SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Kompetensi
Apersepsi
SMP Kelas VII
Oleh heppi prayitno
Materi
Contoh Soal
Materi
Games . . .
Kompetensi dan indikator
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan pengunaannya dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang dan menggambar jaring – jaring bangun
ruang sederhana
Indikator
• Memberikan contoh bilangan bulat
• Menentukan letak bilangan bulat pada garis blangan
• Melakukan operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.
• Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
JUDUL MATERI
PENGERTIAN BILANGAN BULAT
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
KELIPATAN DAN FAKTOR
PENGGUNAAN OPERASI HITUNG BILANGAN
BULAT UNTUK MEYELESAIKAN MASALAH
Bilangan bulat terdiri atas himpunan bilangan
bulat negatif {…, -3, -2, -1}, nol {0}, dan
himpunan bilangan bulat positif {1, 2, 3, ….}
Garis bilangan himpunan bilangan bulat digambarkan seperti
berikut.
Bilangan 0
(nol)
Bilangan +
(Positif)
Bilangan -
(Negatif)
Letak Bilangan Bulat pada Garis Bilangan
A. Penjumlahan
B. Pengurangan
C. Perkalian
D. Pembagian
E. Akar kuadrat dan akar pangkat tiga
Apa yang akan kamu
pelajari?
+
Mengoperasikan bilangan
bulat
Sifat-sifat operasi pada
bilangan bulat
 Kuadrat, pangkat tiga, akar
kuadrat, dan akar pangkat
tiga n bulat
Penjumlahan pada bilangan
bulat dapat diselesaikan
dengan menggunakan garis
bilangan.
Contoh 3
Hitunglah penjumlahan –3
dan –4:
Penyelesaian
- 3
- 4
-3 + (-4) =
-7
2. Penjumlahan tanpa garis bilangan
Perhatikan:
3 + (-3) = 0
-2 + 2 = 0
a + (-a) = 0
Dengan memperhatikan konsep
a + (-a) = 0, selesaikan soal-soal berikut!
2. Penjumlahan tanpa garis bilangan
Contoh 1
Hitunglah tanpa
menggunakan garis bilangan
a. 2 + (-7)
Penyelesaian
a. 2 + (-7) = …
Jawab
2 + (-7) = 2 + (-2) + (-5)
0
2 + (-7) = -5
3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat
1. Sifat tertutup
Perhatikan contoh di bawah ini:
a. 2 + 9 = 11  2 dan 9 adalah bilangan bulat.
Hasil penjumlahannya 11, juga bilangan bulat.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a + b = c,
maka c juga bilangan bulat.
3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat
2. Sifat komutatif (pertukaran)
Perhatikan beberapa contoh berikut:
a. 5 + 7 = 12
7 + 5 = 12
Jadi, 5 + 7 = 7 + 5
Untuk setiap bilangan bulat a dan b,, selalu berlaku
a + b = b + a.
3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat
3. Sifat asosiatif (pengelompokan) terhadap penjumlahan
bilangan bulat
Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
(–5 + 7) + 8 = 2 + 8 = 10
–5 + (7 + 8) = –5 + 15 = 10
Jadi, (–5 + 7) + 8 = –5 + (7 + 8)
Untuk setiap bilangan bulat a , b dan c, selalu
berlaku (a + b) + c = a + (b + c)
3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat
4. Unsur identitas penjumlahan
Perhatikan contoh-contoh berikut:
a. 2 + 0 = 2 c. –10 + 0 = –10
b. 5 + 0 = 5 d. 0 + 2 = 2
Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku
a + 0 = 0 + a = a
3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat
5. Invers/lawan
Setiap bilangan bulat mempunyai invers atau lawan. Lawan dari
suatu bulangan bulat adalah bilangan bulat lain yang letaknya
pada garis bilangan berjarak sama dari titik nol, tetapi arahnya
berlawanan dengan bilangan bulat semula.
Contoh:
Lawan dari 5 adalah - 5
+5
- 5
B. Pengurangan
Pengurangan dinyatakan sebagai
penjumlahan dengan
lawan bilangan pengurang
Bandingkan hasil penjumlah-
an dan pengurangan berikut:
1) 4 – 3
2) 4 + (–3)
3) –5 – (–2)
4) –5 + 2
Penyelesaian
2) 4 + (– 3)
4
-3
4 + (– 3) =
1
Ternyata:
4 – 3 = 4 + (-3)
1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat dan sifatnya
Perhatikan uraian berikut.
2 x 4 = 4 + 4 = 8
2 x 3 = 3 + 3 = 6
2 x 2 = 2 + 2 = 4
2 x 1 = 1 + 1 = 2
2 x 0 = 0 + 0 = 0
- 1
- 1
- 1
- 1
Keterangan:
2 x 1 = 2
- 2
- 2
- 2
- 2
Positif x Positif = Positif
Kesimpulan:
(+) x (+) = (+)
C. Perkalian
1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat
Perhatikan uraian berikut.
2 x (-1) = (-1) + (-1) = - 2
2 x (-2) = (-2) + (-2) = -4
2 x (-3) = (-3) + (-3) = -6
2 x (-4) = (-4) + -4) = -8
- 1
- 1
- 1
- 2
- 2
- 2
Keterangan:
2 x (-4) = -8
Positif Negatif Negatif
Kesimpulan:
( + ) x ( - ) = ( - )
x =
C. Perkalian
1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat
Perhatikan uraian berikut.
–2 x (-1)= – (2 x (-1)) = – [(-1) + (-1)] = 2
–2 x (-2) = –(2 x (-2))= – [(-2) + (-2) ]= 4
