2007 Indonesia mengembangkan standar kompetensi kepala sekolah menjadi lima, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi sosial, dan kompetensi kewirausahaan.
  • 6.  Kompetensi Kepribadian, terdiri dari kepribadian yang kuat sebagai pemimpin yaitu selalu konsisten dalam berpikir, bersikap , berucap, dan berbuat serta memiliki komitmen kerja yang tinggi dalam setiap melaksanakan sesuatu. Tegas dan disiplin dalam mengambil sikap atau tindakan.
  • 7.  Kompetensi manajerial, ditampakkan pada kemampuannya mengelola atau mengatur semua kegiatan yang berada dalam sekolah sebagai satuan pendidikan dan berhubungan dengan tugas sebagai kepala sekolah.
  • 8.  Kompetensi Kewirausahaan, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Kewirausahaan disekolah akan tumbuh dan berkembang apabila kepala sekolah secara terus menerus melakukan evaluasi terhadap peluang yang muncul.
  • 9.  Kompetensi supervisi, mendukung profesionalitas kepala sekolah sebagai pemimpin. Kemampuan supervisi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen standar kinerja sekolah dan kepatuhan terhadap standar kinerja. Hal ini dilakukan untuk menjamin pemenuhan mutu pendidikan. Kemampuan kepala sekolah dalam supervisi merupakan modal untuk memperbaiki sistem manajemen di sekolah, menjamin layanan belajar yang berkualitas, mendorong tim sekolah bekerjasama dengan sumber-sumber yang terbatas, membantu guru dalam mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan guna bersaing dalam hal mutu manajemen sekolah dan mutu layanan belajar.
  • 10.  Kompetensi sosial, tidak lepas dari keterkaitan setiap manusia terhadap lingkungannya. Manusia selalu terkait dengan lingkungan masyarakat dimana manusia itu berinteraksi. Kepala sekolah, guru, dan personal lainnya harus berinteraksi baik dalam internal maupun eksternal sekolah. Tingkah laku kepala sekolah di lingkungan sosialnya harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya dimana ia berada dan menggali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
  • 11.  Kualitas tertentu yang harus dimiliki kepala sekolah adalah harus mengetahui apa yang ingin dicapai (visi) dan bagaimana mencapainya (misi).
  • 12.  Kepala sekolah adalah orang yang berada di garis terdepan untuk mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. Kepala sekolah diangkat untuk menduduki jabatan yang bertanggungjawab mengkoordinasikan upaya bersama mencapai tujuan pendidikan pada level sekolah masing-masing.  Kepemimpinan itu situasional, artinya suatu tipe kepemimpinan dapat efektif untuk situasi tertentu dan kurang efektif untuk situasi yang lain. Sebagai contoh, dalam situasi perang tipe kepemimpinan otoriter mungkin efektif, agar semua terkendali. Dalam situasi yang darurat di sekolah, misalnya ketika terjadi kebakaran, atau perkelahian pelajar maka kepemimpinan otoriter juga efektif. Sebaliknya, tipe kepemimpinan otoriter kurang efektif untuk situasi normal di sekolah.
  • 13.  Dengan demikian, kepala sekolah harus dapat memahami situasi yang terjadi di sekolah, karena akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah. Oleh karena itu, dalam pendidikan modern, kepemimpinan kepala sekolah perlu mendapat perhatian khusus.  Untuk menjamin kelangsungan proses pendidikan, kepala sekolah menjalankan dua kapasitas yang sama pentingnya, yaitu sebagai pengelola pendidikan di sekolah secara keseluruhan, dan pemimpin formal pendidikan di sekolahnya.
  • 14.  Kepala sekolah memegang peran yang sangat penting dalam satuan pendidikan. Keefektifan sekolah dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah. Lebih dari seorang manajer lainnya, kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan anggotanya mendayagunakan dan mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Dalam lingkungan yang kondusif, para guru dan peserta didik termotivasi untuk saling belajar melalui keteladanan, belajar tanggung jawab, serta belajar mengembangkan kompetensi sepenuhnya.
  • 15.  Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan kompetensi kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan pada satuan pendidikan. Kompetensi kepala sekolah yang baik akan meningkatkan kinerja kepala sekolah sehingga akan menciptakan sekolah yang lebih efektif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah, adalah dengan optimalisasi pemberdayaan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).