SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Created
By
Herman Saputra, S.Pd.I
ebagai
DEFINISI
Pengawasan dari suatu
kelompok terhadap kelompok
lain yang dimaksudkan untuk
mengarahkan peran-peran
individu atau kelompok sebagai
bagian dari masyarakat agar
tercipta situasi kemasyarakatan
sesuai dengan yang diharapkan
Lanjutan….
Joseph S. Roucek: segala proses baik
direncanakan maupun tidak, yang
bersifat mendidik, mengajak bahkan
memaksa warga-warga masyarakat
agar mematuhi kaidah-kaidah dan
nilai-nilai sosial yang berlaku
Peter L.Berger: berbagai cara yang
digunakan masyarakat untuk
menertibkan anggotanya yang
menyimpang
Lanjutan….
Bruce J.Cohen: cara-cara atau metode
yang digunakan untuk mendorong
seseorang agar berperilaku selaras
dengan kehendak-kehendak kelompok
atau masyarakat luas tertentu
Aturan sosial adalah wujud nyata dari
nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat
CIRI-CIRI
Suatu cara, metode atau teknik tertentu
dalam masyarakat
Bertujuan mencapai keserasian antara
stabilitas dengan perubahan-perubahan yang
terus terjadi di dalam suatu masyarakat
Dapat dilakukan oleh suatu kelompok
terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu
kelompok terhadap individu
Dilakukan secara timbal balik meskipun
terkadang tidak disadari oleh kedua belah
pihak
Sifat
Preventif
Pengendalian sosial preventif yaitu usaha yang dilakukan
sebelum terjadi pelanggaran, atau bertujuan mencegah terjadinya
pelanggaran lalu lintas.
Represif
Pengendalian sosial represif yaitu usaha yang dilakukan setelah
pelanggaran terjadi, ditujukan untuk memulihkan keadaan kepada situasi
seperti sebelum terjadinya pelanggaran. Misalnya hukuman penjara bagi
pelaku kejahatan merupakan salah satu bentuk pengendalian sosial
represif. Dengan tertangkapnya pelaku kejahatan ini situasi lingkungan
masyarakat menjadi aman dan membuat pelakunya jera.
PROSES
Persuasif
Tidak dengan kekerasan, tetapi
individu disarankan atau dibimbing
untuk mematuhi kaidah-kaidah
dalam masyarakat
Koersif
Dilakukan dengan kekerasan atau
paksaan
Bentuk-bentuk
a. Teguran
b. Fraundulens
c. Intimidasi
d. Ostrasisme atau
pengucilan
e. Kekerasan fisik
f. Hukuman/sanksi
g. gosip atau desas-desus
Teguran
Teguran dilakukan dari orang yang
dianggap lebih berwibawa kepada pelaku
penyimpangan yang sifatnya ringan.
Misalnya seorang ibu menegur anaknya
yang belajar tapi tak sesuai dengan materi
pelajarannya
Fraundulens
Frauddalens
adalah
meminta
bantuan
kepada pihak
lain yang
dianggap dapat
mengatasi
masalah.
Intimidasi
Intimidasi adalah
bentuk
pengendalian
dengan disertai
tekanan,
ancaman, dan
menakut-nakuti
KOERSIF
Pengendalian sosial
secara fisik
merupakan bentuk
pengendalian dengan
memberikan tekanan
dan kekerasan fisik
terhadap pihak lain,
seperti pemukulan,
menendang, merusak,
dan
lain-lain.
DESAS DESUS
Di kalangan masyarakat, gossip
atau desas- desus merupakan
bentuk pengendalian sosial yang
cukup efektif.
Banyak orang yang mengurung-
kan niatnya untuk melakukan
sesuatu karena takut
digosipkan. Apalagi hidup di
kalangan masyarakat yang
masih
memiliki kepedulian tinggi
terhadap lingkungan sosialnya,
jika ada perilaku yang aneh
sedikit saja, akan mengundang
perbincangan umum.
HUKUMAN
Hal yang lazim dilakukan
untuk mengatasi
penyimpangan sosial
adalah pengenaan
hukuman atau sanksi.
Pemberian
hukuman/sanksi