–2 x (-3) = – (2 x (-3))= –[(-3) + (-3)] = 6
–2 x (-4)= – (2 x (-4)) = –[(-4) + (-4)] = 8
-1
-1
-1
+ 2
+ 2
+ 2
Keterangan:
- 2 x -(3) = 6
Negatif x Negatif = Positif
Kesimpulan:
( - ) x ( - ) = ( + )
C. Perkalian
1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat
Perhatikan uraian berikut.
–2 x 4 = – (2 x 4) = – (4 + 4) = –8
–2 x 3 = – (2 x 3) = – (3 + 3) = –6
–2 x 2 = – (2 x 2) = – (2 + 2) = –4
–2 x 1 = – (2 x 1) = – (1 + 1) = –2
–2 x 0 = – (2 x 0) = – (0 + 0) = 0
-1
-1
-1
-1
+ 2
+ 2
+ 2
+ 2
Keterangan:
- 2 x 3 = -6
Negatif x Positif = negatif
Kesimpulan:
( - ) x ( + ) = ( - )
C. Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
a. Bersifat tertutup
Contoh
(-3) x 2 = -6
3 , 2 da n 6 adalah bilangan bulat
Kesimpulan:
Bila a dan b bilangan
bulat, maka a x b
adalah bilangan bulat
C. Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
b. Bersifat Komutatif
Contoh
(-4) x 5 = -20
5 x (-4) = -20
Kesimpulan:
Bila a dan b bilangan
bulat, maka
a x b = b x a(-4) x 5 = 5 x (4)-4 -45 5
C. Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
c. Unsur identitas/Netral
Contoh
1 x 2 = 2
(-2) x 1 = -2
Kesimpulan:
Bila a bilangan bulat,
maka a x 1 = a
C. Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
e. Sifat asosiatif
Contoh
(2 x (-3)) x (-1) = (-6) x (-1) = 6….. (i)
2 x ((-3) x (-1)) = 2 x 3 = 6….(ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
(2 x (-3)) x (-1) = 2 x ((-3) x (-1))
Kesimpulan:
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
(a x b) x c = a x (b x c )
( ) ( )
C. Perkalian
Kesimpulan:
2. Sifat perkalian bilangan bulat
f. Sifat distributif terhadap
penjumlahan
-1 … -4 6 …2 2
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
a x (b + c) = (a x b)+ (a x c )
C. Perkalian
Kesimpulan:
2. Sifat perkalian bilangan bulat
g. Sifat distributif terhadap
pengurangan
-10 -10
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
a x (b - c) = (a x b) - (a x c )
C. Perkalian
1. Pembagian sebagai operasi kebalikan dari perkalian
Perhatikan uraian berikut.
3 X 4 = 4 + 4 + 4 = 12
Di lain pihak, 12 : 3 = 4 atau
dapat ditulis :
3 x 4 = 12  12 : 3 = 4
Dengan demikian pembagian
merupakan operasi kebalikan
(invers) dari perkalian
Kesimpulan:
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
a : b = c  b x c = a
D. Pembagian
2. Perhitungan pembagian bilangan bulat
Contoh:
1. 30 : 5 = 6 sebab 5 x 6 = 30
2. 16 : (–4) = –4 sebab –4 x(–4) = 16
3. –10 : 5 = –2 sebab 5 x (–2) = –10
4. –8 : (–2) = 4 sebab –2 x 4 = –8
Kesimpulan:
( + ) : ( + ) = ( + )
( + ) : ( - ) = ( - )
( - ) : ( + ) = ( - )
( - ) : ( - ) = ( + )
D. Pembagian
3. Pembagian Bilangan Bulat dengan Nol (0).
Misalkan 5 : 0 = p  0 x p = 5
Tidak ada satu pun pengganti p
pada bilangan bulat yang
memenuhi 0 x p = 5
Kesimpulan:
Untuk setiap bilangan
bulat a,
a : 0 tidak terdefinisi
D. Pembagian
4. Pembagian Bilangan Bulat oleh Nol (0)
Untuk pembagian 0 : 3 = n,
adakah pengganti n yang
memenuhi?
Perhatikan uraian berikut:
0 : 3 = n  3 x n = 0
Pengganti n yang memenuhi
3 x n = 0, adalah 0.
Kesimpulan:
Untuk setiap bilangan
bulat a, berlaku 0 : a = 0
D. Pembagian
1. Arti pangkat
Perhatikan perkalian berikut
5 x 5 = 25, maka bilangan 25
dinamakan kuadrat dari 5.
Jadi 52 = 5 x 5 = 25.
5 x 5 x 5 x 5 = 5
Kesimpulan:
Perpangkatan suatu
bilangan merupakan
perkalian berulang dari
bilangan tersebut
4
4
E. Kuadrat dan akar Kuadrat
Perhatikan contoh berikut:
E. Kuadrat dan akar Kuadrat
F. Pangkat tiga dan akar pangkat tiga
1. Kelipatan Persekutuan Terkecil
(KPK) dari Dua Bilangan atau Lebih
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari p dan q, dengan p, q
anggota himpunan bilangan asli adalah bilangan terkecil anggota
himupunan bilangan asli yang habis dibagi oleh p dan q.
2. Faktor Suatu Bilangan dan Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah
bilangan asli terbesar yang merupakan faktor persekutuan kedua
bilangan tersebut.
1.Tulislah bilangan bulat
mulai -5 sampai dengan 4.
2. Tulislah bilangan bulat
genap antara -6 dan 11.
3. Bilangan berapakah yang
letaknya di sebelah kanan
0
dan jaraknya sama dengan
jarak dari 0 ke -4?
Bilangan bulat dari -5
sampai 4 adalah -5, -4, -3,
-2, -1, 0, 1, 2, 3, 4.
Bilangan yang terletak di
sebelah kanan 0 dan jarak
nya sama dengan jarak 0
ke - 4 adalah + 4.
Bilangan bulat genap
antara -6 dan 11 adalah
-4, -2, 0, 2, 4, 6, 8, 10
Contoh
Penyelesaian
Kompetensi dan Indikator SMP Kelas VII

