SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Topik 12
Pointer
Algoritma & Struktur Data
PS. Manajemen Informatika
Sub Topik
1. Konsep Pointer
2. Deklarasi Pointer
3. Pemrosesan Pointer
Tujuan
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa diharapkan mampu membuat algoritma
dengan menggunakan pointer
Tujuan Instruksional Khusus :
 Memahami pengertian pointer
 Memahami cara deklarasi pointer
 Memahami operasi terhadap pointer
 Mampu membuat algoritma dengan pointer
Konsep Pointer #1
 Berdasarkan proses pembuatannya, perubah (variabel)
dibedakan menjadi dua, yaitu perubah statis dan perubah
dinamis
 Perubah statis adalah perubah yang alamatnya
dialokasikan pada saat program dikompilasi sehingga tidak
bisa diubah pada saat program dieksekusi
 Perubah dinamis adalah perubah yang alamatnya
dialokasikan hanya pada saat diperlukan yaitu setelah
program dieksekusi
 Pada perubah statis, isi alamat di memori pada lokasi
tertentu (nilai perubah) adalah data yang sesungguhnya
akan diolah
 Pada perubah dinamis, nilai perubah adalah alamat lokasi
lain yang menyimpan data yang sesungguhnya
Konsep Pointer #2
10 1000
A 1000 B 10
Peubah Statis Peubah Dinamis
 Perubah A adalah perubah statis, dimana 1000 adalah nilai data
yang sesungguhnya dan disimpan pada lokasi perubah A
 Perubah B adalah perubah dinamis, dimana 10 merupakan nilai
alamat dari data yang sesungguhnya yaitu 1000
 Nilai perubah dinamis akan digunakan untuk menunjuk ke lokasi
lain yang berisi data yang sesungguhnya akan diproses, sehingga
perubah dinamis lebih dikenal dengan nama pointer
 Nilai data yang ditunjuk oleh suatu pointer disebut dengan
simpul/node
Deklarasi Pointer #1
 Pointer adalah tipe dasar yang ranah nilainya adalah alamat di
memori komputer
Nama tipe : pointer
Ranah nilai : alamat sel memori komputer
Tetapan : Nil, yang menunjukkan alamat tidak
terdefinisi
Operator : operator perbandingan yang menghasilkan
nilai boolean, yaitu operator = dan ≠
 Memori terdiri atas sekumpulan sel, dan setiap sel mempunyai
alamat fisik (berupa angka-angka dalam sistem heksadesimal)
 Dalam pemrograman, pemrogram tidak berhubungan
langsung dengan alamat fisik karena sulit diingat, sehingga
pemrogram mendefinisikan nama untuk lokasi memori yang
menyimpan suatu nilai
Deklarasi Pointer #2
 Sebagai contoh, X adalah nama yang didefinisikan bertipe
integer
DEKLARASI
X : integer
 X adalah peubah yang menyimpan nilai bertipe integer
 Pemrogram tidak peduli di sel memori mana nilai
tersebut, namun agar sel memori dikenali, pemrogram
memberi nama sel memori tersebut dengan X
 Sistemlah yang mengatur alamat fisik sel memori yang diberi
nama X itu
 Sel memori menyimpan nilai sesuai dengan tipe data dari
nama yang didefinisikan pemrogram, termasuk menyimpan
nilai bertipe pointer
 Karena pointer adalah alamat, maka sel memori yang berisi
nilai pointer berarti menyimpan alamat sel memori yang lain
Deklarasi Pointer #3
 Sebagai contoh, PX adalah peubah bertipe pointer yang akan
berisi alamat peubah lain yang bertipe integer
DEKLARASI
X : integer
PX : pointer to integer
 Bila PX diisi dengan alamat fisik peubah X, maka nilai yang
disimpan oleh X juga dapat diakses melalui PX dengan notasi:
PX↑
 PX↑ berarti menunjuk ke sel memori lain yang bertipe integer
dan alamatnya disimpan di dalam PX
Pemrosesan Pointer #1
 Kelebihan tipe pointer adalah pengalokasian memorinya
secara dinamis
 Untuk peubah biasa bertipe integer, riil dan sebagainya,
memorinya segera dialokasikan begitu nama tersebut
dideklarasikan
 Peubah X pada contoh diatas, begitu X dideklarasikan
