SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Sistem Koordinasi
Manusia
Amanda Anindya
XI MIPA 4
Our process is easy
Saraf
Tepi
Saraf
Pusat
Pembagi
an Saraf
Struktur
Otak
Selaput
Meninges
1.
SELAPUT MENINGES
Meninges adalah jaringan yang
memisahkan otak dengan tulang
tengkorak dan membentuk sistem
saraf pusat.
Kata meninges berasal dari bahasa
Yunani Kuno μῆνιγξ (mēninx) yang
berarti “membran”. Fungsi utama
meninges adalah untuk melindungi
sistem saraf pusat.
STRUKTUR SELAPUT MENINGES
◆ Piamater
Lapisan terdalam dari meninges
yang melekat pada otak.
Merupakan membrane yang
sangat halus dan tipis dan
mengikuti permukaan otak yang
berlekuk.
Piamater memiliki fungsi utama
untuk menutupi dan melindungi
sistem saraf pusat, melindungi
pembuluh darah, dan
mengedarkan cairan
serebrospinal.
STRUKTUR SELAPUT MENINGES
◆ Araknoid
Lapisan tengah yang mengandung
sedikit pembuluh darah. Araknoid
memiliki ruang subaraknoid yang
berisi cairan surebrospinalis,
pembuluh darah, dan selaput jaringan
penghubung yang mempertahankan
posisi araknoid terhadap piamater
STRUKTUR SELAPUT MENINGES
◆ Duramater
Lapisan yang paling keras dari
lapisan otak setelah tulang
tengkorak, yang merupakan
lapisan pembungkus otak terluar
Duramater dibentuk dari jaringan
ikat fibrous (terdiri dari serabut
kolagen) yang tebal dan kuat..
Pada duramater terdapat serabut
elastis, fibrosit, saraf, pembuluh
darah, dan limfe. Pada duramater,
terdapat ruang subdural yang
memisahkan duramater dari
araknoid.
2.
STRUKTUR OTAK
Otak manusia diperkirakan mencapai
2% dari berat tubuh, mengonsumsi
25% oksigen, dan menerima 1,5%
darah dari jantung. Otak tersusun
dari 100 miliar neuron yang
memungkinkan tubuh dapat
mengalami emosi, berpikir, mengatur
keadaan tubuh, dll.
Bagian luar tersusun dari
substansi abu –abu yang
disebut korteks serebral,
sedangkan bagian dalam
tersusun dari substansi putih
yang disebut nukleus basal
(ganglia basal).
1. Serebrum (Otak Besar)
Korteks Serebral
80% dari total massa otak dengan
ketebalan 5 mm. Terbagi menjadi 2
belahan dengan tiap belahan terdiri
atas 4 lobus terpisah. Setiap
hemisfer memiliki fisura dan sulkus.
Nukleus Basal
Pusat untuk koordinasi motor. Jika
bagian ini rusak, seseorang akan
pasif dan tidak mampu bergerak
Area Fungsional Korteks Serebral
AREA MOTOR PRIMER
◆ Bagian lobus frontal dari girus
presental mengendalikan
kontraksi dibawah sadar otot
rangka
◆ Sisi anterior girus presentral
mengendalikan aktivitas motor
terlatih yang berulang
◆ Area Broca (Girus frontalis
superior) mengendalikan
kemampuan bicara
AREA SENSOR KORTEKS
◆ Area sensor primer pada girus
postsentral menerima informasi
nyeri, suhu, tekanan, dll.
◆ Area visual primer di lobus
oksipital menerima informasi
dari retina
◆ Area auditori primer di tepi atas
lobus temporal menerima
impuls pendengaran
Area Fungsional Korteks Serebral
AREA SENSOR KORTEKS
◆ Area olfaktori primer pada medial
lobus dan berkaitan dengan indra
penciuman
◆ Area gustatori pada lobus parietal
sebagai persepsi rasa
AREA ASOSIASI
◆ A.A frontal pada lobus frontal sebagai
pusat intelektual fisik
◆ A.A visual pada lobus oksipital dan
temporal sebagai pusat interpretasi
visual dan auditori
◆ A.A somatik pada lobus parietal sebagai
pusat interpretasi bentuk dan tekstur
objek
◆ A. wicara Wernicke pada superior lobus
temporal sebagai pusat bahasa dan
wicara
Terletak diantara Serebrum
dan otak tengah, tersembunyi
di balik hemisfer serebral.
Bagian –bagiannya adalah :
Talamus berfungsi menerima
dan meneruskan impuls ke
korteks otak besar serta
berperan dalam sistem
kesadaran dan kontrol motor
2. Diensefalon
Hipotalamus
 Mengendalikan system saraf otonom
(tak sadar)
 Pusat pengaturan emosi
 Memengaruhi keseluruhan system
endokrin
Epitalamus merupakan pita sempit
jaringan saraf yang membentuk atap
diensefalon dan berperan dalam
dorongan emosi
Cincin struktur –struktur otak
depan yang mengelilingi otak
dan saling berhubungan
