Rumah Sakit Islam Al Muhajirin berupaya meningkatkan pelayanan kesehatannya dengan menjadikan visinya sebagai rumah sakit berstandar internasional dan menjadikan misinya sebagai rujukan masyarakat. Untuk itu, rumah sakit tersebut merencanakan peningkatan sumber daya manusia dan sarana prasarannya melalui program pendidikan, sertifikasi, dan penambahan peralatan rumah sakit. Namun demikian, rumah sakit jug
1. Rumah Sakit Islam Al Muhajirin
Visi Misi
• Visi :
Terwujudnya rumah sakit yang islami dan professional bertaraf internasional
• Misi :
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kompetensinya.
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan atas dasar nilai-nilai islami dan etika profesi.
3. Menciptakan dan mengembangkan pelayanan unggulan di bidang kesehatan.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana utamanya di bidang teknologi
kedokteran secara terus-menerus dan berkala yang bertaraf internasional.
5. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan berasaskan kekeluargaan.
Analisa SWOT
• Strength
- Tersedia jumlah SDM yang cukup : yaitu 12 dokter spesialis , 50 dokter umum, dokter jaga
24 jam dan 1000 perawat.
- Dokter spesialis yang berkompeten di bidangnya dan bekerja secara professional.
- Jumlah kamar yang memadai, tersedia kamar dari VVIP sampai kelas ekonomi yang
berstandar internasional.
- Memiliki 17 klinik lengkap mulai dari klinik kandungan , anak, penyakit dalam , bedah umum,
bedah ortopedi , bedah saraf, spesialis jantung, spesialis paru asma alergi , spesialis saraf,
THT, mata, spesialis kulit dan kelamin, fisioterapi, andrologi, psikiater, patologi, gigi, dan
radiologi.
- Tersedia ruang operasi, ruang ICU , ruang isolasi dan bersalin yang lengkap dan berstandar
internasional.
- Mempunyai laboratorium dengan alat-alat lengkap : peralatan bedah, CT scan, radiologi ,
dan USG dengan teknologi terbaru berstandar internasional.
- Tersedia ambulans 24 jam.
- Tersedia fasilitas penunjang umum : masjid , apotik, cafeteria, ATM.
- Terintegrasi dengan Rumah Sakit pemerintah berstandar internasional.
- Memiliki lingkungan yang aman, nyaman, dan asri guna kenyamanan seluruh pengunjung
rumah sakit.
2. • Weakness
- Jumlah kamar tidak cukup apabila mengalami lonjakan pasien/ jumlah kamar terbatas.
- Lahan parker untuk pengunjung kurang luas dan memadai.
- Pelayanan administrasi kurang tanggap karena kurangnya tenaga adminitrasi.
- Tidak ada ruang penitipan anak, sehingga anak-anak di bawah umur bebas masuk Rumah
Sakit.
- Makanan khusus pasien tidak dikelola secara professional dan tidak ada standar gizi.
- Kekurangan ahli gizi bagi rumah sakit ini.
- Kurang pemberian informasi bagi keluarga pasien sehingga banyak keluarga kebingungan.
- Tidak ada smoking area bagi keluarga pasien.
- Letak Rumah sakit kurang strategis tidak dilewati oleh kendaraan umum.
- Kekurangan tenaga medis apabila terjadi lonjakan pasien, misal : ketika terjadi bencana
alam.
• Opportunity
- Kami memiliki visi dan misi untuk berkembang menjadi salah satu rumah sakit terbaik di
dunia, yang otomatis mengangkat sisi kesehatan Indonesia.
- Kerjasama terhadap berbagai perusahaan alat kesehatan dan obat-obatan
- Pembayaran rumah sakit bagi warga yang tidak mampu secara ikhlas
- Rumah sakit rujukan untuk keluarga NU dan Muhammadiyah
- Menjadi rujukan & instansi kesehatan di bawah
- Kebutuhan masyarakat sekarang akan peralatan canggih terkini
- Menjadi Rumah sakit yang berasaskan Islam sehingga sistem pembayaran dan sebagainya
menggunakan syariah sehingga tidak memberatkan pasien.
3. • Threat
- Salah guna fungsi jabatan seperti perdagangan bayi, permainan monopoli sarana-prasarana
bagi orang yang lebih berduit.
- Persaingan dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih memadai dan ternama
maupun dengan rumah sakit milik pemerintah.
- Kemungkinan terjadi malapraktik oleh dokter dengan sengaja maupun tidak disengaja.
- Penjagaan yang mungkin kurang terfokus sehingga keamanan bisa terancam.
- Kelalaian apoteker saat meramu obat.
- Terjadi kesenjangan keagamaan karena kami menjunjung nama agama tertentu yang bisa
berakibat pada calon pasien/pengunjung.
- Sabotase dari pihak luar untuk menjatuhkan nama instansi kami dengan beberapa cara,
seperti merusak fasilitas rumah sakit agar saat sidak nama instansi menjadi buruk.
- Kurang strategisnya tempat rumah sakit sehingga membuat pasien tidak mau ke rumah
sakit.
- Limbah rumah sakit yang kurang mendapat penanganan, mengakibatkan pembuangan
sembarangan, seperti bekas jarum suntik, yang seharusnya sekali pakai , kini dibuang
sembarangan.
- Kekurangan stok darah saat PMI mengalami krisis.
- Kekurangan ahli gizi bagi RS yang membuat menu makan pasien kurang terpantau gizinya.
