Metode hidroponik dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan memungkinkan pertanian di tempat-tempat dengan lahan sempit atau tanah yang tidak subur. Tujuan penelitian ini adalah menguji metode hidroponik static solution culture untuk menanam tanaman. Metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memperoleh hasil panen dengan lebih efisien.
1. i
PROPOSAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGEMBANGAN METODE HIDROPONIK UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN PANGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
INDRIYANTI PADANUN ( 201558011 ) (2013)
SITI GALUH MENSI RENITA ( 201358002 ) (2013)
HANA TETLETLORA ( 201358016 ) (2013)
FEBIYANTI CITRA VALENIAN SAMBITE ( 201358005 ) (2013)
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2015
2. ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Pengembangan metode
Hidroponik untuk
memenuhi kebutuhan
pangan
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : INDRIYANTI PADANUN
b.NIM : 2015-58-011
c.Jurusan : FISIKA
d.Universitas/Institut/Politeknik : UNIVERSITAS PAPUA
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : AMPER , 082198809259
f.Alamat email : Indriyanti@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : IRFAN YUSUF, S.Pd.,M.Pd
b.NIDN : 0001048901
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : AMBAN PANTAI,
085255027640
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp11. 750.000
b.Sumber lain (sebutkan . .. ) : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Manokwari, 08-Oktober - 2015
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
Ketua Pelaksana
Indriyanti padanun
2015-58-011
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………..ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………iii
RINGKASAN ……………………………………………………..iv
BAB. I. PENDAHULUAN ………………………………………1
1.1.Rumusan masalah….....………………………………...1
1.2.Tujuan…………………………………………………..1
1.3. Luaran.………………………………………………....1
1.4. Kegunaan……………………………………….............2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………...2
BAB III METODE PENELITIAN………………………………….7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN…………………....13
4.1. Anggaran biaya………………………………………....13
4.2.Jadwal kegiatan………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................14
LAMPIRAN…………………………………………………………15
4. 1
RINGKASAN
Hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena
dapat diusahakan di berbagai tempat, baik di desa, di kota, di lahan terbuka, atau
di atas apartemen sekalipun. Luas tanah yang sempit, kondisi tanah kritis, hama
dan penyakit yang tak terkendali, keterbatasan jumlah air irigasi, musim yang
tidak menentu, dan mutu yang tidak seragam bisa ditanggulangi dengan sistem
hidroponik. Hidroponik dapat diusahakan sepanjang tahun tanpa mengenal
musim. Oleh karena itu,harga jual panennya tidak khawatir akan jatuh.
Pemeliharaan tanaman hidroponik pun lebih mudah karena tempat budidayanya
relatif bersih, media tanamnya steril, tanaman terlindung dari terpaan hujan,
serangan hama dan penyakit relatif kecil, serta tanaman lebih sehat dan
produktivitas lebih tinggi. Tujuan atau target dilakukannya kegiatan budidaya
tanaman dengan sistem hidroponik Adalah untuk member solusi masalah
kekurangan lahan dalam pertanian, sehingga diharapkan metode hidroponik dapat
menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan pangan , bisa dalam skala kecil
maupun besar-besaran. Kita akan melakukan tahap-tahap dalam melakukan
penelitian ini, yaitu melakukan proses penyemaian benih tanaman menggunakan
system hidroponik, pemberian pupuk secara teratur dan mengamati setiap
pertumbuhan tanaman Banyak keuntungan yang akan didapat apabila
menggunakan metode hidroponik dalam bercocok tanam. Tetapi, metode
hidroponik juga memiliki beberapa kekurangan antara lain modal awal yang
relatif mahal ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak
sulit.Hidroponik memiliki macam-macam teknik, tetapi rencana penelitian yang
akan dilakukan adalah dengan menggunakan teknik static solution culture
merupakan budidaya hidroponik dengan air statis yang mana airnya diam dan
tidak mengalir, ini adalah teknik hidroponik yang akarnya secara terus-menerus
akan tercelup air yang diletakkan pada wadah berisi larutan nutrient , yang di
gunakan sebagai cadangan makanan untuk tanaman. Di Indonesia , static solution
culture lebih dikenal dengan istilah teknik apung (rakit apung) dan system sumbu
(wick system).merupakan jenis paling sederhana dari semua jenis hidroponik.
Ukuran wadah larutan dapat berbeda tergantung pada penggunaan dan ukuran
tanaman . dalam skala kecil (skala rumah tangga maupun hobby berskala kecil ),
hidroponik dapat dibuat dengan wadah yang biasanya dipakai didalam rumah
seperti gelas , topes , ember ataupun bak air. Wadah bening dapat di bungkus
dengan aluminium foil ,plastic, atau material lain yang bisa menolak cahaya
(membuat cahaya tidak dapat masuk) agar tidak tumbuh lumut.