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
Pesamaan dan fungsi kuadrat irna
Pesamaan dan fungsi kuadrat irnaPesamaan dan fungsi kuadrat irna
Pesamaan dan fungsi kuadrat irnaIrna Nuraeni
 
(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8
(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8
(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal AJawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal ASepriano Sepriano
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaWilly Ghany
 
Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2Erni Yusnita
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaMutiaIranda
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatRiri Janasri
 
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Muhammad Lyan Pratama
 
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.comSoal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.comMuhammad Irfan Habibi
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaWayan Sudiarta
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaPutu Ayu Pramita
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratArikha Nida
 

Was ist angesagt? (20)

Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Pesamaan dan fungsi kuadrat irna
Pesamaan dan fungsi kuadrat irnaPesamaan dan fungsi kuadrat irna
Pesamaan dan fungsi kuadrat irna
 
(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8
(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8
(8.2.1) soal dan pembahasan pemfaktoran bentuk aljabar matematika sltp kelas 8
 
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal AJawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
 
Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2Kunci smp matematika 7-2
Kunci smp matematika 7-2
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Bentuk pangkat
Bentuk pangkatBentuk pangkat
Bentuk pangkat
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
 
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.comSoal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
Pertemuan 1 matematika ekonomi
Pertemuan 1 matematika ekonomiPertemuan 1 matematika ekonomi
Pertemuan 1 matematika ekonomi
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 

