SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTB
DINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTB
DI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKAL
25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET –––––––– 9 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 2013
LAPORAN HASILLAPORAN HASIL
MEDIA MONITORINGMEDIA MONITORING
PILGUB NTBPILGUB NTB
25 MARET25 MARET –– 9 APRIL 20139 APRIL 2013
@@immcnewsimmcnews
Redaksi.immc@gmail.comRedaksi.immc@gmail.com
www.immcnews.comwww.immcnews.com
Latar Belakang
• Jelang pemilihan gubernur NTB, IMMC
memetakan dinamika pergerakan para calon
gubernur dan wakilnya melalui riset media di
sepuluh media online lokal NTB. Risetsepuluh media online lokal NTB. Riset
dilakukan sejak 25 Maret – 9 April 2013. Riset
ini diharapkan dapat memberikan beragam
perspektif tentang dinamika isu selama pilgub
NTB yang penting untuk diperhatikan cagub
NTB 2013-2018.
Metodologi
• Penelitian menggunakan metode purposive sampling
pada media online terkemuka di NTB, yakni
Ntbterkini.com, Gaungntb.com, Globalfmlombok.co
M, Suarantb.com, Antaramataram.com, Pulausumba
wanews.com, Lombokita.com, Sumbawanews.com, dwanews.com, Lombokita.com, Sumbawanews.com, d
an Lomboktoday.co.id.
• Proses pengumpulan data dilakukan dari tanggal 25
Maret – 9 April 2013.
• Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
mengumpulkan, mengkategorikan dan menganalisa
semua berita (content analysis) terkait dinamika
cagub dan cawagun NTB.
Gambaran Umum
MediaMedia JumlahJumlah BeritaBerita
Ntbterkini.com 9
Gaungntb.com 12
Globalfmlombok.com 6Globalfmlombok.com 6
Suarantb.com 6
Antaramataram.com 26
Pulausumbawanews.com 2
Lombokita.com 3
Sumbawanews.com 15
Lomboktoday.co.id 7
Total 86
POPULARITASPOPULARITAS
KANDIDAT
Share Kandidat
TGB M Zainul M. -
HM Amin
30%
KH Zulkifli Mahadli -
H.Ichsan
24%
• Pasangan TGB Zainul M – HM. Amin paling
banyak diberitakan yaitu sebanyak 30%.
H. Suryadi Jaya
P. - Johan R.
24%
H. Harun Al Rasyid _
HL A. Muhyi
22%N=479
Coverage Dynamic
20
25
30
35
TGB M Zainul Majdi
HM Amin
H. Suryadi Jaya Purnama
• Trend pemberitaan kandidat cenderung mengalami penurunan.
• Pada periode 4-9 April TGB M. Zainul M. mengalami kenaikan yang
disebabkan banyak menanggapi isu daerah.
0
5
10
15
20
25-29 Mar 30 Mar - 3 Apr 4-9 Apr
H. Suryadi Jaya Purnama
Johan Rosihan
H. Harun Al Rasyid
HL Abdul Muhyi
KH Zulkifli Mahadli
H. Ichsan
Posisi Pemberitaan Kandidat
50
60
70
80
90
In Title
• Seluruh kandidat lebih banyak masuk dalam sebuah berita (In News).
• Kandidat yang banyak menjadi judul sebuah pemberitaan adalah TGB M.
Zainul M dan KH Zulkifli Mahadli.
0
10
20
30
40
TGB M Zainul
Majdi
HM Amin H. Suryadi Jaya
Purnama
Johan Rosihan H. Harun Al
Rasyid
HL Abdul
Muhyi
KH Zulkifli
Mahadli
H. Ichsan
In Title
In News
Foto Kandidat
H. Harun Al Rasyid
HL Abdul Muhyi
KH Zulkifli Mahadli
H. Ichsan
Tidak
• Kandidat yang paling banyak muncul fotonya di
pemberitaan adalah TGB. M Zainul Majdi.
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
TGB M Zainul Majdi
HM Amin
H. Suryadi Jaya Purnama
Johan Rosihan
Tidak
Ada
Share Isu Tiap Kandidat
60
80
100
120
Aktivitas
Komentar isu daerah
• Pasangan yang isunya lebih banyak dukungan adalah TGB M Zainul M-HM Amin.
• Untuk pasangan lainya lebih banyak menyangkut komentar mereka mengenai isu
daerah terutama isu politik.
0
20
40
60
TGB M Zainul M. - HM
Amin
H. Suryadi Jaya P. -
Johan R.
H. Harun Al Rasyid _ HL
A. Muhyi
KH Zulkifli Mahadli -
H.Ichsan
Komentar isu daerah
Dukungan
Kampanye
Hasil Survey
TEMUAN 1
• Porsi pemeritaan setiap kandidat hampir sama. Tidak ada disparitas
pemberitaan yang terlalu jauh.
• Pemberitaan Pasangan TGb Zainul Majdi-HM Amin unggul sebesar 4
persen dibanding Pasangan kandidat Suryadi Jaya Purnama-Johan
Rosihan, disebabkan karena posisi TGB Zainul Majdi sebagai incumbent.
• Pemberitaan terkait kandidat lebih banyak bersifat in news (dalam• Pemberitaan terkait kandidat lebih banyak bersifat in news (dalam
berita), tidak in title (menjadi judul berita).
• Begitu juga dengan pemasangan foto kandidat, terlihat sangat minim
dimuat oleh media-media di NTB.
• Minimnya pemberitaan terkait kandidat yang menjadi in title serta
pemasangan foto kandidat dalam berita menunjukkan pemberitaan
tentang kandidat belum sepenuhnya menarik perhatian media-media.
Artinya, berita tentang kandidat, kecil kemungkinan bisa membentuk opini
publik.
• Meski pemberitaan tentang kandidat lebih banyak terkait dengan isu-isu
daerah yang banyak dibicarakan oleh publik.
TONETONE
KANDIDAT
Tone Pasangan TGB M. Zainul M – HM Amin
60
80
100
120
Positif
Netral
• Tone positif pasangan TGBM. Zainul M – HM Amin banyak terdapat pada komentar
mereka mengenai isu daerah seperti potensi pertanian di NTB.
• Tone negatif pasangan ini paling banyak disoroti mengenai kegiatan silaturahmi ke
masjid yang menjadi banyak kritikan banyak pihak.
0
20
40
60
Aktivitas Komentar isu
daerah
Dukungan Kampanye Hasil Survey
Netral
Negatif
Positif & Negatif