Kata kunci: Hidroponik, pembimbitan, tumbuhan.
iv
5. 1
BAB I . PENDAHULUAN
PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
Dunia sudah semakin canggih dengan teknologi-teknologi yang sangat
membantu manusia dalam beraktivitas.bahkan dari segi untuk memenuhi
kebutuhan pangan . namun hal ini berbanding lurus dengan perkembangan jumlah
kelahiran manusia ,sehingga semakin berkurangnya lahan untuk pemenuhan
kebutuhan dalam segi bahan pangan.karena lahan-lahan yang ada diperuntukkan
menjadi lahan pemukiman penduduk. Seperti yang kita tahu bahwa pertumbuhan
manusia menyebabkan lahan-lahan pertanian menjadi berkurang,
Oleh karena terbatasnya lahan untuk bercocok tanam, di zaman yang
modern ini bercocok tanam tidak harus menggunakan media tanah. Banyak
metode yang dapat digunakan untuk bercocok tanam ,salah satunya ialah dengan
metode hidroponik .
Hidroponik sendiri adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan media
tanah .ketika dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan kurangnya jumlah
lahan untuk bercocok tanam sehingga produksi pangan berkurang, hidroponik
(hydroponic system) menawarkan sebuah solusi.
TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan :
metode hidroponik dapat menjadi alternatif dalam memenuhi
kebutuhan pangan.
Memanfaatkan lahan sesempit apapun untuk tetap bisa bercocok
tanam
LUARAN YANG DIHARAPKAN :
dengan menggunakan metode hidoponik, banyak keuntungan yang akan
didapatkan , antara lain tidak membutuhkan lahan yang luas , ramah lingkungan ,
karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah.
Selain itu dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis yang
menjanjikan.
6. 2
KEGUNAAN
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan mahasiswa untuk
bercocok tanam.
Kegiatan ini dapat melatih kemampuan kerja sama dalam tim.
Dapat meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa
Dapat mengenal system tanam tanpa menggunakan media tanah.
7. 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro=air; ponos = kerja) yaitu suatu
metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah ,melainkan dengan
menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung
unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, serbuk kayu,dan sebagainya.
Dalam kajian bahasa ,hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti kerja . jadi,
hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan
menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman ,atau dalam
pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik
diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan
pupuk bagi tanaman.
Jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk tempat
berdiri tegaknya tanaman. Media tersebut biasanya bebas dari unsure hara ( steril
), sementara itu pasokan unsure hara yang di butuhkan tanaman di alirkan
kedalam media tersebut melalui pipa atau disiram secara manual. Media tanam
tersebut dapat berupa kerikil,pasir,gabus,arang,zeloit,atau tanpa media agregat
(hanya air). Yang terpenting adalah bahwa media tanam tersebut suci hama
sehingga tidak menumbuhkan jamur atau penyakit lainnya.
Dimana pun tumbuhnya, sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan
baik apabila nutrisi (unsure hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam
konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada
merupakan pelerut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman .pola pikir inilah
yang melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, dimana yang di tekankan
adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.
Tanaman hidroponik bisa dilakukan secara kecil-kecilan dirumah sebagai
suatu hobi ataupun secara besar-besaran dengan tujuan komersial. Beberapa
kelebihan system hidroponik antara lain :
Ramah lingkungan , karena tidak menggunakan pestisida atau obat
hama yang dapat merusak tanah.
Tanaman ini tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media
tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu
dilakukan setiap hari, sebab media larutan yang dipergunakan
selalu tertampung didalam wadah yang di pakai.
Hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar
karena terbebas dari kotoran dan hama.
8. 4
Tidak membutuhkan lahan yang banyak , karena media tanaman
bisa di buat secara bertingkat.
Tidak perlu banyak tenaga kerja
Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat
terjaga.
Dapat ditanam dimana saja karena tidak mengenal musim
Dapat di tanam dimana saja.
Menurut Nicholls (1986) , semua ini dimungkinkan dengan adanya
hubungan yang baik antara tanaman dengan tempat pertumbuhannya .Elemen
dasar yang di butuhkan tanaman sebenarnya bukanlah tanah ,tetapi cadangan
makanan serta air yang terkandung dalam tanah yang terserap akar dan juga
dukungan yang di berikan tanah dan pertumbuhan. Dengan mengetahui semua
ini,dimana akar tanaman yang tumbuh diatas tanah menyerap air dan zat-zat vital
dari dalam tanah ,yang berearti tanpa tanah pun ,suatu tanaman dapat tumbuh
asalkan diberikan cukup air dan garam-garam zat makanan.
Manipulasi yang dapat dilakukan selain perlakuan diatas adalah
pengontrolan. Dengan perawatan rutin ( sehari hanya memakan waktu maksimal
20 menit ) ,kita dapat menikmati berbagai macam buah, sayur maupun tanaman
obat.
Metode hidroponik memberi jalan untuk orang-orang yang tinggal
dirumah dengan halaman yang sempit dan juga siswa yang bertempat tinggal kos
untuk menikmati buah dari tangan dingin ditempat sendiri . karena, tidak
memerlukan tanah .keuntungan yang diperoleh pun cukup melimpah . pada
bidang tanah yang sempit dapat ditumbuhi lebih banyak tanaman dari yang
seharusnya. Lantas hasil tanaman buah dapat menjadi lebih masak dengan cepat
dan lebih besar. Air dan pupuk dapat lebih awet karena dapat dipakai ulang.
