SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Aqidah
         -Agama Islam-
                   Oleh:
1. Farida Agustina     (122120022)
2. Febri Cahyaningrum (122120023)
3. Hendun Budiyani     (122120026)

         Pendidikan Bahasa Inggris
   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
   Universitas Muhammadiyah Purworejo
          Tahun Ajaran 2012/2013
A. Pengertian Agama Islam
     Islam (Arab: al-islām,        "berserah diri kepada
Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu
Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang
pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama
terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam
memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri
sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: , Allāh). Pengikut ajaran
Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang
yang tunduk kepada Tuhan“, atau lebih lengkapnya adalah
Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.
Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya
kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya,
dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad
adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh
Allah.
Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri
kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini
dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan
menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan
beberapa maksud dari Al-Qur’an. Dalam beberapa ayat,
kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan:
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan
kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya
untuk (memeluk agama) Islam..." Ayat lain
menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan
sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan
untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu." Namun masih ada yang lain yang
menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali
kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan
keimanan.
B. Sumber Agama Islam
      Salah satu prinsip-prinsip dasar ahlus sunnah
adalah bahwa sumber agama islam dengan segala
sisinya adalah wahyu Allah dalam bentuk Al Quran
dan Hadits yag shohih.
Hadits Rasulullah SAW, yaitu:
      ”Kutinggalkan kepadamu dua perkara, dan
kamu sekalian tidak akan sesat selama berpegang
teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an
dan Sunnah Rasul-Nya).
Al Qur’an
   Dalil prinsip ini adalah firman Allah subhanahu wata’ala:


  “Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada
  (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada
  orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi
  mereka ada pahala yang besar,” (QS. Al Isra’ : 9)

As Sunnah
Sumber hukum kedua umat Islam adalah Sunnah yaitu Sabda atau
perkataan dari Nabi Muhammad SAW, karena disalah satu firman
Allah menyebutkan “Barang siapa yang mentaati sesungguhnya ia
telah mentaati Allah” dan “Jika berlainan pendapat maka
kembalilah ke kepada Allah (Al-qur’an) dan Rasul (Sunnah). Karena
tingginya bahasa Al-qur’an itu sendiri tidak bisa diartikan seperti
bahasa manusia umumnya karena bakal banyak persimpangan,
karena sesungguhnya bahasa yang diucapkan Tuhan lebih tinggi
maknanya berbeda yang dipikirkan manusia.
C. Cara Memahami Ajaran Islam
             Secara Benar