didalam bagian nama, memori untuk X segera disediakan
 Begitu juga untuk larik dan matriks, ruang memori untuk
sejumlah elemennya segera disediakan begitu larik atau
matriks tersebut dideklarasikan
 Pendeklarasian larik/matriks harus memberitahukan
berapa jumlah elemennya agar sistem dapat menyediakan
sejumlah ruang memori yang ukurannya adalah jumlah
elemen × besar byte untuk setiap elemen
Pemrosesan Pointer #2
 Sekali ruang memori telah dialokasikan, ruang memori
tersebut tidak dapat dihapus dan dikembalikan ke sistem
 Oleh karena itu, pengalokasian memori untuk nama yang
bukan bertipe pointer disebut pengalokasian statis
 Tipe pointer memungkinkan pengalokasian memori secara
dinamis
 Artinya, ruang memori untuk elemen yang diacu oleh
nama bertipe pointer baru dialokasikan pada saat
diminta, dan memori yang dipakai dapat dikembalikan ke
sistem bila tidak diperlukan lagi
Pemrosesan Pointer #3
 Prosedur Pengalokasian Ruang Memori
procedure AlokMem(output P : Alamat)
{Mengalokasikan ruang memori yang alamatnya P untuk elemen
yang alamatnya ditunjuk oleh P
K. Awal : sembarang
K. Akhir : P berisi alamat memori. Jika ruang memori tidak
tersedia lagi, maka P = Nil }
 Prosedur Pengembalian Ruang Memori
procedure DeAlokMem(input P : Alamat)
{Mengembalikan ruang memori yang dipakai oleh elemen yang
alamatnya P
K. Awal : P terdefinisi, P ≠ Nil
K. Akhir : Ruang memori yang alamatnya P dikembalikan ke
sistem }
Contoh
ALGORITMA pointer1
DEKLARASI
PX : pointer to integer
type DataMhs : record <NIM:integer, Nama:string, Nilai:char>
PMhs : pointer to DataMhs
DESKRIPSI:
{Contoh pengalokasikan memori untuk PX}
AlokMem(PX) {memori untuk elemen bertipe integer dialokasikan}
{PX berisi alamat elemen tersebut}
Input(PX↑) {baca nilai dan simpan nilai tersebut ke elemen yang
alamatnya adalah PX}
Proses (PX↑) {proses yang lain untuk PX↑}
....
DeAlokMem(PX) {elemen yang ditunjuk oleh PX tidak
diperlukan lagi, kembalikan ruang memori
ke sistem}
{Contoh pengalokasikan memori untuk PMhs}
AlokMem(PMhs) {memori untuk elemen bertipe DataMhs
dialokasikan}
{PMhs berisi alamat elemen tersebut}
PMhs↑.NIM  1115323001
PMhs↑.Nama  „Budi‟
PMhs↑.Nilai  „B‟
Proses (PMhs↑) {proses yang lain untuk PMhs↑}
...
DeAlokMem(PMhs) {elemen yang ditunjuk oleh PMhs
tidak diperlukan lagi, kembalikan
ruang memori ke sistem}
Rangkuman
• Pointer tidak berisi data yang sesungguhnya, melainkan
berisi alamat dari data yang sesungguhnya berada
• Pointer dapat digunakan dengan terlebih dahulu
memengalokasikannya di memori
• Setelah pointer selesai digunakan, suatu pointer dapat
dihapus untuk membebaskan alamat memori yang
digunakannya agar dapat digunakan untuk keperluan
lainnya
Latihan Soal
Diberikan program sebagai berikut:
ALGORITMA pointer2
DEKLARASI
type Employee : record <Name:string, Position:char, Salary:longint>
P : pointer to Employee
DESKRIPSI:
AlokMem(P)
P↑.name  „Saddam‟
P↑.position  „S‟
P↑.salary  3000
output (P↑.name, P↑.position, P↑.salary)
DeAlokMem(P)
 Jelaskan apa yang dikerjakan oleh program tersebut!
 Ilustrasikan dalam bentuk gambar!
REFERENSI
1. Fathul Wahid. 2004. “Dasar-Dasar Algoritma dan
Pemrograman”. Yogyakarta: Andi Offset.
2. Heri Sismoro, Kusrini Iskandar. 2004. ”Struktur Data dan
Pemrograman dengan Pascal”. Yogyakarta: Andi Offset.
3. Insap Santosa. 2004. ”Struktur Data Menggunakan Turbo
Pascal 6.0”. Yogyakarta: Andi Offset.
4. Rinaldi Munir, Leoni Lidya. 2002. “Algoritma &
Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C Buku 1”.
Bandung: Informatika.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Ekha Cahya Nugraha
 