Hidroponik memungkinkan kita untuk mengatur tanaman lebih teliti dan
menjamin hasil yang lebih baik dan seragam.
Setelah sekian lama manusia tinggal dibumi dan seiring waktu yang terus
berjalan , dunia makin kecil dengan bertambahnya populasi bumi yang melaju
cepat. Tanah semakin sedikit , banyak yang dirombak untuk dibangun rumah-
rumah masyarakat.populasi tumbuhan pun semakin berkurang .
Disisi lain, sekarang sudah maraknya bioteknologi di berbagai bidang
pertanian. Setelah melakukan berbagai penelitian , bioteknologi merupakan satu
jalan untuk kesejahteraan manusia mengingat lahan pertanian Asia yang semakin
kecil. Adapun tanaman-tanaman yang berhasil di mutasikan degnnya (transgenik)
adalah kapas, jagung ,buah-buahan yang memang menjadikan kualitasnya lebih
baik, tahan hama penyakit,dan hasilnya pun lebih banyak. Namun bioteknologi
9. 5
tidak semulus kelihatannya, banyak pihak terutama Greenpeace percaya tanaman
transgenic justru akan mengembangkan virus penyakit yang lebih kebal. Adanya
bahaya hipotetik ada tanaman kapas , dan seperti yang di katakkan Setyarini
(2000), jagung transgenic akan dimakan hewan unggas . dalam rantai makanan ,
unggas tersebut akan dimakan oleh manusia . yang sangat di khawatirkan adalah
apabila dalam unggas tersebut terdapat genetically modified organism (GMO)
yang efeknya cukup beresiko bagi tubuh manusia. Masalah lainnya adalah
potensinya dalam mengganggu kesetimbangan lingkungan antara lain serbuk sari
jagung dialam dapat mengawini gulma-gulma liar, sehingga akan menghasilkan
gulma unggul yang sulit di basmi.
Karena hal ini pun,sepertinya metode hidroponik merupakan alternatif
paling aman .tinggal di rumah yang kecil sekalipun tidak akan menutup
kemungkinan kita dapat menanam bunga, buah, dan sayur-sayuran . untuk
mencapainya dapat dilakukan dengan system hidroponik dalam pot yang kecil-
kecil . Intinya , saat ini bercocok tanam dengan system hidroponik menjadi
alternatif yang paling realistis jika hidup dikota.
Jika kita sudah menaruh perhatian untuk menumbuhkan tanaman dengan
hidroponik, pengontrolan adalah hal yang penting dilakukan , komposisi pupuk ,
pemberian insektisida yang cukup untuk mencegah hama (meskipun tak perlu
yang manjur , karena hama penyakit tanaman dari tanah tidak ada atau sedikit saja
di media bukan tanah ), kesterilan media dan pengairan secara teratur harus
disorot. Namun pada hidroponik juga memiliki kekurangan , apabila jika
mengabaikan system pengontrolan . Menanam di udara terbuka mendatangkan
persoalan baru yaitu kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah.
Sistim Hidroponik
1. Prisip dasar hidroponik adalah memberikan bahan makanan dalam
larutan mineral atau nutrisi yang diperlukan tanaman dengan cara
siram atau diteteskan.
2. Melalui teknik ini dapat dipelihara lebih banya tanaman dalam satuan
ruang yang lebih sempit. Bahkan tanpa media tanah dapat dipelihara
sejumlah tanaman lebih produktif.
3. System hidroponik bebas pestisida sehingga tidak ada serangga hama
dan penyakit.
4. Aeroponik adalah modifikasi hidroponik terbaru. Tanaman diletakkan
diatas Styrofoam hingga akarnya menggantung.
10. 6
Tata cara penanaman hidroponik
1. Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu
buah/sayur yang dihasilkan cukup optimal.
2. Penyemaian
Penyemaian system hidroponik bisa digunakan bak dari kayu atau
plastic. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus
dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1. Semua bahan tersebut
dicampur rata dan dimasukkan kedalam bak yang sdh disiapkan.
Masukkan biji tanaman dengan jarak 1x1,5 cm. tutp tisu/karung/kain
yang telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab. Lakukan penyiraman
hanya pada saat media tanam mulai kelihatan kering. Buka penutup
setelah biji berubah menjadi kecambah. Pindahkan ketempat
penanaman yang lebih besar bila pada bibit telah tumbuh minimal 2
lembar daun.
3. Persiapan media tanam
Syarat media tanam untuk hidroponik dalah mampu menyerap dan
menghantarkan air, tidak mudah busuk, tidak mempengaruhi
pH,steril,dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa
gambut,sabut kelapa,sekam bakar,roockwol (serabut bebatuan).
Kemudian isi kantong plastic,polibag,pot plastic atau bantalan plastic
dengan media tanam yang sudah disipakan.
4. Pembuatan green house
Bercocok tanam secara hidroponik mutlak membutuhkan green house.
