SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejarah perjalanan hidup Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam akan
menjadi stok sejarah pertama yang akan diambil oleh generasi demi generasi,
dari pewaris nubuwwah (kenabian) dan juga sebagai pengetahuan, lentera
aqidah seluruh kaum muslimin serta menjadi acuan yang akan tetap selalu
eksis di tengah-tengahnya, sebagai pedoman kehidupan terutama dari sisi
kepribadian beliau, akhlak beliau, serta kehidupan sosial beragama dan
berbagai aspek lainnya.
Dari sini tampaklah urgensi yang amat sangat penting dari fungsi sejarah
kehidupan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam sebagai poros kehidupan
kaum muslimin untuk selalu memahami risalah kenabian beliau karena
banyak hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya yang bisa diambil
pelajarannya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan seorang muslim ketika ia
mengaku mencintai nabi-Nya.
Banyaknya lika-liku perjuangan dakwah yang dialami Rosululloh
shollallohu ‘alaihi wasallam tahap demi tahap tentu menjadikan kekhasan
tersendiri bagi dakwah beliau, dengan risalah kenabian yang hingga kini
dampaknya masih dirasakan secara luas utamanya kepada umat Islam
menjadikan pula dakwah ini begitu banyak perjuangan di dalamnya sehingga
tak mudah bagi Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam mengemban risalah ini
tanpa berbagai dukungan dari berbagai banyak pihak. Banyaknya usaha yang
senantiasa dipupuk guna tegaknya Islam di muka bumi ini dilalui dengan
rintangan dan berbagai cobaan yang selalu datang menghampiri beliau.
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas,
maka dapat dirumuskan beberapa masalah, diantaranya :
1. Bagaimana sejarah kelahiran Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi
wasallam?
2
2. Apa saja peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa kenabian Muhammad
shollallohu ‘alaihi wasallam?
3. Bagaimana tahapan-tahapan ketika beliau berdakwah di tengah-tengah
kaumnya?
C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian,
yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini
adalah untuk mendapatkan nilai tambah mata kuliah Sejarah Peradaban Islam.
Adapun Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah kelahiran Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi
wasallam.
2. Untuk mengetahui berbagai persitiwa yang terjadi di masa Nabi
Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam.
3. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dakwah beliau.
D. Metodologi Penulisan
Penulisan makalah dilakukan dengan menggunakan metode pustaka
(library reserch) yaitu mencari dan mengumpulkan data-data ilmiah yang
relevan dengan tema yang dibahas dengan mencari bahan dan sumber-sumber
melalui rujukan yang terpercaya.
3
BAB II
SEJARAH ISLAM MASA NABI MUHAMMAD
SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM
A. Kelahiran Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam dilahirkan di tengah kabilah
besar, Bani Hasyim di kota Mekkah pada hari senin 12 Rabi’ul Awwal
bertepatan dengan tragedi pasukan bergajah.yang bertepatan tanggal 20 atau
571 M seusai dengan pendapat seorang ulama besar yaitu Muhammad
Sulaiman Al-Manshurfuri. Beliau dilahirkan dari seorang ibu yang bernama
ibunda Aminah. Setelah beliau dilahirkan ibundanya memberitahukan kepada
ayahnya kepadanya Abdul Muthalib mengenai kabar gembira tentang
kelahiran cucunya tersebut, Abdul Muthalib pun berdoa kepada Alloh SWT
dengan penuh rasa syukur atas hadirnya seorang cucu yang di damba-
dambakan kemudian dia pun memberinya nama Muhammad padahal nama
seperti ini tidak populer ketika itu dikalangan bangsa arab1
Wanita pertama yang menyusui Rosululloh SAW adalah Tsuaibah,
seorang budak wanita Abu Lahab. Yang ketika itu ia sedang menyusui bayi-
bayi yang lainnya, diantaranya adalah Masruh. Kelahiran Rosululloh SAW di
tengah-tengah bangsa arab memberikan banyaknya keberkahan yang
dirasakan oleh penduduknya serta merupakan keuntungan juga beliau
dilahirkan di tengah keluarga Bani Hasyim yang pada saat itu merupakan
kabilah terbesar dan terhormat dikalangan bangsa arab. Hal demikian
menjadikan jalan kemudahan bagi Rosululloh SAW untuk menyebarkan
petunjuk khususnya dikalangan bangsa arab.
Rosululloh SAW sejak lahir telah ditinggal oleh ayahnya yang telah
meninggal dunia ketika beliau sedang dalam kandungan ibunya. Kemudian
ketika beliau menginjak usia 6 tahun ibunya meninggal dunia kemudian
menyerahkan kepengurusan Muhammad kepada kakeknya Abdul Muthalib
sampai usianya 8 tahun 2 bulan 10 hari kemudian kakeknya pun wafat di
mekkah, namun sebelum meninggal beliau mewasiatkan agar Nabi
1 Syaikh shafiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung Muhammad
(Jakarta: Penerbit Darul Haq, 2012) h. 64
4
Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Thalib saudara kandung ayahanda
beliau.
Kehadiran Nabi Muhammad SAW memberikan kristalisasi di tengah
dimensinya ketuhanan yang mempengaruhi seluruh aspek dikalangan bangsa
arab, dimana ketika itu beliau saw dilindungi oleh sang paman yang sangat
disegani dan sangat dihormati orang quraisy dan penduduk mekkah. Dalam
usia muda Nabi Muhammad SAW yakni ketika umur 12 tahun beliau hidup
sebagai penggembala kambing milik keluarganya dan penduduk mekkah
melalui penggembalaan ini. Disebutkan juga pada usia 25 tahun beliau pergi
ke negeri syam untuk berdagang dengan modal dari Khadijah. Dikarenakan
pada saat itu beliau mendapat julukan al-amin (orang yang dipercaya)
sehingga Khadijah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk
memperdagangkan harta miliknya itu ke negeri syam. Khadijah memberikan
imbalan yang lebih istimewa yang sebelumnya tidak pernah diberikan pada
pedagang yang lainnya. Tak lama setelah itu, Khadijah memiliki keinginan
untuk menikahi Nabi Muhammad maka pernikahan pun dilangsungkan
dengan dihadiri oleh Bani Hasyim dan para pemimpin suku mudhar.
Pada usia 35 tahun beliau ikut andil bersama kabilah quraisy untuk
membangun kembali kakbah karena kondisi fisiknya yang rusak karena
sebelumnya kakbah sering diserang oleh pasukan budha sehingga merapuhkan
bangunan dan merontokkan sendi-sendinya.
Sesungguhnya dalam perkembangan hidup Rosululloh SAW telah
mengkoleksi keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh lapisan
masyarakat kala itu. Beliau memiliki kecerdikan yang lebih oleh orisinalitas
pemikiran dan ketetapan sarana beserta tujuan dan beliau sering merenung
dalam waktu yang lama untuk memusatkan pemikiran dan memantapkan
kebenaran.
Dalam perkembangan selanjutnya, Khodijah adalah wankita pertama
yang masuk islam dan banyak membantu nabi dalam perjuangan menyebarkan
islam. Perkawinan bahagia dan saling mencintai itu dikaruniai enam orang
anak dua putra dan empat putri: Qoshim, Abdullah, Zainab, Ruqoyyah, Ummu
Kultsum dan Fatimah. Kedua putranya meninggal waktu kecil. Nabi
5
Muhammad SAW tidak menikah lagi saampai Khodijah meninggal sampai
beliau bersia 50 tahun.
B. Gambaran Umum Misi Dakwah Rosululloh SAW
Secara historis perjalan hidup Rosulloh SAW sebagai misi pembawa
Risalah yang mulia, yaitu hidah dari Alloh SWT. Secara umum terbagi
kedalam tiga periode, yaitu pertama, periode pra-kerusulan, kedua periode
kerosulan, dan ketiga periode pasca kerasulan. Tahap kedua sejarah kenabian
ini diawali dengan dua kondisi demografis – demografis sosiologis Arab,
yakni pada masa Makkiyyah dan Madaniyyah. Kehadiran Nabi Muhammad
SAW, identik dengan latar belakang kondisi masyarakat Arab, khususnya
orang-orang Makkah. Para sejarawan islam tidak berbeda pendapat dalam
masalah ini.
Kehidupan masyarakat Arab secara sosiopolitis mencerminkan
kehidupan derajat yang rendah. Perbudakan, mabuk, perzinaan, eksploitasi
ekonomi dan perang antar suku menjadi karakter perilaku mereka. Situasi
chaos semacam ini berlangsung sejak para pendahulu mereka mendiami
negeri tersebut. Dari aspek kepercayaan atau agama, orang-orang arab mekkah
adalah para penyembah berhala. Tidak kurang dari 300 berhala yang mereka
anggap sebagai tuhan atau pelindung manusia. Berangkat dari kondisi inilah
dalam sejarah dicatat bahwa muhammad sering melakukan kontemplasi
(uzlah), untuk mendapat suatu jawaban apa dan bagaimana seharusnya
membangun kehidupan masyarakat arab. Setelah melakukan proses
kontemplasi yang cukup lama, tepatnya di gua hira, akhirnya Muhammad
mendapat petunjuk dari Alloh melalui malaikat jibril untuk mengubah
masyarakat arab mekkah. Dari sinilah, awal sejarah penyebaran dan
perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan agama islam dimulai.2
2 Dedi Supriyadi, Sejarah peradaban Islam (Bandung :Pustaka Setia, 2008) h. 62
6
C. PERIODE MEKKAH
1. Tahapan Pertama Perjuangan Dakwah
a. Tahapan dakwah sirriyah (secara rahasia) selama tiga tahun.
Sebagaimana diketahui, kota mekkah merupakan pusat agama
bagi bangsa arab. Disana terdapat pengabdi kakbah dan pengurus
berhala serta patung patung yang dianggap suci oleh seluruh bangsa
arab sehingga untuk mencapai tujuan, yaitu melakukan perubahan di
kota mekkah akan lebih sulit dan sukar apabila hal tersebut jauh
darinya. Karenanya, dakwah membutuhkan tekad baja yang tak mudah
tergoyahkan oleh beruntunnya musibah dan bencana yang menimpa.
Maka, adalah bijaksana dalam menghadapi hal itu memulai dakwah
secara sirri (sembunyi-sembunyi) agar penduduk mekkah tidak
dikagetkan dengan hal yang bisa memancing emosi mereka.
Nabi Muhammad mulai melaksanakan dakwah islam di
lingkungan keluarga, mula-mulai isteri beliau sendiri yakni khadijah,
yang menerima dakwah beliau. Kemudian zaid bin haritsah bin
syarahil al kalbi (maula/mantan budak khadijah) lalu keponakan beliau
yaitu ali bin abi thalib, yang ketika itu masih kanak-kanak dan hidup
di bawah asuhan beliau serta sahabat karib beliau yaitu abu bakar ash
shidiq. Mereka semua memeluk islam pada permulaan dakwah
sehingga mereka dikenal sebagai asabiqun al awwalun yaitu orang
orang yang lebih dahulu masuk islam.3
Mereka semua masuk islam secara sembunyi-sembunyi, dan cara
yang sama pun dilakukan oleh Rosululloh SAW dalam pertemuan dan
pengarahan agama yang beliau berikan, karena dakwah ketika itu