dilakukan melalui proses
peradilan yang didukung
berbagai saksi serta
pembelaan, sehingga
hukuman/sanksi yang
dijatuhkan benar-benar
memenuhi asas keadilan
dan kepatutan.
Pengucilan
Tindakan pengucilan bagi pelaku
penyimpangan sosial seringkali dilakukan
pada masyarakat tradisional yang masih
memegang teguh tradisi.
Meski demikian bukan berarti di era modern
ini pengucilan tidak terjadi. Khususnya bagi
penderita HIV/ AIDS meski tidak secara
terang-terangan sebagian besar masyarakat
cenderung menghindari mereka dengan
alasan takut tertular. Rendahnya pemahaman
masyarakat terhadap penularan virus
HIV/AIDS membuat masyarakat menjaga
jarak dengan para penderita. Apalagi
pandangan umum sering mengaitkan
penderita HIV/AIDS sebagai pelaku seks
bebas dan pemakai narkoba.
Lembaga-lembaga
a.Keluarga
b.Kepolisian
c.Pengadilan
d.Adat
e.Tokoh masyarakat
Keluarga
Keluarga merupakan
lembaga
pengendalian sosial
primer yang
merupakan tempat
pertama
membetengi anggota
keluarga/anggota
masyarakat untuk
tidak melakukan
penyimpangan sosial
Kepolisian
Kepolisian bertugas
memelihara
keamanan dan
ketertiban umum
dan mengambil
tindakan terhadap
orang-orang yang
melanggar aturan
dan undang-undang
yang berlaku.
Pengadilan
Pengadilan
menangani,
menyelesaikan, dan
mengadili dengan
memberikan sanksi
yang tegas terhadap
perselisihan atau
tindakan yang
melanggar aturan
dan undang-undang
yang berlaku.
Adat
Adat istiadat berisi nilai-
nilai, norma-norma,
kaidah-kaidah
sosial yang dipahami,
diakui, dijalankan dan
dipelihara secara terus
menerus. Maka istilah
adat istiadat sama
artinya dengan sistem
nilai budaya.
Adat sebagai alat pengendalian sosial
memiliki tingkatan sebagai berikut.
1) Tradisi, merupakan adat yang melembaga
dan sudah berjalan lama secara turun
temurun.
2) Upacara, merupakan adat istiadat yang
dipakai dalam merayakan hal-hal yang
resmi.
3) Etiket, adalah tata cara dalam masyarakat
dan merupakan bentuk sopan santun
dalam upaya memelihara hubungan baik
antara sesama manusia.
4) Folkways, merupakan adat kebiasaan
yang dijalankan dalam masyarakat sehari-
hari karena dianggap baik dan
menyenangkan.
5) Mode, merupakan adat yang lazim berisi
kebiasaaan-kebiasaan dan bersifat hanya
sementara.
Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah warga
masyarakat yang memiliki
kemampuan, pengetahuan, perilaku,
usia atau pun kedudukan yang oleh
anggota masyarakat lainnya dianggap
sebagai tokoh atau pemimpin
masyarakat. Jika terjadi
penyimpangan atau perselisihan
antarwarga dapat diselesaikan oleh
tokoh masyarakat tersebut.
FUNGSI
Mencegah timbulnya perilaku
menyimpang sehingga mencegah
meluasnya kasus-kasus
penyimpangan yang terjadi
Memberi peringatan kepada para
pelaku penyimpangan atas perilaku
menyimpangnya dan berusaha
mengembalikan ke jalan yang benar
Lanjutan….
Menjaga kelestarian nilai-nilai dan norma yang
berlaku termasuk menegakkan norma hukum yang
kadangkala diabaikan
Membantu terciptanya ketertiban, keteraturan,
keharmonisan sosial, keamanan dan ketentraman
bagi seluruh warga masyarakat
Menciptakan sistem hukumPengawasan dari suatu
kelompok terhadap kelompok lain yang dimaksudkan
untuk mengarahkan peran-peran individu atau
kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar
tercipta situasi kemasyarakatan sesuai dengan yang
diharapkan
Pengendalian sosial ii