4. • Strength
- Tersedia jumlah SDM yang cukup yaitu dokter spesialis, dokter umum, dokter jaga dan
perawat.
- Terintegrasi dengan rumah sakit pemerintah.
• Weakness
- Jumlah kamar yang tidak cukup apabila terjadi lonjakan pasien
- Kekurangan tenaga ahli medis apabila terjadi lonjakan pasien
• Opportunity
- Visi misi menjadi rumah sakit berstandar internasional
- Menjadi rumah sakit jujukan karena mempunyai peralatan canggih
• Threat
- Kurangnya penanganan terhadap limbah rumah sakit, sehingga pembuangan limbah
sembarangan
- Kekurangan ahli gizi yang membuat menu makan pasien kurang terpantau gizinya
• Strategi SO
- Mempertahankan SDM yang sudah ada dan meningkatkannya
- Menambah alat-alat canggih bagi rumah sakit guna menunjang pelayanan
• Strategi WO
- Melakukan renovasi Rumah sakit dengan menambah jumlah kamar cadangan
- Merekrut ahli dalam pengoperasian peralatan-peralatan canggih yang berkompeten
• Strategi ST
- Mengadakan pengolahan limbah yang sesuai dengan standar ISO yang ditetapkan
- Merekrut ahli gizi yang berpengalaman dalam kesehatan atau melakukan tender bagi menu
makan pasien
• Strategi WT
- Menambah peralatan pengolahan limbah, sehingga limbah bisa diatur dan dimanfaatkan
- Bekerjasama melakukan tender untuk pengolahan limbah Rumah sakit
5. Rancangan Program dan Anggaran Biaya
Program Uraian
Kegiatan
Indikator Kinerja Satuan Rencana Capaian Anggaran di
Perlukan
1 2 3 4 5 6
Peningkatan
kinerja
dalam
pelayanan
Diklat
Kepegawaia
n
Keluaran:
a. SDM:
jumlah
lulusan diklat
b. Dana :
Orang 200
Rp. 400.000.000,-
Hasil:
Kualitas Pegawai
Presentas
e
80%
Manfaat:
Terbentuknya sinergi
yang baik antar
pegawai
Presentas
e
75%
Dampak:
Peningkatan kualitas
kinerja pegawai RS
Presentas
e
70%
Masukan:
a. SDM :
- Peserta
- Penyeleng
gara
- Pengajar
b. Dana :
orang
120
7
10
Rp. 205.000.000,-
Keluaran:
Jumlah pegawai yang
menerima sertifikasi
Orang 120
6. Sertifikasi
standar
minimal
pegawai RS
Hasil:
Kualitas pegawai Presentas
e
80%
Mafaat:
Tersedianya pegawai
yang memenuhi
standart
Presentas
e
75%
Dampak:
Peningkatan kualitas
SDM RS
Presentas
e
70%
Pemberian
Remunerasi
terhadap
pegawai RS
berdasarkan
kualitas
kinerja
Masukan:
- SDM
- Dana
50 Orang
Juta Rp. 250.000.000,-
Keluaran:
Jumlah pegawai yang
memenuhi standart
Orang 50
Hasil:
Kualitas pegawai Presentas
e
85%
Manfaat:
Pegawai lebih
kompetitif
Presentas
e
80%
Dampak:
Peningkatan kualitas
pelayanan RS
Presentas
e
75%
Masukan:
7. Peningkatan
sarana dan
prasarana
Penambaha
n alat-alat
rumah sakit
- SDM
- Dana
Orang
Juta
30
Rp. 250.000.000,-
Keluaran:
Jumlah dan kualitas
peralatan yang
memenuhi standar
Kuantitas
dan
kualitas
80%
Hasil:
Kualitas sarana dan
prasarana yang
memadai
Presentas
e
80%
Manfaat:
Tersedia dan
terjaminnya sarana
prasarana rumah sakit
bagi pasien dan calon
pasien
Presentas
e
80%
Dampak:
Kenyamanan pasien
dan keluarga pasien
terjamin
Presentas
e
75%
Pemelihara
an dan
Masukan:
- SDM
- Dana
Orang
Juta
30
Rp. 390.000.000,-
Keluaran:
Kualitas gedung Kuantitas
dan
Kualitas
90%
Hasil:
Gedung selalu tampak
bersih
Presentas
e
85%
8. Renovasi
gedung
Manfaat:
Terjaganya kualitas
kebersihan
Presentas
e
80%
Dampak:
Kenyamanan pasien
dan terjaganya
lingkungan sekitar
presentas
e
70%
Pengemban
gan sistem
pembuanga
n limbah
Masukan:
- SDM
- Dana
15 orang
juta Rp. 250.000.000,-
Keluaran:
Kualitas sistem
pembuangan
Kualitas 95%
Hasil:
Sistem pembuanga
limbah memiliki
tempat pembuangan
yang layak
Presentas
e
85%
Manfaat:
sistem pembuangan
lebih terkontrol
Presentas
e
80%
Dampak:
Kenyamanan
lingkungan rumah
sakit dan masyarakat
setempat
presentas
e
75%
TUGAS SISTEM PERENCANAN DAN PENGANGGARAN
9. Oleh :
Andri Jatmiko 071111007
Nuh Cahya Utama 071111038
Derry Fajar P. 071111077
Syaifful Akbaruddin 071111069
Herlambang Bagus 071111061
Eka Purnama 0712111330$#
M. Nury Shobry 071211133027
Muji Swasono 071211133038
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2014