masih bersifat individu dan sembunyi-sembunyi. Sementara wahyu
sudah turun secara berkesinambungan dan memuncak setelah turunnya
permulaan surat al-mudatsir. Ayat-ayat dan penggalan-penggalan surat
yang turun pada fase ini merupakan ayat-ayat pendek, yang berakhiran
indah dan kokoh, berintonasi menyejukkan dan memikat, tertata
bersama suasana yang begitu lembut dan halus. Ayat-ayuat tersebut
3 Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) h. 65
7
berbicara tentang memperbaiki penyucian diri (tazkiyatun nufus),
mencela pengotorannya dengan gemerlap duniawi serta melukiskan
surga dan neraka secara jelas, seakan akan terlihat di depan mata
disamping menggiring kaum mukminin ke dalam suasana yang lain
dari kondisi komunitas sosial kala itu.4
2. Tahapan kedua perjuangan dakwah secara terang-terangan
a. Perintah pertama untuk menampakkan dakwah
Sehubungan dengan hal ini ayat yang pertama yang turun adalah
:
ْْ‫ر‬ ِ‫ذ‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬َ‫و‬ْْ
َ
‫ك‬
َ
‫ت‬َ‫ير‬ ِ‫ش‬ َ‫ع‬ْْ
َ
‫ين‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
ْ
‫األق‬ْ(٤١٢)ْ
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
terdekat” (Q.S Asy-syuara : 214)
Setelah turunnya ayat tersebut, Rosululloh SAW menguandang
para kerabat terdekatnya yaitu Bani Hasyim. Mereka pun datang
memenuhi undangan itu disertai oleh beberapa orang dari bani al
muthalib bin abdi manaf. Mereka semua berjumlah sekitar 45 orang
laki-laki, namun ketika Rosululloh berbicara tiba-tiba abu lahab
memotongnya seraya berkata, “Mereka itu adalah paman-pamanmu
dan para sepupumu. Bicaralah dan tinggalkanlah menganut agama
baru. Ketahuilah ! bahwa kaummu tidak akan mampu melawan
seluruh bangsa arab, aku adalah orang yang paling pantas
mencegahmu. Cukuplah bagimu suku-suku dari pihak bapakmu, bagi
mereka jika engkau bersikeras melakukan apa yang engkau lakukan
sekarang itu lebih mudah ketimbang bila seluruh marga quraisy
bergerak memusuhimu. Aku tidak pernah melihat ada orang yang
membawa kepada suku-suku dari pihak bapaknya sesuatu yang lebih
jelek dari apa yang telah engkau bawa ini.” Rosululloh hanya diam
dan tidak berbicara pada pertemuan itu.5
4 Syaikh shafiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung Muhammad
(Jakarta: Penerbit Darul Haq, 2012) h. 94
5 Ibid, h. 97
8
Namun, dakwah yang dilakukan beliau tidak mudah karena
mendapat tantangan dari kaum kafir quraisy. Hal tersebut timbul
karena beberapa faktor, yakni sebagai berikut :
1) Mereka tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan,
mereka mengira bahwa tunduk kepada seruan nabi SAW berarti
tunduk kepada kepemimpinan bani abdul mutholib.
2) Nabi Muhammad menyerukan persamaan hak antara bangsawan dan
hamba sahaya.
3) Para pemimpin quraisy tidak mau percaya ataupun mengakui serta
tidak menerima ajaran tentang kebangkitan kembli dan pembalasan di
akhirat.
4) Taklid kepada nenek moyang adalah kebiasaan yang berurat akar pada
bangsa arab, sehingga sangat berat mereka untuk meninggalkan
agama, nenek moyang dan mengikuti agama islam.
5) Pemahat dan penjual patung memandang islam sebagai penghalang
rezeki.
Banyak cara dan upaya yang ditempuh banyak pemimpin quraisy
untuk mencegah dakwah Nabi Muhammad SAW namun selalu gagal, baik
secara diplomatik atau bujuk rayu maupun tindakan-tindakan kekerasan
secara fisik. Puncak segala cara itu adalah dengan diberlakukannya
pemboikotan terhadap bani hisyam yang merupakan tempat Nabi
Muhammad berlindung. Pemboikotan ini berlangsung selama 3 tahun dan
merupakan tindakan yang paling melemahkan umat islam pada saat itu.
Pemboikotan itu baru berhenti setelah kaum quraisy menyadari bahwa
mereka melakukannya sangat keterlaluan.6
3. Tahapan ketiga berdakwah diluar kota mekkah
a. Rosulullah di kota thoif
Pada bulan syawwal pada tahun kesepuluh kenabian atau
tepatnya pada penghujung bulan mei atau awal juni tahun 619 M
Rosululloh pergi ke thaif yang letaknya sekitar 60 mil dari kota
6 Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) h. 66
9
mekkah. Beliau datang dan pergi kesana dengan berjalan kaki di
dampingi oleh anak angkat beliau zaid bin haritsah. setiap melewati
suatu kabilah, beliau mengajak mereka untuk memeluk islam, namun
tidak satu kabilah pun yang memberikan responnya. Tatkala tiba di
thaif, beliau mendatangi 3 orang bersaudara yang merupakan para
pemuka kabilah syakib yaitu abd ya lail, mas’ud dan habib. Ketiganya
adalah putra dari amr bin umair ats tsaqofi, beliau duduk bersama
mereka seraya mengajak kepada alloh dan membela islam.
b. Menawarkan islam kepada kabilah dan individu
Pada bulan dzulqo’dah tahun ke sepuluh kenabian bertepatan
dengan akhir bulan juni atau permulaan bulan juli pada tahun 619 M.
Rosululloh SAW kembali ke mekkah untuk memulai lagi menawarkan
islam kepada kabiulah-kabilah dan individu-individu. Semakin dekat
datangnya musim haji, maka orang-orang yang datang ke mekkah pun
semakin banyak. Diantara kabilah yang yang ditawari nabi pada saat
itu adalah bani amir, bani sha’ah, muharib bin khasfah, fazarah,
ghassan, dan lain-lain. Selain melalui kabilah pun beliau menawarkan
dakwah melalui perorangan/individu diantaranya suwaid bin shamit,
iyas bin muadz, abu dzar al ghifari, thufail bin amr ad-dausi dan
dhimad al azdi.
c. Peristiwa isra’ mi’raj
Rosulullah SAW diperjalankan Alloh dari baitul maqdis dengan
mengendarai buroq dan ditemani jibril. Rosululloh bersama para nabi
melakukan shalat kemudian setelah itu beliau dimikrajkan ke langit.
Peristiwa ini merupakan sebuah penghormatan kepada Rosululloh
SAW dan sebagai upaya untuk meringankan beban siksaan yang
dilakukan orang-orang kafir. Banyak riwayat yang menceritakan hal
ini. Kami hanya melihat yang patut kita lakukan adalah beriman
terhadap peristiwa terjadinya isra’ mikraj tersebut dalam keimanan
10
yang global sebagaimana yang tertera di dalam al-qur’an, tanpa harus
memasuki wilayah yang sangat detail tentangnya. 7
d. Bai’at aqobah I
Orang-orang Aus dan Khazraj (penduduk yatsrib, kini madinah)
mendengar dari orang-orang yahudi tentang kedatangan nabi pada
zaman itu. Tatkala mereka melihat Rosululloh SAW pada musim haji,
mereka tahu bahwa yang di maksud oleh orang-orang yahudi adalah
Rosululloh SAW. Maka, bertemulah enam orang-orang khazraj dengan
Rosululloh SAW dan mereka masuk islam di hadapan beliau.
Kemudian mereka kembali ke madinah dan mengajak kaumnya untuk
memeluk agama islam.
Setahun setelah itu datang 12 orang laki laki dan seorang wanita
menemui Rosululloh SAW. Maka Rosululloah SAW segera mengutus
Mush’ab bin umair untuk mengajarkan islam dan al-qur’an kepada
mereka. Usaid bin hudhair dan Muadz, dua pimpinan orang-orang aus
masuk islam di depan mush’ab. Tak lama kemudian tidak satu rumah
pun di madinah kecuali bisa dipastikan ada seorsang islam di
dalamnya. Mereka berikrar akan membantu dakwah Rosul di madinah
pada musim haji yang akan mendatang.
e. Bai’at aqobah II dan hijrahnya kaum muslimin ke madinah
Orang-orang madinah datang menemui Rosululloh SAW dan dia
berkata kepada mereka, “Aku membaiat kalian dengan syarat kalian
mencegah perlakuan kasar yang akan ditimpakan oleh kaumu
sebagaimana kalian mencegah perbuatan kasar itu atas isteri-isteri
kalian, kalian akan mendapatkan surga sebagai balasan !” maka,
mereka semua berbaiat kepada Rosululloh SAW dan mengajak
Rosululloh untuk melakukan hijrah ke madinah. Baiat aqobah II ini
diikutidan berang oleh sebanyak 73 laki-laki dan dua wanita.
Kemudian mereka kembali ke madinah.
7 Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, (Jakarta :Akbar
Media, 2013) h. 96
11
Rosululloh mengizinkan kaum muslim untuk melakukan hijrah
ke madinah. Maka, kaum muslim segera keluar dari mekkah dan
berangkat menuju madinah kecuali Rosululloh SAW yang ditemani
oleh Abu Bakar dan Ali. Rosululloh masih menanti izin Alloh SWT. 8
D. PERIODE MADINAH
Dalam periode ini, pengambangan islam lebih ditekankan pada dasar-
dasar pendidikan masyarakat islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan.
Oleh karena itu, nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat islam di
madinah. Berikut poin-poin penting yang bisa kita ambil diantaranya :
1. Membangun Masjid
a. Masjid pertama di Madinah dibangun di atas tanah milik dua anak
yatim: Sahl dan Suhail
b. Tanah dibeli untuk dibangun masjid dan tempat tinggal
c. Masjid berfungsi sebagai: (a) sarana ibadah; (b) pusat pendidikan dan
pengajaran agama; (c) mengadili berbagai perkara yang muncul; (d)
tempat bermusyawarah; (e) tempat pertemuan dan lain-lain.
d. Pembangunan masjid mendorong pembangunan sarana lainnya, seperti
sarana jalan dan sarana perdagangan
e. Madinah menjadi kota terbesar di Jazirah Arab
2. Menciptakan persaudaraan baru
a. Persaudaraan yang dibentuk adalah persaudaraan berdasar agama
(Islam), menggantikan saudara berdasarkan darah.
b. Contoh bentuk persaudaraan adalah:
1) Nabi SAW dengan Ali bin Abi Thalib
2) Hamzah bin Abdul Mutahlib dengan Zaid
3) Abu Bakar dengan Kharijah bin Zaid
4) Umar bin Khathab dengan ‘Ithbah bin Malik al-Khazraji
5) Ja’far bin Abi Thalib dengan Mu’adz bin Jabal
6) Muhajirin lainnya dengan Anshar
8
Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, (Jakarta :Akbar
Media, 2013) h. 98-99
12
3. Perjanjian dengan Masyarakat Yahudi Madinah
a. Perjanjian ini kemudian dikenal dengan “Perjanjian Madinah”
b. Perjanjian ditulis pada tahun 623 M atau tahun ke-2 H.
c. Diantara butir-butir Piagam Madinah adalah:
1) Kaum muslimin dan kaum Yahudi hidup secara damai, bebas
memaluk dan menjalankan agamanya masing-masing
2) Apabila salah satu pihak diperangi musuh, maka mereka wajib
membantu pihak yang diserang
3) Kaum muslimin dan Yahudi wajib saling menolong dalam
melaksanakan kewajiban untuk kepentingan bersama
4) Muhammad Rosululloh SAW adalah pimpinan umum untuk
seluruh penduduk Madinah. Bila terjadi perselisihan di antara
kaum muslimin dengan kaum Yahudi, maka penyelesaiannya
dikembalikan kepada keadilan Muahmmad sebagai pimpinan
tertinggi di Madinah
4. Pembangunan pranata sosial dan pemerintahan
a. Masyarakat madinah terdiri dari: (a) Kelompok Muhajirin; (b)
kelompok Anshar; (c) Yahudi; (d) Nashrani dan (e) penyembah
