SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 51
ENTOMOLOGI
(AKKC 245)
ORDO BLATTARIA DAN ORDO
ISOPTERA
KELOMPOK IV :
Ida Agustina
(A1C212044)
Isnani Safarina
(A1C212038)
Pusvita Sari
(A1C212042)
Reza Krisna Adhitama
(A1C212052)
Rina Ariani
(A1C212039)
Shofa
(A1C212043)

DOSEN PENGASUH :
Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd
Dra. Aulia Ajizah, M. Kes
Bagian-Bagian Utama Ordo Blattaria dan Ordo Isoptera
Serta Perkembangan Evolusionernya
Bagian Tubuh Secara Umum

Secara Umum bagian
tubuh Ordo Blattaria
dan Ordo Isoptera
terbagi menjadi tiga
bagian yaitu:
a. Kepala (caput)
b.Toraks
c. Abdomen
Evolusi Ordo Blattaria dan Ordo Isoptera
• Serangga berevolusi dari invertebrta
seperti cacing tanah( filum annelida)
hingga arthropoda dan kemudian
serangga.
KEPALA (caput) BLATTARIA
Tipe kepala hypognatus

Mata berupa mata majemuk
• Antena pendek sampai
panjang, tipe antenna
berupa filiform

• Tipe mulut menggigit
dan mengunyah
Toraks Blattaria
Toraks terdiri dari :
Protoraks
Mesotoraks
Metatoraks
Sayap Blattaria
• Pada umumnya ordo
Blattaria memiliki sayap
walaupun pada beberapa
jenis sayapnya menyusut
yaitu pada famili
Cryptocerciidae
• Sayap anterior berupa
lembaran tebal dan tidak
tembus cahaya sedangkan
posterior berupa lembaran
tipis dan transparan
Abdomen Blattaria
• Abdomen terdiri dari
10 segmen masingmasing diperkuat
dengan exoskleton
yang disebut tergum
pada bagian dorsal dan
sternum pada bagian
ventral
Tungkai Blattaria
• Tipe kaki : cursorial
• Dimana kaki digunakan
untuk berjalan dan berlari
• Ruas kaki :
1. Koksa
2. Trokhanter
3. Femur
4. Tibia
5. Tarsus
Klasifikasi Blattaria
1. Cryptocercidae – kecoak bertudung cokelat
2. Blattidae – kecoak-kecoak di timur (oriental),
amerika dan lainnya.
3. Polyphagidae – kecoak-kecoak pasir dan
lainnya
4. Blattelidae – kecoak-kecoak jerman, kayu
dan lainnya.
5. Blaberidae – kecoak-kecoak raksasa dan lainlainnya.
Contoh beberapa jenis kecoak :
Kecoak
Periplaneta americana
Dari famili Blattidae

Kecoak Blatella
germanica
Dari famili Blatellidae
Kebiasaan Blattaria
Kecoa adalah serangga pengembara yang
merupakan pelari-pelari yang sangat cepat dan ketika
kecoa hendak diinjak maka kecoa tersebut akan
segera menghilang.
Kecoa betina akan membawa telur yang tebungkus
dalam ooteka (kapsul) dibagian dalam buah uterusnya
(kantung perawatan).
Mereka makan segala macam benda yang ada
dalam rumah sehingga dikenal sebagai hama yang
serius, mereka mencemari makanan, berbau busuk,
dan sering dianggap menggangu.
ORDO ISOPTERA
Menurut istilah, isoptera berasal dari 2 suku
kata, iso dan ptera. Iso: sama, ptera: sayapsayap. Hal ini didasarkan pada ukuran sayap
depan dan belakangnya hampir sama.
Contoh species yang terkenal:
Anai-anai atau rayap (Reticulitermes flavipes).
MORFOLOGI ISOPTERA
Caput
A.Caput
Tipe kepala :
Prognatus
Antena Isoptera
Moniliform