1. Mengambil ilmu agama dari sumber aslinya
   yaitu Al Qur’an dan As Sunnah.
2. Memahami Al Qur’an dan As Sunnah sesuai
   dengan pemahaman salafus shalih .
3. Tidak melakukan taqlid atau ta’ashshub
   (fanatik) madzhab.
4. Waspada dari para da'i jahat (yang menyeru
   pada kesesatan
5. Memilih guru yang dikenal berpegang teguh
   kepada Sunnah Nabi dalam berakidah,
   beribadah, berakhlak dan mu’amalah.
6. Tidak mengambil ilmu dari sisi akal atau
   rasio.
7. Menghindari perdebatan dalam agama.
D. Keistimewaan (karakteristik)
               Agama Islam
1.Islam adalah agama Tauhid, maka iman kepada
   pencipta alam merupakan kenyataan yang bisa
   diterima oleh setiap akal sehat.
2.Islam agama pemersatu dan bukan pemecah
   belah.
3.Islam adalah agama yang mudah, jelas dan bisa
   dimengerti. Islam tidak mengakui takhayul dan
   kepercayaan yang merusak serta falsafah yang
   sulit, ia dapat diterapkan di segala tempat dan
   waktu.
4.Islam tidak memisahkan antara moril dan meteril.
5.Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan
  sesama muslim.
6.Islam tidak mengajarkan kekuasaan tokoh
  agama yang memonopoli agama.
7. Islam datang dari sisi Allah Subhanahu wa
  Taala dan sesungguhnya Allah lebih
  mengetahui apa yang menjadi mashlahat
  (kebaikan) bagi hamba-hamba-Nya.
8. Islam menjelaskan awal kejadian manusia dan
    akhir kehidupannya, serta tujuan ia
    diciptakan.
E. Ruang Lingkup Ajaran Islam
a. Aqidah
      Kata aqidah berasal dari bahasa Arab, yaitu
        yang berarti
  (menghimpun atau mempertemukan dua buah
  ujung atau sudut/ mengikat). Secara istilah
  aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut
  oleh seseorang dan menjadi landasan segala
  bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan
  hidupnya. Istilah ini identik dengan iman yang
  berarti kepercayaan atau keyakinan.
b. Ibadah
      Ibadah berasal dari kata      yang berarti
  hamba. Kemudian dari kata ini muncul kata
        yang berarti           (memperlihatkan/
  mendemonstrasikan         ketundukan       dan
  kehinaan). Secara istilah ibadah berarti usaha
  menghubungkan dan mendekatkan diri
  kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang
  disembah.
c. Akhlak
       Akhlaq merupakan bentuk jamak dari
   (al-khuluq) yang berarti
   (kekuatan jiwa dan perangai yang dapat
   diperoleh melalui pengasahan mata bathin). Dari
   pengertian lughawi ini, terlihat bahwa akhlaq
   dapat diperoleh dengan melatih mata bathin dan
   ruh seseorang terhadap hal yang baik-baik.
   Dengan demikian dari pengertian lughawi ini
   tersirat bahwa pemahaman akhlaq lebih
   menjurus pada perbuatan-perbuatan terpuji.
   Konsekuensinya adalah bahwa perbuatan jahat
   dan melenceng adalah perbuatan yang tidak
   berakhlaq (bukan akhlâq al-madzmûmah).
d.      Mu’amalah
         Secara etimologi muamalah semakna dengan
            yang berarti saling berbuat. Kata ini
     menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan
     seseorang dengan orang lain atau beberapa
     orang dalam memenuhi kebutuhan masing-
     masing. Secara terminologi kata ini lebih dikenal
     dengan istilah fiqh muamalah, yaitu hukum-
     hukum yang berkaitan dengan tindak-tanduk
     manusia dalam persoalan-persoalan keduniaan.
     Misalnya dalam persoalan jual beli, utang-
     piutang, kerjasama dagang, persyarikatan,
     kerjasama dalam penggarapan tanah, sewa
     menyewa dan lain-lain sebagainya.
F. Sumber Utama Ajaran Islam
A. Al-Qur’an
      Al-Qur’an adalah sumber ajaran Islam yang
  utama. Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang
  diturunkan kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad
  SAW. Al-Qur’an dijaga dan dipelihara oleh Allah
  SWT, sesuai dengan firmannya sebagai berikut:
  ”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan
  Al=Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar
  memeliharanya.” (QS 15:9)
Kandungan Al-Qur’an, antara lain adalah:
1. Pokok-pokok keimanan (tauhid) kepada Allah, keimanan
   kepada malaikat, rasul-rasul, kitab-kitab, hari akhir, qodli-
   qodor, dan sebagainya.
2. Prinsip-prinsip syari’ah sebagai dasar pijakan manusia
   dalam hidup agar tidak salah jalan dan tetap dalam
   koridor yang benar bagaiman amenjalin hubungan kepada
   Allah (hablun minallah, ibadah) dan (hablun minannas,
   mu’amalah).
3. Janji atau kabar gembira kepada yang berbuat baik
   (basyir) dan ancaman siksa bagi yang berbuat dosa
   (nadzir).
4. Kisah-kisa sejarah, seperti kisah para nabi, para kaum
   masyarakat terdahulu, baik yang berbuat benar maupun
   yang durhaka kepada Tuhan.
5. Dasar-dasar dan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan:
   astronomi, fisika, kimia, ilmu hukum, ilmu bumi, ekonomi,
   pertanian, kesehatan, teknologi, sastra, budaya, sosiologi,
   psikologi, dan sebagainya.
B. As-Sunnah
      Sunnah dalam bahasa berarti tradisi,
  kebiasaan adat-istiadat. Dalam terminologi Islam,
  sunnah berarti perbuatan, perkataan dan keizinan
  Nabi Muhammad SAW (af’al, aqwal, dan taqrir).
  Dalam mengukur keotentikan suatu hadits (As-
  Sunnah), para ahli telah menciptakan suatu ilmu
  yang dikenal dengan ”musthalah hadits”. Untuk
  menguji validitas dan kebenaran suatu hadits,
  para muhadditsin menyeleksinya dengan
  memperhatikan jumlah dan kualitas jaringan
  periwayat hadits tersebut yang dengan sanaad.
Kedudukan As-Sunnah:
1. Sunnah adalah sumber hukum Islam kedua
   setelah Al-Qur’an
2. Orang yang menyalahi Sunnah akan
   mendapat siksa (QS. Al-Mujadilah, 58: 5)
3. Menjadikan Sunnah sebagai sumber hukum
   adalah tanda orang yang beriman (QS. An-
   Nisa’, 4: 65)
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
Zainal Abidin
 