melalui jalur neuron yang rumit.
Berfungsi dalam pengaturan
emosi, mempertahankan
kelangsungan hidup, pola
perilaku sosioseksual, motivasi,
dan belajar
3. Sistem Limbik (Rinensefalon)
Otak pendek yang menghubungkan
pons dan serebelum (otak kecil).
Otak tengan, pons, dan medulla
oblongata disebut batang otak.
Berfungsi sebagai jalur penghantar
dan pusat refleks serta
meneruskan informasi
pengelihatan dan pendengaran.
4. Mesensefalon (Otak Tengah)
Hampir seluruh bagiannya
tersusun dari substansi putih
berisi serabut saraf yang
menghubungkan otak kecil kiri dan
kanan serta menghubungkan otak
besar dan sumsum tulang
belakang.
Berfungsi untuk mengatur
frekuensi dan kekuatan bernapas.
5. Pons Varolii (Jembatan Pons)
Bagian otak yang sangat berlipat dan
terletak dibawah lobus oksipital dan
melekat di punggung atas otak.
Fungsinya adalah :
 Mempertahankan keseimbangan
 Kontrol gerakan mata
 Meningkatkan kontraksi otot
 Koordinasi gerakan sadar yang
berkaitan dengan keterampilan
6. Serebelum (Otak Kecil)
Bagian yang menjulur dari pons hingga
medulla spinalis dengan panjang 2,5 cm.
Berfungsi dalam pengendalian frekuensi
denyut jantung, tekanan darah,
pernapasan, gerakan alat pencernaan,
menelan, muntah, serta mengatur gerak
refleks
7. Medula Oblongata
Jaring –jarring serabut saraf dan badan
sel yang tersebar di seluruh bagian
medulla oblongata, pons, dan otak
tengah. Formasi retikuler berfungsi untuk
memicu dan mempertahankan
kewaspadaan serta kesadaran.
8. Formasi Retikuler
3.
PEMBAGIAN SARAF
SISTEM SARAF PUSAT
MEDULA SPINALIS
Berbentuk silinder langsing memanjang
sekitar 45 cm dengan diameter 2 cm.
Fungsinya adalah :
 Mengendalikan aktifitas refleks
 Komunikasi antar otak dengan tubuh
 Menghantarkan rangsangan koordinasi
antara otak dan sendi ke serebelum
Impuls sensor dihantarkan ke sumsum
tulang belakang melalui tanduk dorsal
Impuls motor keluar dari medulla spinalis
melalui tanduk ventral menuju efektor
SISTEM SARAF TEPI
Sistem saraf tepi (Perifer) terdiri atas jaringan
saraf yang berada diluar otak dan diluar medulla
spinalis. Sistem ini meliputi saraf kranial yang
berasal dari otak dan saraf spinal yang berasal
dari medulla spinalis.
Saraf Spinal
Setiap saraf spinal terdiri
satas satu radiks dorsal dan
ventral. Saraf spinal terdiri
atas 31 pasang saraf yang
muncul dari segmen medulla
spinalis. Saraf spinal
berfungsi mempersarafi otot
leher dan bahu, kulit kepala,
dada, perut, paha, panggul,
kaki, dll.
Berdasarkan arah impuls, dibagi
menjadi aferen dan eferem.
Aferen membawa informasi dari
reseptor ke SSP
Eferen membawa instruksi dari
SSP ke organ efektor. Terbagi
menjadi somatik dan otonom
(tidak sadar).
Somatik terdiri atas serat –serat
neuron motor pada otot rangka.
Saraf Otonom (Tidak Sadar)
SIMPATIS
Berasal dari segmen toraks dan
lumbar medulla spinalis. Sistem
simpatis mendorong respons –
respons yang mempersiapkan
tubuh untuk beraktivitas berat
dalam situasi darurat atau stres
Serat praganglion pada saraf
simpatis akan mengeluarkan
neurotransmitter, asetilkolin,
sedangkan serat pascaganglion
mengeluarkan noradrenalin
sehingga disebut serat
adrenergik.
Asetilkolin dan Noradrenalin
berfungsi sebagai pembawa
pesan kimiawi
Saraf Otonom (Tidak Sadar)
PARASIMPATIS
Berasal dari area kranial (otak)
dan sacrum (bawah medulla
spinalis). Serat praganglion dan
pascaganglion menghasilkan
asetilkolin sehingga disebut
serat kolinergik.
Saraf parasimpatis bekerja
pada keadaan tenang dan
mendorong tubuh untuk
istirahat dan mencerna
sehingga akan memperlambat
aktivitas yang ditingkatkan oleh
system simpatis
Terima Kasih!
Any questions?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGIEmirSyarif
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAZona Bebas
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusiaahmad arif
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2almansyahnis .
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 