Tipe mata Isoptera
Mata majemuk
Tipe mulut Isoptera
Mandibulata (Mengigitmengunyah)
Toraks
Tipe sayap
Sepasang sayap sama besar ukurannya.
Tipe Kaki
Fusorial dimana tungkai depan berubah bentuk
seperti alat penggali tanah
Metamorfosis pada Isoptera adalah Paurometabola
Selama siklus hidupnya mengalami 3 stadia pertumbuhan
yaitu : telur, nimfa dan imago .
Kasta-kasta Rayap
1. Raja dan Ratu
• Rayap yang melakukan fungsi reproduktif.
• Bersklerotisasi keras.
• memiliki mata-mata majemuk dan mempunyai
sayap.
• Raja biasanya berukuran kecil dan Ratu berukuran
lebih besar, terlihat pada ukuran abdomennya.
• Pada ratu abdomen membesar sebagai akibat
kapasitas telur yang meningkat. Tugasnya
melakukan reproduksi serta memberikan makan
rayap muda dan merawat sarang.
abdomen

head & thorax
2. Pekerja
 Tidak bersayap.
 Pada kebanyakan jenis buta.
 Individu yang jumlahnya paling banyak
dalam koloni.
 Pucat dan bertubuh lunak.
 Tipe mulut pengunyah.
 Bertugas membuat dan meperbaiki sarang,
mencari makan, memberi makan dan
merawat anggota-anggota yang lain.
Isoptera (Pekerja)
3. Serdadu
 Kepala bersklerotisasi, memanjang, hitam
dan besar yang digunakan untuk fungsi
pertahanan.
 Mandibel-mandibel panjang, sangat kuat,
mempunyai kait dan dimodifikasi untuk
memotong mangsa seperti gunting.
 Beberapa genera seperti Cryptotermes,
kepala pendek dan persegi di depan dan
digunakan untuk pertahanan berupa
menutup lubang-lubang pintu masuk ke
dalam sarang.
Rayap serdadu
Habitat rayap :
•Di bawah tanah yang lembab
•Habitat kering di atas tanah, hidup di kayu
•Beberapa jenis membuat tabung-tabung antara
tanah dan kayu diatas tanah. tabung-tabung ini
dibuat dari tanah yang dicampur dengan sekresi dari
satu lubang di atas kepala (ubun-ubun).
•Sarang-sarang dapat di dalam tanah atau mereka
dapat menonjol di atas permukaan tanah.
Isoptera (nests)
Isoptera (nests: subterranean)
Isoptera (nests: subterranean-aerial)
mound lobe

complete mound
lobe cell

cut grass
Isoptera (nests: subterranean-aerial)
“magnetic” termite mounds
Isoptera (nests: subterranean-aerial)
Isoptera (nests: aerial)
Makanan rayap :
•Kupasan kulit dan tinja individu-individu lain,
individu-individu yang mati
•Kayu-kayuan dan produk-produk kayu

Kebiasaan-Kebiasaan Rayap
Membersihkan satu sama lain dengan
bagian-bagian mulut
Beberapa rayap mengandung bakteria daripada
flagellata. Untuk mencerna selulosa.
Klasifikasi
Ordo Isoptera merupakan anggota dari

Filum Arthropoda, Class Insecta.

Ordo isoptera dibagi atas 4 Famili, yaitu:
Kalotermitidae,Hodotermitidae,Rhinoter

mitida,dan Termitidae.
1. Famili Kalotermitidae
• Rayap kayu kering (Incistermes, Pterotermes, Marginitermes)
menyerang kayu kering baik yang kontak atau tidak kontak

dengan tanah. terdapat didalam gedung-gedung, perabotan rumah
tangga. Pada rayap yang dewasa berwarna coklat pudar, bentuk
silindris ukuran tubuh 13 mm.
•

Rayap-rayap bubuk (Crytotermes dan Calcaritermes) menyerang
kayu-kayu kering (tanpa kontak tanah) dan mereduksi menjadi
bubuk.