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanPengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanAzam Safari
 
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPPengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPAngellia Putry
 
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosialGeografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosialNisa 'Icha' El
 
penyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosialpenyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosialNaeya Hasbi
 
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialUsaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialTrisna Monalia
 
Sifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialSifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialDelsi Ulfayani
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosialcah bagoez87
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6Rifqi Bagja
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaWijining Putri
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Interaksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab I
Interaksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab IInteraksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab I
Interaksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab ISakina Mawardah
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)Yogi andreansyah
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Eka Nur Fitriyani
 

Was ist angesagt? (20)

Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanPengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
 
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPPengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
 
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosialGeografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
 
Sosiologi pengendalian sosial.
Sosiologi   pengendalian sosial.Sosiologi   pengendalian sosial.
Sosiologi pengendalian sosial.
 
penyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosialpenyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosial
 
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialUsaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
 
Sifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialSifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosial
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
Kontrol sosial
Kontrol sosialKontrol sosial
Kontrol sosial
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Interaksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab I
Interaksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab IInteraksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab I
Interaksi sebagai proses sosial - IPS X SMK Bab I
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
 

Ähnlich wie Pengendalian sosial ii

PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxFelineSalsabilla
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxhelmichalkemi
 
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.pptpengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.pptjohannasimarmata1
 
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatAturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatNiena Diaz
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatRezaWahyuni5
 
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam MasyarakatRagam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam MasyarakatElibrarySosiologi
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMas Alfarisi
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
Bab 6-pengendalian-sosial
Bab 6-pengendalian-sosialBab 6-pengendalian-sosial
Bab 6-pengendalian-sosialDhimas Cikal
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusiacanisius75
 

Ähnlich wie Pengendalian sosial ii (20)

Tugas pengendalian sosial ulfa
Tugas pengendalian sosial ulfaTugas pengendalian sosial ulfa
Tugas pengendalian sosial ulfa
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
 
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.pptpengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
pengendalian sinsuid uwibsiudwynduc c.ppt
 
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatAturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
 
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam MasyarakatRagam Gejala Sosial dalam Masyarakat
Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas x
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Bab 6-pengendalian-sosial
Bab 6-pengendalian-sosialBab 6-pengendalian-sosial
Bab 6-pengendalian-sosial
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 