Bab 5 linked list
Bab 5 linked listBab 5 linked list
Bab 5 linked listFahuda E
 
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++Georgius Rinaldo
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15Ekha Cahya Nugraha
 
Laporan praktikum modul viii
Laporan praktikum modul viiiLaporan praktikum modul viii
Laporan praktikum modul viiiDevi Apriansyah
 
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Servermengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Serversyahrul ramadan
 
Bab 6 singly_linked_list
Bab 6 singly_linked_listBab 6 singly_linked_list
Bab 6 singly_linked_listarii_manroe
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaShofura Kamal
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Putra Andry
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianShofura Kamal
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12Ekha Cahya Nugraha
 

Was ist angesagt? (17)

Makalah Alprog
Makalah AlprogMakalah Alprog
Makalah Alprog
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
 
Bab 5 linked list
Bab 5 linked listBab 5 linked list
Bab 5 linked list
 
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++
Algoritma dan Struktur Data - pengenalan bahasa c++
 
Procedure dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman Procedure dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 15
 
Tistrukdat5
Tistrukdat5Tistrukdat5
Tistrukdat5
 
Laporan praktikum modul viii
Laporan praktikum modul viiiLaporan praktikum modul viii
Laporan praktikum modul viii
 
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Servermengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
 
Bab 6 singly_linked_list
Bab 6 singly_linked_listBab 6 singly_linked_list
Bab 6 singly_linked_list
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 12
 

Andere mochten auch

KEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYOND
KEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYONDKEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYOND
KEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYONDGrafic.guru
 
2.2.підвищення рівня довіри
2.2.підвищення рівня довіри2.2.підвищення рівня довіри
2.2.підвищення рівня довіриОлег Рыжков
 
Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...
Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...
Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...Andreas Hallgren
 
Social enterprise
Social enterpriseSocial enterprise
Social enterpriseGrafic.guru
 
Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...
Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...
Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...LangOER
 
Enhancement of LangOER project good practices
Enhancement of LangOER project good practicesEnhancement of LangOER project good practices
Enhancement of LangOER project good practicesLangOER
 
Session "OER in Practice"
Session "OER in Practice"Session "OER in Practice"
Session "OER in Practice"LangOER
 
Urban Promise Miami
Urban Promise MiamiUrban Promise Miami
Urban Promise MiamiGrafic.guru
 
Kamil Śliwowski – Creative Commons Licensing
Kamil Śliwowski – Creative Commons LicensingKamil Śliwowski – Creative Commons Licensing
Kamil Śliwowski – Creative Commons LicensingLangOER
 
Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...
Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...
Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...Andreas Hallgren
 
Nordic OER by Alastair Creelman
Nordic OER by Alastair CreelmanNordic OER by Alastair Creelman
Nordic OER by Alastair CreelmanLangOER
 

Andere mochten auch (20)

FIRE D-TECH
FIRE D-TECHFIRE D-TECH
FIRE D-TECH
 
KEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYOND
KEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYONDKEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYOND
KEYS TO SUCCESS AT SCHOOL AND BEYOND
 
2.2.підвищення рівня довіри
2.2.підвищення рівня довіри2.2.підвищення рівня довіри
2.2.підвищення рівня довіри
 
Topik 8 Sertifikasi TI
Topik 8 Sertifikasi TITopik 8 Sertifikasi TI
Topik 8 Sertifikasi TI
 
Topik 14 Tugas
Topik 14 TugasTopik 14 Tugas
Topik 14 Tugas
 
Region 5 connects2
Region 5 connects2Region 5 connects2
Region 5 connects2
 
Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...
Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...
Intranätverk 2014: Det man inte hittar finns inte - presentation av Chalmers ...
 