berhala.
b. Sistem social yang dibangun nabi adalah hidup dengan damai,
persaudaraan seagama kaum Anshar dan Muhajirin, dan system yang
tertuang dalam Piagam Madinah bagi kelompok non-muslim.
c. Sistem social dan pergaulan dengan non-muslim senantiasa hidup
damai, tenteram, aman dan sejahtera serta toleransi tinggi.
d. Dalam system pemerintahan Nabi sebagai pemimpin tertinggi
membuat peraturan untuk kepentingan bersama baik social maupun
Negara.
5. Perang Badar
a. Pengakuan masyarakat terhadap Nabi sebagai penguasa Madinah
menyebabkan kecemburuan dan benih permusuhan musyrikin Mekah
berkobar kembali.
13
b. Sebagian masyarakat Madinah menolak ajaran Islam melakukan
kerjasama dengan kafir Mekah. Salah satunya adalah yang dibawah
pimpinan Abdullah bin Ubay Salul.
c. Insiden padang rumput Nakhlah, dimana 9 orang muslim di bawah
pimpinan Abdullah bin Jahs mengintai gerak-gerik musuh Islam
mengakibatkan konflik dan berakhir dengan terbunuhnya pimpinan
Quraisy bernama Amr bin Hazrami.
d. Isu yang berkembang di Mekah, kabilah Abu Sufyan diserang oleh
orang Islam ketika dalam perjalanan ke Syria.
e. Nabi menarik pasukan untuk mengantisipasi serangan pasukan Mekah
di bawah pimpinan Abu Sufyan
f. Peperangan terjadi pada 17 Ramadhan tahun ke-2 H bertepatan dengan
8 Januari 623 M, di salah satu sumber air milik keluarga Badar.
g. Dalam perang itu, pasukan Islam berjumlah 313 sedangkan pasukan
musuh berjumlah 1000 orang.
h. Dengan pertolongan Allah, umat Islam menang dengan gemilang,
sebagian besar musuh terbunuh dan lainnya melarikan diri dan menjadi
tawanan.
i. Abu Jahal tewas. Sedangkan dari pihak Islam, 14 orang gugur sebagai
syuhada (6 Anshar dan 8 Muhajirin).
6. Perjanjian Hudaibiyah
a. Setelah perjanjian, suku Khuza’ah menyatakan bergabung dengan
umat Islam Madinah. Sedangkan suku Bani Bakar menyatakan
bergabung dengan kafir Quraisy.
b. 2 tahun setelah perjanjian, suku Bani Bakar di bantu kafir Quraisy
menyerang suku Khuza’ah dan membantai mereka.
c. 40 orang perwakilan suku Khuza’ah mengadu kepada Nabi
d. Nabi SAW mengirimkan utusan kepada pemuka Quraisy membawa
misi perdamaian dengan mengusung 3 usulan:
1) Orang Quraisy harus mengganti rugi terhadap para korban suku
Khuza’ah, atau
14
2) Orang Quraisy Mekah harus menghentikan persekutuan mereka
dengan Bani Bakar, atau
3) Orang Quraisy harus menyatakan pembatalan terhadap Perjanjian
Hudaibiyah
E. Surat-surat dakwah Nabi Muhammad SAW
Dalam melakukan aktivitas dakwahnya, Nabi Muhammad SAW,
menggunakan berbagai media untuk menyebarkan pesan-pesan agama Islam.
salah satu media yang digunakan nabi adalah aktivitas berdakwah adalah
surat.
Menurut sejarawan islam, muhammad bin sa’ad (w.230 H) dalam
kitabnya ath-thobaqot al-kubro bahwa surat surat nabi keseluruhannya
berjumlah tidak kurang dari 105 surat. Surat-surat tersebut jika dilihat dari
segi isinya, dapat kita kelompokkan menjadi tiga kelompok. Yaitu:
1. Surat-surat yang berisi seruan untuk masuk islam, surat-surat jenis ini
ditujukan kepada orang-orang nonmusim baik yahudi, nasrani, maupun
majusi dan orang-orang musyrik baik raja, kepala daerah maupun
perorangan
2. Surat-surat yang berisi aturan-aturan dalam islam, mislanya tentang zakat,
sedekah dan sebagainya. Surat-surat ini dityujukan kepada orang-orang
muslim yang masih memerlukan penjelasan-penjelasan nabi SAW.
3. Surat-surat yang berisi beberapa hal yang wajib dikerjakan oleh orang
nonmusim terhadap pemerintah islam, seperti masalah jizyah (iuran
kemanan). Surat-surat ini ditujukan kepada orang-orang nonmuslim yaitu
yahudi, nasroni dan majusi yang telah membuat perjanjian damai dengan
nabi SAW.
Melalui surat dakwah, telah menunjukan kepada kita, betapa nabi juga
menggunakan media modern pada saat itu untuk menyampaikan misi
dakwahnya. Disamping itu juga menunjukan ajaran islam yang disampaikan
oleh nabi sejak awalnya sudah bersifat universal karena sejak awal itu pula
ajaran islam bukan hanya diperuntukan bagi masyarakat arab saja, akan tetapi
kepada masyarakat luar arab. Jelaslah, bahwa ajaran islam adalah ajaran yang
bersifat universal.
15
F. Misi dakwah Nabi Muhammad SAW
Untuk menyampaikan misi-misi dakwah, Nabi Muhammad SAW
menggunakan strategi yang sangat tepat. Nabi mengutus beberapa sahabat
yang ahli strategi politik dan berdiskusi untuk menyampaikan misi dakwah
trersebut. Diantara sahabat yang diutus menjadi misi dakwah islamiyah
tersebut, antara lain
1. Amr bin umayyah adh damiri. Mula mula diutus membawa suratnya
kepada an-najasy raja ethiopia (habasyah). Kemudian kepada musailamah
al-kadzab. Dengan membawa surat pula setelah itu ia diutus pula oleh
farwah bin amr al juzami, gubernur romawi di amman untuk mengajak
masuk islam.
2. Dahyah bin khalifah al kalabi, diutus membawakan surat kepada heraclius,
kaisar romawi
3. Abdullah bin huzaifah, diutus membawa surat untuk kisra, raja persia
4. Suja’ bin wahhab al asadi, diutus membawakan surat kepada al-harits bin
syamar di syiria.9
G. Masa terakhir Nabi Muhammad SAW
Pada tahun 9 dan 10 H (630-632 M) banyak suku dari pelosok arab,
yang mengirimkan utusan atau delegasi kepada Nabi Muhammad SAW
menyatakan pengakuan akan kekuatan islam. oleh karena itu, tahun tersebut
disebut dengan tahun perutusan
Pada tahun 10 H (631 M) Nabi Muhammad beserta rombongan yang
besar melakukan haji dan inilah haji yang terakhir bagi beliau yang merupakan
haji perpisahan atau haji wada. Dalam kesempatan itu turunlah ayat terakhir
dari al-qur’an, yakni sebagai berikut :
َْ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬
ْ
‫ال‬ْْ‫ت‬
ْ
‫ل‬ َ‫م‬
ْ
‫ك‬
َ
‫أ‬ْْْ‫م‬‫ك‬
َ
‫ل‬ْْْ‫م‬‫ك‬
َ
‫ين‬ ِ‫د‬ْْ‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬
ْ
‫ت‬
َ
‫أ‬َ‫و‬ْْْ‫م‬‫ك‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬ ِ‫ت‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ْْ‫يت‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬َ‫و‬ْْ‫م‬‫ك‬
َ
‫ل‬َْْ‫الم‬ ْ‫اإلس‬ْ‫ا‬
ً
‫ين‬ ِ‫د‬ْ
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi
agama bagimu.” (Q.S Al-Ma’idah :3)
9 Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) h. 82-83
16
Dalam kesempatan itu nabi menyampaikan khutbah nya yang sangat
bersejarah yang isinya merupakan prinsip-prinsip yang mendasari gerakan
islam, dan yang paling penting adalah umat islam harus berpegang pada dua
sumber, yaitu al-qur’an dan sunnah. Apabila prinsip-prinsip itu disimpulkan
adalah kemanusiaan, persamaan, keadilan sosial, keadilan ekonomi, kebajikan,
dan solidaritas
Rosululloh SAW mulai sakit panas. Isteri-isteri Rosululloh SAW
meminta ijin untuk merawatnya dirumah aisyah, dan Rosululloh
mengizinkannya untuk terakhir kalinya Rosululloh SAW naik mimbar,
diantara pesan yang Rosululloh SAW katakan pada saat itu adalah, “aku
berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik terhadap orang-orang anshor.
Sesungguhnya orang-orang anshor adalah orang-orang dekatku dimana aku
berlindung kepada mereka karena mereka telah melalui apa yang menjadi
beban mereka dan masih tersisa apa yang akan menjadi hak mereka. Oleh
karena itu, berbuat baiklah kepada siapa saja diantara mereka yang
melakukan kesalahan”
Tatkala sakitnya semakin keras maka Rosululloh SAW bersabda
suruhlah abu bakar untuk melakukan shalat.
Rosululloh SAW meninggal pada saat dhuha pada hari senin tanggal 12
rabi’ul awwal tahun 11 H ( 8 juni 632 M). Pada saat rasulullah SAW berusia
63 tahun.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW
telah mampu menjalankan peranannya sebagai pemimpin agama, seorang
negarawan sekaligus menjadi pemimpin politik dan administrasi yang cakap.
Hanya dalam waktu 11 tahun menjadi pemimpin politik, beliau berhasil
menundukan seluruh jazirah arab ke dalam kekuasaannya.
17
BAB III
KESIMPULAN
Rosululloh SAW dilahirkan di tengah kabilah besar, Bani Hasyim di kota
Mekkah pada hari senin 12 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan tragedi pasukan
bergajah.yang bertepatan tanggal 20 atau 571 M. Secara historis perjalan hidup
Rosulloh SAW sebagai misi pembawa Risalah yang mulia, yaitu hidah dari Alloh
SWT. Secara umum terbagi kedalam tiga periode, yaitu pertama, periode pra-
kerusulan, kedua periode kerosulan, dan ketiga periode pasca kerasulan.
Tahapan dakwah Rosululloh SAW dibagi menjadi dua periode yakni periode
dakwah nabi SAW di Mekkah dan periode dakwah beliau di Madinah. Tahapan
dakwah nabi di mekkah diawali dengan dakwah secara sirriyah (secara rahasia)
selama tiga tahun, kemudian beliau pun berdakwah secara terang-terangan
berdasarkan turunnya perintah Alloh SWT pada Q.S Asy-Syuara ayat 214. beliau
berhijrah ke Madinah dan melanjutkan perjuangan dakwahnya disana Dalam
periode ini, pengambangan islam lebih ditekankan pada dasar-dasar pendidikan
masyarakat islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, nabi
kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat islam di madinah.
Diantara peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa Rosululloh SAW adalah
1. Rosulullah di kota thoif
2. Menawarkan islam kepada kabilah dan individu
3. Peristiwa isra’ mi’raj
4. Bai’at aqobah I
5. Bai’at aqobah II dan hijrahnya kaum muslimin ke madinah
Pada tahun 9 dan 10 H (630-632 M) banyak suku dari pelosok arab, yang
mengirimkan utusan atau delegasi kepada Nabi Muhammad SAW menyatakan
pengakuan akan kekuatan islam. oleh karena itu, tahun tersebut disebut dengan
tahun perutusan dan dari sini dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW
telah mampu menjalankan peranannya sebagai pemimpin agama, seorang
negarawan sekaligus menjadi pemimpin politik dan administrasi yang cakap.
Hanya dalam waktu 11 tahun menjadi pemimpin politik, beliau berhasil
menundukan seluruh jazirah arab ke dalam kekuasaannya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Syaikh shafiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung
Muhammad (Jakarta: Penerbit Darul Haq, 2012)
Dedi Supriyadi, Sejarah peradaban Islam (Bandung :Pustaka Setia, 2008)
Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013)
Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, (Jakarta
:Akbar Media, 2013)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinmbahkelip
 
Masyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islam
Masyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islamMasyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islam
Masyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islamUpik Unyil
 
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-MekahPPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekahdayat7
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1dayat7
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalRatih Aini
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara LBB. Mr. Q
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Khansha Hanak
 
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islamkreasi_cerdik
 
Presentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattabPresentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattabAteung Faqot
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum IslamSKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islambulan purnama
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
Kisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmiKisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmifahira_ila
 
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptxKONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptxDarulmuttaqin5
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahtriutaribismillah
 
sejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptx
sejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptxsejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptx
sejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptxSYAMSULHAJ
 
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di MakkahMisi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkahshofichofifah
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab II
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IISejarah kebudayaan islam kelas 7 bab II
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IIriyatno abdillah
 

Was ist angesagt? (20)

Khulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidinKhulafaur rasyidin
Khulafaur rasyidin
 
Masyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islam
Masyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islamMasyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islam
Masyarakat arab pra islam dan menjelang kedatangan islam
 
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-MekahPPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
 
MATERI PPT SKI
MATERI PPT SKI MATERI PPT SKI
MATERI PPT SKI
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
 
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
 
Ski kls xii
Ski kls xiiSki kls xii
Ski kls xii
 
Presentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattabPresentasi ski umar bin khattab
Presentasi ski umar bin khattab
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum IslamSKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
SKI - Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Kisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmiKisah teladan nabi ulul azmi
Kisah teladan nabi ulul azmi
 
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptxKONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
 
sejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptx
sejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptxsejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptx
sejarah singkat Nabi Muhammad SAW.pptx
 
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di MakkahMisi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab II
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IISejarah kebudayaan islam kelas 7 bab II
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab II
 

Andere mochten auch

Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiPertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiRoni Patihan
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamAndi Uli
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamIrvan Nelvin
 
KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...
KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...
KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...UINIVERSITY OF INDONESIA
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahAdinda Khairunnisa
 
Islam di masa nabi
Islam di masa nabiIslam di masa nabi
Islam di masa nabiFauzan Faza
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin ISejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin IHaristian Sahroni Putra
 
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamDedot Helmet
 
Makalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islamMakalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islamPutri Diyou
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSholiha Nurwulan
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti ShafawiSejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti ShafawiBhayu Sulistiawan
 
Setting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya mochammad dawud
Setting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya   mochammad dawudSetting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya   mochammad dawud
Setting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya mochammad dawudMochammad Dawud
 
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-RasyidinPerkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidindayat7
 
Sejarah peradaban islam uas resensi buku
Sejarah peradaban islam uas resensi bukuSejarah peradaban islam uas resensi buku
Sejarah peradaban islam uas resensi bukuRisqi Ginanjar
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawDodyk Fallen
 
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidinSejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidinBaitinnajmah
 
Curryculum vitae
Curryculum vitaeCurryculum vitae
Curryculum vitaeLBB. Mr. Q
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamzzikok pratama
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanawalsepta84
 

Andere mochten auch (20)

Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiPertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...
KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...
KAITAN MANUSIA, AGAMA DAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN NABI DAN PERKEMBANGAN...
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinah
 
Islam di masa nabi
Islam di masa nabiIslam di masa nabi
Islam di masa nabi
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin ISejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
 
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
 
Makalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islamMakalah sejarah peradaban islam
Makalah sejarah peradaban islam
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti ShafawiSejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
 
Setting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya mochammad dawud
Setting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya   mochammad dawudSetting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya   mochammad dawud
Setting masyarakat arab sebelum islam dan perubahan setelahnya mochammad dawud
 
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-RasyidinPerkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
 
Sejarah peradaban islam uas resensi buku
Sejarah peradaban islam uas resensi bukuSejarah peradaban islam uas resensi buku
Sejarah peradaban islam uas resensi buku
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi saw
 
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidinSejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
Sejarah perkembangan islam masa khulafaur rasyidin
 
Curryculum vitae
Curryculum vitaeCurryculum vitae
Curryculum vitae
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahan
 

Ähnlich wie SEJARAH_NABI_MUHAMMAD

Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhAnisAlHafizh
 
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahBab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahhadisukmo
 