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
desliana_korea
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Anwar Ma'rufi
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyah
ekoheru
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islam
taufiqakbar
 
Konsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islamKonsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islam
Edi Awaludin
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
yuan
 

Was ist angesagt? (20)

Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Islam dan ilmu Pengetahuan
Islam dan ilmu PengetahuanIslam dan ilmu Pengetahuan
Islam dan ilmu Pengetahuan
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
 
Definisi ilmu kalam
Definisi ilmu kalamDefinisi ilmu kalam
Definisi ilmu kalam
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
 
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
 
Kedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu TauhidKedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu Tauhid
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyah
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islam
 
Konsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islamKonsep ilmu dalam islam
Konsep ilmu dalam islam
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
2 islam agama rahmatan lil alamin
2 islam agama rahmatan lil alamin2 islam agama rahmatan lil alamin
2 islam agama rahmatan lil alamin
 

Ähnlich wie Aqidah agama.islam-1 a-pbi

Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
HaubibBro
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
Iin Dina
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
MJM Networks
 

Ähnlich wie Aqidah agama.islam-1 a-pbi (20)

Mastering Studi Islam
Mastering Studi IslamMastering Studi Islam
Mastering Studi Islam
 
Rpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamRpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islam
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
 
Islam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang LingkupnyaIslam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang Lingkupnya
 
2969958-2.ppt
2969958-2.ppt2969958-2.ppt
2969958-2.ppt
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara Komprehensif
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
AIKA "Islam Sebagai Way Of Life"
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 

Mehr von Hendun Budiyani

Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Hendun Budiyani
 
Troubleshooting komputer
Troubleshooting komputerTroubleshooting komputer
Troubleshooting komputer
Hendun Budiyani
 
Saat engkau terlahir....
Saat engkau terlahir....Saat engkau terlahir....
Saat engkau terlahir....
Hendun Budiyani
 

Mehr von Hendun Budiyani (17)

Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
Phrasal Verb
Phrasal VerbPhrasal Verb
Phrasal Verb
 
Penulisan Karangan
Penulisan KaranganPenulisan Karangan
Penulisan Karangan
 
Railway in Australia
Railway in Australia Railway in Australia
Railway in Australia
 
A movie star
A movie starA movie star
A movie star
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Makalah Perakitan PC
Makalah Perakitan PCMakalah Perakitan PC
Makalah Perakitan PC
 
Makalah Administrasi Usaha
Makalah Administrasi UsahaMakalah Administrasi Usaha
Makalah Administrasi Usaha
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Makalah English
Makalah EnglishMakalah English
Makalah English
 
Coreldraw
CoreldrawCoreldraw
Coreldraw
 
Troubleshooting komputer
Troubleshooting komputerTroubleshooting komputer
Troubleshooting komputer
 
Saat engkau terlahir....
Saat engkau terlahir....Saat engkau terlahir....
Saat engkau terlahir....
 