Social enterprise
Social enterpriseSocial enterprise
Social enterprise
 
Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...
Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...
Framing quality indicators for multilingual repositories of Open Educational ...
 
Enhancement of LangOER project good practices
Enhancement of LangOER project good practicesEnhancement of LangOER project good practices
Enhancement of LangOER project good practices
 
Session "OER in Practice"
Session "OER in Practice"Session "OER in Practice"
Session "OER in Practice"
 
Nube Consulting
Nube ConsultingNube Consulting
Nube Consulting
 
Prepositions
PrepositionsPrepositions
Prepositions
 
Urban Promise Miami
Urban Promise MiamiUrban Promise Miami
Urban Promise Miami
 
Kkbo xnew
Kkbo xnewKkbo xnew
Kkbo xnew
 
Kamil Śliwowski – Creative Commons Licensing
Kamil Śliwowski – Creative Commons LicensingKamil Śliwowski – Creative Commons Licensing
Kamil Śliwowski – Creative Commons Licensing
 
Project Beyond
Project BeyondProject Beyond
Project Beyond
 
Topik 4 Tipe Data
Topik 4 Tipe DataTopik 4 Tipe Data
Topik 4 Tipe Data
 
Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...
Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...
Det man inte hittar finns inte: Om Chalmers arbete med nytt enterprise search...
 
Nordic OER by Alastair Creelman
Nordic OER by Alastair CreelmanNordic OER by Alastair Creelman
Nordic OER by Alastair Creelman
 

Ähnlich wie Topik 12 Pointer

3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait SinglyKelinci Coklat
 
Pascal - Pointer.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pointer.txt - Notepad.pdfPascal - Pointer.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pointer.txt - Notepad.pdfJurnal IT
 
Ix struktur pointer
Ix struktur pointerIx struktur pointer
Ix struktur pointerDhan junkie
 
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docxMAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docxDikicandra6
 
JavaScript Standard Library.pdf
JavaScript Standard Library.pdfJavaScript Standard Library.pdf
JavaScript Standard Library.pdfPutri Sari
 
MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13Ali Must Can
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)TututPurnamaSari1
 
Pointer
PointerPointer
Pointerwindi1
 
Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)
Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)
Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)Herbert Abdillah
 

Ähnlich wie Topik 12 Pointer (20)

Sd bab 7 (pointer)
Sd bab 7 (pointer)Sd bab 7 (pointer)
Sd bab 7 (pointer)
 
Structure and pointer
Structure and pointerStructure and pointer
Structure and pointer
 
Pointer.ppt
Pointer.pptPointer.ppt
Pointer.ppt
 
Pointer c++
Pointer c++Pointer c++
Pointer c++
 
207-P02.pdf
207-P02.pdf207-P02.pdf
207-P02.pdf
 
Pertemuan 11 rev 310108_ok
Pertemuan 11 rev 310108_okPertemuan 11 rev 310108_ok
Pertemuan 11 rev 310108_ok
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
Pascal - Pointer.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pointer.txt - Notepad.pdfPascal - Pointer.txt - Notepad.pdf
Pascal - Pointer.txt - Notepad.pdf
 
Ix struktur pointer
Ix struktur pointerIx struktur pointer
Ix struktur pointer
 
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docxMAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
 
Pertemuan5.ppt
Pertemuan5.pptPertemuan5.ppt
Pertemuan5.ppt
 
Pert.2 instruksi mesin dan program
Pert.2 instruksi mesin dan programPert.2 instruksi mesin dan program
Pert.2 instruksi mesin dan program
 
JavaScript Standard Library.pdf
JavaScript Standard Library.pdfJavaScript Standard Library.pdf
JavaScript Standard Library.pdf
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
 
