Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas kisah Khuzaemah bin Sabit yang memberikan kesaksian untuk Nabi Muhammad saw walaupun tidak hadir di tempat kejadian.
2. Kisah tersebut menunjukkan kekuatan iman Khuzaemah yang mempercayai segala petunjuk yang dibawa Nabi walaupun belum melihat langsung.
3. Dokumen ini mengajak pembaca untuk mencontoh s
2. Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang
menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka
di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada
(pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah
(janjinya), Al ahzab 23
Ketika membaca ayat ini, surat al-Ahzab 23, saya teringat
dgn kisah pengumpulan Al-Qur'an oleh Zaid bin Tsabit RA
atas perintah dari Khalifah abu bakar, mulanya Zaid ragu
melakukan tugas itu, Krn dia tidak memiliki keberanian
melakukan hal2 yg tak pernah dilakukan Rasulullah di masa
hidup beliau. Tapi setelah diyakinkan berulang kali, akhirnya
Zaid stlh beristikharah memikul amanah tsb
3. • Ketika Dlm pengumpulan ayat demi ayat, dia bertemu
satu ayat, dia hafal ayat itu, tp dia tak temukan catatan
tertulis mengenai ayat tsb. Krn dlm teori yg diterapkan
oleh Zaid, dia mencatat Al Qur'an, disamping
berpegang pada hafalan juga berpegang pada catatan.
Ayat yg mana, surat al-Ahzab 23.
• Ketika trus dicari bukti mengenai ayat itu, dia pernah
mendengarkan ayat ini dari Rasulullah, jd dari sisi
hafalan ayat ini sudah selesai, tp Zaid masih blm
menemukan catatan tertulis ttg ayat tsb.
4. • Jd sampailah pencarian Zaid pd seorang sahabat yg
memiliki catatan mengenai ayat tsb,yakni Khuzaemah
bin Tsabit. Seharusnya Zaid dlm teorinya
membutuhkan kesaksian lg bahwa catatan ini adalah
catatan yg benar. Tetapi Zaid tdk menambah lg
kesaksian setelah Khuzaemah memiliki catatan itu.
Knp, pdhal kalau minta kesaksian syaratnya 2 orang.
Tp pd Khuzaemah, Zaid tdk meminta kesaksian lg,
cukup kesaksian Khuzaemah saja. Sikap Zaid ini
merujuk pd kisah semasa Rasulullah Saw masih
hidup.
5. • Jd dulu terjadi jual beli antara Nabi dgn Arab Badui,
setelah tawar menawar hingga putus harga, lalu
Rasulullah bergegas menuju rumah utk mengambil
harga dari kuda tsb. Jd Rasulullah berjalan didepan,
diikuti oleh Arab Badui. Krn Rasulullah begitu cepat
berjalan, Arab Badui tertinggal di belakang, jd
sepanjang perjalanan itu, ternyata ada byk orang yg
menawar kuda tsb. Krn Arab Badui ini tertarik, lalu
berkata ke Rasul, kalau engkau tak jadi membeli kuda
ini, biar saya menjual kuda ini kepada orang lain.
Bukankah saya sudah membeli kuda engkau? Td kita
sdh selesai tawar menawar n sudah putus. Ternyata
Arab Badui ini mengingkari kesepakatan. Tidak, kita tdk
berjualan beli kata Arab Badui. Rasul mengatakan iya,
saya toh berjualan beli dgn engkau.
6. Akhirnya Arab Badui meminta dihadirkan saksi. Padahal
tdk ada saksi yg melihat jual beli tsb. Ketika itu dlm
keadaan genting, dtglah Khuzaemah Ibn Tsabit bersaksi,
ya Rasulullah, saya bersaksi bahwa engkau tlh membeli
kuda tsb. Akhirnya org Arab td tdk bsa bicara dan rasul
mendapatkan kuda tsb. Setelah org Arab itu pergi, rasul
bertanya kpd Khuzaemah, kaifa tasyhadu wa lam yakin
hadhira? Bagaimana engkau berani bersaksi wahai
Khuzaemah, pdhal engkau tdk hadir dlm akad tsb. Apa
jawab Khuzaemah, ya Rasulullah ushoddiqu ka fi kulli ma
ji'ta bihi minallah saya mempercayai engkau ttg segala
apa saja yg engkau bawa dari Allah. Afala ushoddiqu fi Syi
rail fasl bagaimana saya tdk mempercayai dlm hal urusan
membeli kuda.
7. • Bayangkan kecerdasan Khuzaemah, berani dia
bersaksi kendati tdkbhadir di tempat akad. Begitu
kuat keyakinan dan ketajaman analisis/istinbath
Khuzaemah. Lalu Rasulullah bersabda: man Syahida
lagu Khuzaematu fa hasbuhu. Siapa saja perkaranya ,
kalau Khuzaemah yg bersaksi atasnya, walaupun
sendiri, cukuplah. Padahal kesaksian itu wasytashidu
Syahidaini min rijallikum. Inilah sahabat dlm sejarah
dikenal syahidatuhu ta'dilu syahadataini, kesaksian
sendiri sama dgn 2 orang. Apa yg bisa kita ambil
pelajaran dari kisah ini?