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMateri Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMayArkoun
 
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & RasulMuhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasulladychandrakasih Charsy
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADMIRIFAIYAH1959
 
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Mahasiswa
 
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahPAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahLiakartikasarii
 
MEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUAN
MEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUANMEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUAN
MEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUANFirstky Firstky
 
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWSejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWFirdika Arini
 
Bab ii baru spi
Bab ii baru spiBab ii baru spi
Bab ii baru spiFENY DYAH
 
sejarah peradaban islam pada periode mekah
sejarah peradaban islam pada periode mekahsejarah peradaban islam pada periode mekah
sejarah peradaban islam pada periode mekahdayat7
 
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAHDAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAHHafidz Setiyadi
 
Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir
Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhirEksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir
Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhirSang Pendosa
 
Dakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekah Dakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekah Amrmer
 
Sejarah nabi saw.
Sejarah nabi saw.Sejarah nabi saw.
Sejarah nabi saw.RizaFahmi2
 
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahmuhammadfaridfaizal
 
Pppy1262 k2 rasulullah
Pppy1262 k2 rasulullahPppy1262 k2 rasulullah
Pppy1262 k2 rasulullahizzati2810
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah NabiMohammad Ba
 

Ähnlich wie SEJARAH_NABI_MUHAMMAD (20)

Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
 
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkahBab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
Bab 2 dakwah rasulullah pada periode makkah
 
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMateri Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
 
Unit 1 sirah
Unit 1 sirahUnit 1 sirah
Unit 1 sirah
 
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & RasulMuhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
 
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
 
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahPAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
 
MEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUAN
MEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUANMEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUAN
MEMBANGKITKAN ISLAM MELALUI ILMU PENGETAHUAN
 
Revisi pid klmpk 8
Revisi pid klmpk 8Revisi pid klmpk 8
Revisi pid klmpk 8
 
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWSejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 
Bab ii baru spi
Bab ii baru spiBab ii baru spi
Bab ii baru spi
 
sejarah peradaban islam pada periode mekah
sejarah peradaban islam pada periode mekahsejarah peradaban islam pada periode mekah
sejarah peradaban islam pada periode mekah
 
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAHDAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH
 
Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir
Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhirEksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir
Eksistensi nabi muhammad sebagai nabi terakhir
 
Dakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekah Dakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekah
 
Sejarah nabi saw.
Sejarah nabi saw.Sejarah nabi saw.
Sejarah nabi saw.
 
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
 
Pppy1262 k2 rasulullah
Pppy1262 k2 rasulullahPppy1262 k2 rasulullah
Pppy1262 k2 rasulullah
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah Nabi
 

Mehr von Haristian Sahroni Putra

Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam PendidikanTelaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam PendidikanHaristian Sahroni Putra
 
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranHaristian Sahroni Putra
 
Micro Teaching - Keterampilan Melaksanakan Pretes
Micro Teaching - Keterampilan Melaksanakan PretesMicro Teaching - Keterampilan Melaksanakan Pretes
Micro Teaching - Keterampilan Melaksanakan PretesHaristian Sahroni Putra
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKHaristian Sahroni Putra
 
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTKPenelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTKHaristian Sahroni Putra
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik Nontes
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik NontesPengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik Nontes
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik NontesHaristian Sahroni Putra
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil BelajarHaristian Sahroni Putra
 
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMATelaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMAHaristian Sahroni Putra
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Haristian Sahroni Putra
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - SilabusPengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - SilabusHaristian Sahroni Putra
 
Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013
Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013
Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013Haristian Sahroni Putra
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranHaristian Sahroni Putra
 
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingMicro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingHaristian Sahroni Putra
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Haristian Sahroni Putra
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratHaristian Sahroni Putra
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarHaristian Sahroni Putra
 
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana KorupsiPendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana KorupsiHaristian Sahroni Putra
 
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk KorupsiPendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk KorupsiHaristian Sahroni Putra
 
Pendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah KorupsiPendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah KorupsiHaristian Sahroni Putra
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...Haristian Sahroni Putra
 

Mehr von Haristian Sahroni Putra (20)

Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam PendidikanTelaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
Telaah Kurikulum PAI SMP & SMA - Telaah Keberadaan Kurikulum dalam Pendidikan
 
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
 
Micro Teaching - Keterampilan Melaksanakan Pretes
Micro Teaching - Keterampilan Melaksanakan PretesMicro Teaching - Keterampilan Melaksanakan Pretes
Micro Teaching - Keterampilan Melaksanakan Pretes
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
 
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTKPenelitian Tindakan Kelas -  Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Pengertian dan Ruang Lingkup PTK
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik Nontes
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik NontesPengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik Nontes
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Teknik Nontes
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMATelaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
Telaah Kurikulum PAI - Silabus Telaah Kurikulum PAI SMP dan SMA
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - SilabusPengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
 
Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013
Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013
Micro Teaching - Contoh RPP Kurikulum 2013
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
 
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingMicro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
 
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana KorupsiPendidikan Anti Korupsi -  Mengenal Tindak Pidana Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Mengenal Tindak Pidana Korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk KorupsiPendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah KorupsiPendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Pengertian, Ruang Lingkup, Ciri dan Sejarah Korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan...
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