Pointer
PointerPointer
Pointer
 
Pointer
PointerPointer
Pointer
 
struktur data
struktur datastruktur data
struktur data
 
Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)
Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)
Pengantar Pointer untuk Pembelajaran Struktur Data (Java)
 

Mehr von I Komang Agustino (20)

Topik 11 Array
Topik 11 ArrayTopik 11 Array
Topik 11 Array
 
Topik 10 Fungsi
Topik 10 FungsiTopik 10 Fungsi
Topik 10 Fungsi
 
Topik 9 Prosedur
Topik 9 ProsedurTopik 9 Prosedur
Topik 9 Prosedur
 
Topik 8 Perulangan
Topik 8 PerulanganTopik 8 Perulangan
Topik 8 Perulangan
 
Topik 7 Pemilihan
Topik 7 PemilihanTopik 7 Pemilihan
Topik 7 Pemilihan
 
Topik 6 Runtunan (Sequence)
Topik 6 Runtunan (Sequence)Topik 6 Runtunan (Sequence)
Topik 6 Runtunan (Sequence)
 
Topik 5 Ekspresi dan Iinput Output
Topik 5 Ekspresi dan Iinput OutputTopik 5 Ekspresi dan Iinput Output
Topik 5 Ekspresi dan Iinput Output
 
Topik 3 Struktur Algoritma
Topik 3 Struktur AlgoritmaTopik 3 Struktur Algoritma
Topik 3 Struktur Algoritma
 
Topik 2 Konsep Dasar Algoritma
Topik 2 Konsep Dasar AlgoritmaTopik 2 Konsep Dasar Algoritma
Topik 2 Konsep Dasar Algoritma
 
Topik 1 Pendahuluan
Topik 1 PendahuluanTopik 1 Pendahuluan
Topik 1 Pendahuluan
 
Topik 15 Tugas
Topik 15 TugasTopik 15 Tugas
Topik 15 Tugas
 
Topik 13 Rekaman
Topik 13 RekamanTopik 13 Rekaman
Topik 13 Rekaman
 
Topik 11 Pengenalan Konsep
Topik 11 Pengenalan KonsepTopik 11 Pengenalan Konsep
Topik 11 Pengenalan Konsep
 
Topik 10 E-Commerce
Topik 10 E-CommerceTopik 10 E-Commerce
Topik 10 E-Commerce
 
Topik 9 Keamanan TI
Topik 9 Keamanan TITopik 9 Keamanan TI
Topik 9 Keamanan TI
 
Topik 7 Jaringan Telekomunikasi
Topik 7 Jaringan TelekomunikasiTopik 7 Jaringan Telekomunikasi
Topik 7 Jaringan Telekomunikasi
 
Topik 6 Komunikasi Data
Topik 6 Komunikasi DataTopik 6 Komunikasi Data
Topik 6 Komunikasi Data
 
Topik 5 Storage dan Memory
Topik 5 Storage dan MemoryTopik 5 Storage dan Memory
Topik 5 Storage dan Memory
 
Topik 4 Software Perangkat Lunak
Topik 4 Software Perangkat LunakTopik 4 Software Perangkat Lunak
Topik 4 Software Perangkat Lunak
 
Topik 3 Perangkat Keras Komputer
Topik 3 Perangkat Keras KomputerTopik 3 Perangkat Keras Komputer
Topik 3 Perangkat Keras Komputer
 