Tone Pasangan Surya Jaya P. - Johan R.
20
25
30
35
40
Positif
Netral
• Media lebih banyak memberitakan pasangan ini bersifat netral.
• Berita yang negatif yaitu terkait ramalan dari tokoh adat yang mengatakan
bahwa pasangan ini tidak akan memenangkan pilgub.
0
5
10
15
Aktivitas Komentar isu
daerah
Dukungan Kampanye Hasil Survey
Netral
Negatif
Positif & Negatif
Tone Pasangan Harun A – A. Muhyi
25
30
35
40
Positif
• Hal yang dianggap positif oleh media terhadap pasangan ini adalah terkait aktivitas mereka
dan dukungan dari berbagai kalangan.
• Sedangkan hal yang negatif adalah terkait ramalan daro tokoh adat yang menyatakan bahwa
pasangan ini sulit menang.
0
5
10
15
20
Aktivitas Komentar isu daerah Dukungan Kampanye Hasil Survey
Netral
Negatif
Positif & Negatif
Tone Pasangan Zulkifli - Ichsan
25
30
35
40
45
Positif
• Dukungan dan beberapa tanggapan mengenai isu dinilai media positif terhadap pasangan ini.
• Akan tetapi media juga melihat hal yang negatif terhadap pasangan terutama bagi Zulkifli
yang dianggap kurang tepat dalam menetapkan kebijakan pendidikan di daerahnya.
0
5
10
15
20
Aktivitas Komentar isu
daerah
Dukungan Kampanye Hasil Survey
Netral
Negatif
Positif & Negatif
TEMUAN 2
• Tone pemberitaan terhadap semua kandidat mayoritas netral. Ini
menunjukkan tidak ada hal yang menonjol dari pemberitaan
masing-masing kandidat.
• Pemberitaan positif lebih banyak didapatkan oleh pasangan Suryadi
Jaya Purnama-Johan Rosihan terutam terkait pemberitaan tentangJaya Purnama-Johan Rosihan terutam terkait pemberitaan tentang
dukungan dan hasil survey yang menepatkan pasangan ini pada
posisi teratas.
• Tone negatif lebih banyak didapatkan oleh pasangan Zulkifli-Ichsan
terutama dalam kepemimpian mereka di daerah yang dianggap
kurang maksimal.
• Pasangan TGB Zainul Majdi-HM Amin justru mendapatkan citra
negatif karena dianggap menjadikan mesjid sebagai alat pencitraan.
• Pasangan Harun Al Rasyid-A. Muhyi hanya dianggap sebagai
pelengkap dan diprediksi banyak pihak akan sulit memenangkan
pilgub.
AKTIVITASAKTIVITAS
KANDIDAT
Aktivitas Kandidat
H. Harun Al Rasyid
HL Abdul Muhyi
KH Zulkifli Mahadli
H. Ichsan
Penguatan Mesin Partai
• TGBM. Zainul M. lebih banyak melakukan penguatan pencitraan.
• Kandidat yang lebih banyak konsentrasi pada penguatan mesin partai adalah Johan
Rosihan.
0 2 4 6 8 10 12
TGB M Zainul Majdi
HM Amin
H. Suryadi Jaya Purnama
Johan Rosihan
H. Harun Al Rasyid
Pencarian Dukungan
Partai/Nonpartai
Penguatan Pencitraan Kandidat
Daerah Kegiatan Kandidat
20
25
30
35
40
45
TGB M Zainul Majdi
HM Amin
H. Suryadi Jaya Purnama
Johan Rosihan
• Konsentrasi kegiatan kandidat banyak dilakukan di Kota Mataram.
• Hanya TGBM. Zainul yang banyak melakukan kegiatan di daerah selain Kota Mataram.
• Kabupaten Dompu kurang diperhatikan oleh kandidat cagub NTB.
0
5
10
15
20
Kota
Mataram
Kota Bima Kab.
Sumbawa
Kab.
Sumbawa
Barat
Kab.
Lombok
Utara
Kab.
Lombok
Timur
Kab.
Lombok
Tengah
Kab.
Lombok
Barat
Kab.
Dompu
Kab. Bima
Johan Rosihan
H. Harun Al Rasyid
HL Abdul Muhyi
KH Zulkifli Mahadli
H. Ichsan
Tanggapan Kandidat Terhadap Isu Daerah
HM Amin
H. Suryadi Jaya Purnama
Johan Rosihan
H. Harun Al Rasyid
HL Abdul Muhyi
KH Zulkifli Mahadli
H. Ichsan
• Isu politik merupakan isu yang paling banyak ditanggapi kandidat.
• Baru TGBM. Zainul M.yang banyak menanggapi beragam isu daerah.
0 10 20 30 40 50 60
TGB M Zainul Majdi
HM Amin
Lingkungan Pertambangan/Energi Pertanian Peternakan
Perikanan/Kelautan Keagamaan Sosial Budaya Olahraga
Pariwisata Pendidikan Kesehatan Jalan & Transportasi
Kependudukan Korupsi Keamanan Ekonomi
Pengangguran/Tenaga Kerja Kemiskinan Politik Pemerintahan
TEMUAN 3
• Masing-masing kandidat memiliki aktivitas yang berbeda dalam
menghadapi pilgub.
• Pasangan TBG Zainul Majdi-HM Amin dan pasangan Zulkifli-Ichsan lebih
banyak melakukan aktivitas pencitraan publik dengan berkunjung ke
sentra-sentra publik seperti mesjid dan perkampungan.sentra-sentra publik seperti mesjid dan perkampungan.
• Pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan lebih banyak melakukan
aktivitas yang bersifat penguatan internal partai pendukung.
• Pasangan Harun Al Rasyid-A. Muhyi lebih banyak bergerak mencari
dukungan terutama dari kalangan non parpol seperti tokoh agama dan
tokoh masyarakat.
• Meski aktivitas kandidat hampir seluruhnya masih terpusat di Kota
Mataram sebagai Ibu Kota Provinsi.
• Dengan kondisi perpolitikan yang semakin memanas, hampir semua
kandidat fokus mengomentari persoalan politik dibandingkan persoalan
publik yang lain.
DUKUNGAN TERHADAPDUKUNGAN TERHADAP
KANDIDAT
Dukungan Partai
H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi
KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan
Partai Lainya
Nasdem
Gerindra
PDIP
PAN
PKB
• Partai yang paling aktif melakukan dukungan
terhadap kandidat adalah PKS.
0 5 10 15 20 25
TGB M Zainul M. - HM Amin
H. Suryadi Jaya P. - Johan R.
PKB
PKS
PPP
Hanura
Golkar
Demokrat
Bentuk Dukungan Partai
60
80
100
120
Lainnya
Program Aksi
• Dukungan partai kepada kandidat lebih banyak berbentuk
