2. Nama Produk Bahan Aktif / Komposisi (indgredient)
Pasta gigi Bahan aktif: 0.8% sodium monofluorophosfat,
0.13% calsium glycerophospate
Obat anti nyamuk Bahan aktif : propoksur 8.90 g/L,
deklosvos 8.05 g/L
Shampo Komposisi: sodium lauril ether sulfate,
cocomidoprop, I-betaine, glicoldistearat,
dimeticon, sodium kloride, fragrance, karboner,
guarolhidroksi propil trimonium, panthenol,
formaldehid, natrium hidrid, butilated hidroksi,
toluen, apple ekstrak, kronopol
Pemutih pakaian Bahan aktif: 5.25% NaOCl
Detergen/ pencuci
pakaian
Bahan aktif: alkil benzena sulfonat
Pembersih lantai Bahan aktif: 0.5% benzal konium kloride
Body parfum Parfum, solubilizer, air.
3. Bahan Kimia
Pembersih
Sabun dan detergen dalam air dapat
melepaskan sejenis ion yang memiliki bagian
yang suka air (hidrofilik) sehingga dapat larut
dalam air dan bagian yang tidak suka akan air
(hidrofobik) sehingga larut dalam minyak atau
lemak.
4. Kelemahan detergen :
1.Bahan aktif detergen bersifat ‘keras’ sehingga
dapat menimbulkan rasa panas atau bahkan
merusak kulit.
2.Beberapa bahan detergen bersifat non
degradable , sehingga dapat mencemari
lingkungan karena sukar terurai oleh bakteri.
3.Buih detergen yang berlebihan dapat
mencemari lingkungan.
5. Bahan Kimia Pemutih
Bahan kimia pemutih biasanya
digunakan untuk
menghilangkan kotoran atau
noda berwarna yang sukar
dihilangkan dengan hanya
menggunakan sabun atau
detergen. Bahan aktif pemutih
(NaOCl) tergolong oksidator,
mengoksidasi pigmen warna
6. Kelemahan detergen :
1.Bahan pemutih bersifat korosif, dapat
merusak bahan-bahan yang terbuat dari logam.
2.Penggunaan yang berulang kali pada pakaian
akan menyebabkan bahan pakaian akan lebih
cepat lapuk.
3.Seperti juga pada detergen, kulit yang sensitif
dapat mengalami iritasi.
7. Bahan Kimia
Pewangi
Kamfer / naftalena dapat mengharumkan
ruangan karena sifatnya yang mudah
menguap/menyublim.
Bahan kimia lain yang digunakan sebagai
pewangi adalah beberapa seny.ester yg
akan menimbulkan aroma tertentu.
Nama senyawa Aroma yang
dihasilkan
Oktil asetat Jeruk
Butil butirat Nanas
Etil butirat Arbei
Amil valerat Apel
Butil miristat Pala
8. Pestisida
Jenis Pestisida Kegunaan
Insektisid
a
Untuk memberantas serangga, seperti
belalang, kepik, wereng, dan ulat.
Fungisida Untuk memberantas dan mencegah
pertumbuhan jamur atau cendawan.
Bakterisid
a
Untuk memberantas bakteri atau virus.
Rodentisi
da
Untuk memberantas hama tanaman berupa
hewan pengerat, seperti tikus.
Nematisid Untuk memberantas hama tanaman jenis
cacing (nematoda).
9. Kelemahan pestisida:
1.Terjadinya pengumpulan pestisida
(akumulasi) dalam tubuh manusia karena
beberapa jenis pestisida sukar terurai.
2.Munculnya hama spesies baru yang
lebih tahan terhadap takaran pestisida.