Dokumen tersebut membahas kesulitan siswa kelas VII SMP Negeri 40 Palembang dalam mengubah soal cerita menjadi model matematika pada materi aritmatika sosial. Penelitian menemukan bahwa kesulitan terbesar siswa terletak pada langkah operasi penyelesaian soal dimana 33,75% siswa mengalaminya. Saran untuk guru adalah memberikan lebih banyak latihan soal dan untuk siswa agar sering berlatih

1. KESULITAN SISWA DALAM
MENGUBAH SOAL CERITA
MENJADI MODEL
MATEMATIKA
HELNI INDRAYATI

2. ABSTRAK

3. PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Pada dasarnya siswa SMP umumnya
sudah menguasai konsep operasi hitung
(penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian). Namun untuk
menyelesaikan soal-soal cerita masih
cenderung mengalami kesulitan, misalnya
menyelesaikan soal-soal cerita pada
pokok bahasab Aritmatika Sosial.

4. Kelemahan-kelemahan yang dialami oleh
siswa itu perlu dicari penyebabnya.
Persoalan tersebut akan menjadi lebih
rumit jika dikaitkan dengan soal cerita
yang melibatkan operasi hitung.
• Rumusan Masalah :
“ Dimanakah letak kesulitan siswa kelas
VII dalam mengubah soal cerita menjadi
model matematika dan mengapa terjadi
kesulitan tersebut?”

5. • Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui letak kesulitan yang
dilakukan siswa kelas VII dalam
mengubah soal cerita menjadi model
matematika.

6. • Manfaat Penelitian :
1. Dengan mengetahui letak kesulitan siswa
dalam mengubah soal cerita menjadi
model matematika, maka upaya
perbaikan proses pembelajaran dapat
ditingkatkan
2. Bahan masukan bagi guru bidang studi
matematika
3. Sumbangan pengetahuan khasanah ilmu
pengetahuan dan masukan bagi
penelitian selanjutnya.

7. METODE PENELITIAN
• Variabel Penelitian :
Yang menjadi objek penelitian ini adalah
kesulitan siswa dalam mengubah soal
cerita menjadi model matematika pada
materi Aritmatika Sosial.
Indikatornya adalah : konsep, prinsip dan
operasi

8. • Populasi dan Sampel:
Yang menjadi populasinya adalah siswa
kelas VII SMP Negeri 40 Palembang
Tahun 2007/2008.
Dan sampel penelitian ini adalah siswa
kelas VII.A SMP Negeri 40 Palembang
tahun 2007/2008.

9. • Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian
ini adalah metode deskriprif.
Metode Deskriptif menurut Sudjana dalam
buku “Metode Statistika” adalah fase
statistik dimana hanya berusaha
melukiskan dan menganalisa kelompok
yang diberikan tanpa membuat atau
menarik kesimpulan tentang populasi.

10. PEMBAHASAN
Dari hasil tes yang dilakukan siswa dalam
mengubah soal cerita menjadi model
matematika pada materi aritmatika sosial
di kelas VII SMP Negeri 40 Palembang,
maka peneliti dapat menguraikan hasilnya
sebagai berikut :
1. Pada kesulitan Konsep
langkah ini didapat 1,87% dari 40 orang
siswa yang tidak mampu menetukan apa
yang diketahui dan ditanya.

11. 2. Pada kesulitan prinsip
langkah ini didapat 27,5% dari 40 orang
siswa yang tidak mampu menemukan
atau menggunakan konsep-konsep serta
aturan-aturan.
3. Pada kesulitan operasi
langkah ini didapat 33,75% dari 40 orang
siswa yang tidak mampu melaksanakan
penyelesaian akhir.

12. KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa letak
kesulitan yang paling banyak dialami
siswa dalam mengubah soal cerita
menjadi model matematika pada materi
aritmatika sosila di SMP Negeri 40
Palembang terletak pada langkah operasi.

13. • Saran :
1. Disarankan kepada guru agar lebih
banyak memberikan latihan-latihan soal,
penggunaan prinsip serta lebih
menekankan penguasan operasi dasar
matematika terutama pada perkalian,
penjumlahan dan pembegian, serta
jangan pernah lelah untuk memberikan
motivasi kepada siswa

14. 2.Dilihat dari jenis kesulitan yang dialami
siswa maka diharapkan kepada siswa
agar :
- memperbanyak latihan soal agar
mengenali bentuk soal dancara
penyelesaiannya.
- biasanya mengerjakan soal secara
berurutan dari konsep, prinsip dan
operasi

15. DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, 2003. Pendidikan Bagi
Anak Kesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi, 2005. Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi, 2002. Produser Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.
FKIP Univ. PGRI, 2005. Pedoman Penulisan
Skripsi. Palembang : FKIP Universitas PGRI.

16. Hudoyo, Herman, 1990. Strategi Mengajar Belajar
Matematika. Malang : IKIP Malang.
Purwanto, Ngalim, 2003. Prinsip-Prinsip dan teknik
Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Slamento, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang
Memperngaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sutan, Firmanawaty, 2003. Mahir Matematika
Melalui Permainan. Jakarta : Puspa Swara.
Tamposan, Husein. 2004. Matematika Plus Untuk
SMP Kelas VII. Jakarta : Yudhistira.
Uzer Usman, Drs. Moh, 2002. Menjadi Guru
Profesional. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.