komitmen dan belum banyak melakukan program atau aksi.
0
20
40
TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A.
Muhyi
KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan
Program Aksi
Komitmen
Konsolidasi
Dukungan Dari Non Parpol
1,5
2
2,5
3
3,5
Agama
Adat
Selebritis
• Pasangan Zulkifli-Ichsan paling banyak mendapat
dukungan dari Tokoh adat dan Tokoh Agama.
0
0,5
1
1,5
TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A.
Muhyi
KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan
Selebritis
Ormas
Lainnya
Bentuk Dukungan Non Parpol
2
2,5
3
3,5
Konsolidasi
Komitmen
• Bentuk dukungan dari pihak non parpol kepada
kandidat lebih banyak bersifat komitmen.
0
0,5
1
1,5
TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A.
Muhyi
KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan
Komitmen
Program Aksi
Lainnya
Tanggapan Tokoh Agama/ Masyarakat
6
7
8
9
10
Negatif
• KH Zulkifli-Ichsan paling banyak didukung tokoh agama/ masyarakat.
• Pasangan TGBM Zainul M – HM Amin paling sering dikritik.
0
1
2
3
4
5
TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan
Negatif
Netral
Positif
TEMUAN 4
• Dukungan yang diberikan parpol dan non parpol
kepada kandidat masih sebatas komitmen, belum
pada tahap program aksi.
• Hanya PKS yang terlihat cukup aktif dalam
mendukung dan mensosialisasikan kandidatnya.
Hanya PKS yang terlihat cukup aktif dalam
mendukung dan mensosialisasikan kandidatnya.
• Pasangan Zulkifli-Ichsan menjadi kandidat yang
paling banyak didukung oleh tokoh agama dan
tokoh adat.
• Sedangkan pasangan Suryadi Jaya Purnama-
Johan Rosihan banyak didukung oleh Organisasi
Masyarakat (Ormas).
DAERAH KEGIATANDAERAH KEGIATAN
KANDIDAT
Area Kegiatan Kandidat
3
4
5
6
7
Perkampungan
Pasar
Tpt. Hiburan
Tempat Iabadah
• TGBM. Zainul M paling banyak mengunjungi perkampungan, tempat
ibadah dan lokasi bencana.
• Pasangan SJP-Johan dan Harun A – A. Muhyi belum maksimal melakukan
kunjungan.
0
1
2
3
TGB M Zainul
Majdi
HM Amin H. Suryadi Jaya
Purnama
Johan Rosihan H. Harun Al
Rasyid
HL Abdul
Muhyi
KH Zulkifli
Mahadli
H. Ichsan
Tempat Iabadah
Sekolah/ Kampus
RS/ Puskesmas
Lokasi Bencana
Tpt. Lainnya
TEMUAN 5
• Kandidat yang lebih banyak melakukan upaya
pencitraan dengan berkunjung ke sentra-sentra publik
adalah TGB Zainul Majdi-HM Amin dan pasangan
Zulkifli-Ichsan.
• Kedua kandidat ini merupakan pejabat daerah. TGB• Kedua kandidat ini merupakan pejabat daerah. TGB
Zainul Majdi merupakan Gubernur NTB. Sedangkan
Zulkifli merupakan Bupati Sumbawa Barat.
• Lokasi kunjungan banyak dilakukan ke lokasi
ibadah, perkampungan, lokasi bencana dan sekolah.
• Pasangan yang belum melakukan kunjungan langsung
ke sentra-sentra publik adalah pasangan Suryadi Jaya
Purnama-Johan Rosihan dan Harun Al Rasyid- A.Muhyi.
RESPON RILIS SURVEYRESPON RILIS SURVEY
KANDIDAT
Rilis Hasil Survey
H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi
KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan
Mendukung
Tidak Mendukung
• Pasangan yang diuntungkan dari hasil Survey adalah TGB M.
Zainul M-HM Amin dan H. Suryadi JP – Johan R.
0 1 2 3 4 5 6
TGB M Zainul M. - HM Amin
H. Suryadi Jaya P. - Johan R.
Tidak Mendukung
Netral
TEMUAN 6
• Hasil survey yang digelar oleh beberapa
lembaga cukup menguntungkan dua pasang
kandidat pada posisi teratas yaitu pasangan
Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan dan TGBSuryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan dan TGB
Zainul Majdi-HM Amin.
• Pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan
Rosihan cukup banyak diuntungkan oleh hasil
survey karena unggul dari pasangan lain.
QOUTEQOUTE
Sumber Berita
30
40
50
60
Lainnya
Kepolisian
Tokoh Agama
Tokoh Masy
Panwaslu
• KPUD banyak menjadi sumber berita pemberitaan kandidat.
• Kandidat yang paling banyak menjadi sumber berita adalah TGBM.
Zainul M.
0
10
20
TGB M Zainul
Majdi
HM Amin H. Suryadi Jaya
Purnama
Johan Rosihan H. Harun Al
Rasyid
HL Abdul Muhyi KH Zulkifli
Mahadli
H. Ichsan
Panwaslu
KPUD
Parpol
Tim Sukses
Kandidat
Institution Quote
DPR/DPRD
Tokoh partai politik
LSM
Mahasiswa
Intelektual / akademisi
Profesional (Pengacara, Dokter Dll)
Pengusaha
Simpatisan calon
• Kandidat dan KPUD merupakan institusi yang banyak berkomentar mengenai
pilgub NTB.
• Simpatisan kandidat belum maksimal dalam menjalin komunikasi dengan media.
0 5 10 15 20 25 30
Kandidat kepala daerah
KPU-KPUD
Anggota tim sukses
Pemerintah (pusat / daerah)
Tokoh agama / masyarakat
Panwas
DPR/DPRD
Person Quote
Moh Syamsir
Darmansyah
Lalu Sudjirman
Nasrullah
Rizali Hadi, S.Pd
Suharto, ST
• Ketua KPU NTB Fauzan Khalid adalah individu yang paling konsen menanggapi isu
kandidat
• Kemudian anggota Panwaslu Bambang Karyono juga konsen dalam isu Kandidat
cagub.
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Fauzan Khalid
Bambang Karyono
Helmi Faisal Zaini
HM Junaidi
Moh Syamsir
TEMUAN 7
• Kandidat yang paling banyak memberikan komentar di
media adalah TGB Zainul Majdi. Komentar yang
disampaikan tidak hanya terkait pilgub, tetapi juga soal