Was ist angesagt? (20)

SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 

Ähnlich wie PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI

Sistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptx
Sistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptxSistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptx
Sistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptxDEVIYANTI43
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusatIlah Strifer
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafanADRYAN LANGIT
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Agung Anggoro
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdfModul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdfErwinGunawan21
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaMarwah Nur Azizah
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafAnatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafsardiantidwitirta
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP01012015
 

Ähnlich wie PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI (20)

Sistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptx
Sistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptxSistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptx
Sistem saraf pusat saraf tepi mapel biologi. pptx
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusat
 
Anatomi_otak_pp.ppt
Anatomi_otak_pp.pptAnatomi_otak_pp.ppt
Anatomi_otak_pp.ppt
 
Anatomi_otak_pp.ppt
Anatomi_otak_pp.pptAnatomi_otak_pp.ppt
Anatomi_otak_pp.ppt
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafan
 
Systim persarafan
Systim persarafanSystim persarafan
Systim persarafan
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Sistem Saraf
Sistem SarafSistem Saraf
Sistem Saraf
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdfModul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
Modul Sesi 11 RMIK140 Anatomi Fisiologi.pdf
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Sistem Persarafan.pptx
Sistem Persarafan.pptxSistem Persarafan.pptx
Sistem Persarafan.pptx
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-sarafAnatomi fisiologi-sistem-saraf
Anatomi fisiologi-sistem-saraf
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 

