2. KD 3.1 Menganalisis pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan,
pemajuan, dan pemenuhanHAM sesuai dengan nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
3. Pengertian Pelanggaran HAM
Menurut pasal 1 Angka 6 Nomor 39 tahun
1999:
Setiap perbuatan sesorang/kelompok
orang termasuk aparat negara, baik
disengaja/tidak disengaja/kelalaian yang
secara hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi, dan atau mencabut HAM
seseorang/kelompok orang yang dijamin oleh
UU dan tidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyesalan hukum yang adil dan benar
berdasar mekanisme hukum yang berlaku.
4. Bentuk-Betuk Pelanggaran
HAM
Pelanggaran HAM yang sering dijumpai dalam
masyarakat :
Deskriminasi: pembatasan, pelecehan, dan pengucilan yang
dilakukan langsung dan atau tidak langsung yang didasarkan
perbedaan manusia atas suku, ras, etnis, dan agama.
Penyikaan: perbuatan yang menimbukan rasa sakit atau
penderitaan baik jasmani maupun rohani.
Pelanggaran HAM menurut sifatnya:
Pelanggaran HAM berat (mengancam nyawa manusia).
Pelanggran HAM ringan (tidak mengancam nyawa manusia).
5. Penyebab Timbulnya Pelanggaran
HAM
Faktor Internal:
Sikap terlalu mementingkan diri sendiri (egois)
Rendahnya kesadaran HAM
Sikap tidak toleran
Faktor Eksternal:
Penyalahgunaa kekuasaan di masyarakat
Ketidak tegasan aparat penegak hukum
Penyalahgunaan teknologi
Kesejangan sosial dan ekonomi yang tinggi.
7. Meninggalnya Aktivis HAM
Indonesia
Indonesia, 7 September 2004. seorang aktivis HAM, Munir
Saib Thalib meninggal diatas pessawat Garuda Indonesia
dengan nomor penerbangan GA-974, saat sedang menuju
Amsterdam untuk melanjutkan kuliah pasca-sarjana.
Hasil otopsi menjelaskan bahwa Munir meninggal akibat
racun arsenik yang berlebihan. Dugaan kematiannya
dikaitkan denga keberhasilannya membongkar skandal
penculikan aktivis tahun 1998.
8. Sebab lain dari pembunuhan Munir juga diduga
karena aksi-aksi Munir bisa mengganggu
kenyamanan orang yang terlibat.
Penyelesaian yang bisa dilakukan, menginvestigasi
lebih lanjut dan menghukum orang-orang yang
terlibat sesuai hukum yang berlaku. Karena dalam
kasus ini, seorang pilot Garuda Indonesia
(Polycarpus) menjadi satu-satunya pihak yang
dipersalahkan. Banyak pihak meyakini bahwa ia
hanya pion yang dikorbankan.
9. Peristiwa Penembakan Buruh PT.
FREEPORT
Papua, Indonesia, 10 Oktober 2011. peristiwa
penembakan buruh itu tejadi karena aksi mogok kerja
yang dilakukan ribuan buruh untuk menutup Freeport
karena pihak manajemen tidak mau berunding.
Penembakan terjadi ketika demonstrasi, para buruh
dihadang dan ditembaki oleh aparat yang membuat 1
orang tewas dan 6 orang luka-luka
Solusi penyelesaian yaitu pertanggung jawaban dari
PT. Freeport terhadap para korban dan menegaskan
peraturan mengenai tindakan kekerasan dalam
penyelesaian suatu konflik sehingga tidak terjadi lagi.
10. Upaya Pemerintah dalam Menyelesaikan
Kasus Pelanggaran HAM
a. Pembentukan dan penguatan institusi pelaksanaan
RANHAM
b. Persiapan ratifikaso instrumen HAM Internasional
c. Persiapan harmonisasi perUU
d. Diseminasi dan pendidikan HAM
e. Penerapan norma dan standar HAM
f. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
g. Membuat UU tentang HAM
h. Membentuk pengadilan HAM
i. Membentuk lembaga perlindungan HAM