SEJARAH_NABI_MUHAMMAD

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah perjalanan hidup Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam akan menjadi stok sejarah pertama yang akan diambil oleh generasi demi generasi, dari pewaris nubuwwah (kenabian) dan juga sebagai pengetahuan, lentera aqidah seluruh kaum muslimin serta menjadi acuan yang akan tetap selalu eksis di tengah-tengahnya, sebagai pedoman kehidupan terutama dari sisi kepribadian beliau, akhlak beliau, serta kehidupan sosial beragama dan berbagai aspek lainnya. Dari sini tampaklah urgensi yang amat sangat penting dari fungsi sejarah kehidupan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam sebagai poros kehidupan kaum muslimin untuk selalu memahami risalah kenabian beliau karena banyak hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya yang bisa diambil pelajarannya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan seorang muslim ketika ia mengaku mencintai nabi-Nya. Banyaknya lika-liku perjuangan dakwah yang dialami Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam tahap demi tahap tentu menjadikan kekhasan tersendiri bagi dakwah beliau, dengan risalah kenabian yang hingga kini dampaknya masih dirasakan secara luas utamanya kepada umat Islam menjadikan pula dakwah ini begitu banyak perjuangan di dalamnya sehingga tak mudah bagi Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam mengemban risalah ini tanpa berbagai dukungan dari berbagai banyak pihak. Banyaknya usaha yang senantiasa dipupuk guna tegaknya Islam di muka bumi ini dilalui dengan rintangan dan berbagai cobaan yang selalu datang menghampiri beliau. B. Rumusan Masalah Berangkat dari latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, diantaranya : 1. Bagaimana sejarah kelahiran Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam?
  • 2. 2 2. Apa saja peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa kenabian Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam? 3. Bagaimana tahapan-tahapan ketika beliau berdakwah di tengah-tengah kaumnya? C. Tujuan Penulisan Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai tambah mata kuliah Sejarah Peradaban Islam. Adapun Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui sejarah kelahiran Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam. 2. Untuk mengetahui berbagai persitiwa yang terjadi di masa Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam. 3. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dakwah beliau. D. Metodologi Penulisan Penulisan makalah dilakukan dengan menggunakan metode pustaka (library reserch) yaitu mencari dan mengumpulkan data-data ilmiah yang relevan dengan tema yang dibahas dengan mencari bahan dan sumber-sumber melalui rujukan yang terpercaya.
  • 3. 3 BAB II SEJARAH ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM A. Kelahiran Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam dilahirkan di tengah kabilah besar, Bani Hasyim di kota Mekkah pada hari senin 12 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan tragedi pasukan bergajah.yang bertepatan tanggal 20 atau 571 M seusai dengan pendapat seorang ulama besar yaitu Muhammad Sulaiman Al-Manshurfuri. Beliau dilahirkan dari seorang ibu yang bernama ibunda Aminah. Setelah beliau dilahirkan ibundanya memberitahukan kepada ayahnya kepadanya Abdul Muthalib mengenai kabar gembira tentang kelahiran cucunya tersebut, Abdul Muthalib pun berdoa kepada Alloh SWT dengan penuh rasa syukur atas hadirnya seorang cucu yang di damba- dambakan kemudian dia pun memberinya nama Muhammad padahal nama seperti ini tidak populer ketika itu dikalangan bangsa arab1 Wanita pertama yang menyusui Rosululloh SAW adalah Tsuaibah, seorang budak wanita Abu Lahab. Yang ketika itu ia sedang menyusui bayi- bayi yang lainnya, diantaranya adalah Masruh. Kelahiran Rosululloh SAW di tengah-tengah bangsa arab memberikan banyaknya keberkahan yang dirasakan oleh penduduknya serta merupakan keuntungan juga beliau dilahirkan di tengah keluarga Bani Hasyim yang pada saat itu merupakan kabilah terbesar dan terhormat dikalangan bangsa arab. Hal demikian menjadikan jalan kemudahan bagi Rosululloh SAW untuk menyebarkan petunjuk khususnya dikalangan bangsa arab. Rosululloh SAW sejak lahir telah ditinggal oleh ayahnya yang telah meninggal dunia ketika beliau sedang dalam kandungan ibunya. Kemudian ketika beliau menginjak usia 6 tahun ibunya meninggal dunia kemudian menyerahkan kepengurusan Muhammad kepada kakeknya Abdul Muthalib sampai usianya 8 tahun 2 bulan 10 hari kemudian kakeknya pun wafat di mekkah, namun sebelum meninggal beliau mewasiatkan agar Nabi 1 Syaikh shafiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung Muhammad (Jakarta: Penerbit Darul Haq, 2012) h. 64
  • 4. 4 Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Thalib saudara kandung ayahanda beliau. Kehadiran Nabi Muhammad SAW memberikan kristalisasi di tengah dimensinya ketuhanan yang mempengaruhi seluruh aspek dikalangan bangsa arab, dimana ketika itu beliau saw dilindungi oleh sang paman yang sangat disegani dan sangat dihormati orang quraisy dan penduduk mekkah. Dalam usia muda Nabi Muhammad SAW yakni ketika umur 12 tahun beliau hidup sebagai penggembala kambing milik keluarganya dan penduduk mekkah melalui penggembalaan ini. Disebutkan juga pada usia 25 tahun beliau pergi ke negeri syam untuk berdagang dengan modal dari Khadijah. Dikarenakan pada saat itu beliau mendapat julukan al-amin (orang yang dipercaya) sehingga Khadijah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk memperdagangkan harta miliknya itu ke negeri syam. Khadijah memberikan imbalan yang lebih istimewa yang sebelumnya tidak pernah diberikan pada pedagang yang lainnya. Tak lama setelah itu, Khadijah memiliki keinginan untuk menikahi Nabi Muhammad maka pernikahan pun dilangsungkan dengan dihadiri oleh Bani Hasyim dan para pemimpin suku mudhar. Pada usia 35 tahun beliau ikut andil bersama kabilah quraisy untuk membangun kembali kakbah karena kondisi fisiknya yang rusak karena sebelumnya kakbah sering diserang oleh pasukan budha sehingga merapuhkan bangunan dan merontokkan sendi-sendinya. Sesungguhnya dalam perkembangan hidup Rosululloh SAW telah mengkoleksi keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh lapisan masyarakat kala itu. Beliau memiliki kecerdikan yang lebih oleh orisinalitas pemikiran dan ketetapan sarana beserta tujuan dan beliau sering merenung dalam waktu yang lama untuk memusatkan pemikiran dan memantapkan kebenaran. Dalam perkembangan selanjutnya, Khodijah adalah wankita pertama yang masuk islam dan banyak membantu nabi dalam perjuangan menyebarkan islam. Perkawinan bahagia dan saling mencintai itu dikaruniai enam orang anak dua putra dan empat putri: Qoshim, Abdullah, Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Kedua putranya meninggal waktu kecil. Nabi
  • 5. 5 Muhammad SAW tidak menikah lagi saampai Khodijah meninggal sampai beliau bersia 50 tahun. B. Gambaran Umum Misi Dakwah Rosululloh SAW Secara historis perjalan hidup Rosulloh SAW sebagai misi pembawa Risalah yang mulia, yaitu hidah dari Alloh SWT. Secara umum terbagi kedalam tiga periode, yaitu pertama, periode pra-kerusulan, kedua periode kerosulan, dan ketiga periode pasca kerasulan. Tahap kedua sejarah kenabian ini diawali dengan dua kondisi demografis – demografis sosiologis Arab, yakni pada masa Makkiyyah dan Madaniyyah. Kehadiran Nabi Muhammad SAW, identik dengan latar belakang kondisi masyarakat Arab, khususnya orang-orang Makkah. Para sejarawan islam tidak berbeda pendapat dalam masalah ini. Kehidupan masyarakat Arab secara sosiopolitis mencerminkan kehidupan derajat yang rendah. Perbudakan, mabuk, perzinaan, eksploitasi ekonomi dan perang antar suku menjadi karakter perilaku mereka. Situasi chaos semacam ini berlangsung sejak para pendahulu mereka mendiami negeri tersebut. Dari aspek kepercayaan atau agama, orang-orang arab mekkah adalah para penyembah berhala. Tidak kurang dari 300 berhala yang mereka anggap sebagai tuhan atau pelindung manusia. Berangkat dari kondisi inilah dalam sejarah dicatat bahwa muhammad sering melakukan kontemplasi (uzlah), untuk mendapat suatu jawaban apa dan bagaimana seharusnya membangun kehidupan masyarakat arab. Setelah melakukan proses kontemplasi yang cukup lama, tepatnya di gua hira, akhirnya Muhammad mendapat petunjuk dari Alloh melalui malaikat jibril untuk mengubah masyarakat arab mekkah. Dari sinilah, awal sejarah penyebaran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan agama islam dimulai.2 2 Dedi Supriyadi, Sejarah peradaban Islam (Bandung :Pustaka Setia, 2008) h. 62
  • 6. 6 C. PERIODE MEKKAH 1. Tahapan Pertama Perjuangan Dakwah a. Tahapan dakwah sirriyah (secara rahasia) selama tiga tahun. Sebagaimana diketahui, kota mekkah merupakan pusat agama bagi bangsa arab. Disana terdapat pengabdi kakbah dan pengurus berhala serta patung patung yang dianggap suci oleh seluruh bangsa arab sehingga untuk mencapai tujuan, yaitu melakukan perubahan di kota mekkah akan lebih sulit dan sukar apabila hal tersebut jauh darinya. Karenanya, dakwah membutuhkan tekad baja yang tak mudah tergoyahkan oleh beruntunnya musibah dan bencana yang menimpa. Maka, adalah bijaksana dalam menghadapi hal itu memulai dakwah secara sirri (sembunyi-sembunyi) agar penduduk mekkah tidak dikagetkan dengan hal yang bisa memancing emosi mereka. Nabi Muhammad mulai melaksanakan dakwah islam di lingkungan keluarga, mula-mulai isteri beliau sendiri yakni khadijah, yang menerima dakwah beliau. Kemudian zaid bin haritsah bin syarahil al kalbi (maula/mantan budak khadijah) lalu keponakan beliau yaitu ali bin abi thalib, yang ketika itu masih kanak-kanak dan hidup di bawah asuhan beliau serta sahabat karib beliau yaitu abu bakar ash shidiq. Mereka semua memeluk islam pada permulaan dakwah sehingga mereka dikenal sebagai asabiqun al awwalun yaitu orang orang yang lebih dahulu masuk islam.3 Mereka semua masuk islam secara sembunyi-sembunyi, dan cara yang sama pun dilakukan oleh Rosululloh SAW dalam pertemuan dan pengarahan agama yang beliau berikan, karena dakwah ketika itu masih bersifat individu dan sembunyi-sembunyi. Sementara wahyu sudah turun secara berkesinambungan dan memuncak setelah turunnya permulaan surat al-mudatsir. Ayat-ayat dan penggalan-penggalan surat yang turun pada fase ini merupakan ayat-ayat pendek, yang berakhiran indah dan kokoh, berintonasi menyejukkan dan memikat, tertata bersama suasana yang begitu lembut dan halus. Ayat-ayuat tersebut 3 Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) h. 65