8. • Begitulah keimanan, mengimani Rasulullah dgn
segala apa yg beliau bawa semestinya tdk membuat
kita ragu dgn segala yg beliau sampaikan dlm setiap
urusan, baik ibadah maupun urusan dunia. Apa saja
petunjuk yg ditinggalkan kpd kita, maka itulah
kebenaran hakiki. Disinilah kelemahan kita, kita
mengaku beriman, bersaksi bahwa Muhammad
Rasulullah, tp dlm berbagai petunjuk yg beliau
sampaikan, kita cenderung ragu. Krn itu saya
mengajak kita semua, tirulah Khuzaemah, ketika
syahadat tlh kita lafadzkan, maka buah dari
keimanan adlh tashdiqu, membenarkan apa saja yg
dibawa oleh rasul.
9. • Dan begitu juga rasa percaya kita kpd org2 yg memikul
warisan dari nabi Muhammad Saw. Hari ini org
mencoba menghilangkan qudwah atau kepercayaan
kpd penyambung risalah nabi kpd umat yaitu ulama .
Mereka berusaha mencari celah2 yg merusak
kehormatan ulama dgn fitnah. Maka benarlah apa yg
pernah Rasulullah ingatkan dahulu, sebagaimana
diriwayatkan oleh Al imam Ibnu Majah, juga dlm
riwayat Al Imam Ahmad Ibnu Hambal, juga terdapat
dlm kita Al mustadrak, Al imam Al Hakim an-Naisaburi.
10. • Rasulullah Saw bersabda:
• يِتْأَيَس
ىَلَع
ِِ
اسَّنال
ِ
اتَوَنَس
ِ
َاتعَّادَخ
• Akan tiba kpd manusia tahun2 tipu muslihat
• ِ
َّقدَصي
اَهيِف
ِ
بِذاَكْلا pendusta dipercayai
• ِ
بَّذَكيَو
اَهيِف
ِ
قِداَّصال org benar dicap pembohong
• ِ
نَمَتْؤيَو
اَهيِف
ِ
نِئاَخْلا pengkhianat dititipi amanah
• ِ
نَّوَخيَو
اَهيِف
ِ
ينِمَ ْ
اْل org amanah dicap pengkhianat
• ِ
قِطْنَيَو
اَهيِف
ِ
ةَضِبْيَوُّالر yg berbicara ketika itu
ruwaibidhah
• ِ
َليِق
اَمَو
ِ
ةَضِبْيَوُّالر ada yg bertanya, apa itu
ruwaibidhah
•
•
11. • ِ
َلاَق
ِ
لجَّالر
ِ
هِفاَّتال
يِف
ِِ
رْمَأ
ِ
ِةَّماَعْلا
• Seorg yg bodoh yg tdk paham dgn persoalan, tp berbicara
dlm hal urusan org byk. Mudah2an terhindarkan kita dari
hal itu. Krn itu ketika iman sudah kita tancapkan kndlm
qalbu, konsekuensi nya adlh keimanan tsb harus terwujud
dlm setiap langkah kehidupan kita. Jadilah Khuzaemah2 di
zaman skrg, yg tidak pernah menyangsikan kebenaran yg
diberi oleh Allah dan rasulnya. Jadilah org yg cerdas
mengambil kesimpulan sebagaimana Khuzaemah. Kalau lah
membenarkan seluruh risalah Allah dan rasulnya ia mampu,
apalagi membenarkan jual beli seekor kuda, tentu itu
merupakan perkara ringan.
12. • Oleh karena itu kalau kita percaya dgn berbagai macam
informasi akhirat yg blm kita lihat, kita imani itu, knp kita
ragu dgn petunjuk-petunjuk yg dibawa oleh Rasulullah
utk mengurusi persoalan dunia, mana yg lebih berat
dunia apa akhirat? Tentu akhirat. Kita percaya neraka itu
ada, hisab itu ada, Mahsyar itu ada, padahal belum
seorang pun yg pernah kesana dan kembali ke dunia, tp
kalau kita bnr2 beriman dan yg akan menyelamatkan kita
kelak adh petunjuk-petunjuk dari nabi Saw, mestinya
mengimani bahwa aturan-aturan yg menyelamatkan kita
kelak adlh perkara mudah bagi diri kita. Tapi semangat
Khuzaemah, sikap Khuzaemah hari demi hari semakin
terkikis di tengah kaum muslimin, kesangsian kita thdp
petunjuk rasul sedikit demi sedikit dipupuk oleh org yg
tdk senang umat ini berpegang teguh kpd ajaran
Rasulullah Saw.