Kürzlich hochgeladen

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Topik 12 Pointer

  • 1. Topik 12 Pointer Algoritma & Struktur Data PS. Manajemen Informatika
  • 2. Sub Topik 1. Konsep Pointer 2. Deklarasi Pointer 3. Pemrosesan Pointer
  • 3. Tujuan Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa diharapkan mampu membuat algoritma dengan menggunakan pointer Tujuan Instruksional Khusus :  Memahami pengertian pointer  Memahami cara deklarasi pointer  Memahami operasi terhadap pointer  Mampu membuat algoritma dengan pointer
  • 4. Konsep Pointer #1  Berdasarkan proses pembuatannya, perubah (variabel) dibedakan menjadi dua, yaitu perubah statis dan perubah dinamis  Perubah statis adalah perubah yang alamatnya dialokasikan pada saat program dikompilasi sehingga tidak bisa diubah pada saat program dieksekusi  Perubah dinamis adalah perubah yang alamatnya dialokasikan hanya pada saat diperlukan yaitu setelah program dieksekusi  Pada perubah statis, isi alamat di memori pada lokasi tertentu (nilai perubah) adalah data yang sesungguhnya akan diolah  Pada perubah dinamis, nilai perubah adalah alamat lokasi lain yang menyimpan data yang sesungguhnya
  • 5. Konsep Pointer #2 10 1000 A 1000 B 10 Peubah Statis Peubah Dinamis  Perubah A adalah perubah statis, dimana 1000 adalah nilai data yang sesungguhnya dan disimpan pada lokasi perubah A  Perubah B adalah perubah dinamis, dimana 10 merupakan nilai alamat dari data yang sesungguhnya yaitu 1000  Nilai perubah dinamis akan digunakan untuk menunjuk ke lokasi lain yang berisi data yang sesungguhnya akan diproses, sehingga perubah dinamis lebih dikenal dengan nama pointer  Nilai data yang ditunjuk oleh suatu pointer disebut dengan simpul/node
  • 6. Deklarasi Pointer #1  Pointer adalah tipe dasar yang ranah nilainya adalah alamat di memori komputer Nama tipe : pointer Ranah nilai : alamat sel memori komputer Tetapan : Nil, yang menunjukkan alamat tidak terdefinisi Operator : operator perbandingan yang menghasilkan nilai boolean, yaitu operator = dan ≠  Memori terdiri atas sekumpulan sel, dan setiap sel mempunyai alamat fisik (berupa angka-angka dalam sistem heksadesimal)  Dalam pemrograman, pemrogram tidak berhubungan langsung dengan alamat fisik karena sulit diingat, sehingga pemrogram mendefinisikan nama untuk lokasi memori yang menyimpan suatu nilai
  • 7. Deklarasi Pointer #2  Sebagai contoh, X adalah nama yang didefinisikan bertipe integer DEKLARASI X : integer  X adalah peubah yang menyimpan nilai bertipe integer  Pemrogram tidak peduli di sel memori mana nilai tersebut, namun agar sel memori dikenali, pemrogram memberi nama sel memori tersebut dengan X  Sistemlah yang mengatur alamat fisik sel memori yang diberi nama X itu  Sel memori menyimpan nilai sesuai dengan tipe data dari nama yang didefinisikan pemrogram, termasuk menyimpan nilai bertipe pointer  Karena pointer adalah alamat, maka sel memori yang berisi nilai pointer berarti menyimpan alamat sel memori yang lain
  • 8. Deklarasi Pointer #3  Sebagai contoh, PX adalah peubah bertipe pointer yang akan berisi alamat peubah lain yang bertipe integer DEKLARASI X : integer PX : pointer to integer  Bila PX diisi dengan alamat fisik peubah X, maka nilai yang disimpan oleh X juga dapat diakses melalui PX dengan notasi: PX↑  PX↑ berarti menunjuk ke sel memori lain yang bertipe integer dan alamatnya disimpan di dalam PX