• Tidak mempunyai kasta pekerja
• Tidak mempunyai ubun-ubun
• Contoh: Marginitermes hubbardi, Cryptotermes brevis.
Cryptotermes brevis
2. Famili Hodotermitidae

• Rayap-rayap kayu basah
• Rayap dewasa berukuran 13 mm, tubuh
agak gepeng.
• Tidak ada ubun-ubun.
• Tidak ada kasta pekerja.
• Bentuk yang tidak bersayap berwarna
pucat dengan kepala lebih hitam.
• Bentuk yang bersayap berwarna coklat tua
dengan kepala kuning keemasa atau oranye.
• Contoh: Zootermopsis nevadensis
Zootermopsis nevadensis
3. Famili Rhinotermitidae
• Mencakup rayap bawah tanah dan rayap kayu
lembab.
• Ukuran tubuh kecil. Yang dewasa panjangnya +
6-8 mm.
• Bentuk yang tidak bersayap berwarna sangat
pucat.
• Bentuk yang bersayap berwarna hitam.
• Rayap serdadu memiliki kepala berwarna coklat.
• Terdapat ubun-ubun di bagian atas depan
kepala.
• Contoh: Reticulitermes flavipes
Reticulitermes flavipes
4. Famili termitidae
• Habitatnya di bawah kayu atau lempenganlempengan tinja sapi, pohon, dan di bawah

tanah.
• Mencakup kelompok Rayap tanpa serdadu
dan rayap hidung panjang.
• Contoh: Anoplotermes, Gnathamitermes,
Nasuititermes dan Tenuirostritermes.
Anoplotermes

Gnathamitermes
Nasuititermes

Tenuirostritermes
Kepentingan Ekonomik rayap
Bermanfaat
karena
membantu
dalam
perombakan pohon-pohon yang mati dan
produk-produk tumbuhan lain ke zat-zat yang
dapat dipakai oleh tanam-tanaman
Cara Mengawetkan Isoptera
• Rayap-rayap dapat ditemukan dengan membalikkan

kayu gelendongan atau dengan menggali ke dalam
potongan-potongan kayu yang mati.
• Mengumpulkan dengan memakai penjepit atau kuas

yang dibasahi, atau bisa juga dengan menggoyanggoyangkan kayu yang terinfestasi di atas sebuah
kertas.

• Rayap diawetkan di dalam alkohol 70-80%.
Sekian dan Terima Kasih
Wassalamu’alaikum wr.wb..

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAdiana novitasari
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaNurma Fauzaniar
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
 
Ppt Interaktif PERANAN JAMUR
Ppt Interaktif PERANAN JAMURPpt Interaktif PERANAN JAMUR
Ppt Interaktif PERANAN JAMURZulfiana Ulfi
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungDesti Diana Putri
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi TumbuhanFisiologi Tumbuhan
Fisiologi Tumbuhan
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
Ppt Interaktif PERANAN JAMUR
Ppt Interaktif PERANAN JAMURPpt Interaktif PERANAN JAMUR
Ppt Interaktif PERANAN JAMUR
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
 
ppt insekta
ppt insektappt insekta
ppt insekta
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Hama jahe-dan-pengendaliannya
Hama jahe-dan-pengendaliannyaHama jahe-dan-pengendaliannya
Hama jahe-dan-pengendaliannya
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 

Andere mochten auch

Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi Sinergi Inspiration
 
study on effect of moon light on efficiency of Light trap
study on effect of moon light on efficiency of Light trapstudy on effect of moon light on efficiency of Light trap
study on effect of moon light on efficiency of Light trapchidanand4098
 
Kingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTAKingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTATresya Issura
 
Struktur bakteri
Struktur bakteriStruktur bakteri
Struktur bakteridiazap10
 

Andere mochten auch (12)

Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
 
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
 
study on effect of moon light on efficiency of Light trap
study on effect of moon light on efficiency of Light trapstudy on effect of moon light on efficiency of Light trap
study on effect of moon light on efficiency of Light trap
 
Hama coleoptera
Hama coleopteraHama coleoptera
Hama coleoptera
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
Kingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTAKingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTA
 