Ähnlich wie Kompetensi dan Indikator SMP Kelas VII

ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxAgusSetyawan71
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)arrinidittamargarani
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.pptdianmeong
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.pptPhiliaHandias
 
Bilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptBilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptdianmeong
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabarcmem
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 

Ähnlich wie Kompetensi dan Indikator SMP Kelas VII (20)

Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
 
ppt-bilangan-bulat-smp.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp.pptxppt-bilangan-bulat-smp.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp.pptx
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)Arrini ditta margarani (2016066155)
Arrini ditta margarani (2016066155)
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Lap individu siklus 1 arrini dm
Lap individu siklus 1 arrini dmLap individu siklus 1 arrini dm
Lap individu siklus 1 arrini dm
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptBilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan Bulat.ppt
Bilangan Bulat.pptBilangan Bulat.ppt
Bilangan Bulat.ppt
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
R5 b kel 1
R5 b kel 1R5 b kel 1
R5 b kel 1
 

Kürzlich hochgeladen

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Kompetensi dan Indikator SMP Kelas VII

  • 1. Kompetensi Apersepsi SMP Kelas VII Oleh heppi prayitno Materi Contoh Soal Materi Games . . .
  • 2. Kompetensi dan indikator Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan pengunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang dan menggambar jaring – jaring bangun ruang sederhana Indikator • Memberikan contoh bilangan bulat • Menentukan letak bilangan bulat pada garis blangan • Melakukan operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat. • Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
  • 3. JUDUL MATERI PENGERTIAN BILANGAN BULAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELIPATAN DAN FAKTOR PENGGUNAAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT UNTUK MEYELESAIKAN MASALAH
  • 4. Bilangan bulat terdiri atas himpunan bilangan bulat negatif {…, -3, -2, -1}, nol {0}, dan himpunan bilangan bulat positif {1, 2, 3, ….}
  • 5. Garis bilangan himpunan bilangan bulat digambarkan seperti berikut. Bilangan 0 (nol) Bilangan + (Positif) Bilangan - (Negatif) Letak Bilangan Bulat pada Garis Bilangan
  • 6. A. Penjumlahan B. Pengurangan C. Perkalian D. Pembagian E. Akar kuadrat dan akar pangkat tiga Apa yang akan kamu pelajari? + Mengoperasikan bilangan bulat Sifat-sifat operasi pada bilangan bulat  Kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat tiga n bulat
  • 7. Penjumlahan pada bilangan bulat dapat diselesaikan dengan menggunakan garis bilangan. Contoh 3 Hitunglah penjumlahan –3 dan –4: Penyelesaian - 3 - 4 -3 + (-4) = -7
  • 8. 2. Penjumlahan tanpa garis bilangan Perhatikan: 3 + (-3) = 0 -2 + 2 = 0 a + (-a) = 0 Dengan memperhatikan konsep a + (-a) = 0, selesaikan soal-soal berikut!
  • 9. 2. Penjumlahan tanpa garis bilangan Contoh 1 Hitunglah tanpa menggunakan garis bilangan a. 2 + (-7) Penyelesaian a. 2 + (-7) = … Jawab 2 + (-7) = 2 + (-2) + (-5) 0 2 + (-7) = -5