isu daerah di NTB dimana posisinya adalah sebagaiisu daerah di NTB dimana posisinya adalah sebagai
Gubernur.
• Selain kandidat, person yang paling banyak
memberikan komentar di media adalah Ketua
KPU, Fauzan Khalid.
• Tim sukses belum banyak memberikan komentar di
media terkait pilgub. Ini menunjukkan tim sukses
belum bekerja dalam mensosialisasikan kandidatnya.
PENYELENGGARAPENYELENGGARA
PILGUB
Kinerja Penyelenggara Pilgub
Panwaslu
23%
kepolisian
4%
• Kinerja KPU paling banyak diliput media, kemudian
disusul Panwaslu.
KPU
73%
KPU NTB On Media
Hak Pilih
9% Logistik
0%
Aturan
9%
• Isu pelaksanaan tahapan pilkada menjadi isu yang
paling banyak diberitakan media.
Pelaksanaan Tahapan
Pilkada
82%
Panwaslu NTB On Media
Pengawasan
43%
Penindakan
29%
Lainnya
0%
• Pengawasan menjadi kegiatan yang dilakukan
panwaslu NTB.
Antispasi
28%
Kepolisian NTB On Media
Penyelidikan
0%
Penyidikan
0%
• Kepolisian lebih banyak melakukan antisipasi
terjadinya pelanggaran pilkada.
Antispasi
100%
TEMUAN 8
• KPU menjadi lembaga yang paling banyak di sorot oleh
media.
• Pelaksanaan tahapan pilkada menjadi hal yang paling
banyak disoroti oleh media, bahkan persentasenya
mencapai 82 persen dibanding kinerja KPU di bidang yang
lain seperti logistik dan aturan pilkada.
mencapai 82 persen dibanding kinerja KPU di bidang yang
lain seperti logistik dan aturan pilkada.
• Kinerja Panwaslu yang paling banyak di soroti adalah soal
pengawasan. Meski demikian, kinerja soal penindakan dan
antisipasi banyak juga diberitakan oleh media
• Sedangkan kepolisian, 100 persen pemberitaan terkait
pilkada adalah soal persiapan dan antisipasi pelaksanaan
pilkada.
KESIMPULAN &KESIMPULAN &
REKOMENDASI
KESIMPULAN 1
• Pemberitaan tentang kandidat di media-media belum
menjadi bagian dari berita utama dengan lebih banyak
berada pada posisi in news.
Implikasi
• Pemberitaan tersebut tidak memiliki efek pada perubahan• Pemberitaan tersebut tidak memiliki efek pada perubahan
persepsi publik terhadap kandidat.
Rekomendasi
• Kandidat seharusnya tidak hanya memberitakan tentang
aktivitas yang dijalani tapi harus mengomentari persoalan
publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
KESIMPULAN 2
• Kandidat masih minim melakukan kunjungan dan bertemu
dengan masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya.
Implikasi
• Minimnya pemberitaan tentang kandidat saat berada
dilapangan terutama di sentra-sentra perkumpulan
• Minimnya pemberitaan tentang kandidat saat berada
dilapangan terutama di sentra-sentra perkumpulan
masyarakat seperti pasar dan perkampungan
Rekomendasi
• Program kunjungan perlu diperbanyak sebagai bagian dari
sosialisasi pencolanan dan penyerapan aspirasi publik.
KESIMPULAN 3
• Kandidat masih minim mengomentari persoalan-persoalan
kemasyarakatan. Mayoritas kandidat masih berkutat pada
isu politik.
ImplikasiImplikasi
• Rendahnya penyerapan isu daerah yang dimiliki oleh
kandidat.
Rekomendasi
• Ada banyak isu daerah yang menjadi pembahasan publik
seperti isu pertanian, pertambangan, kemiskinan dan TKI.
Isu-isu ini harus mendapatkan tanggapan dari kandidat.
KESIMPULAN 4
• Tone pemberitaan terhadap kandidat mayoritas netral. Hal
ini menunjukkan belum adanya konfrontasi pernyataan
antar kandidat.
ImplikasiImplikasi
• Karena mayoritas tone pemberitaan bersifat netral, maka
publik menilai sama semua kandidat.
Rekomendasi
• Setiap kandidat harus mencari isu sentral yang bisa
membuat dirinya mendapatkan penilaian yang berbeda
dari kandidat yang lain.
KESIMPULAN 5
• Masing-masing kandidat memiliki skala prioritas dalam
menjalankan aktivitas menjelang pilgub.
Implikasi
• Setiap kandidat memiliki permasalahan yang berbeda-beda• Setiap kandidat memiliki permasalahan yang berbeda-beda
serta memiliki target dukungan yang berbeda-beda pula.
Rekomendasi
• Kandidat harus menyelesaikan persoalan internal di tingkat
partai pendukung sehingga bisa melakukan aktivitas yang
berkaitan dengan pencarian dukungan dari pihak eksternal
seperti ormas dan tokoh agama/masyarakat.
KESIMPULAN 6
• Dukungan yang diberikan oleh parpol maupun tokoh
agama/masyarakat masih bersifat komitmen. Belum pada
program aksi.
Implikasi
• Dukungan bisa sewaktu-waktu ditarik dan diberikan kepada• Dukungan bisa sewaktu-waktu ditarik dan diberikan kepada
kandidat lain, terutama ditingkat ormas dan tokoh
agama/masyarakat.
Rekomendasi
• Komitmen dukungan yang sudah disampaikan harus di
follow up dan ditindak lanjuti oleh kandidat atau tim sukses
untuk memastikan tidak beralih pada kandidat lain.
KESIMPULAN 7
• Tim sukses masing-masing kandidat belum maksimal dalam
melakukan upaya sosialisasi terutama lewat pemberitaan
media
ImplikasiImplikasi
• Minimnya pemberitaan terkait kandidat yang disampaikan
oleh tim sukses.
Rekomendasi
• Kandidat harus mendorong tim sukses atau tokoh parta
politik pendukung untuk mensosialisasikan dirinya melalui
pemberitaan yang massif di setiap media.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Mehr von Indonesia Media Monitoring Center (IMMC)

Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014
Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014
Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014Indonesia Media Monitoring Center (IMMC)
 
Ketika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online Nasional
Ketika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online NasionalKetika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online Nasional
Ketika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online NasionalIndonesia Media Monitoring Center (IMMC)
 

Mehr von Indonesia Media Monitoring Center (IMMC) (20)

Laporan Online Media Monitoring KPK Periode Abraham Samad
Laporan Online Media Monitoring KPK Periode Abraham SamadLaporan Online Media Monitoring KPK Periode Abraham Samad
Laporan Online Media Monitoring KPK Periode Abraham Samad
 
Media Monitoring Kasus Penembakan Lapas Cebongan
Media Monitoring Kasus Penembakan Lapas CebonganMedia Monitoring Kasus Penembakan Lapas Cebongan
Media Monitoring Kasus Penembakan Lapas Cebongan
 
Media Monitoring Pemberitaan Kontroversi Sudirman Said
Media Monitoring Pemberitaan Kontroversi Sudirman SaidMedia Monitoring Pemberitaan Kontroversi Sudirman Said
Media Monitoring Pemberitaan Kontroversi Sudirman Said
 
Media Monitoring Kontroversi Pemberitaan Susi Pudjiastuti
Media Monitoring Kontroversi Pemberitaan Susi PudjiastutiMedia Monitoring Kontroversi Pemberitaan Susi Pudjiastuti
Media Monitoring Kontroversi Pemberitaan Susi Pudjiastuti
 
Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014
Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014
Monitoring Pengaduan Dugaan Korupsi Ke KPK Periode Desember 2011 - Agustus 2014
 
Laporan Media Monitoring ISIS di Indonesia
Laporan Media Monitoring ISIS di IndonesiaLaporan Media Monitoring ISIS di Indonesia
Laporan Media Monitoring ISIS di Indonesia
 
Laporan Monitoring Tanggapan Publik terhadap Susunan Kabinet Jokowi-Jk
Laporan Monitoring Tanggapan Publik terhadap Susunan Kabinet Jokowi-JkLaporan Monitoring Tanggapan Publik terhadap Susunan Kabinet Jokowi-Jk
Laporan Monitoring Tanggapan Publik terhadap Susunan Kabinet Jokowi-Jk
 
Laporan Monitoring Online Media Revolusi Mental Jokowi
Laporan Monitoring Online Media Revolusi Mental JokowiLaporan Monitoring Online Media Revolusi Mental Jokowi
Laporan Monitoring Online Media Revolusi Mental Jokowi
 
Laporan Monitoring KRL 16 September 2013 - 2014
Laporan Monitoring KRL 16 September 2013 - 2014Laporan Monitoring KRL 16 September 2013 - 2014
Laporan Monitoring KRL 16 September 2013 - 2014
 
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
Laporan Media Monitoring Capres Periode 24 - 30 Mei 2014
 
Satrio Piningit Dalam Perspektif Kompasianer
Satrio Piningit Dalam Perspektif KompasianerSatrio Piningit Dalam Perspektif Kompasianer
Satrio Piningit Dalam Perspektif Kompasianer
 
Ketika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online Nasional
Ketika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online NasionalKetika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online Nasional
Ketika Jokowi Disadap : Analisis Monitoring Pada Enam Media Online Nasional
 
Analisis Pemberitaan Kontroversi Mobil Murah “LCGC”
Analisis Pemberitaan Kontroversi Mobil Murah “LCGC”Analisis Pemberitaan Kontroversi Mobil Murah “LCGC”
Analisis Pemberitaan Kontroversi Mobil Murah “LCGC”
 
Karut Marut Ujian Nasional Dalam Perspektif Media
Karut Marut Ujian Nasional Dalam Perspektif MediaKarut Marut Ujian Nasional Dalam Perspektif Media
Karut Marut Ujian Nasional Dalam Perspektif Media
 
Kontroversi Penyaluran BLSM Dalam Sorotan Media
Kontroversi Penyaluran BLSM Dalam Sorotan MediaKontroversi Penyaluran BLSM Dalam Sorotan Media
Kontroversi Penyaluran BLSM Dalam Sorotan Media
 
Coverage Mapping for Governor Election at West Java Indonesia 2013
Coverage Mapping for Governor Election at West Java Indonesia 2013Coverage Mapping for Governor Election at West Java Indonesia 2013
Coverage Mapping for Governor Election at West Java Indonesia 2013
 
Immc's company profile
Immc's company profileImmc's company profile
Immc's company profile
 
Media monitoring worldwide anti drugs day 2012
Media monitoring worldwide anti drugs day 2012Media monitoring worldwide anti drugs day 2012
Media monitoring worldwide anti drugs day 2012
 
Response mapping for fuel price hike
Response mapping for fuel price hikeResponse mapping for fuel price hike
Response mapping for fuel price hike
 
The dynamics of labor's coverage in indonesia
The dynamics of labor's coverage in indonesiaThe dynamics of labor's coverage in indonesia
The dynamics of labor's coverage in indonesia
 

