Sistem pendidikan di Malaysia dipimpin oleh Kementerian Pendidikan dan menerapkan pendidikan dasar selama 6 tahun serta pendidikan menengah selama 5 tahun yang diakses secara gratis. Kurikulum pendidikan dasar yang digunakan disebut KBSR dan telah berjalan sejak 1982. Pembiayaan pendidikan didanai secara bersama antara pemerintah dan orang tua siswa.

1. STUDI TENTANG POTRET
SISTEM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
Kelompok 6 :
 Alifah (2021116010)
 Moch. Irfan Maulana (2021116214)
 Hikmatun Nazila (2021116286)
 Yuhan (202111 )

2. Potret Sistem Pemerintahan
 Malaysia merupakan negara serikat yang berbentuk
kerajaan yang kepala negaranya dipilih diantara para
raja (sultan) oleh majilis-majilis Raja-raja.
 Sistem pemerintahan Malaysia ialah Malaysia
merupakan negara serikat (federasi) yang dikepalai
oleh seorang kepala negara dari kalangan raja-raja
Melayu. Pemerintahan sehari-hari berada di tangan
Dewan Menteri.

3. Kondisi demografi dan potensi income negara
Malaysia
 Mayoritas penduduk Malaysia beragama Islam, sisanya beragama
Budha, Konfusius, Hindu, Kristen, tidak beragama, Kaum Suku,
dan lain-lain. Selain itu, Malaysia berkomposisi penduduk yang
multietnis, terdiri atas orang Melayu, Cina, India ,Dayak, Eropa,
dan lain-lain. Bahasa nasional Malaysia adalah bahasa Malaysia
(Melayu).
 Kuala Lumpur menjadi pusat komunikasi.
 Lebih dari sepertiga suplai timah dunia berasal dari Malaysia.
 Malaysia juga penghasil besi, bauksit, dan kayu.
 Malaysia memiliki tanah yang subur dan didukung oleh iklim yang
kondusif.

4. Filsafat Pendidikan dan Orientasi Pendidikan
1. Filsafat Pendidikan
 Tujuan Pendidikan adalah membentuk kepribadian Islam serta
membekalkan kepadanya berbagai ilmu dan pengetahuan yang
berhubungan dengan kehidupan. Sehingga dari tujuan pendidikan
tersebut akan dijadikan dasar untuk membuat kurikulum-kurikulum
pendidikan seperti memilih materi yang akan diajarkan kepada
siswanya.
 Kurikulum pendidikan merupakan dasar pendidikan yang menjadi
landasan dalam penyampaian ilmu pengetahuan. Dalam pembuatan
kurikulum tersebut harus berlandaskan kepada aqidah islamiyah.
 Strategi pendidikan merupakan suatu cara yang digunakan oleh
pendidik untuk menjadikan anak didiknya berfikir ,sehingga dengan
cara berfikir akan menambah wawasan terhadap peserta didik.
 Materi pelajaran merupakan ilmu-ilmu yang akan disampaikan kepada
peserta didik.

5. Lanjutan...
2. Orientasi pendidikan
 Pada tahun 2004 pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
berada dibawah yurisdiksi kementrian pendidikan. Sedangkan
pendidikan tinggi merupakan tanggungjawab Kementrian
Pendidikan Tinggi.
 visi dan misi utama pemerintahan Malaysia adalah menjadikan
negerinya sebagai pusat pendidikan berkualitas dan siap bersaing
dengan lembaga pendidikan tinggi di Negara lain seperti Singapura
dan Australia.

6. Kebijakan di Bidang Pendidikan Agama
 Sejak merdeka pada tahun 1957, ilmu pengetahuan agama Islam
telah dijadikan sebagai kurikulum pendidikan nasional di Malaysia
diberikan selama 120 menit perminggunya.
 Pada tahun 1975, berbagai langkah penting untuk memperkuat
pendidikan Islam di negara ini telah ditempuh oleh Departemen
Pendidikan.
 Pada tahun 1982, Perdana Menteri Mahathir Muhammad
mengambil keputusan untuk menjalankan kebijakan penanaman
nilai-nilai Islam di pemerintahan.
 Pada tahun 1983 Departemen Pendidikan menyatakan bahwa
nilai-nilai moral akan diajarkan kepada pelajar nonmuslim,
sementara ilmu pengetahuan agama akan diajarkan kepada para
pelajar muslim.

7. Kebijakan di Bidang Manajemen Pendidikan
Formal
 Malaysia menerapkan pendidikan dasar selama 6 tahun,
disususl pendidikan menengah selama 5 tahun ( tiga tahun
menengah rendah atau pertama, dan dua tahun menengah
atas).semua itu dapat diakses anak-anak malaysia dengan
gratis.
 Pendidikan rendah atau dasar (Primary Education) di Malaysia
berlangsung enam tahun yang wajib diikuti oleh anak-anak usia
7-12 tahun. Wajib belajar di Malaysia dicanangkan dan
dilaksanakan mulai tahun persekolahan 2003.
 Mengenai biaya pendidikan dasar orang tua siswa hanya
dimintai membayar iuran sekolah pada awal tahun ajaran baru
besarnya iuran yang dipungut oleh pihak sekolah berkisar antara
RM 50 sampai RM 75 (Rp. 125.000-187.000) per tahun tiap
siswa.

8. Dinamika dalam Pengembangan Kurikulum
Mengenai kurikulum pendidikan yang ditetapkan
oleh Kementrian Pelajaran Malaysia relatif stabil.
Kurikulum yang digunakan di Sekolah Rendah Malaysia
disebut dengan Kurikulum Baru Sekolah Rendah
(KBSR). Dari data Kementrian Pelajaran Malaysia, KBSR
mulai diujicobakan tahun 1982 di 302 buah sekolah
rendah. Sejak tahun 1988, pelaksanaan KBSR
sepenuhnya dicapai dan hingga tahun 2007 masih
dipergunakan

9. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dalam proses membangunkan standar kompetensi guru terdapat 10
prinsip asas dimana guru perlu tahu dan berupaya untuk melakukanya
bergatung pada kandungan mata pelajaran yang spesifik.
Standar ini berhubungan dengan:
 Pengetahuan tentang mata pelajaran
 Pengetahuan tentang perkembangan dan pembelajaran individu
 Menyesuaikan pengajaran untuk keperluan individu
 Keberbagaian strategi pengajaran
 Kemahiran memotivasikan dan mengurus kelas
 Kemahiran komunikasi
 Kemahiran merancang pengajaran
 Penaksiran pembelajaran pelajar
 Komitmen dan tanggungjawab professional
 Perkongsian

10. Pembiayaan Pendidikan
 Orangtua hanya diminta membayar sekolah pada tahun awal
ajaran baru.
 Besarnya biaya sekolah yang dipungut oleh pihak sekolah
berkisar antara RM 50 sampai RM70 (Rp. 125.000-190.000) per
tahunsiswa.
 Khusus untuk sumbangan PIBG (Persatuan Ibu dan Bapak Guru)
hanya dipungut satu biaya untuk satu keluarga.
 Khusus untuk keluarga yang kurang mampu dapat mengajukan
permohonan kepada pemerintah untuk peminjaman buku teks
yang disediakan dari sekolah.