Green house dapat dibuat dari kerangka besi ,rangka bamboo atau
rangka kayu. Green house ini bisa digunakan untuk menyimpan
tanaman kita pada saat tahap persemaian ataupun pada saat sudah
dipindah ke media tanam yang lebih besar.
5. Pupuk
Karena media tanam pada system hidroponik hanya berfungsi sebagai
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi,untuk mencakupi
kebutuhan unsure hara makro dan mikro perlu pemupukkan dalam
bentuk larutan yang disiramkan ke media tanam. Kebutuhan pupuk
pada system hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada
penanaman system konvensional.
6. Perawatan
Perawatan pada system hidroponik pada dasarnya tidak berbeda jauh
dengan perawatan pada penanaman system konvensional seperti
pemangkasan,pemebersihan gulma,penyemprotan pupuk daun dll.
11. 7
BAB 3.METODE PENELITIAN
Penelitian ini di lakukan di belakang rumah. Waktu penelitian di lakukan mulai
dari bulan oktober 2015 sampai bulan november 2015. Alat – alat yang di
gunakan dalam penelitian ini yaitu baki persamaian,jerigen,wadah/pot
plastik,hand sprayer,kompor dan penangas air, ,pipa paralon ½ inch 20 cm,ember.
Bahan – bahan yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu bibit sawi,bibit
rica,bibit tomat,pasir,kerikil ,garam – garam mineral/pupuk siap dipakai.
Pelaksanaan Penelitian
1. Pembuatan konstruksi hidroponik static solution culture
a. Bahan disiapkan untuk pembuatan konstruksi hidroponik static
solution culture
b. Konstruksi hidroponik static solution culture dirancang dengan sejajar
c. Pipa larutan nutrisi diletakkan pada posisi sejajar dengan ketinggian
minimum
2. Persemaian Tanaman
a. Disiapkan tempat persemaian berupa polybag,ukuran wadah larutan
dapat berbeda tergantung pada penggunaan dan ukuran tanaman.
Dalam skala rumah tangga , hidroponik dapat dibuat dengan wadah
yang biasanya dipakai didalam rumah seperti,gelas, toples , ember
maupun bak air.
b. Kemudian Polibag diisi dengan media pasir,kerikil , dan sekam .
setelah itu, Media di basahi dengan air sampai lembab
c. Benih ditaburkan di atas media dengan jarak yang tidak terlalu rapat,
supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik.
d. Setelah berumur 1 minggu bibit dipindahkan ke tempat penjarangan
tanaman yang berupa polybag dengan media campuran pasir,kerikil
dan pecahan batu bara dengan perbandingn 1:1
12. 8
3. Perpindahan Tanaman Ke Sistem Hidroponik static solution culture
a. Polybag nutrisi diisi dengan laturan nutrisi yang berupa campuran
pupuk yang sudah disiapkan, serta air sesuai dengan takaran yang
dicampur merata
b. Larutan nutrisi yang sesuai untuk budidaya tanaman.larutan nutrient
dapat diganti sesuia jadwal atau sesuai prosedur. Setiap kali larutan
berkurang hingga di bawah tingkat tertentu, maka perlu menambahkan
air atau larutan nutrisi segar sesuai dengan kebutuhan masing-masing
tanaman.
c. Agar larutan nutrisi dapat bersirkulasi secara merata, maka perlu di
beri blekutukan dengan mesin penggelembungan udara atau disebut
aerator (aerator kecil bisa di dapat di toko ikan ), dalam skala
komersial dapat menggunakan pompa bertenaga medium ( yang biasa
dipakai untuk pancuran kolam dan taman)
d. Tanaman dipindahkan dari persemaian ke pipa setelah berumur 2-3
minggu dan setelah penjarangan bibit tanaman
e. Letakkan tanaman di tempat yang maksimal cahayanya setelah ia
mempunyai 4-5 daun untuk pertumbuhan vegetative yang lebih baik,
tanaman harus tetap mendapat pupuk dengan jumlah cukup sampai
mereka di masukkan ke dalam fase berbunga ( generative) . formula
yang mengandung mikronutrien yang lengkap sangat mendukung
pertumbuhan vegetative yang cepat. Pertumbuhan vegetative yang
bagus akan berdampak positif pada fase generatifnya.
f. Dilakukan pengamatan yang meliputi pertumbuhan dan produksi
tanaman
Cara membuat larutan nutrisi organic tanaman hidroponik
Larutan nutrisi organic tanaman hidroponik –pupuk adalah bahan
yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsure-unsur
esensial bagi pertumbuhan tanaman . penggolongan pupuk umumnya di
dasarkan pada sumber bahan yang digunakan , cara aplikasi , bentuk dan
kandungan unsure haranya. Namun jika dilihat dari sumber bahan organic
atau anorganik. Pupuk organic adlah pupuk yang terbuat dari bahan
organic atau makhluk hidup yang sudah mati. Bahan organic ini
mengalami pembusukan oleh mikroorganisme sehingga sifat fisik akan
berbeda dari semula. Pupuk organic termasuk majemuk lengkap karena
kendungan unsure haranya lebih dari satu unsure dan mengandung unsure
mikro. Berdasarkan bentuknya pupuk organic dibagi menjadi dua , yakni
pupuk cair dan pupuk padat. Pupuk cair adalah larutan yang mudah larut
13. 9
berisi satu atau lebih pembawa unsure yang dibutuhkan tanaman . selain
itu, pemberiannya dapat lebih merata dan kepekatannya dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pupuk organic padat berasal dari sisa tanaman , kotoran hewan
dan manusia yang berbentuk padat seperti pupukk kandang,pupuk hijau,
kompos dan humus. Pupuk organic cair adlah larutan dari hasil
pembusukan bahan-bahan organic yang berasal dari =tanaman,kotoran
hewan, manusia yang kandungan unsure haranya lebih dari 1 unsur.