Dzikir air
Dzikir airDzikir air
Dzikir air
 
Sembahyang
SembahyangSembahyang
Sembahyang
 
Sholat 1
Sholat 1Sholat 1
Sholat 1
 

Aqidah agama.islam-1 a-pbi

  • 1. Aqidah -Agama Islam- Oleh: 1. Farida Agustina (122120022) 2. Febri Cahyaningrum (122120023) 3. Hendun Budiyani (122120026) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013
  • 2. A. Pengertian Agama Islam Islam (Arab: al-islām, "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: , Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan“, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
  • 3. Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari Al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..." Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.
  • 4. B. Sumber Agama Islam Salah satu prinsip-prinsip dasar ahlus sunnah adalah bahwa sumber agama islam dengan segala sisinya adalah wahyu Allah dalam bentuk Al Quran dan Hadits yag shohih. Hadits Rasulullah SAW, yaitu: ”Kutinggalkan kepadamu dua perkara, dan kamu sekalian tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya).
  • 5. Al Qur’an Dalil prinsip ini adalah firman Allah subhanahu wata’ala: “Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,” (QS. Al Isra’ : 9) As Sunnah Sumber hukum kedua umat Islam adalah Sunnah yaitu Sabda atau perkataan dari Nabi Muhammad SAW, karena disalah satu firman Allah menyebutkan “Barang siapa yang mentaati sesungguhnya ia telah mentaati Allah” dan “Jika berlainan pendapat maka kembalilah ke kepada Allah (Al-qur’an) dan Rasul (Sunnah). Karena tingginya bahasa Al-qur’an itu sendiri tidak bisa diartikan seperti bahasa manusia umumnya karena bakal banyak persimpangan, karena sesungguhnya bahasa yang diucapkan Tuhan lebih tinggi maknanya berbeda yang dipikirkan manusia.
  • 6. C. Cara Memahami Ajaran Islam Secara Benar 1. Mengambil ilmu agama dari sumber aslinya yaitu Al Qur’an dan As Sunnah. 2. Memahami Al Qur’an dan As Sunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih . 3. Tidak melakukan taqlid atau ta’ashshub (fanatik) madzhab. 4. Waspada dari para da'i jahat (yang menyeru pada kesesatan
  • 7. 5. Memilih guru yang dikenal berpegang teguh kepada Sunnah Nabi dalam berakidah, beribadah, berakhlak dan mu’amalah. 6. Tidak mengambil ilmu dari sisi akal atau rasio. 7. Menghindari perdebatan dalam agama.
  • 8. D. Keistimewaan (karakteristik) Agama Islam 1.Islam adalah agama Tauhid, maka iman kepada pencipta alam merupakan kenyataan yang bisa diterima oleh setiap akal sehat. 2.Islam agama pemersatu dan bukan pemecah belah. 3.Islam adalah agama yang mudah, jelas dan bisa dimengerti. Islam tidak mengakui takhayul dan kepercayaan yang merusak serta falsafah yang sulit, ia dapat diterapkan di segala tempat dan waktu. 4.Islam tidak memisahkan antara moril dan meteril.
  • 9. 5.Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim. 6.Islam tidak mengajarkan kekuasaan tokoh agama yang memonopoli agama. 7. Islam datang dari sisi Allah Subhanahu wa Taala dan sesungguhnya Allah lebih mengetahui apa yang menjadi mashlahat (kebaikan) bagi hamba-hamba-Nya. 8. Islam menjelaskan awal kejadian manusia dan akhir kehidupannya, serta tujuan ia diciptakan.
  • 10. E. Ruang Lingkup Ajaran Islam a. Aqidah Kata aqidah berasal dari bahasa Arab, yaitu yang berarti (menghimpun atau mempertemukan dua buah ujung atau sudut/ mengikat). Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang dan menjadi landasan segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan hidupnya. Istilah ini identik dengan iman yang berarti kepercayaan atau keyakinan.
