DR. HASANI AHMAD SAID, M.A. - SERAMBI ISLAMI TVRI KERAGAMAN SERAMBI ISLAMI 19 JAN 23.pptx
1. Presenta Serambi Islami
”Memaknai Keberagaman dalam Islam"
Narsum: Ust. Dr. H. Hasani Ahmad Said,
M.A.
Salawat. Ar Raudhah voice
Pakaian warna ungu tion title
Vtr 20 Januari 2023 jam 13.30 si. 10 Februari
3. MAKNA KEBERAGAMAN
Keberagaman adalah suatu kondisi pada
kehidupan masyarakat yang di dalamnya
terdapat perbedaan di segala aspek.
Keberagaman bukan hanya melulu tentang
perbedaan tetapi konsep Keberagaman juga
menyangkut masalah penerimaan dan
penghormatan. Keberagaman ada pada suku
bangsa, ras, agama, budaya dan gender.
1/31/2023 PRESENTATION TITLE 3
4. Introduction SEGMEN 1
Keragaman geografis, etnis, budaya, agama, adat istiadat merupakan suatu kenyataan dalam
hidup manusia dan itu adalah given/pemberian atau takdir Tuhan yang tak dapat kita hindari.
Keragaman itu indah bagaikan warna warni, kita tak akan mungkin dapat merasakan indahnya
warna warni kalau seandainya Tuhan menciptakan hanya satu warna, begitu juga rasa,
adanya cita rasa yang lezat karena perpaduan antara aneka macam rasa, manis, pahit, asam,
asin, pedas, tawar dll, semua itu menyatu dan menimbulkan rasa yang lezat.
Begitu juga musik tak akan indah di dengar kalau hanya satu bunyi alat musik, misalnya bunyi
gitar bass, gitar melodi, Dram, keyboard, dan lainnya, jika bunyi itu menyatu dalam sebuah
Band atau orkes akan melahirkan simfoni yang begitu indah menyentuh kalbu.
1/31/2023 4
5. Al-Qur’an menyatakan, diciptakan-
Nya manusia berbeda suku bangsa
untuk saling mengenal (lita’arafu).
Keragaman menggerakkan
persatuan. Keragaman juga
merupakan sarana untuk kemajuan
peradaban.
Tidak kurang dari 1.072 suku-
suku derivative besar dan kecil
yang berkembang di persada
Nusantara kita ini ( Leo Suryadinata
; 2003 ).
6.
7. Untuk mewujudkan kebersamaan dalam
keragaman khususnya dalam kontek kehidupan berbangsa
dan bernegara sekurang-kurangnya terdapat dua
perfektif besar petunjuk Al-Quran yang mesti kita amalkan
dalam mewarnai kehidupan bersama dalam
keragaman yaitu ; Pertama; mengamalkan prinsif as-
syu’ub, yaitu menerima eksistensi dan perbedaan
suku bangsa lain sebagai anugerah rahmad dari Allah
swt. Kedua; nahdhariyah al-nahdha, yaitu menerima
eksistensi kemanusiaan . Bahwa manusia merupakan
ciptaan Allah swt yang memiliki kesamaan hak satu sama
lain
1/31/2023 PRESENTATION TITLE 7
8. Dengan adanya kebersamaan tercipta
peluang
atau kesempatan untuk mengekspresika
n diri , hidup berdampingan , dan
bekerjasama antar berbagai kelompok
masyarakat. Hal ini tentunya sejalan pula
dengan petunjuk Al-Quran untuk ber-
taawwun ( tolong menolong ) saling
bekerja sama dalam membangun
kebaikan.
1/31/2023 PRESENTATION TITLE 8
9. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar
kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-
id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan
keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.( Qs.Al-Maidah : 2
).
1/31/2023 9