3. Orang Terbaik
Rosululloh s.a. w pernah bersabda;
خيرمن
من
طا
عمله وحسن عمره ل
“
KHOIRUMAN MAN THOLA ‘UMRUHU WA HASUNA
‘AMALUHU “
Artinya ; sebaik baik seseorang adalah orang yang
panjang usianya dan bagus amalnya/perbuatanya .
4. Usia 40 tahun adalah usia kematangan
manusia
Al-Syaukāni bahkan menyatakan (mengutip para
mufassir) bahwa Allah itu selalu mengutus para nabi
saat mereka berusia 40 tahun. Al-Syaukāni berkata,
َونُرِّسَفُمْال َلاَق
:
يِّبَن ُ ه
َّللا ِّثَعْبَي ْمَل
َينِّعَبْرَأ َدَْعب ه
َّلِّإ ُّطَق ا
ًةَن َ
س
(
للشوكاني القدير فتح
(
5
/
22
)
Artinya,“Para mufassir berkata tidaklah Allah
mengutus seorang nabi pun kecuali setelah berusia
40 tahun” (Fatḥu Al-Qadir, juz 5 hlm 22)
5. Meninggalkan Dosa Karena Malu kepada
Allah
Al-Ḥajjāj bin Abdullah Al-Ḥakam, salah seorang
pejabat dari Bani Umayyah di Damaskus berkata,
َيَح ًةَنَس َينِعَب ْرَأ َوبُنُّذال َو َي ِ
اصَعَمْال ُتْك َرَت
َيَح اَهُتْك َرَت َّمُث ، ِ
اسَّنال َنِم ًءا
َنِم ًءا
َّلَج َو َّزَع ،ِ َّ
َّللا
( .
كثير ابن تفسير
ت
سالمة
(
7
/
281
)
Artinya,“(awalnya) Aku meninggalkan maksiat dan dosa
selama 40 tahun karena malu kepada manusia, kemudian aku
meninggalkan dosa-dosa itu karena malu kepada Allah.”
(Tafsir Ibn Kaṡir, juz 7 hlm 281)
6. Fokus Ibadah
Al-Nawawī menceritakan dalam Riyāḍu Al-Ṣāliḥin bahwa
penduduk Madinah itu di zaman generasi Al-Salaf Al-ṣāliḥ
dulu, jika mereka sudah mencapai usia 40 tahun maka
mereka akan fokus untuk ibadah,
ْعبأر ْمُهُدَحَأ َغَلَب اَذِإ كانوا ِةَنالمدي َلْهَأ َّأن واُلَقَن َو
ِةَدباِعلل َغَّرَفَت ًةَنَس َين
(
رياض
الصالحين
ت
الفحل
(
ص
:
57
)
Artinya,“Para ulama meriwayatkan bahwa penduduk Madinah
itu jika salah seorang diantara mereka telah mencapai usia
40 tahun maka mereka akan memusatkan diri untuk
beribadah” (Riyāḍu Al-Ṣāliḥin, hlm 57)
7. Umur di antara Umatku 60 – 70 Tahun
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِإ َْنيِِّتِِّسال َْنيَب اَم ـيِتَّمُأ ُارَمْعَأ
َم ْمُهُّلَقَأ َو َْنيِعْبَّسال ىَل
ََِلَذ ُُوَُُي ْن
“Umur umatku antara 60 hingga 70 dan sedikit dari
mereka yang melebihi itu.” (HR. Tirmidzi, no. 3550;
Ibnu Majah, no. 4236. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini hasan).
8. Keistimewaan Usia 40 Tahun
َخ ًةَنَس َْنيِعَب ْرَأ َغَلَب اَذِإ ُمِلْسُمْال ُدْبَع
َذِإ َو ، ُهَباَس ِح ىَلاَعَت ُهللا َفَّف
ًةَنَس َْنيِِّتِس َغَلَب ا
َب اَذِإ َو ، ِهْيَلِإ َةَبَانِ ْ
اْل ىَلاَعَت ُهللا ُهَقََُر
ْهَأ ُهَّبَحَأ ًةَنَس َْنيِعْبَس َغَل
َغَلَب اَذِإ َو ، ِاءَمَّسال ُل
ِتَانَسَح ىَلاَعَت ُهللا ََّتبَث ًةَنَس َْنيِناَمَث
ِت َغَلَب اَذِإ َو ، ِهِتاَئِِّيَس اَحَم َو ِه
ُهللا َرَفَغ ًةَنَس َْنيِعْس
ُهَعَّفَش َو َرَّخَأَت اَم َو ِهِبْنَذ ْنِم َمَّدَقَت اَم
ىَلاَعَت ُهللا
ىِف
َو ، ِهِتْيَب ِلْهَأ
َبَتَك
ىِف
ِاءَمَّسال
ِهللا َْريِسَأ
ىِف
ِه ِ
ض ْرَأ
–
أحمد اْلمام رواه
“Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan
hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun, Allah akan
memberikan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepadaNya. Bila
usianya mencapai 70 tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya. Jika
usianya mencapai 80 tahun, Allah akan menetapkan amal kebaikannya dan menghapus
amal keburukannya. Dan bila usianya mencapai 90 puluh tahun, Allah akan
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan dosa-dosanya yang dahulu, Allah juga
akan memberikan pertolongan kepada anggota keluarganya, serta Allah akan
mencatatnya sebagai tawanan Allah di bumi”. (HR. Imam Ahmad)