Kürzlich hochgeladen

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 

Kürzlich hochgeladen (12)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 

PPT Sistem Koordinasi Manusia Biologi Kelas XI

  • 2. Our process is easy Saraf Tepi Saraf Pusat Pembagi an Saraf Struktur Otak Selaput Meninges
  • 4. Meninges adalah jaringan yang memisahkan otak dengan tulang tengkorak dan membentuk sistem saraf pusat. Kata meninges berasal dari bahasa Yunani Kuno μῆνιγξ (mēninx) yang berarti “membran”. Fungsi utama meninges adalah untuk melindungi sistem saraf pusat.
  • 5.
  • 6. STRUKTUR SELAPUT MENINGES ◆ Piamater Lapisan terdalam dari meninges yang melekat pada otak. Merupakan membrane yang sangat halus dan tipis dan mengikuti permukaan otak yang berlekuk. Piamater memiliki fungsi utama untuk menutupi dan melindungi sistem saraf pusat, melindungi pembuluh darah, dan mengedarkan cairan serebrospinal.
  • 7. STRUKTUR SELAPUT MENINGES ◆ Araknoid Lapisan tengah yang mengandung sedikit pembuluh darah. Araknoid memiliki ruang subaraknoid yang berisi cairan surebrospinalis, pembuluh darah, dan selaput jaringan penghubung yang mempertahankan posisi araknoid terhadap piamater
  • 8. STRUKTUR SELAPUT MENINGES ◆ Duramater Lapisan yang paling keras dari lapisan otak setelah tulang tengkorak, yang merupakan lapisan pembungkus otak terluar Duramater dibentuk dari jaringan ikat fibrous (terdiri dari serabut kolagen) yang tebal dan kuat.. Pada duramater terdapat serabut elastis, fibrosit, saraf, pembuluh darah, dan limfe. Pada duramater, terdapat ruang subdural yang memisahkan duramater dari araknoid.
  • 10.
  • 11. Otak manusia diperkirakan mencapai 2% dari berat tubuh, mengonsumsi 25% oksigen, dan menerima 1,5% darah dari jantung. Otak tersusun dari 100 miliar neuron yang memungkinkan tubuh dapat mengalami emosi, berpikir, mengatur keadaan tubuh, dll.
  • 12. Bagian luar tersusun dari substansi abu –abu yang disebut korteks serebral, sedangkan bagian dalam tersusun dari substansi putih yang disebut nukleus basal (ganglia basal). 1. Serebrum (Otak Besar) Korteks Serebral 80% dari total massa otak dengan ketebalan 5 mm. Terbagi menjadi 2 belahan dengan tiap belahan terdiri atas 4 lobus terpisah. Setiap hemisfer memiliki fisura dan sulkus. Nukleus Basal Pusat untuk koordinasi motor. Jika bagian ini rusak, seseorang akan pasif dan tidak mampu bergerak
  • 13. Area Fungsional Korteks Serebral AREA MOTOR PRIMER ◆ Bagian lobus frontal dari girus presental mengendalikan kontraksi dibawah sadar otot rangka ◆ Sisi anterior girus presentral mengendalikan aktivitas motor terlatih yang berulang ◆ Area Broca (Girus frontalis superior) mengendalikan kemampuan bicara AREA SENSOR KORTEKS ◆ Area sensor primer pada girus postsentral menerima informasi nyeri, suhu, tekanan, dll. ◆ Area visual primer di lobus oksipital menerima informasi dari retina ◆ Area auditori primer di tepi atas lobus temporal menerima impuls pendengaran
  • 14. Area Fungsional Korteks Serebral AREA SENSOR KORTEKS ◆ Area olfaktori primer pada medial lobus dan berkaitan dengan indra penciuman ◆ Area gustatori pada lobus parietal sebagai persepsi rasa AREA ASOSIASI ◆ A.A frontal pada lobus frontal sebagai pusat intelektual fisik ◆ A.A visual pada lobus oksipital dan temporal sebagai pusat interpretasi visual dan auditori ◆ A.A somatik pada lobus parietal sebagai pusat interpretasi bentuk dan tekstur objek ◆ A. wicara Wernicke pada superior lobus temporal sebagai pusat bahasa dan wicara
  • 15. Terletak diantara Serebrum dan otak tengah, tersembunyi di balik hemisfer serebral. Bagian –bagiannya adalah : Talamus berfungsi menerima dan meneruskan impuls ke korteks otak besar serta berperan dalam sistem kesadaran dan kontrol motor 2. Diensefalon Hipotalamus  Mengendalikan system saraf otonom (tak sadar)  Pusat pengaturan emosi  Memengaruhi keseluruhan system endokrin Epitalamus merupakan pita sempit jaringan saraf yang membentuk atap diensefalon dan berperan dalam dorongan emosi