Struktur bakteri
Struktur bakteriStruktur bakteri
Struktur bakteri
 
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
 
5. entomologi
5. entomologi5. entomologi
5. entomologi
 
Serangga
SeranggaSerangga
Serangga
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
KALAJENGKING
KALAJENGKINGKALAJENGKING
KALAJENGKING
 

Ähnlich wie PPT Entomologi blattaria dan isoptera

Klasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora faunaKlasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora faunaHusnul Saleh
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERAlfi Yuliyanti
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebratamegasudarso
 
Bab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaBab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaUNSRI
 
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_dwirohmawati
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas Xfadillahsalsa
 
KELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptx
KELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptxKELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptx
KELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptxsyahrul266149
 
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxBiologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxrifazahidalistiani
 
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptxInsekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptxAnonymouscdLyeXKB
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaDewi Ayu Maryati
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptTheresiaBudiati
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum arskafbr
 

Ähnlich wie PPT Entomologi blattaria dan isoptera (20)

Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
Klasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora faunaKlasifikasi mahluk hidup flora fauna
Klasifikasi mahluk hidup flora fauna
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
Zooin ppt
Zooin pptZooin ppt
Zooin ppt
 
Arthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptxArthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptx
 
Exopter
ExopterExopter
Exopter
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Bab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaBab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animalia
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
Arthropoda kelomp. 2_kel._x-6_
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
KELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptx
KELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptxKELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptx
KELOMPOK 1 PPT Arthopoda.pptx
 
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxBiologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
 
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptxInsekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - Arthropoda
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.ppt
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum
 

Mehr von Ida Agustina

Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda
Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagodaPpt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda
Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagodaIda Agustina
 
Etno antropologi english tugas etnobotani
Etno antropologi english tugas etnobotaniEtno antropologi english tugas etnobotani
Etno antropologi english tugas etnobotaniIda Agustina
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranIda Agustina
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguranIda Agustina
 
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN Ida Agustina
 
Metode pembelajaran scaffolding
Metode pembelajaran scaffoldingMetode pembelajaran scaffolding
Metode pembelajaran scaffoldingIda Agustina
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaIda Agustina
 

Mehr von Ida Agustina (7)

Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda
Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagodaPpt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda
Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda
 
Etno antropologi english tugas etnobotani
Etno antropologi english tugas etnobotaniEtno antropologi english tugas etnobotani
Etno antropologi english tugas etnobotani
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
 
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
 
Metode pembelajaran scaffolding
Metode pembelajaran scaffoldingMetode pembelajaran scaffolding
Metode pembelajaran scaffolding
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