  • 7. 7 berbicara tentang memperbaiki penyucian diri (tazkiyatun nufus), mencela pengotorannya dengan gemerlap duniawi serta melukiskan surga dan neraka secara jelas, seakan akan terlihat di depan mata disamping menggiring kaum mukminin ke dalam suasana yang lain dari kondisi komunitas sosial kala itu.4 2. Tahapan kedua perjuangan dakwah secara terang-terangan a. Perintah pertama untuk menampakkan dakwah Sehubungan dengan hal ini ayat yang pertama yang turun adalah : ْْ‫ر‬ ِ‫ذ‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬َ‫و‬ْْ َ ‫ك‬ َ ‫ت‬َ‫ير‬ ِ‫ش‬ َ‫ع‬ْْ َ ‫ين‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ ‫األق‬ْ(٤١٢)ْ “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat” (Q.S Asy-syuara : 214) Setelah turunnya ayat tersebut, Rosululloh SAW menguandang para kerabat terdekatnya yaitu Bani Hasyim. Mereka pun datang memenuhi undangan itu disertai oleh beberapa orang dari bani al muthalib bin abdi manaf. Mereka semua berjumlah sekitar 45 orang laki-laki, namun ketika Rosululloh berbicara tiba-tiba abu lahab memotongnya seraya berkata, “Mereka itu adalah paman-pamanmu dan para sepupumu. Bicaralah dan tinggalkanlah menganut agama baru. Ketahuilah ! bahwa kaummu tidak akan mampu melawan seluruh bangsa arab, aku adalah orang yang paling pantas mencegahmu. Cukuplah bagimu suku-suku dari pihak bapakmu, bagi mereka jika engkau bersikeras melakukan apa yang engkau lakukan sekarang itu lebih mudah ketimbang bila seluruh marga quraisy bergerak memusuhimu. Aku tidak pernah melihat ada orang yang membawa kepada suku-suku dari pihak bapaknya sesuatu yang lebih jelek dari apa yang telah engkau bawa ini.” Rosululloh hanya diam dan tidak berbicara pada pertemuan itu.5 4 Syaikh shafiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung Muhammad (Jakarta: Penerbit Darul Haq, 2012) h. 94 5 Ibid, h. 97
  • 8. 8 Namun, dakwah yang dilakukan beliau tidak mudah karena mendapat tantangan dari kaum kafir quraisy. Hal tersebut timbul karena beberapa faktor, yakni sebagai berikut : 1) Mereka tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan, mereka mengira bahwa tunduk kepada seruan nabi SAW berarti tunduk kepada kepemimpinan bani abdul mutholib. 2) Nabi Muhammad menyerukan persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya. 3) Para pemimpin quraisy tidak mau percaya ataupun mengakui serta tidak menerima ajaran tentang kebangkitan kembli dan pembalasan di akhirat. 4) Taklid kepada nenek moyang adalah kebiasaan yang berurat akar pada bangsa arab, sehingga sangat berat mereka untuk meninggalkan agama, nenek moyang dan mengikuti agama islam. 5) Pemahat dan penjual patung memandang islam sebagai penghalang rezeki. Banyak cara dan upaya yang ditempuh banyak pemimpin quraisy untuk mencegah dakwah Nabi Muhammad SAW namun selalu gagal, baik secara diplomatik atau bujuk rayu maupun tindakan-tindakan kekerasan secara fisik. Puncak segala cara itu adalah dengan diberlakukannya pemboikotan terhadap bani hisyam yang merupakan tempat Nabi Muhammad berlindung. Pemboikotan ini berlangsung selama 3 tahun dan merupakan tindakan yang paling melemahkan umat islam pada saat itu. Pemboikotan itu baru berhenti setelah kaum quraisy menyadari bahwa mereka melakukannya sangat keterlaluan.6 3. Tahapan ketiga berdakwah diluar kota mekkah a. Rosulullah di kota thoif Pada bulan syawwal pada tahun kesepuluh kenabian atau tepatnya pada penghujung bulan mei atau awal juni tahun 619 M Rosululloh pergi ke thaif yang letaknya sekitar 60 mil dari kota 6 Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) h. 66
  • 9. 9 mekkah. Beliau datang dan pergi kesana dengan berjalan kaki di dampingi oleh anak angkat beliau zaid bin haritsah. setiap melewati suatu kabilah, beliau mengajak mereka untuk memeluk islam, namun tidak satu kabilah pun yang memberikan responnya. Tatkala tiba di thaif, beliau mendatangi 3 orang bersaudara yang merupakan para pemuka kabilah syakib yaitu abd ya lail, mas’ud dan habib. Ketiganya adalah putra dari amr bin umair ats tsaqofi, beliau duduk bersama mereka seraya mengajak kepada alloh dan membela islam. b. Menawarkan islam kepada kabilah dan individu Pada bulan dzulqo’dah tahun ke sepuluh kenabian bertepatan dengan akhir bulan juni atau permulaan bulan juli pada tahun 619 M. Rosululloh SAW kembali ke mekkah untuk memulai lagi menawarkan islam kepada kabiulah-kabilah dan individu-individu. Semakin dekat datangnya musim haji, maka orang-orang yang datang ke mekkah pun semakin banyak. Diantara kabilah yang yang ditawari nabi pada saat itu adalah bani amir, bani sha’ah, muharib bin khasfah, fazarah, ghassan, dan lain-lain. Selain melalui kabilah pun beliau menawarkan dakwah melalui perorangan/individu diantaranya suwaid bin shamit, iyas bin muadz, abu dzar al ghifari, thufail bin amr ad-dausi dan dhimad al azdi. c. Peristiwa isra’ mi’raj Rosulullah SAW diperjalankan Alloh dari baitul maqdis dengan mengendarai buroq dan ditemani jibril. Rosululloh bersama para nabi melakukan shalat kemudian setelah itu beliau dimikrajkan ke langit. Peristiwa ini merupakan sebuah penghormatan kepada Rosululloh SAW dan sebagai upaya untuk meringankan beban siksaan yang dilakukan orang-orang kafir. Banyak riwayat yang menceritakan hal ini. Kami hanya melihat yang patut kita lakukan adalah beriman terhadap peristiwa terjadinya isra’ mikraj tersebut dalam keimanan
  • 10. 10 yang global sebagaimana yang tertera di dalam al-qur’an, tanpa harus memasuki wilayah yang sangat detail tentangnya. 7 d. Bai’at aqobah I Orang-orang Aus dan Khazraj (penduduk yatsrib, kini madinah) mendengar dari orang-orang yahudi tentang kedatangan nabi pada zaman itu. Tatkala mereka melihat Rosululloh SAW pada musim haji, mereka tahu bahwa yang di maksud oleh orang-orang yahudi adalah Rosululloh SAW. Maka, bertemulah enam orang-orang khazraj dengan Rosululloh SAW dan mereka masuk islam di hadapan beliau. Kemudian mereka kembali ke madinah dan mengajak kaumnya untuk memeluk agama islam. Setahun setelah itu datang 12 orang laki laki dan seorang wanita menemui Rosululloh SAW. Maka Rosululloah SAW segera mengutus Mush’ab bin umair untuk mengajarkan islam dan al-qur’an kepada mereka. Usaid bin hudhair dan Muadz, dua pimpinan orang-orang aus masuk islam di depan mush’ab. Tak lama kemudian tidak satu rumah pun di madinah kecuali bisa dipastikan ada seorsang islam di dalamnya. Mereka berikrar akan membantu dakwah Rosul di madinah pada musim haji yang akan mendatang. e. Bai’at aqobah II dan hijrahnya kaum muslimin ke madinah Orang-orang madinah datang menemui Rosululloh SAW dan dia berkata kepada mereka, “Aku membaiat kalian dengan syarat kalian mencegah perlakuan kasar yang akan ditimpakan oleh kaumu sebagaimana kalian mencegah perbuatan kasar itu atas isteri-isteri kalian, kalian akan mendapatkan surga sebagai balasan !” maka, mereka semua berbaiat kepada Rosululloh SAW dan mengajak Rosululloh untuk melakukan hijrah ke madinah. Baiat aqobah II ini diikutidan berang oleh sebanyak 73 laki-laki dan dua wanita. Kemudian mereka kembali ke madinah. 7 Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, (Jakarta :Akbar Media, 2013) h. 96
  • 11. 11 Rosululloh mengizinkan kaum muslim untuk melakukan hijrah ke madinah. Maka, kaum muslim segera keluar dari mekkah dan berangkat menuju madinah kecuali Rosululloh SAW yang ditemani oleh Abu Bakar dan Ali. Rosululloh masih menanti izin Alloh SWT. 8 D. PERIODE MADINAH Dalam periode ini, pengambangan islam lebih ditekankan pada dasar- dasar pendidikan masyarakat islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat islam di madinah. Berikut poin-poin penting yang bisa kita ambil diantaranya : 1. Membangun Masjid a. Masjid pertama di Madinah dibangun di atas tanah milik dua anak yatim: Sahl dan Suhail b. Tanah dibeli untuk dibangun masjid dan tempat tinggal c. Masjid berfungsi sebagai: (a) sarana ibadah; (b) pusat pendidikan dan pengajaran agama; (c) mengadili berbagai perkara yang muncul; (d) tempat bermusyawarah; (e) tempat pertemuan dan lain-lain. d. Pembangunan masjid mendorong pembangunan sarana lainnya, seperti sarana jalan dan sarana perdagangan e. Madinah menjadi kota terbesar di Jazirah Arab 2. Menciptakan persaudaraan baru a. Persaudaraan yang dibentuk adalah persaudaraan berdasar agama (Islam), menggantikan saudara berdasarkan darah. b. Contoh bentuk persaudaraan adalah: 1) Nabi SAW dengan Ali bin Abi Thalib 2) Hamzah bin Abdul Mutahlib dengan Zaid 3) Abu Bakar dengan Kharijah bin Zaid 4) Umar bin Khathab dengan ‘Ithbah bin Malik al-Khazraji 5) Ja’far bin Abi Thalib dengan Mu’adz bin Jabal 6) Muhajirin lainnya dengan Anshar 8 Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, (Jakarta :Akbar Media, 2013) h. 98-99
  • 12. 12 3. Perjanjian dengan Masyarakat Yahudi Madinah a. Perjanjian ini kemudian dikenal dengan “Perjanjian Madinah” b. Perjanjian ditulis pada tahun 623 M atau tahun ke-2 H. c. Diantara butir-butir Piagam Madinah adalah: 1) Kaum muslimin dan kaum Yahudi hidup secara damai, bebas memaluk dan menjalankan agamanya masing-masing 2) Apabila salah satu pihak diperangi musuh, maka mereka wajib membantu pihak yang diserang 3) Kaum muslimin dan Yahudi wajib saling menolong dalam melaksanakan kewajiban untuk kepentingan bersama 4) Muhammad Rosululloh SAW adalah pimpinan umum untuk seluruh penduduk Madinah. Bila terjadi perselisihan di antara kaum muslimin dengan kaum Yahudi, maka penyelesaiannya dikembalikan kepada keadilan Muahmmad sebagai pimpinan tertinggi di Madinah 4. Pembangunan pranata sosial dan pemerintahan a. Masyarakat madinah terdiri dari: (a) Kelompok Muhajirin; (b) kelompok Anshar; (c) Yahudi; (d) Nashrani dan (e) penyembah berhala. b. Sistem social yang dibangun nabi adalah hidup dengan damai, persaudaraan seagama kaum Anshar dan Muhajirin, dan system yang tertuang dalam Piagam Madinah bagi kelompok non-muslim. c. Sistem social dan pergaulan dengan non-muslim senantiasa hidup damai, tenteram, aman dan sejahtera serta toleransi tinggi. d. Dalam system pemerintahan Nabi sebagai pemimpin tertinggi membuat peraturan untuk kepentingan bersama baik social maupun Negara. 5. Perang Badar a. Pengakuan masyarakat terhadap Nabi sebagai penguasa Madinah menyebabkan kecemburuan dan benih permusuhan musyrikin Mekah berkobar kembali.