  • 16. Cincin struktur –struktur otak depan yang mengelilingi otak dan saling berhubungan melalui jalur neuron yang rumit. Berfungsi dalam pengaturan emosi, mempertahankan kelangsungan hidup, pola perilaku sosioseksual, motivasi, dan belajar 3. Sistem Limbik (Rinensefalon)
  • 17. Otak pendek yang menghubungkan pons dan serebelum (otak kecil). Otak tengan, pons, dan medulla oblongata disebut batang otak. Berfungsi sebagai jalur penghantar dan pusat refleks serta meneruskan informasi pengelihatan dan pendengaran. 4. Mesensefalon (Otak Tengah)
  • 18. Hampir seluruh bagiannya tersusun dari substansi putih berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil kiri dan kanan serta menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang. Berfungsi untuk mengatur frekuensi dan kekuatan bernapas. 5. Pons Varolii (Jembatan Pons)
  • 19. Bagian otak yang sangat berlipat dan terletak dibawah lobus oksipital dan melekat di punggung atas otak. Fungsinya adalah :  Mempertahankan keseimbangan  Kontrol gerakan mata  Meningkatkan kontraksi otot  Koordinasi gerakan sadar yang berkaitan dengan keterampilan 6. Serebelum (Otak Kecil)
  • 20. Bagian yang menjulur dari pons hingga medulla spinalis dengan panjang 2,5 cm. Berfungsi dalam pengendalian frekuensi denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, gerakan alat pencernaan, menelan, muntah, serta mengatur gerak refleks 7. Medula Oblongata
  • 21. Jaring –jarring serabut saraf dan badan sel yang tersebar di seluruh bagian medulla oblongata, pons, dan otak tengah. Formasi retikuler berfungsi untuk memicu dan mempertahankan kewaspadaan serta kesadaran. 8. Formasi Retikuler
  • 23.
  • 24. SISTEM SARAF PUSAT MEDULA SPINALIS Berbentuk silinder langsing memanjang sekitar 45 cm dengan diameter 2 cm. Fungsinya adalah :  Mengendalikan aktifitas refleks  Komunikasi antar otak dengan tubuh  Menghantarkan rangsangan koordinasi antara otak dan sendi ke serebelum Impuls sensor dihantarkan ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal Impuls motor keluar dari medulla spinalis melalui tanduk ventral menuju efektor
  • 25. SISTEM SARAF TEPI Sistem saraf tepi (Perifer) terdiri atas jaringan saraf yang berada diluar otak dan diluar medulla spinalis. Sistem ini meliputi saraf kranial yang berasal dari otak dan saraf spinal yang berasal dari medulla spinalis.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Saraf Spinal Setiap saraf spinal terdiri satas satu radiks dorsal dan ventral. Saraf spinal terdiri atas 31 pasang saraf yang muncul dari segmen medulla spinalis. Saraf spinal berfungsi mempersarafi otot leher dan bahu, kulit kepala, dada, perut, paha, panggul, kaki, dll. Berdasarkan arah impuls, dibagi menjadi aferen dan eferem. Aferen membawa informasi dari reseptor ke SSP Eferen membawa instruksi dari SSP ke organ efektor. Terbagi menjadi somatik dan otonom (tidak sadar). Somatik terdiri atas serat –serat neuron motor pada otot rangka.
  • 29. Saraf Otonom (Tidak Sadar) SIMPATIS Berasal dari segmen toraks dan lumbar medulla spinalis. Sistem simpatis mendorong respons – respons yang mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas berat dalam situasi darurat atau stres Serat praganglion pada saraf simpatis akan mengeluarkan neurotransmitter, asetilkolin, sedangkan serat pascaganglion mengeluarkan noradrenalin sehingga disebut serat adrenergik. Asetilkolin dan Noradrenalin berfungsi sebagai pembawa pesan kimiawi
  • 30. Saraf Otonom (Tidak Sadar) PARASIMPATIS Berasal dari area kranial (otak) dan sacrum (bawah medulla spinalis). Serat praganglion dan pascaganglion menghasilkan asetilkolin sehingga disebut serat kolinergik. Saraf parasimpatis bekerja pada keadaan tenang dan mendorong tubuh untuk istirahat dan mencerna sehingga akan memperlambat aktivitas yang ditingkatkan oleh system simpatis
  • 31.
  • 32.
  • 33.