3. Aspek penting untuk
menjamin informasi
Realibilitas Sistem (System Reliability)
• Kelenturan sistem IT terhadap perubahan korporasi
• Kenyamanan pemakaian
• Keandalan mengantisipasi tidak berfungsinya sistem
• Kemudahan pemeliharaan dan pengembangan
• Kemampuan pelacakan transaksi
Keamanan Sistem (System Scurity)
• Keamanan fisik perangkat sistem komputer
• Keamanan akses ke dalam sistem
• Keamanan terhadap virus komputer
• Keamanan dari penyusupan ‘oknum’ eksternal
• Keamanan dokumentasi sistem sebagai aset korporasi hingga
jaminan lisensi produk
5. Organisasi
Pengolahan data
Susunan organisasi satuan kerja yang
bertanggung jawab untuk mengolah data.
Terdapat dua pendekatan yang dapat
digunakan dalam dalam pengolahan data,
yaitu:
Pendekatan Sentralisasi
Pendekatan Desentralisasi
6. Pengolahan Data Oleh
Pemakai Akhir
• Kehadiran jenis-jenis komputer memiliki implikasi
yang sangat luas terhadap pengelolaan bisnis
• Pengolahan data elektronik oleh pemakai langsung
dapat digunakan untuk kepentingan pengendalian
dan koordinasi
• Manajemen puncak tidak boleh kehilangan kendali
atas berbgai informasi penting dalam perusahaan
7. Integrasi Antar
Komputer Pusat dengan
Komputer Kecil
Pemindahan data dari komputer kecil ke
komputer pusat atau sebaliknya. Dua
istilah yang digunakan dalam
pemindahan data, yaitu:
Uploading
Downloading
8. Pemrosesan Data Oleh
Pihak Ketiga
Menyerahkan pemrosesan data kepada
pihak ketiga (outsourcing)
Pengolahan data oleh pihak ketiga sudah
jarang digunakan karena berbagai hal
10. Aplikasi Data dan
Pemeliharaan Ssitem
Penggunaan pengolahan data elektronik pada umumnya
berorientasi pada tersedianya informasi yang
• Lengkap
• Akurat
• Dapat dipercaya
• Disimpan dengan baik
• Mudah ditelusuri atau ditemukan
Lima komponen dalam pengolahan data elektronik
• SDM
• Posedur
• Fasilitas fisik
• Perangkat keras
• Perangkat lunak
11. Perangkat Lunak
Fungsi Perangkat Lunak
• Mengelola berbagai sumber daya komputer perusahaan
• Mengembangkan berbagai sarana agar pemanfaatannya
menjadi optimal
• Menjembatani peranan informasi sebagai hasil olahan
data dengan perusahaan
Jenis Perangkat perngkat lunak
• Operating System (Windows, apple’s system, LINUX)
• Language Software ( BASIC, COBOL, PASCAL)
• Aplication software (Microsoft word, Excel)
12. Memilih Sistem
Pengolahan data
Kesesuaian konfigurasi perangkat keras dan jenis-jenis
perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan.
Pertimbangan organisasional, baik kemudahan
pengoperasiannya dan keterampilan teknis tentang
pengolahan data.
Pertimbangan efisiensi
Tersedia tidaknya bantuan yang diperlukan
13. AUDIT FUNGSI
PENGOLAHAN DATA
Dukungan Satuan Pengolahan Data
Sebagai Sasaran Audit
Perencanaan Pengolahan Data Sebagai
Sasaran Audit
Organisasi Pengolahan Data Sebagai
Sasaran Audit
Pengendalian Sebagai Sasaran Audit
14. Dukungan Satuan Pengolahan Data
Sebagai Sasaran Audit
Tolok ukur keberhasilan satuan kerja
pengolahan data menyelenggarakan fungsi
dan menjalankan kegiatannya ialah
kemampuannya memberikan dukungan
informasi kepada seluruh perusahaan
Pelaksana audit harus mampu menemukan
fakta tentang mampu tidaknya satuan
pengolah data menyelenggarakan fungsinya,
apa faktor-faktor penyebab keberhasilannya
dan kendala apa yang dihadapi
15. Perencanaan Pengolahan Data Sebagai
Sasaran Audit
Keputusan manajemen tentang pelasana studi kelayakan
Konfigurasi perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan
Keputusan tentang jumlah investasi
Pola pengolahan data
Penentuan lokasi fisik pengolahan data
Penelitian pemasok
Pengadaan perangkat keras dan lunak
16. Organisasi Pengolahan Data Sebagai
Sasaran Audit
Tepat tidaknya
letak satuan kerja
dalam jajaran
perusahaan
Susunan organisasi
pemrosesan data
Pengaturan tata
ruang pengolahan
data
Jenis
pengetahuan
dan
keterampilan
pengolah data
Lokasi komputer
Pola koordinasi
Interaksi satuan
pengolah data
17. Pengendalian Sebagai Sasaran Audit
Keamanan data dan informasi yang dimaksud
antara lain jangan sampai data atau informasi
jatuh ke orang yang tidak berhak,
pengamanan akses ke tempat penyimpanan
data, dan pengambilan tindakan pengamanan
agar data yang telah diolah tidak rusak dan
ditempatkan di lokasi yang aman.
18. KESIMPULAN
Audit fungsi pengolahan data dilakukan dengan tujuan untuk
peningkatan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas kinerja
perusahaan. Audit fungsi pengolahan perlu dilakukan agar
perusahaan dapat menilai apakah sistem pengolahan data yang
telah dilakukan perusahaan telah sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan. Pengolahan data yang baik perlu dilakukan
perusahaan agar data-data penting perusahaan dapat disimpan
dengan baik di tempat yang aman, yang nantinya dapat
digunakan jika dibutuhkan. Dalam audit fungsi pengolahan data,
yang menjadi sasaran audit antara lain dukungan satuan
pengolah data, perencanaan pengolah data, organisasi
pengolahan data, dan pengendalian data.