  • 10. 3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat 1. Sifat tertutup Perhatikan contoh di bawah ini: a. 2 + 9 = 11  2 dan 9 adalah bilangan bulat. Hasil penjumlahannya 11, juga bilangan bulat. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a + b = c, maka c juga bilangan bulat.
  • 11. 3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat 2. Sifat komutatif (pertukaran) Perhatikan beberapa contoh berikut: a. 5 + 7 = 12 7 + 5 = 12 Jadi, 5 + 7 = 7 + 5 Untuk setiap bilangan bulat a dan b,, selalu berlaku a + b = b + a.
  • 12. 3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat 3. Sifat asosiatif (pengelompokan) terhadap penjumlahan bilangan bulat Perhatikan contoh-contoh berikut ini: (–5 + 7) + 8 = 2 + 8 = 10 –5 + (7 + 8) = –5 + 15 = 10 Jadi, (–5 + 7) + 8 = –5 + (7 + 8) Untuk setiap bilangan bulat a , b dan c, selalu berlaku (a + b) + c = a + (b + c)
  • 13. 3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat 4. Unsur identitas penjumlahan Perhatikan contoh-contoh berikut: a. 2 + 0 = 2 c. –10 + 0 = –10 b. 5 + 0 = 5 d. 0 + 2 = 2 Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku a + 0 = 0 + a = a
  • 14. 3. Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat 5. Invers/lawan Setiap bilangan bulat mempunyai invers atau lawan. Lawan dari suatu bulangan bulat adalah bilangan bulat lain yang letaknya pada garis bilangan berjarak sama dari titik nol, tetapi arahnya berlawanan dengan bilangan bulat semula. Contoh: Lawan dari 5 adalah - 5 +5 - 5
  • 15. B. Pengurangan Pengurangan dinyatakan sebagai penjumlahan dengan lawan bilangan pengurang Bandingkan hasil penjumlah- an dan pengurangan berikut: 1) 4 – 3 2) 4 + (–3) 3) –5 – (–2) 4) –5 + 2 Penyelesaian 2) 4 + (– 3) 4 -3 4 + (– 3) = 1 Ternyata: 4 – 3 = 4 + (-3)
  • 16. 1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat dan sifatnya Perhatikan uraian berikut. 2 x 4 = 4 + 4 = 8 2 x 3 = 3 + 3 = 6 2 x 2 = 2 + 2 = 4 2 x 1 = 1 + 1 = 2 2 x 0 = 0 + 0 = 0 - 1 - 1 - 1 - 1 Keterangan: 2 x 1 = 2 - 2 - 2 - 2 - 2 Positif x Positif = Positif Kesimpulan: (+) x (+) = (+) C. Perkalian
  • 17. 1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat Perhatikan uraian berikut. 2 x (-1) = (-1) + (-1) = - 2 2 x (-2) = (-2) + (-2) = -4 2 x (-3) = (-3) + (-3) = -6 2 x (-4) = (-4) + -4) = -8 - 1 - 1 - 1 - 2 - 2 - 2 Keterangan: 2 x (-4) = -8 Positif Negatif Negatif Kesimpulan: ( + ) x ( - ) = ( - ) x = C. Perkalian
  • 18. 1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat Perhatikan uraian berikut. –2 x (-1)= – (2 x (-1)) = – [(-1) + (-1)] = 2 –2 x (-2) = –(2 x (-2))= – [(-2) + (-2) ]= 4 –2 x (-3) = – (2 x (-3))= –[(-3) + (-3)] = 6 –2 x (-4)= – (2 x (-4)) = –[(-4) + (-4)] = 8 -1 -1 -1 + 2 + 2 + 2 Keterangan: - 2 x -(3) = 6 Negatif x Negatif = Positif Kesimpulan: ( - ) x ( - ) = ( + ) C. Perkalian
  • 19. 1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat Perhatikan uraian berikut. –2 x 4 = – (2 x 4) = – (4 + 4) = –8 –2 x 3 = – (2 x 3) = – (3 + 3) = –6 –2 x 2 = – (2 x 2) = – (2 + 2) = –4 –2 x 1 = – (2 x 1) = – (1 + 1) = –2 –2 x 0 = – (2 x 0) = – (0 + 0) = 0 -1 -1 -1 -1 + 2 + 2 + 2 + 2 Keterangan: - 2 x 3 = -6 Negatif x Positif = negatif Kesimpulan: ( - ) x ( + ) = ( - ) C. Perkalian
  • 20. 2. Sifat perkalian bilangan bulat a. Bersifat tertutup Contoh (-3) x 2 = -6 3 , 2 da n 6 adalah bilangan bulat Kesimpulan: Bila a dan b bilangan bulat, maka a x b adalah bilangan bulat C. Perkalian
  • 21. 2. Sifat perkalian bilangan bulat b. Bersifat Komutatif Contoh (-4) x 5 = -20 5 x (-4) = -20 Kesimpulan: Bila a dan b bilangan bulat, maka a x b = b x a(-4) x 5 = 5 x (4)-4 -45 5 C. Perkalian