Media Monitoring Pilgub NTB 2013

  • 1. MEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTBMEDIA MONITORING PILGUB NTB DINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTBDINAMIKA PEMBERITAAN PILGUB NTB DI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKALDI 10 MEDIA ONLINE LOKAL 25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET25 MARET –––––––– 9 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 20139 APRIL 2013
  • 2. LAPORAN HASILLAPORAN HASIL MEDIA MONITORINGMEDIA MONITORING PILGUB NTBPILGUB NTB 25 MARET25 MARET –– 9 APRIL 20139 APRIL 2013 @@immcnewsimmcnews Redaksi.immc@gmail.comRedaksi.immc@gmail.com www.immcnews.comwww.immcnews.com
  • 3. Latar Belakang • Jelang pemilihan gubernur NTB, IMMC memetakan dinamika pergerakan para calon gubernur dan wakilnya melalui riset media di sepuluh media online lokal NTB. Risetsepuluh media online lokal NTB. Riset dilakukan sejak 25 Maret – 9 April 2013. Riset ini diharapkan dapat memberikan beragam perspektif tentang dinamika isu selama pilgub NTB yang penting untuk diperhatikan cagub NTB 2013-2018.
  • 4. Metodologi • Penelitian menggunakan metode purposive sampling pada media online terkemuka di NTB, yakni Ntbterkini.com, Gaungntb.com, Globalfmlombok.co M, Suarantb.com, Antaramataram.com, Pulausumba wanews.com, Lombokita.com, Sumbawanews.com, dwanews.com, Lombokita.com, Sumbawanews.com, d an Lomboktoday.co.id. • Proses pengumpulan data dilakukan dari tanggal 25 Maret – 9 April 2013. • Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan, mengkategorikan dan menganalisa semua berita (content analysis) terkait dinamika cagub dan cawagun NTB.
  • 5. Gambaran Umum MediaMedia JumlahJumlah BeritaBerita Ntbterkini.com 9 Gaungntb.com 12 Globalfmlombok.com 6Globalfmlombok.com 6 Suarantb.com 6 Antaramataram.com 26 Pulausumbawanews.com 2 Lombokita.com 3 Sumbawanews.com 15 Lomboktoday.co.id 7 Total 86
  • 7. Share Kandidat TGB M Zainul M. - HM Amin 30% KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan 24% • Pasangan TGB Zainul M – HM. Amin paling banyak diberitakan yaitu sebanyak 30%. H. Suryadi Jaya P. - Johan R. 24% H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi 22%N=479
  • 8. Coverage Dynamic 20 25 30 35 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama • Trend pemberitaan kandidat cenderung mengalami penurunan. • Pada periode 4-9 April TGB M. Zainul M. mengalami kenaikan yang disebabkan banyak menanggapi isu daerah. 0 5 10 15 20 25-29 Mar 30 Mar - 3 Apr 4-9 Apr H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan
  • 9. Posisi Pemberitaan Kandidat 50 60 70 80 90 In Title • Seluruh kandidat lebih banyak masuk dalam sebuah berita (In News). • Kandidat yang banyak menjadi judul sebuah pemberitaan adalah TGB M. Zainul M dan KH Zulkifli Mahadli. 0 10 20 30 40 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan In Title In News
  • 10. Foto Kandidat H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan Tidak • Kandidat yang paling banyak muncul fotonya di pemberitaan adalah TGB. M Zainul Majdi. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan Tidak Ada
  • 11. Share Isu Tiap Kandidat 60 80 100 120 Aktivitas Komentar isu daerah • Pasangan yang isunya lebih banyak dukungan adalah TGB M Zainul M-HM Amin. • Untuk pasangan lainya lebih banyak menyangkut komentar mereka mengenai isu daerah terutama isu politik. 0 20 40 60 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Komentar isu daerah Dukungan Kampanye Hasil Survey
  • 12. TEMUAN 1 • Porsi pemeritaan setiap kandidat hampir sama. Tidak ada disparitas pemberitaan yang terlalu jauh. • Pemberitaan Pasangan TGb Zainul Majdi-HM Amin unggul sebesar 4 persen dibanding Pasangan kandidat Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan, disebabkan karena posisi TGB Zainul Majdi sebagai incumbent. • Pemberitaan terkait kandidat lebih banyak bersifat in news (dalam• Pemberitaan terkait kandidat lebih banyak bersifat in news (dalam berita), tidak in title (menjadi judul berita). • Begitu juga dengan pemasangan foto kandidat, terlihat sangat minim dimuat oleh media-media di NTB. • Minimnya pemberitaan terkait kandidat yang menjadi in title serta pemasangan foto kandidat dalam berita menunjukkan pemberitaan tentang kandidat belum sepenuhnya menarik perhatian media-media. Artinya, berita tentang kandidat, kecil kemungkinan bisa membentuk opini publik. • Meski pemberitaan tentang kandidat lebih banyak terkait dengan isu-isu daerah yang banyak dibicarakan oleh publik.
  • 14. Tone Pasangan TGB M. Zainul M – HM Amin 60 80 100 120 Positif Netral • Tone positif pasangan TGBM. Zainul M – HM Amin banyak terdapat pada komentar mereka mengenai isu daerah seperti potensi pertanian di NTB. • Tone negatif pasangan ini paling banyak disoroti mengenai kegiatan silaturahmi ke masjid yang menjadi banyak kritikan banyak pihak. 0 20 40 60 Aktivitas Komentar isu daerah Dukungan Kampanye Hasil Survey Netral Negatif Positif & Negatif
  • 15. Tone Pasangan Surya Jaya P. - Johan R. 20 25 30 35 40 Positif Netral • Media lebih banyak memberitakan pasangan ini bersifat netral. • Berita yang negatif yaitu terkait ramalan dari tokoh adat yang mengatakan bahwa pasangan ini tidak akan memenangkan pilgub. 0 5 10 15 Aktivitas Komentar isu daerah Dukungan Kampanye Hasil Survey Netral Negatif Positif & Negatif
  • 16. Tone Pasangan Harun A – A. Muhyi 25 30 35 40 Positif • Hal yang dianggap positif oleh media terhadap pasangan ini adalah terkait aktivitas mereka dan dukungan dari berbagai kalangan. • Sedangkan hal yang negatif adalah terkait ramalan daro tokoh adat yang menyatakan bahwa pasangan ini sulit menang. 0 5 10 15 20 Aktivitas Komentar isu daerah Dukungan Kampanye Hasil Survey Netral Negatif Positif & Negatif
  • 17. Tone Pasangan Zulkifli - Ichsan 25 30 35 40 45 Positif • Dukungan dan beberapa tanggapan mengenai isu dinilai media positif terhadap pasangan ini. • Akan tetapi media juga melihat hal yang negatif terhadap pasangan terutama bagi Zulkifli yang dianggap kurang tepat dalam menetapkan kebijakan pendidikan di daerahnya. 0 5 10 15 20 Aktivitas Komentar isu daerah Dukungan Kampanye Hasil Survey Netral Negatif Positif & Negatif