Kelebihan dari pupuk organic ini adalah dapat secara cepat dapat
mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan
mampu menyediakkan hara secara cepat.saat ini penggunaan pupuk
organic cair dalam teknik hidroponik juga semakin luas.hal ini karena
pupuk organic cair, pupuk organic cair dapat dipakai sebagai pengganti
larutan hara dengan harga yang lebih terjangkau,
Untuk membuat larutan nutrisi organic, sama sekali tidak
menggunakan bahan kimia, formula dasar nutrisi ini berupa bahan
organic,yaitu bahan dari penguraian sisa tumbuhan atau hewan. Semua
bahan di fermentasi menjadi bokhasi (kompos super) selanjutnya bokhasi
di ekstrak .hasil ekstraksi bokhasi nilai yang di encerkan dengan air
menjadi larutan nutrisi organic siap pakai.
Larutan hara dengan konsentrasi tertentu digunakan untuk
menyiram tanaman . penyiraman secara manual biasanya menggunakan
gayung / gembor.pada awal pertumbuhan setiap polibag disiram dengan
100ml larutan hara frekuensi penyiraman dilakukan 1-2 kali perhari . jika
tanaman mulai membesar, setiap tanaman memerlukan sekitar 200ml
larutan hara dan dilakukan 2-3 kali per hari ( Karsono etal .,2002).
Kompos merupakan hasil dari pelapukan bahan-bahan berupa dedaunan,
jerami, alang-alang, rumput, kotoran hewan maupun sampah.
Salah satu ternak yang cukup berpotensi sebagai sumber pupuk
organic adalah kambing. Kotoran kambing mengandung bahan organic
yang dapat menyediakan zat hara bagi tanaman melalui proses
penguraian ( dekomposisi ). Proses ini terjadi secara bertahap dengan
melepaskan bahan organik yang sederhana untuk pertumbuhan tanaman.
Feses kambing mengandung sedikit air sehingga mudah diurai. Tekstur
dari kotoran kambing adalah khas, karena berbentuk butiran-butiran yang
agak sukar untuk dipecah secara fisik sehingga sangat berpengaruh pada
proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya, nilai rasio C/N<20,
sehingga pupuk kambing lebih baik bila dikomposkan terlebih dahulu.
14. 10
Kadar air pupuk kandang kambing lebih rendah dari pupuk kandang
sapid an sedikit lebih tinggi dari pupuk kandang ayam.
Kandungan hara pupuk kandang kambing mengandung kalium
yang relative lebih tinggi dari pupuk kandang lainnya. Sementara kadar N
dan P hamper sama dengan pupuk kandang lainnya. Selain unsure hara
makro, kotoran kambing juga menyediakan unsur-unsur mikro seperti
Mn,Zn dan Cu yang dibutuhkan oleh tanaman.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menerapkan system
Hidroponik
- Larutan Nutrisi, harus memperhatikan jumlah dan unsure pH yang sesuai.
Unsur pH berkisar 5,5 hingga 7,5. Larutan nutrisi ini mengandung
kosentrasi N,P,K,Ca,Mg,S, dalam jumlah yang besar,sedangkan unsur
Fe,Mn,Zn,Cu,B,Mo, dan Cl dalam jumlah yang kecil. Larutan hara dibuat
dengan cara melarutkan garam-garam pupuk dalam air. Berbagai garam
jenis pupuk dapat digunakan untuk larutan hara,pilihan biasanya atas harga
dan kelarutan garam pupuk tersebut.
- Media Tanam, antara lain terdiri dari batu bata,pasir kerikil,arang
sekam,spons atau batu apung, dll.
- Air, harus diperhatikan kualitas air yang dipergunakan, tingkat salinitas
tidak melebihi 2500 ppm dan nilai EC tidak lebih dari 6,0 mmhos/cm. Air
tidak boleh mengandung terlalu banyak unsure logam berat.
- Oksigen, memegang peranan penting dalam hidroponik. Kekurangan
oksigen dapat menyebabkan dinding sel sulit untuk ditembus, sehingga
tanaman akan kekurangan air. Dengan demikian tanaman akan cepat layu
karena larutan tidak mengandung oksigen. Pemberian oksigen kedalam
larutan dapat melalui gelembung udara seperti pompa air gelembung yang
dipakai di akuarium, penggantian larutan nutrisi secara rutin,
membersihkan atau mencabut akar tanaman yang terlalu panjang, dan
memebrikan lubang ventilasi pada tempat penanaman.