  • 22. 2. Sifat perkalian bilangan bulat c. Unsur identitas/Netral Contoh 1 x 2 = 2 (-2) x 1 = -2 Kesimpulan: Bila a bilangan bulat, maka a x 1 = a C. Perkalian
  • 23. 2. Sifat perkalian bilangan bulat e. Sifat asosiatif Contoh (2 x (-3)) x (-1) = (-6) x (-1) = 6….. (i) 2 x ((-3) x (-1)) = 2 x 3 = 6….(ii) Dari (i) dan (ii) diperoleh: (2 x (-3)) x (-1) = 2 x ((-3) x (-1)) Kesimpulan: Bila a, b dan c bilangan bulat, maka (a x b) x c = a x (b x c ) ( ) ( ) C. Perkalian
  • 24. Kesimpulan: 2. Sifat perkalian bilangan bulat f. Sifat distributif terhadap penjumlahan -1 … -4 6 …2 2 a x (b + c) = (a x b) + (a x c) Bila a, b dan c bilangan bulat, maka a x (b + c) = (a x b)+ (a x c ) C. Perkalian
  • 25. Kesimpulan: 2. Sifat perkalian bilangan bulat g. Sifat distributif terhadap pengurangan -10 -10 a x (b - c) = (a x b) - (a x c) Bila a, b dan c bilangan bulat, maka a x (b - c) = (a x b) - (a x c ) C. Perkalian
  • 26. 1. Pembagian sebagai operasi kebalikan dari perkalian Perhatikan uraian berikut. 3 X 4 = 4 + 4 + 4 = 12 Di lain pihak, 12 : 3 = 4 atau dapat ditulis : 3 x 4 = 12  12 : 3 = 4 Dengan demikian pembagian merupakan operasi kebalikan (invers) dari perkalian Kesimpulan: Bila a, b dan c bilangan bulat, maka a : b = c  b x c = a D. Pembagian
  • 27. 2. Perhitungan pembagian bilangan bulat Contoh: 1. 30 : 5 = 6 sebab 5 x 6 = 30 2. 16 : (–4) = –4 sebab –4 x(–4) = 16 3. –10 : 5 = –2 sebab 5 x (–2) = –10 4. –8 : (–2) = 4 sebab –2 x 4 = –8 Kesimpulan: ( + ) : ( + ) = ( + ) ( + ) : ( - ) = ( - ) ( - ) : ( + ) = ( - ) ( - ) : ( - ) = ( + ) D. Pembagian
  • 28. 3. Pembagian Bilangan Bulat dengan Nol (0). Misalkan 5 : 0 = p  0 x p = 5 Tidak ada satu pun pengganti p pada bilangan bulat yang memenuhi 0 x p = 5 Kesimpulan: Untuk setiap bilangan bulat a, a : 0 tidak terdefinisi D. Pembagian
  • 29. 4. Pembagian Bilangan Bulat oleh Nol (0) Untuk pembagian 0 : 3 = n, adakah pengganti n yang memenuhi? Perhatikan uraian berikut: 0 : 3 = n  3 x n = 0 Pengganti n yang memenuhi 3 x n = 0, adalah 0. Kesimpulan: Untuk setiap bilangan bulat a, berlaku 0 : a = 0 D. Pembagian
  • 30. 1. Arti pangkat Perhatikan perkalian berikut 5 x 5 = 25, maka bilangan 25 dinamakan kuadrat dari 5. Jadi 52 = 5 x 5 = 25. 5 x 5 x 5 x 5 = 5 Kesimpulan: Perpangkatan suatu bilangan merupakan perkalian berulang dari bilangan tersebut 4 4 E. Kuadrat dan akar Kuadrat
  • 31. Perhatikan contoh berikut: E. Kuadrat dan akar Kuadrat
  • 32. F. Pangkat tiga dan akar pangkat tiga
  • 33. 1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari Dua Bilangan atau Lebih Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari p dan q, dengan p, q anggota himpunan bilangan asli adalah bilangan terkecil anggota himupunan bilangan asli yang habis dibagi oleh p dan q. 2. Faktor Suatu Bilangan dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan asli terbesar yang merupakan faktor persekutuan kedua bilangan tersebut.
  • 34. 1.Tulislah bilangan bulat mulai -5 sampai dengan 4. 2. Tulislah bilangan bulat genap antara -6 dan 11. 3. Bilangan berapakah yang letaknya di sebelah kanan 0 dan jaraknya sama dengan jarak dari 0 ke -4? Bilangan bulat dari -5 sampai 4 adalah -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4. Bilangan yang terletak di sebelah kanan 0 dan jarak nya sama dengan jarak 0 ke - 4 adalah + 4. Bilangan bulat genap antara -6 dan 11 adalah -4, -2, 0, 2, 4, 6, 8, 10