  • 18. TEMUAN 2 • Tone pemberitaan terhadap semua kandidat mayoritas netral. Ini menunjukkan tidak ada hal yang menonjol dari pemberitaan masing-masing kandidat. • Pemberitaan positif lebih banyak didapatkan oleh pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan terutam terkait pemberitaan tentangJaya Purnama-Johan Rosihan terutam terkait pemberitaan tentang dukungan dan hasil survey yang menepatkan pasangan ini pada posisi teratas. • Tone negatif lebih banyak didapatkan oleh pasangan Zulkifli-Ichsan terutama dalam kepemimpian mereka di daerah yang dianggap kurang maksimal. • Pasangan TGB Zainul Majdi-HM Amin justru mendapatkan citra negatif karena dianggap menjadikan mesjid sebagai alat pencitraan. • Pasangan Harun Al Rasyid-A. Muhyi hanya dianggap sebagai pelengkap dan diprediksi banyak pihak akan sulit memenangkan pilgub.
  • 20. Aktivitas Kandidat H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan Penguatan Mesin Partai • TGBM. Zainul M. lebih banyak melakukan penguatan pencitraan. • Kandidat yang lebih banyak konsentrasi pada penguatan mesin partai adalah Johan Rosihan. 0 2 4 6 8 10 12 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid Pencarian Dukungan Partai/Nonpartai Penguatan Pencitraan Kandidat
  • 21. Daerah Kegiatan Kandidat 20 25 30 35 40 45 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan • Konsentrasi kegiatan kandidat banyak dilakukan di Kota Mataram. • Hanya TGBM. Zainul yang banyak melakukan kegiatan di daerah selain Kota Mataram. • Kabupaten Dompu kurang diperhatikan oleh kandidat cagub NTB. 0 5 10 15 20 Kota Mataram Kota Bima Kab. Sumbawa Kab. Sumbawa Barat Kab. Lombok Utara Kab. Lombok Timur Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Barat Kab. Dompu Kab. Bima Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan
  • 22. Tanggapan Kandidat Terhadap Isu Daerah HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan • Isu politik merupakan isu yang paling banyak ditanggapi kandidat. • Baru TGBM. Zainul M.yang banyak menanggapi beragam isu daerah. 0 10 20 30 40 50 60 TGB M Zainul Majdi HM Amin Lingkungan Pertambangan/Energi Pertanian Peternakan Perikanan/Kelautan Keagamaan Sosial Budaya Olahraga Pariwisata Pendidikan Kesehatan Jalan & Transportasi Kependudukan Korupsi Keamanan Ekonomi Pengangguran/Tenaga Kerja Kemiskinan Politik Pemerintahan
  • 23. TEMUAN 3 • Masing-masing kandidat memiliki aktivitas yang berbeda dalam menghadapi pilgub. • Pasangan TBG Zainul Majdi-HM Amin dan pasangan Zulkifli-Ichsan lebih banyak melakukan aktivitas pencitraan publik dengan berkunjung ke sentra-sentra publik seperti mesjid dan perkampungan.sentra-sentra publik seperti mesjid dan perkampungan. • Pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan lebih banyak melakukan aktivitas yang bersifat penguatan internal partai pendukung. • Pasangan Harun Al Rasyid-A. Muhyi lebih banyak bergerak mencari dukungan terutama dari kalangan non parpol seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat. • Meski aktivitas kandidat hampir seluruhnya masih terpusat di Kota Mataram sebagai Ibu Kota Provinsi. • Dengan kondisi perpolitikan yang semakin memanas, hampir semua kandidat fokus mengomentari persoalan politik dibandingkan persoalan publik yang lain.
  • 25. Dukungan Partai H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Partai Lainya Nasdem Gerindra PDIP PAN PKB • Partai yang paling aktif melakukan dukungan terhadap kandidat adalah PKS. 0 5 10 15 20 25 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. PKB PKS PPP Hanura Golkar Demokrat
  • 26. Bentuk Dukungan Partai 60 80 100 120 Lainnya Program Aksi • Dukungan partai kepada kandidat lebih banyak berbentuk komitmen dan belum banyak melakukan program atau aksi. 0 20 40 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Program Aksi Komitmen Konsolidasi
  • 27. Dukungan Dari Non Parpol 1,5 2 2,5 3 3,5 Agama Adat Selebritis • Pasangan Zulkifli-Ichsan paling banyak mendapat dukungan dari Tokoh adat dan Tokoh Agama. 0 0,5 1 1,5 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Selebritis Ormas Lainnya
  • 28. Bentuk Dukungan Non Parpol 2 2,5 3 3,5 Konsolidasi Komitmen • Bentuk dukungan dari pihak non parpol kepada kandidat lebih banyak bersifat komitmen. 0 0,5 1 1,5 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Komitmen Program Aksi Lainnya
  • 29. Tanggapan Tokoh Agama/ Masyarakat 6 7 8 9 10 Negatif • KH Zulkifli-Ichsan paling banyak didukung tokoh agama/ masyarakat. • Pasangan TGBM Zainul M – HM Amin paling sering dikritik. 0 1 2 3 4 5 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Negatif Netral Positif
  • 30. TEMUAN 4 • Dukungan yang diberikan parpol dan non parpol kepada kandidat masih sebatas komitmen, belum pada tahap program aksi. • Hanya PKS yang terlihat cukup aktif dalam mendukung dan mensosialisasikan kandidatnya. Hanya PKS yang terlihat cukup aktif dalam mendukung dan mensosialisasikan kandidatnya. • Pasangan Zulkifli-Ichsan menjadi kandidat yang paling banyak didukung oleh tokoh agama dan tokoh adat. • Sedangkan pasangan Suryadi Jaya Purnama- Johan Rosihan banyak didukung oleh Organisasi Masyarakat (Ormas).
  • 32. Area Kegiatan Kandidat 3 4 5 6 7 Perkampungan Pasar Tpt. Hiburan Tempat Iabadah • TGBM. Zainul M paling banyak mengunjungi perkampungan, tempat ibadah dan lokasi bencana. • Pasangan SJP-Johan dan Harun A – A. Muhyi belum maksimal melakukan kunjungan. 0 1 2 3 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan Tempat Iabadah Sekolah/ Kampus RS/ Puskesmas Lokasi Bencana Tpt. Lainnya
  • 33. TEMUAN 5 • Kandidat yang lebih banyak melakukan upaya pencitraan dengan berkunjung ke sentra-sentra publik adalah TGB Zainul Majdi-HM Amin dan pasangan Zulkifli-Ichsan. • Kedua kandidat ini merupakan pejabat daerah. TGB• Kedua kandidat ini merupakan pejabat daerah. TGB Zainul Majdi merupakan Gubernur NTB. Sedangkan Zulkifli merupakan Bupati Sumbawa Barat. • Lokasi kunjungan banyak dilakukan ke lokasi ibadah, perkampungan, lokasi bencana dan sekolah. • Pasangan yang belum melakukan kunjungan langsung ke sentra-sentra publik adalah pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan dan Harun Al Rasyid- A.Muhyi.
  • 34. RESPON RILIS SURVEYRESPON RILIS SURVEY KANDIDAT
  • 35. Rilis Hasil Survey H. Harun Al Rasyid _ HL A. Muhyi KH Zulkifli Mahadli - H.Ichsan Mendukung Tidak Mendukung • Pasangan yang diuntungkan dari hasil Survey adalah TGB M. Zainul M-HM Amin dan H. Suryadi JP – Johan R. 0 1 2 3 4 5 6 TGB M Zainul M. - HM Amin H. Suryadi Jaya P. - Johan R. Tidak Mendukung Netral
  • 36. TEMUAN 6 • Hasil survey yang digelar oleh beberapa lembaga cukup menguntungkan dua pasang kandidat pada posisi teratas yaitu pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan dan TGBSuryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan dan TGB Zainul Majdi-HM Amin. • Pasangan Suryadi Jaya Purnama-Johan Rosihan cukup banyak diuntungkan oleh hasil survey karena unggul dari pasangan lain.