Luaran
Tujuan dilakukannya kegiatan budidaya dengan sistem hidroponik
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses penyemaian benih tanaman menggunakan media
arang sekam.
2. Mengetahui dan memahami bagaimana budidaya tanaman menggunakan
sistem hidroponik.
3. Untuk mempelajari dan memahami cara budidaya tanaman sawi,rica dan
tomat
15. 11
mengunakan teknik hidroponik tipe deep flow technique (DFT).
4. Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas hasil budidaya tanaman
sawi,rica dan tomat
mengunakan teknik hidroponik tipe deep flow technique (DFT).
5. Memahami proses pertumbuhan dan kebutuhan pertumbuhan tanaman
mulai awal pembibitan hingga panen.
Indikator capaian yang terukur di setiap tahapan
Sawi
No Sawi Minggu
Pertama
Minggu
Kedua
Minggu
Ketiga
Minggu
Keempat
1 Ketinggian
2 Lebar daun
3 Banyaknya daun
Rica
No Rica Minggu
Pertama
Minggu
Kedua
Minggu
Ketiga
Minggu
Keempat
1 Ketinggian Pohon
2 Banyaknya Buah
Tomat
No Tomat Minggu
Pertama
Minggu
kedua
Minggu
Ketiga
Minggu
Keempat
1 Ketinggian Pohon
2 Banyaknya Buah
3 Besar Buah
Analisis Data
1. Tiap minggu di lakukan pengukuran ketinggian tanaman , untuk
mengetahui pertumbuhan tanaman setiap minggunya.
2. Setiap minggu dilakukan penambahan pupuk pada tanaman agar tanaman
mendapat asupan nutrisi yang cukup
3. Setiap 2 minggu kita amati perkembangan dari tanaman tersebut
4. Analisis data ini di lakukan supaya kita tahu apa yang terjadi pada
tumbuhan
16. 12
Penyimpulan Hasil Penilitan
Sistem hidroponik deep flow technique merupakan salah satu teknik hidroponik
yang menggunakan aliran air pada akar. Kualitas dan kuantitas tanaman pada
sistem hidroponik ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kelembaban udara,
suhu lingkungan, keberadaan larutan nutrisi, ketersedian kandungan larutan nutrisi
(nilai EC), pH larutan nutrisi, dan sebagainya. Nilai EC,suhu lingkungan dan
kelembaban pada pengamatan sudah sesuai literatur. Nilai pH pada pengamatan
belum sesuai dengan literatur. Bobot per individu saat panen sawi pada praktikum
ini belum memenuhi standar literatur yang ditetapkan karena faktor panen yang
terlalu cepat, larutan nutrisi, dan tinggi aliran pada awal tanam.Perlu adanya
pembagian jadwal yang lebih ketat mengenai pengamatan dan perbaikan
infrastruktur pendukung dalam pengamatan. Perlu penambahan bahan kimia pada
larutan nutrisi untuk menurunkan pH. Perlu kalibrasi penentuan tinggi dari media
tanam dan aliran yang sesuai dengan pemanjangan akar pada awal masa tanam.
17. 13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Format Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang,ditulis sesuai kebutuhan
(15-25%)
Rp 4.660.000
2 Bahan habis pakai,ditulis sesuai dengan
kebutuhan (20-35%)
Rp 6.200.000
3 Perjalanan,jelaskan kemana dan untuk tujuan
apa (15-25%)
Rp 340.000
4 Lain-lain:
administrasi,publikasi,seminar,laporan,lainnya
sebutkan (Maks.15%)
Rp 550.000
Jumlah Rp 11.750.000
4.2 Jadwal Kegiatan
N
o
Waktu
pengamatan
Bulan pertama Bulan kedua Bulan ketiga Bulan keempat
1 Survai
tempat
2 Beli alat dan
bahan
3 Persemaian
tanaman
4 Perpindahan
tanaman ke
system
hidroponik
5 Pengamatan
evaluasi
6 Buat laporan
18. 14
PUSTAKA
Adi rahmat. 1994. Bioteknologi Bahan Bakar (Biotenologi Energi). Bandung:
Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP.
Djumali Manguneidjaja dan Ani Suryani. 1994. Teknologi Bioproses. Penebar
Jakarta: Swadaya.
Elan Suherlan. 1994. Bioteknologi Bahan Pangan, Bandung: Jurusan Pendidikan
Biologi FPMIPA IKIP.
Hartono. 2012. Statistik untuk Penelitian. Cetakan VI. Yogyakarta: Penerbit
Pustaka Pelajar..
Hartus, T. 2008. Berkebun Hidroponik Secara Murah. Edisi IX. Jakarta: Penerbit
Penebar Swadaya.
19. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 :
A. Biodata Ketua dan Anggota , Biodata Dosen pembimbing
A. Ketua
1 Nama Lengkap Indriyanti Padanun
2 NIM 201558011
3 Tempat tanggal lahir Kondo’ 24 Mei 1996
4 Fakultas/ Program Studi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan/pendidikan Fisika
5 Perguruan Tinggi Universitas Papua
6 No. Telp 082198809259
7 Email Indriyanti@yahoo.co.id
8 Waktu Kegiatan PKM 4jam / minggu
1. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Biak Kota SMPN 3 Biak Kota SMA Katolik
Jurusan Ipa
Tahun masuk-lulusan 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Anggota pelaksana :
Indriyanti Padanun
( 201558011)
20. 16
1. Anggota Pelaksana
1 Nama Lengkap Siti Galuh Mensi Renita
2 NIM 201358002
3 Tempat tanggal lahir Manokwari , 17 Maret 1996
4 Fakultas/ Program Studi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan/pendidikan Fisika
5 Perguruan Tinggi Universitas Papua
6 No. Telp 085244079803
7 Email -
8 Waktu Kegiatan PKM 4 Jam / minggu
1. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Inpres mekarsari SMPN 13 Prafi
Manokwari
SMAN 01 Prafi,
Manokwari
Jurusan Ipa
Tahun masuk-lulusan 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Anggota pelaksana :
Siti Galuh Mensi Renita
( 201358002)
21. 17
Anggota Pelaksana
1 Nama Lengkap Hana Tetletlora
2 NIM 201358016
3 Tempat tanggal lahir Simalou, 21 Oktober 1991
4 Fakultas/ Program Studi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan/Pendidikan Fisika
5 Perguruan Tinggi Universitas Papua
6 No. Telp 082239011027
7 Email -
8 Waktu Kegiatan PKM 4 jam/minggu
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Impres SMPN 5 Amahai,
Maluku Tenggah
SMTK TNS,
Maluku Tenggah
Jurusan Ipa
Tahun masuk-lulusan 1999-2005 2005-2008 2008-2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Anggota Pelaksana:
Hana Tetletlora
(201358016)
22. 18
Anggota
1 Nama Lengkap Febiyanti Citra Valenian
2 NIM 201358005
3 Tempat tanggal lahir Manokwari, 19 september 1995
4 Fakultas/ Program Studi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan/Pendidikan Fisika
5 Perguruan Tinggi Universitas Papua
6 No. Telp 082398708388
7 Email izzycitra@yahoo.com
8 Waktu Kegiatan PKM 4 jam/minggu
1. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 58 Sanggeng SMPN 1
Manokwari
SMAN 1 Prafi
Jurusan Ipa
Tahun masuk-lulusan 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Anggota Pelaksana
Febiyanti C.V. Sambite
(201358005)
23. 19
B. Biodata Dosen Pembimbing
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Irfan Yusuf, S.Pd.,M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NIP 198904012014041001
5 NIDN 0001048901
6 Tempat, Tanggal Lahir Solie-Soppeng, 1 April 1989
7 E-mail irfanyusuf01@gmail.com
8 Nomor HP 085255027640
9 Alamat Kantor Jalan Gunung Salju Amban Manokwari
98314
10 Nomor Telepon/Faks (0986) 213089
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 1 orang
12 Nomor Telepon/Faks (0986) 213089/Fax. 211455,214510
13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Fisika Dasar
2. Penelitian Pendidikan Fisika
3. Evaluasi Pembelajaran Fisika
4. Laboratorium Sekolah
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Makassar
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika
Tahun Masuk-Lulus 2007 2011
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Persepsi dan Aktivitas Peserta
Didik Kelas XII IPA SMA
Tut Wuri andayani Makassar
terhadap Pembelajaran Fisika
Berbasis Media
OpenOffice.Org Impress
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Fisika Berbasis
Media Laboratorium Virtual
pada Materi Dualisme
Gelombang Partikel di SMA Tut
Wuri Handayani Makassar
Nama
Pembimbing/Promotor
1. Drs.H.Aslim, M.Si
2. Dr. M.A. Agus
Martawijaya, M.Pd
1. Drs. Subaer, M.Phil.,Ph.D
2. Dra. Hj. Aisyah Azis,M.Pd
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1
2
3
dst
24. 20
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1
2
3
dst
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika
Berbasis Media Laboratorium Virtual pada
Materi Dualisme Gelombang Partikel di SMA
Tut Wuri Handayani Makassar
Jurnal Pendidikan
IPA Indonesia
(JPII), Universitas
Negeri Semarang
Vol. 2 No. 2 Thn. 2013
2 Aktivitas dan Persepsi Peserta Didik dalam
Implementasi
Laboratorium Virtual pada Materi Fisika
Modern di SMA
Berkala Fisika
Indonesia (BFI),
Universitas Ahmad
Dahlan
Vol. 5 No. 2 Thn 2013
3 Implemantasi Pembelajaran Kurikulum 2013
Berbasis MultimediaInteraktif pada Pokok
Bahasan Listrik Magnet terhadap
Aktivitas,Persepsi, dan Hasil Belajar Peserta
Didik di SMA Tut Wuri Handayani
Makassar
Jurnal Fisika
Indonesia (JFI),
Universitas
Gajamada
Vol. XVIII No. 53 Thn
2014
4. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika
Modern Berbasis Media Laboratorium Virtual
Berdasarkan Paradigma Pembelajaran Abad 21
dan Kurikulum 2013
Jurnal Pancaran,
Universitas Jember
Vol. 4, No. 2 Thn 2015
5. Penerapan Pembelajaran Listrik Dinamis Model
Kooperatif Tipe STAD Menggunakan
Pendekatan CTL dengan Integrasi Nilai-Nilai
Karakter terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar
Peserta Didik
Jurnal Pancaran,
Universitas Jember
Vol. 4, No. 2 Thn 2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama
Pertemuan
Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar
Nasional IPA
IV Tahun 2013
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Fisika Berbasis Media Laboratorium Virtual
pada Materi Dualisme Gelombang Partikel
Di SMA Tut Wuri Handayani Makassar
27 April 2013 di Gedung C7
Lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial
(FIS) Kampus Unnes Sekaran
Gunungpati Semarang
2 Seminar MIPA
2014
Pengembangan Laboratorium Virtual
Berdasarkan Paradigma Pembelajaran Abad
21 November 2014 di Ruang
Kuliah Fisika III Jurusan
25. 21
21 pada Mata Pelajaran Fisika Materi
Dualisme Gelombang Partikel
Fisika FMIPA Unipa Gunung
Salju Amban Manokwari
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1
2
3
dst
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
3
dst
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir.