Pengendalian sosial ii

  • 2.
  • 4. DEFINISI Pengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lain yang dimaksudkan untuk mengarahkan peran-peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi kemasyarakatan sesuai dengan yang diharapkan
  • 5. Lanjutan…. Joseph S. Roucek: segala proses baik direncanakan maupun tidak, yang bersifat mendidik, mengajak bahkan memaksa warga-warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku Peter L.Berger: berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang
  • 6. Lanjutan…. Bruce J.Cohen: cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak-kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu Aturan sosial adalah wujud nyata dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
  • 7. CIRI-CIRI Suatu cara, metode atau teknik tertentu dalam masyarakat Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di dalam suatu masyarakat Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak
  • 8. Sifat Preventif Pengendalian sosial preventif yaitu usaha yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran, atau bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas. Represif Pengendalian sosial represif yaitu usaha yang dilakukan setelah pelanggaran terjadi, ditujukan untuk memulihkan keadaan kepada situasi seperti sebelum terjadinya pelanggaran. Misalnya hukuman penjara bagi pelaku kejahatan merupakan salah satu bentuk pengendalian sosial represif. Dengan tertangkapnya pelaku kejahatan ini situasi lingkungan masyarakat menjadi aman dan membuat pelakunya jera.
  • 9. PROSES Persuasif Tidak dengan kekerasan, tetapi individu disarankan atau dibimbing untuk mematuhi kaidah-kaidah dalam masyarakat Koersif Dilakukan dengan kekerasan atau paksaan
  • 10. Bentuk-bentuk a. Teguran b. Fraundulens c. Intimidasi d. Ostrasisme atau pengucilan e. Kekerasan fisik f. Hukuman/sanksi g. gosip atau desas-desus
  • 11. Teguran Teguran dilakukan dari orang yang dianggap lebih berwibawa kepada pelaku penyimpangan yang sifatnya ringan. Misalnya seorang ibu menegur anaknya yang belajar tapi tak sesuai dengan materi pelajarannya
  • 14. KOERSIF Pengendalian sosial secara fisik merupakan bentuk pengendalian dengan memberikan tekanan dan kekerasan fisik terhadap pihak lain, seperti pemukulan, menendang, merusak, dan lain-lain.
  • 15. DESAS DESUS Di kalangan masyarakat, gossip atau desas- desus merupakan bentuk pengendalian sosial yang cukup efektif. Banyak orang yang mengurung- kan niatnya untuk melakukan sesuatu karena takut digosipkan. Apalagi hidup di kalangan masyarakat yang masih memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sosialnya, jika ada perilaku yang aneh sedikit saja, akan mengundang perbincangan umum.
  • 16. HUKUMAN Hal yang lazim dilakukan untuk mengatasi penyimpangan sosial adalah pengenaan hukuman atau sanksi. Pemberian hukuman/sanksi dilakukan melalui proses peradilan yang didukung berbagai saksi serta pembelaan, sehingga hukuman/sanksi yang dijatuhkan benar-benar memenuhi asas keadilan dan kepatutan.
  • 17. Pengucilan Tindakan pengucilan bagi pelaku penyimpangan sosial seringkali dilakukan pada masyarakat tradisional yang masih memegang teguh tradisi. Meski demikian bukan berarti di era modern ini pengucilan tidak terjadi. Khususnya bagi penderita HIV/ AIDS meski tidak secara terang-terangan sebagian besar masyarakat cenderung menghindari mereka dengan alasan takut tertular. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penularan virus HIV/AIDS membuat masyarakat menjaga jarak dengan para penderita. Apalagi pandangan umum sering mengaitkan penderita HIV/AIDS sebagai pelaku seks bebas dan pemakai narkoba.
  • 19. Keluarga Keluarga merupakan lembaga pengendalian sosial primer yang merupakan tempat pertama membetengi anggota keluarga/anggota masyarakat untuk tidak melakukan penyimpangan sosial
  • 20. Kepolisian Kepolisian bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum dan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku.
  • 21. Pengadilan Pengadilan menangani, menyelesaikan, dan mengadili dengan memberikan sanksi yang tegas terhadap perselisihan atau tindakan yang melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku.
  • 22. Adat Adat istiadat berisi nilai- nilai, norma-norma, kaidah-kaidah sosial yang dipahami, diakui, dijalankan dan dipelihara secara terus menerus. Maka istilah adat istiadat sama artinya dengan sistem nilai budaya. Adat sebagai alat pengendalian sosial memiliki tingkatan sebagai berikut. 1) Tradisi, merupakan adat yang melembaga dan sudah berjalan lama secara turun temurun. 2) Upacara, merupakan adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal yang resmi. 3) Etiket, adalah tata cara dalam masyarakat dan merupakan bentuk sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baik antara sesama manusia. 4) Folkways, merupakan adat kebiasaan yang dijalankan dalam masyarakat sehari- hari karena dianggap baik dan menyenangkan. 5) Mode, merupakan adat yang lazim berisi kebiasaaan-kebiasaan dan bersifat hanya sementara.
  • 23. Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat adalah warga masyarakat yang memiliki kemampuan, pengetahuan, perilaku, usia atau pun kedudukan yang oleh anggota masyarakat lainnya dianggap sebagai tokoh atau pemimpin masyarakat. Jika terjadi penyimpangan atau perselisihan antarwarga dapat diselesaikan oleh tokoh masyarakat tersebut.
  • 24. FUNGSI Mencegah timbulnya perilaku menyimpang sehingga mencegah meluasnya kasus-kasus penyimpangan yang terjadi Memberi peringatan kepada para pelaku penyimpangan atas perilaku menyimpangnya dan berusaha mengembalikan ke jalan yang benar
  • 25. Lanjutan…. Menjaga kelestarian nilai-nilai dan norma yang berlaku termasuk menegakkan norma hukum yang kadangkala diabaikan Membantu terciptanya ketertiban, keteraturan, keharmonisan sosial, keamanan dan ketentraman bagi seluruh warga masyarakat Menciptakan sistem hukumPengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lain yang dimaksudkan untuk mengarahkan peran-peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi kemasyarakatan sesuai dengan yang diharapkan