  • 13. 13 b. Sebagian masyarakat Madinah menolak ajaran Islam melakukan kerjasama dengan kafir Mekah. Salah satunya adalah yang dibawah pimpinan Abdullah bin Ubay Salul. c. Insiden padang rumput Nakhlah, dimana 9 orang muslim di bawah pimpinan Abdullah bin Jahs mengintai gerak-gerik musuh Islam mengakibatkan konflik dan berakhir dengan terbunuhnya pimpinan Quraisy bernama Amr bin Hazrami. d. Isu yang berkembang di Mekah, kabilah Abu Sufyan diserang oleh orang Islam ketika dalam perjalanan ke Syria. e. Nabi menarik pasukan untuk mengantisipasi serangan pasukan Mekah di bawah pimpinan Abu Sufyan f. Peperangan terjadi pada 17 Ramadhan tahun ke-2 H bertepatan dengan 8 Januari 623 M, di salah satu sumber air milik keluarga Badar. g. Dalam perang itu, pasukan Islam berjumlah 313 sedangkan pasukan musuh berjumlah 1000 orang. h. Dengan pertolongan Allah, umat Islam menang dengan gemilang, sebagian besar musuh terbunuh dan lainnya melarikan diri dan menjadi tawanan. i. Abu Jahal tewas. Sedangkan dari pihak Islam, 14 orang gugur sebagai syuhada (6 Anshar dan 8 Muhajirin). 6. Perjanjian Hudaibiyah a. Setelah perjanjian, suku Khuza’ah menyatakan bergabung dengan umat Islam Madinah. Sedangkan suku Bani Bakar menyatakan bergabung dengan kafir Quraisy. b. 2 tahun setelah perjanjian, suku Bani Bakar di bantu kafir Quraisy menyerang suku Khuza’ah dan membantai mereka. c. 40 orang perwakilan suku Khuza’ah mengadu kepada Nabi d. Nabi SAW mengirimkan utusan kepada pemuka Quraisy membawa misi perdamaian dengan mengusung 3 usulan: 1) Orang Quraisy harus mengganti rugi terhadap para korban suku Khuza’ah, atau
  • 14. 14 2) Orang Quraisy Mekah harus menghentikan persekutuan mereka dengan Bani Bakar, atau 3) Orang Quraisy harus menyatakan pembatalan terhadap Perjanjian Hudaibiyah E. Surat-surat dakwah Nabi Muhammad SAW Dalam melakukan aktivitas dakwahnya, Nabi Muhammad SAW, menggunakan berbagai media untuk menyebarkan pesan-pesan agama Islam. salah satu media yang digunakan nabi adalah aktivitas berdakwah adalah surat. Menurut sejarawan islam, muhammad bin sa’ad (w.230 H) dalam kitabnya ath-thobaqot al-kubro bahwa surat surat nabi keseluruhannya berjumlah tidak kurang dari 105 surat. Surat-surat tersebut jika dilihat dari segi isinya, dapat kita kelompokkan menjadi tiga kelompok. Yaitu: 1. Surat-surat yang berisi seruan untuk masuk islam, surat-surat jenis ini ditujukan kepada orang-orang nonmusim baik yahudi, nasrani, maupun majusi dan orang-orang musyrik baik raja, kepala daerah maupun perorangan 2. Surat-surat yang berisi aturan-aturan dalam islam, mislanya tentang zakat, sedekah dan sebagainya. Surat-surat ini dityujukan kepada orang-orang muslim yang masih memerlukan penjelasan-penjelasan nabi SAW. 3. Surat-surat yang berisi beberapa hal yang wajib dikerjakan oleh orang nonmusim terhadap pemerintah islam, seperti masalah jizyah (iuran kemanan). Surat-surat ini ditujukan kepada orang-orang nonmuslim yaitu yahudi, nasroni dan majusi yang telah membuat perjanjian damai dengan nabi SAW. Melalui surat dakwah, telah menunjukan kepada kita, betapa nabi juga menggunakan media modern pada saat itu untuk menyampaikan misi dakwahnya. Disamping itu juga menunjukan ajaran islam yang disampaikan oleh nabi sejak awalnya sudah bersifat universal karena sejak awal itu pula ajaran islam bukan hanya diperuntukan bagi masyarakat arab saja, akan tetapi kepada masyarakat luar arab. Jelaslah, bahwa ajaran islam adalah ajaran yang bersifat universal.
  • 15. 15 F. Misi dakwah Nabi Muhammad SAW Untuk menyampaikan misi-misi dakwah, Nabi Muhammad SAW menggunakan strategi yang sangat tepat. Nabi mengutus beberapa sahabat yang ahli strategi politik dan berdiskusi untuk menyampaikan misi dakwah trersebut. Diantara sahabat yang diutus menjadi misi dakwah islamiyah tersebut, antara lain 1. Amr bin umayyah adh damiri. Mula mula diutus membawa suratnya kepada an-najasy raja ethiopia (habasyah). Kemudian kepada musailamah al-kadzab. Dengan membawa surat pula setelah itu ia diutus pula oleh farwah bin amr al juzami, gubernur romawi di amman untuk mengajak masuk islam. 2. Dahyah bin khalifah al kalabi, diutus membawakan surat kepada heraclius, kaisar romawi 3. Abdullah bin huzaifah, diutus membawa surat untuk kisra, raja persia 4. Suja’ bin wahhab al asadi, diutus membawakan surat kepada al-harits bin syamar di syiria.9 G. Masa terakhir Nabi Muhammad SAW Pada tahun 9 dan 10 H (630-632 M) banyak suku dari pelosok arab, yang mengirimkan utusan atau delegasi kepada Nabi Muhammad SAW menyatakan pengakuan akan kekuatan islam. oleh karena itu, tahun tersebut disebut dengan tahun perutusan Pada tahun 10 H (631 M) Nabi Muhammad beserta rombongan yang besar melakukan haji dan inilah haji yang terakhir bagi beliau yang merupakan haji perpisahan atau haji wada. Dalam kesempatan itu turunlah ayat terakhir dari al-qur’an, yakni sebagai berikut : َْ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ ‫ال‬ْْ‫ت‬ ْ ‫ل‬ َ‫م‬ ْ ‫ك‬ َ ‫أ‬ْْْ‫م‬‫ك‬ َ ‫ل‬ْْْ‫م‬‫ك‬ َ ‫ين‬ ِ‫د‬ْْ‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬ ْ ‫ت‬ َ ‫أ‬َ‫و‬ْْْ‫م‬‫ك‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬ ِ‫ت‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ْْ‫يت‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬َ‫و‬ْْ‫م‬‫ك‬ َ ‫ل‬َْْ‫الم‬ ْ‫اإلس‬ْ‫ا‬ ً ‫ين‬ ِ‫د‬ْ “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.” (Q.S Al-Ma’idah :3) 9 Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) h. 82-83
  • 16. 16 Dalam kesempatan itu nabi menyampaikan khutbah nya yang sangat bersejarah yang isinya merupakan prinsip-prinsip yang mendasari gerakan islam, dan yang paling penting adalah umat islam harus berpegang pada dua sumber, yaitu al-qur’an dan sunnah. Apabila prinsip-prinsip itu disimpulkan adalah kemanusiaan, persamaan, keadilan sosial, keadilan ekonomi, kebajikan, dan solidaritas Rosululloh SAW mulai sakit panas. Isteri-isteri Rosululloh SAW meminta ijin untuk merawatnya dirumah aisyah, dan Rosululloh mengizinkannya untuk terakhir kalinya Rosululloh SAW naik mimbar, diantara pesan yang Rosululloh SAW katakan pada saat itu adalah, “aku berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik terhadap orang-orang anshor. Sesungguhnya orang-orang anshor adalah orang-orang dekatku dimana aku berlindung kepada mereka karena mereka telah melalui apa yang menjadi beban mereka dan masih tersisa apa yang akan menjadi hak mereka. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada siapa saja diantara mereka yang melakukan kesalahan” Tatkala sakitnya semakin keras maka Rosululloh SAW bersabda suruhlah abu bakar untuk melakukan shalat. Rosululloh SAW meninggal pada saat dhuha pada hari senin tanggal 12 rabi’ul awwal tahun 11 H ( 8 juni 632 M). Pada saat rasulullah SAW berusia 63 tahun. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah mampu menjalankan peranannya sebagai pemimpin agama, seorang negarawan sekaligus menjadi pemimpin politik dan administrasi yang cakap. Hanya dalam waktu 11 tahun menjadi pemimpin politik, beliau berhasil menundukan seluruh jazirah arab ke dalam kekuasaannya.
  • 17. 17 BAB III KESIMPULAN Rosululloh SAW dilahirkan di tengah kabilah besar, Bani Hasyim di kota Mekkah pada hari senin 12 Rabi’ul Awwal bertepatan dengan tragedi pasukan bergajah.yang bertepatan tanggal 20 atau 571 M. Secara historis perjalan hidup Rosulloh SAW sebagai misi pembawa Risalah yang mulia, yaitu hidah dari Alloh SWT. Secara umum terbagi kedalam tiga periode, yaitu pertama, periode pra- kerusulan, kedua periode kerosulan, dan ketiga periode pasca kerasulan. Tahapan dakwah Rosululloh SAW dibagi menjadi dua periode yakni periode dakwah nabi SAW di Mekkah dan periode dakwah beliau di Madinah. Tahapan dakwah nabi di mekkah diawali dengan dakwah secara sirriyah (secara rahasia) selama tiga tahun, kemudian beliau pun berdakwah secara terang-terangan berdasarkan turunnya perintah Alloh SWT pada Q.S Asy-Syuara ayat 214. beliau berhijrah ke Madinah dan melanjutkan perjuangan dakwahnya disana Dalam periode ini, pengambangan islam lebih ditekankan pada dasar-dasar pendidikan masyarakat islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat islam di madinah. Diantara peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa Rosululloh SAW adalah 1. Rosulullah di kota thoif 2. Menawarkan islam kepada kabilah dan individu 3. Peristiwa isra’ mi’raj 4. Bai’at aqobah I 5. Bai’at aqobah II dan hijrahnya kaum muslimin ke madinah Pada tahun 9 dan 10 H (630-632 M) banyak suku dari pelosok arab, yang mengirimkan utusan atau delegasi kepada Nabi Muhammad SAW menyatakan pengakuan akan kekuatan islam. oleh karena itu, tahun tersebut disebut dengan tahun perutusan dan dari sini dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah mampu menjalankan peranannya sebagai pemimpin agama, seorang negarawan sekaligus menjadi pemimpin politik dan administrasi yang cakap. Hanya dalam waktu 11 tahun menjadi pemimpin politik, beliau berhasil menundukan seluruh jazirah arab ke dalam kekuasaannya.
  • 18. 18 DAFTAR PUSTAKA Syaikh shafiyurahman al mubarakfuri, Perjalanan Hidup Rasul yang agung Muhammad (Jakarta: Penerbit Darul Haq, 2012) Dedi Supriyadi, Sejarah peradaban Islam (Bandung :Pustaka Setia, 2008) Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta :Penerbit Amzah, 2013) Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam sejak Nabi Adam hingga abad XX, (Jakarta :Akbar Media, 2013)