PPT Entomologi blattaria dan isoptera

  • 1. ENTOMOLOGI (AKKC 245) ORDO BLATTARIA DAN ORDO ISOPTERA KELOMPOK IV : Ida Agustina (A1C212044) Isnani Safarina (A1C212038) Pusvita Sari (A1C212042) Reza Krisna Adhitama (A1C212052) Rina Ariani (A1C212039) Shofa (A1C212043) DOSEN PENGASUH : Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd Dra. Aulia Ajizah, M. Kes
  • 2. Bagian-Bagian Utama Ordo Blattaria dan Ordo Isoptera Serta Perkembangan Evolusionernya Bagian Tubuh Secara Umum Secara Umum bagian tubuh Ordo Blattaria dan Ordo Isoptera terbagi menjadi tiga bagian yaitu: a. Kepala (caput) b.Toraks c. Abdomen
  • 3. Evolusi Ordo Blattaria dan Ordo Isoptera • Serangga berevolusi dari invertebrta seperti cacing tanah( filum annelida) hingga arthropoda dan kemudian serangga.
  • 5. Tipe kepala hypognatus Mata berupa mata majemuk
  • 6. • Antena pendek sampai panjang, tipe antenna berupa filiform • Tipe mulut menggigit dan mengunyah
  • 7. Toraks Blattaria Toraks terdiri dari : Protoraks Mesotoraks Metatoraks
  • 8. Sayap Blattaria • Pada umumnya ordo Blattaria memiliki sayap walaupun pada beberapa jenis sayapnya menyusut yaitu pada famili Cryptocerciidae • Sayap anterior berupa lembaran tebal dan tidak tembus cahaya sedangkan posterior berupa lembaran tipis dan transparan
  • 9. Abdomen Blattaria • Abdomen terdiri dari 10 segmen masingmasing diperkuat dengan exoskleton yang disebut tergum pada bagian dorsal dan sternum pada bagian ventral
  • 10. Tungkai Blattaria • Tipe kaki : cursorial • Dimana kaki digunakan untuk berjalan dan berlari • Ruas kaki : 1. Koksa 2. Trokhanter 3. Femur 4. Tibia 5. Tarsus
  • 11. Klasifikasi Blattaria 1. Cryptocercidae – kecoak bertudung cokelat 2. Blattidae – kecoak-kecoak di timur (oriental), amerika dan lainnya. 3. Polyphagidae – kecoak-kecoak pasir dan lainnya 4. Blattelidae – kecoak-kecoak jerman, kayu dan lainnya. 5. Blaberidae – kecoak-kecoak raksasa dan lainlainnya.
  • 12. Contoh beberapa jenis kecoak : Kecoak Periplaneta americana Dari famili Blattidae Kecoak Blatella germanica Dari famili Blatellidae
  • 13. Kebiasaan Blattaria Kecoa adalah serangga pengembara yang merupakan pelari-pelari yang sangat cepat dan ketika kecoa hendak diinjak maka kecoa tersebut akan segera menghilang. Kecoa betina akan membawa telur yang tebungkus dalam ooteka (kapsul) dibagian dalam buah uterusnya (kantung perawatan). Mereka makan segala macam benda yang ada dalam rumah sehingga dikenal sebagai hama yang serius, mereka mencemari makanan, berbau busuk, dan sering dianggap menggangu.
  • 15. Menurut istilah, isoptera berasal dari 2 suku kata, iso dan ptera. Iso: sama, ptera: sayapsayap. Hal ini didasarkan pada ukuran sayap depan dan belakangnya hampir sama. Contoh species yang terkenal: Anai-anai atau rayap (Reticulitermes flavipes).
  • 18. Antena Isoptera Moniliform Tipe mata Isoptera Mata majemuk
  • 19. Tipe mulut Isoptera Mandibulata (Mengigitmengunyah)
  • 21.
  • 22. Tipe sayap Sepasang sayap sama besar ukurannya.
  • 23. Tipe Kaki Fusorial dimana tungkai depan berubah bentuk seperti alat penggali tanah
  • 24. Metamorfosis pada Isoptera adalah Paurometabola Selama siklus hidupnya mengalami 3 stadia pertumbuhan yaitu : telur, nimfa dan imago .
  • 25. Kasta-kasta Rayap 1. Raja dan Ratu • Rayap yang melakukan fungsi reproduktif. • Bersklerotisasi keras. • memiliki mata-mata majemuk dan mempunyai sayap. • Raja biasanya berukuran kecil dan Ratu berukuran lebih besar, terlihat pada ukuran abdomennya. • Pada ratu abdomen membesar sebagai akibat kapasitas telur yang meningkat. Tugasnya melakukan reproduksi serta memberikan makan rayap muda dan merawat sarang.