  • 11. b. Ibadah Ibadah berasal dari kata yang berarti hamba. Kemudian dari kata ini muncul kata yang berarti (memperlihatkan/ mendemonstrasikan ketundukan dan kehinaan). Secara istilah ibadah berarti usaha menghubungkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah.
  • 12. c. Akhlak Akhlaq merupakan bentuk jamak dari (al-khuluq) yang berarti (kekuatan jiwa dan perangai yang dapat diperoleh melalui pengasahan mata bathin). Dari pengertian lughawi ini, terlihat bahwa akhlaq dapat diperoleh dengan melatih mata bathin dan ruh seseorang terhadap hal yang baik-baik. Dengan demikian dari pengertian lughawi ini tersirat bahwa pemahaman akhlaq lebih menjurus pada perbuatan-perbuatan terpuji. Konsekuensinya adalah bahwa perbuatan jahat dan melenceng adalah perbuatan yang tidak berakhlaq (bukan akhlâq al-madzmûmah).
  • 13. d. Mu’amalah Secara etimologi muamalah semakna dengan yang berarti saling berbuat. Kata ini menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan orang lain atau beberapa orang dalam memenuhi kebutuhan masing- masing. Secara terminologi kata ini lebih dikenal dengan istilah fiqh muamalah, yaitu hukum- hukum yang berkaitan dengan tindak-tanduk manusia dalam persoalan-persoalan keduniaan. Misalnya dalam persoalan jual beli, utang- piutang, kerjasama dagang, persyarikatan, kerjasama dalam penggarapan tanah, sewa menyewa dan lain-lain sebagainya.
  • 14. F. Sumber Utama Ajaran Islam A. Al-Qur’an Al-Qur’an adalah sumber ajaran Islam yang utama. Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an dijaga dan dipelihara oleh Allah SWT, sesuai dengan firmannya sebagai berikut: ”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al=Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS 15:9)
  • 15. Kandungan Al-Qur’an, antara lain adalah: 1. Pokok-pokok keimanan (tauhid) kepada Allah, keimanan kepada malaikat, rasul-rasul, kitab-kitab, hari akhir, qodli- qodor, dan sebagainya. 2. Prinsip-prinsip syari’ah sebagai dasar pijakan manusia dalam hidup agar tidak salah jalan dan tetap dalam koridor yang benar bagaiman amenjalin hubungan kepada Allah (hablun minallah, ibadah) dan (hablun minannas, mu’amalah). 3. Janji atau kabar gembira kepada yang berbuat baik (basyir) dan ancaman siksa bagi yang berbuat dosa (nadzir). 4. Kisah-kisa sejarah, seperti kisah para nabi, para kaum masyarakat terdahulu, baik yang berbuat benar maupun yang durhaka kepada Tuhan. 5. Dasar-dasar dan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan: astronomi, fisika, kimia, ilmu hukum, ilmu bumi, ekonomi, pertanian, kesehatan, teknologi, sastra, budaya, sosiologi, psikologi, dan sebagainya.
  • 16. B. As-Sunnah Sunnah dalam bahasa berarti tradisi, kebiasaan adat-istiadat. Dalam terminologi Islam, sunnah berarti perbuatan, perkataan dan keizinan Nabi Muhammad SAW (af’al, aqwal, dan taqrir). Dalam mengukur keotentikan suatu hadits (As- Sunnah), para ahli telah menciptakan suatu ilmu yang dikenal dengan ”musthalah hadits”. Untuk menguji validitas dan kebenaran suatu hadits, para muhadditsin menyeleksinya dengan memperhatikan jumlah dan kualitas jaringan periwayat hadits tersebut yang dengan sanaad.
  • 17. Kedudukan As-Sunnah: 1. Sunnah adalah sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur’an 2. Orang yang menyalahi Sunnah akan mendapat siksa (QS. Al-Mujadilah, 58: 5) 3. Menjadikan Sunnah sebagai sumber hukum adalah tanda orang yang beriman (QS. An- Nisa’, 4: 65)