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya
yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon Masyarakat
1
2
3
dst
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
dst
26. 22
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Manokwari,9 Oktober 2015
27. 23
Lampiran II
Biaya –Biaya :
1. Peralatan penunjang
No
Alat –alat Jumlah Harga
Satuan(Rp)
Total Harga
(Rp)
KET
1 Baki persemaian 12 Rp 35.000, Rp 420.000,
2 Jerigen 5 Rp 10.000 Rp 50.000,
3 Wadah atau pot
plastik
16 Rp 40.000, Rp 640.000,
4 Hand Sprayer 1 Rp 250.000, Rp 300.000,
5 Kompor dan
pemanas air
1 Rp 600.000, Rp 600.000,
6 Pipa paralon
berdiameter ½
inch. 20 cm
1 Rp 150.000, Rp 150.000,
7 Ember 12 Rp 25.000, Rp,300.000
8 Aerator 1 Rp 100.000, Rp 100.000,
9 Sewa lahan 4 bulan Rp 200.000 Rp 800.000
10 Rumah
persemaian
3x3 meter Rp.1.300.000 Rp.1.300.000
Total : Rp 4.660.000
2. Biaya habis pakai
No
Alat dan Bahan Jumlah Harga
Satuan(Rp)
Total Harga
(Rp)
KET
1 Bibit Sawi 10bungkus Rp 50.000 Rp 500.000,
2 Bibit Rica 10 bungkus RP 50.000, Rp 500.000,
3 Bibit Tomat 10 bungkus Rp 50.000, Rp 500.000,
4 Pasir 3 karung Rp 300.000 Rp 900.000
5 Kerikil 3 karung Rp 300.000 Rp 900.000
6 Garam – garam
mineral
15 bungkus Rp 50.000 Rp 750.000
7 Pupuk siap pakai 5 karung Rp 250.000 Rp 1.250.000
Total : Rp 6.200.000
28. 24
3. Biaya perjalanan
No Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
ket
1 Pencarian alat-alat
penunjang
1x Rp.20.00 Rp. 20.000
2 Pengecekan tanaman 2x/minggu Rp 20.000 Rp 320.000 4 bulan
Total :Rp 340.000
4. Lain-lain
material Justifikasi
perjalanan
Kuantitas HargaSatuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
administrasi 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
publikasi 1 Rp.100.000 Rp.100.000
Seminar 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
Laporan 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Total : Rp 550.000
Total Biaya
Peralatan penunjang : Rp 4.660.000
Biaya habis pakai : Rp 6.200.000
Biaya perjalanan : Rp 340.000
Lain-lain : Rp 550.000
Sub Total : Rp11.750.000
29. 25
LAMPIRAN III. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Indriyanti Padanun
(201558011)
Pendidikan Fisika Fisika 4jam/minggu Penyemaian
tanaman dan
pengecekan
2 Siti Galuh Mensi
Renita
(201358002)
Pendidikan Fisika Fisika 4 jam/minggu Pemindahan
tanaman dan
pengecekan
3 Hana Tetletlora
(201358016)
Pendidikan Fisika Fisika 4 jam/minggu Perawatan
tanaman
4 Febiyanti C. V
Sambite
(201358005)
Pendidikan Fisika Fisika 4 jam/minggu Perawatan
tanaman
30. 26
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KEMENTRIAN RISET DAN PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI-PAPUA BARAT
Jalan Gunung Salju Amban Manokwari, Papua Barat 982314
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Indriyanti Padanun
NIM : 201558011
Program Studi : Pendidikan Fisika
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pengetahuan ( FKIP )
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM- K saya dengan
Judul: PENGEMBANGAN METODE HIDROPONIK UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015-2016 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Manokwari,06-Oktober 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Indriyanti Padanun
2015-58-011