  • 9. Pemrosesan Pointer #1  Kelebihan tipe pointer adalah pengalokasian memorinya secara dinamis  Untuk peubah biasa bertipe integer, riil dan sebagainya, memorinya segera dialokasikan begitu nama tersebut dideklarasikan  Peubah X pada contoh diatas, begitu X dideklarasikan didalam bagian nama, memori untuk X segera disediakan  Begitu juga untuk larik dan matriks, ruang memori untuk sejumlah elemennya segera disediakan begitu larik atau matriks tersebut dideklarasikan  Pendeklarasian larik/matriks harus memberitahukan berapa jumlah elemennya agar sistem dapat menyediakan sejumlah ruang memori yang ukurannya adalah jumlah elemen × besar byte untuk setiap elemen
  • 10. Pemrosesan Pointer #2  Sekali ruang memori telah dialokasikan, ruang memori tersebut tidak dapat dihapus dan dikembalikan ke sistem  Oleh karena itu, pengalokasian memori untuk nama yang bukan bertipe pointer disebut pengalokasian statis  Tipe pointer memungkinkan pengalokasian memori secara dinamis  Artinya, ruang memori untuk elemen yang diacu oleh nama bertipe pointer baru dialokasikan pada saat diminta, dan memori yang dipakai dapat dikembalikan ke sistem bila tidak diperlukan lagi
  • 11. Pemrosesan Pointer #3  Prosedur Pengalokasian Ruang Memori procedure AlokMem(output P : Alamat) {Mengalokasikan ruang memori yang alamatnya P untuk elemen yang alamatnya ditunjuk oleh P K. Awal : sembarang K. Akhir : P berisi alamat memori. Jika ruang memori tidak tersedia lagi, maka P = Nil }  Prosedur Pengembalian Ruang Memori procedure DeAlokMem(input P : Alamat) {Mengembalikan ruang memori yang dipakai oleh elemen yang alamatnya P K. Awal : P terdefinisi, P ≠ Nil K. Akhir : Ruang memori yang alamatnya P dikembalikan ke sistem }
  • 12. Contoh ALGORITMA pointer1 DEKLARASI PX : pointer to integer type DataMhs : record <NIM:integer, Nama:string, Nilai:char> PMhs : pointer to DataMhs DESKRIPSI: {Contoh pengalokasikan memori untuk PX} AlokMem(PX) {memori untuk elemen bertipe integer dialokasikan} {PX berisi alamat elemen tersebut} Input(PX↑) {baca nilai dan simpan nilai tersebut ke elemen yang alamatnya adalah PX} Proses (PX↑) {proses yang lain untuk PX↑} .... DeAlokMem(PX) {elemen yang ditunjuk oleh PX tidak diperlukan lagi, kembalikan ruang memori ke sistem}
  • 13. {Contoh pengalokasikan memori untuk PMhs} AlokMem(PMhs) {memori untuk elemen bertipe DataMhs dialokasikan} {PMhs berisi alamat elemen tersebut} PMhs↑.NIM  1115323001 PMhs↑.Nama  „Budi‟ PMhs↑.Nilai  „B‟ Proses (PMhs↑) {proses yang lain untuk PMhs↑} ... DeAlokMem(PMhs) {elemen yang ditunjuk oleh PMhs tidak diperlukan lagi, kembalikan ruang memori ke sistem}
  • 14. Rangkuman • Pointer tidak berisi data yang sesungguhnya, melainkan berisi alamat dari data yang sesungguhnya berada • Pointer dapat digunakan dengan terlebih dahulu memengalokasikannya di memori • Setelah pointer selesai digunakan, suatu pointer dapat dihapus untuk membebaskan alamat memori yang digunakannya agar dapat digunakan untuk keperluan lainnya
  • 15. Latihan Soal Diberikan program sebagai berikut: ALGORITMA pointer2 DEKLARASI type Employee : record <Name:string, Position:char, Salary:longint> P : pointer to Employee DESKRIPSI: AlokMem(P) P↑.name  „Saddam‟ P↑.position  „S‟ P↑.salary  3000 output (P↑.name, P↑.position, P↑.salary) DeAlokMem(P)  Jelaskan apa yang dikerjakan oleh program tersebut!  Ilustrasikan dalam bentuk gambar!
  • 16. REFERENSI 1. Fathul Wahid. 2004. “Dasar-Dasar Algoritma dan Pemrograman”. Yogyakarta: Andi Offset. 2. Heri Sismoro, Kusrini Iskandar. 2004. ”Struktur Data dan Pemrograman dengan Pascal”. Yogyakarta: Andi Offset. 3. Insap Santosa. 2004. ”Struktur Data Menggunakan Turbo Pascal 6.0”. Yogyakarta: Andi Offset. 4. Rinaldi Munir, Leoni Lidya. 2002. “Algoritma & Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C Buku 1”. Bandung: Informatika.