  • 38. Sumber Berita 30 40 50 60 Lainnya Kepolisian Tokoh Agama Tokoh Masy Panwaslu • KPUD banyak menjadi sumber berita pemberitaan kandidat. • Kandidat yang paling banyak menjadi sumber berita adalah TGBM. Zainul M. 0 10 20 TGB M Zainul Majdi HM Amin H. Suryadi Jaya Purnama Johan Rosihan H. Harun Al Rasyid HL Abdul Muhyi KH Zulkifli Mahadli H. Ichsan Panwaslu KPUD Parpol Tim Sukses Kandidat
  • 39. Institution Quote DPR/DPRD Tokoh partai politik LSM Mahasiswa Intelektual / akademisi Profesional (Pengacara, Dokter Dll) Pengusaha Simpatisan calon • Kandidat dan KPUD merupakan institusi yang banyak berkomentar mengenai pilgub NTB. • Simpatisan kandidat belum maksimal dalam menjalin komunikasi dengan media. 0 5 10 15 20 25 30 Kandidat kepala daerah KPU-KPUD Anggota tim sukses Pemerintah (pusat / daerah) Tokoh agama / masyarakat Panwas DPR/DPRD
  • 40. Person Quote Moh Syamsir Darmansyah Lalu Sudjirman Nasrullah Rizali Hadi, S.Pd Suharto, ST • Ketua KPU NTB Fauzan Khalid adalah individu yang paling konsen menanggapi isu kandidat • Kemudian anggota Panwaslu Bambang Karyono juga konsen dalam isu Kandidat cagub. 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Fauzan Khalid Bambang Karyono Helmi Faisal Zaini HM Junaidi Moh Syamsir
  • 41. TEMUAN 7 • Kandidat yang paling banyak memberikan komentar di media adalah TGB Zainul Majdi. Komentar yang disampaikan tidak hanya terkait pilgub, tetapi juga soal isu daerah di NTB dimana posisinya adalah sebagaiisu daerah di NTB dimana posisinya adalah sebagai Gubernur. • Selain kandidat, person yang paling banyak memberikan komentar di media adalah Ketua KPU, Fauzan Khalid. • Tim sukses belum banyak memberikan komentar di media terkait pilgub. Ini menunjukkan tim sukses belum bekerja dalam mensosialisasikan kandidatnya.
  • 43. Kinerja Penyelenggara Pilgub Panwaslu 23% kepolisian 4% • Kinerja KPU paling banyak diliput media, kemudian disusul Panwaslu. KPU 73%
  • 44. KPU NTB On Media Hak Pilih 9% Logistik 0% Aturan 9% • Isu pelaksanaan tahapan pilkada menjadi isu yang paling banyak diberitakan media. Pelaksanaan Tahapan Pilkada 82%
  • 45. Panwaslu NTB On Media Pengawasan 43% Penindakan 29% Lainnya 0% • Pengawasan menjadi kegiatan yang dilakukan panwaslu NTB. Antispasi 28%
  • 46. Kepolisian NTB On Media Penyelidikan 0% Penyidikan 0% • Kepolisian lebih banyak melakukan antisipasi terjadinya pelanggaran pilkada. Antispasi 100%
  • 47. TEMUAN 8 • KPU menjadi lembaga yang paling banyak di sorot oleh media. • Pelaksanaan tahapan pilkada menjadi hal yang paling banyak disoroti oleh media, bahkan persentasenya mencapai 82 persen dibanding kinerja KPU di bidang yang lain seperti logistik dan aturan pilkada. mencapai 82 persen dibanding kinerja KPU di bidang yang lain seperti logistik dan aturan pilkada. • Kinerja Panwaslu yang paling banyak di soroti adalah soal pengawasan. Meski demikian, kinerja soal penindakan dan antisipasi banyak juga diberitakan oleh media • Sedangkan kepolisian, 100 persen pemberitaan terkait pilkada adalah soal persiapan dan antisipasi pelaksanaan pilkada.
  • 49. KESIMPULAN 1 • Pemberitaan tentang kandidat di media-media belum menjadi bagian dari berita utama dengan lebih banyak berada pada posisi in news. Implikasi • Pemberitaan tersebut tidak memiliki efek pada perubahan• Pemberitaan tersebut tidak memiliki efek pada perubahan persepsi publik terhadap kandidat. Rekomendasi • Kandidat seharusnya tidak hanya memberitakan tentang aktivitas yang dijalani tapi harus mengomentari persoalan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
  • 50. KESIMPULAN 2 • Kandidat masih minim melakukan kunjungan dan bertemu dengan masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya. Implikasi • Minimnya pemberitaan tentang kandidat saat berada dilapangan terutama di sentra-sentra perkumpulan • Minimnya pemberitaan tentang kandidat saat berada dilapangan terutama di sentra-sentra perkumpulan masyarakat seperti pasar dan perkampungan Rekomendasi • Program kunjungan perlu diperbanyak sebagai bagian dari sosialisasi pencolanan dan penyerapan aspirasi publik.
  • 51. KESIMPULAN 3 • Kandidat masih minim mengomentari persoalan-persoalan kemasyarakatan. Mayoritas kandidat masih berkutat pada isu politik. ImplikasiImplikasi • Rendahnya penyerapan isu daerah yang dimiliki oleh kandidat. Rekomendasi • Ada banyak isu daerah yang menjadi pembahasan publik seperti isu pertanian, pertambangan, kemiskinan dan TKI. Isu-isu ini harus mendapatkan tanggapan dari kandidat.
  • 52. KESIMPULAN 4 • Tone pemberitaan terhadap kandidat mayoritas netral. Hal ini menunjukkan belum adanya konfrontasi pernyataan antar kandidat. ImplikasiImplikasi • Karena mayoritas tone pemberitaan bersifat netral, maka publik menilai sama semua kandidat. Rekomendasi • Setiap kandidat harus mencari isu sentral yang bisa membuat dirinya mendapatkan penilaian yang berbeda dari kandidat yang lain.
  • 53. KESIMPULAN 5 • Masing-masing kandidat memiliki skala prioritas dalam menjalankan aktivitas menjelang pilgub. Implikasi • Setiap kandidat memiliki permasalahan yang berbeda-beda• Setiap kandidat memiliki permasalahan yang berbeda-beda serta memiliki target dukungan yang berbeda-beda pula. Rekomendasi • Kandidat harus menyelesaikan persoalan internal di tingkat partai pendukung sehingga bisa melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pencarian dukungan dari pihak eksternal seperti ormas dan tokoh agama/masyarakat.
  • 54. KESIMPULAN 6 • Dukungan yang diberikan oleh parpol maupun tokoh agama/masyarakat masih bersifat komitmen. Belum pada program aksi. Implikasi • Dukungan bisa sewaktu-waktu ditarik dan diberikan kepada• Dukungan bisa sewaktu-waktu ditarik dan diberikan kepada kandidat lain, terutama ditingkat ormas dan tokoh agama/masyarakat. Rekomendasi • Komitmen dukungan yang sudah disampaikan harus di follow up dan ditindak lanjuti oleh kandidat atau tim sukses untuk memastikan tidak beralih pada kandidat lain.
  • 55. KESIMPULAN 7 • Tim sukses masing-masing kandidat belum maksimal dalam melakukan upaya sosialisasi terutama lewat pemberitaan media ImplikasiImplikasi • Minimnya pemberitaan terkait kandidat yang disampaikan oleh tim sukses. Rekomendasi • Kandidat harus mendorong tim sukses atau tokoh parta politik pendukung untuk mensosialisasikan dirinya melalui pemberitaan yang massif di setiap media.