  • 27. 2. Pekerja  Tidak bersayap.  Pada kebanyakan jenis buta.  Individu yang jumlahnya paling banyak dalam koloni.  Pucat dan bertubuh lunak.  Tipe mulut pengunyah.  Bertugas membuat dan meperbaiki sarang, mencari makan, memberi makan dan merawat anggota-anggota yang lain.
  • 29. 3. Serdadu  Kepala bersklerotisasi, memanjang, hitam dan besar yang digunakan untuk fungsi pertahanan.  Mandibel-mandibel panjang, sangat kuat, mempunyai kait dan dimodifikasi untuk memotong mangsa seperti gunting.  Beberapa genera seperti Cryptotermes, kepala pendek dan persegi di depan dan digunakan untuk pertahanan berupa menutup lubang-lubang pintu masuk ke dalam sarang.
  • 31. Habitat rayap : •Di bawah tanah yang lembab •Habitat kering di atas tanah, hidup di kayu •Beberapa jenis membuat tabung-tabung antara tanah dan kayu diatas tanah. tabung-tabung ini dibuat dari tanah yang dicampur dengan sekresi dari satu lubang di atas kepala (ubun-ubun). •Sarang-sarang dapat di dalam tanah atau mereka dapat menonjol di atas permukaan tanah.
  • 34. Isoptera (nests: subterranean-aerial) mound lobe complete mound lobe cell cut grass
  • 38. Makanan rayap : •Kupasan kulit dan tinja individu-individu lain, individu-individu yang mati •Kayu-kayuan dan produk-produk kayu Kebiasaan-Kebiasaan Rayap Membersihkan satu sama lain dengan bagian-bagian mulut Beberapa rayap mengandung bakteria daripada flagellata. Untuk mencerna selulosa.
  • 39. Klasifikasi Ordo Isoptera merupakan anggota dari Filum Arthropoda, Class Insecta. Ordo isoptera dibagi atas 4 Famili, yaitu: Kalotermitidae,Hodotermitidae,Rhinoter mitida,dan Termitidae.
  • 40. 1. Famili Kalotermitidae • Rayap kayu kering (Incistermes, Pterotermes, Marginitermes) menyerang kayu kering baik yang kontak atau tidak kontak dengan tanah. terdapat didalam gedung-gedung, perabotan rumah tangga. Pada rayap yang dewasa berwarna coklat pudar, bentuk silindris ukuran tubuh 13 mm. • Rayap-rayap bubuk (Crytotermes dan Calcaritermes) menyerang kayu-kayu kering (tanpa kontak tanah) dan mereduksi menjadi bubuk. • Tidak mempunyai kasta pekerja • Tidak mempunyai ubun-ubun • Contoh: Marginitermes hubbardi, Cryptotermes brevis.
  • 42. 2. Famili Hodotermitidae • Rayap-rayap kayu basah • Rayap dewasa berukuran 13 mm, tubuh agak gepeng. • Tidak ada ubun-ubun. • Tidak ada kasta pekerja. • Bentuk yang tidak bersayap berwarna pucat dengan kepala lebih hitam. • Bentuk yang bersayap berwarna coklat tua dengan kepala kuning keemasa atau oranye. • Contoh: Zootermopsis nevadensis
  • 44. 3. Famili Rhinotermitidae • Mencakup rayap bawah tanah dan rayap kayu lembab. • Ukuran tubuh kecil. Yang dewasa panjangnya + 6-8 mm. • Bentuk yang tidak bersayap berwarna sangat pucat. • Bentuk yang bersayap berwarna hitam. • Rayap serdadu memiliki kepala berwarna coklat. • Terdapat ubun-ubun di bagian atas depan kepala. • Contoh: Reticulitermes flavipes
  • 46. 4. Famili termitidae • Habitatnya di bawah kayu atau lempenganlempengan tinja sapi, pohon, dan di bawah tanah. • Mencakup kelompok Rayap tanpa serdadu dan rayap hidung panjang. • Contoh: Anoplotermes, Gnathamitermes, Nasuititermes dan Tenuirostritermes.
  • 49. Kepentingan Ekonomik rayap Bermanfaat karena membantu dalam perombakan pohon-pohon yang mati dan produk-produk tumbuhan lain ke zat-zat yang dapat dipakai oleh tanam-tanaman
  • 50. Cara Mengawetkan Isoptera • Rayap-rayap dapat ditemukan dengan membalikkan kayu gelendongan atau dengan menggali ke dalam potongan-potongan kayu yang mati. • Mengumpulkan dengan memakai penjepit atau kuas yang dibasahi, atau bisa juga dengan menggoyanggoyangkan kayu yang terinfestasi di atas sebuah kertas. • Rayap diawetkan di dalam alkohol 70-80%.
  • 51. Sekian dan Terima Kasih Wassalamu’alaikum wr.wb..