Pengantar bisnis session 1 - badan usaha dalam tata ekonomi

1. ATURAN MAIN PERKULIAHAN
30 menit setelah dosen masuk kelas, mahasiswa tidak
diperkenankan masuk.
Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol di dalan kelas,
kecuali mendiskusikan materi ajar.
Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan
headphone di dalam kelas.
Mahasiswa yang bisa mengikuti ujian adalah
mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah minimal 70%
dari jumlah pertemuan yang ada.

2. PPeennggaannttaarr
BBiissnniiss
Sesi 11

3. BBAADDAANN UUSSAAHHAA
DDAALLAAMM
TTAATTAA EEKKOONNOOMMII
MMAASSHHAADDII,, SSEE..,,MMMM..
E-mail; mashadi_75@yahoo.co.id
0812 80 534 134

4. Latar Belakang
Kegiatan Industri &
Perdagangan
• Dalam suatu masyarakat yang primitif, setiap orang
memenuhi kebutuhannya dengan caranya sendiri
• Kegiatan perdagangan dilakukan setelah masing-masing
orang merasa kelebihan atas barang atau peralatan yang
dibutuhkan, sehingga mulai terpikir untuk dapat menukarkan
kelebihan barang dan jasa yang dimiliki dengan yang dimiliki
orang lain
• Semakin majunya suatu masyarakat, semakin berkembang
pula perekonomiannya, salah satunya mulai menggunakan
alat pembayaran berupa uang dalam proses pertukaran
• Peranan kegiatan industri dan perdagangan semakin mempermudah
masyarakat memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan

5. BBIISSNNIISS DDAANN RRUUAANNGG LLIINNGGKKUUPPNNYYAA
• BISNIS “BUSSINESS” (ENGLISH)
IDENTIK DENGAN “FIRM” : GOODS AND SERVICES
BISNIS “BISNIS” atau “PERUSAHAAN” (INDONESIA)
BISNIS ADALAH SUATU KEGIATAN USAHA INDIVIDU YANG
TERORGANISIR UNTUK MENGHASILKAN & MENJUAL BARANG DAN
JASA GUNA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN MASYARAKAT.
(HUGHES & KAPOOR)
BISNIS ADALAH SUATU LEMBAGA YANG MENGHASILKAN BARANG
DAN JASA YANG DIBUTUHKAN OLEH MASYARAKAT
( BROWN & POTRELLO)

6. PPEENNGGEERRTTIIAANN BBIISSNNIISS
MEMUAT 4 ASPEK:
1. Suatu Kegiatan Usaha
2. Menghasilkan Barang dan Jasa
3. Mendapatkan Laba
4. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

7. SSUUMMBBEERR EEKKOONNOOMMII
Suatu kegiatan Usaha tesebut dilakukan dengan
mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menghasilkan
dan menyediakan barang dan jasa.
Sumber-sumber ekonomi dapat dikelompokkan menjadi :
1. Manusia (Men)
Manusia di sini dapat berperan sebagai tenaga kerja di perusahaan
atau sebagai konsumen dari produk perusahaan. Yang terpenting
adalah memperhatikan bagaimana cara mengelola sumber daya
manusia yang ada, agar dapat mendukung pencapaian tujuan bisnis
2. Uang (Money)
Uang atau modal usaha, merupakan uang atau barang yang
digunakan untuk menghasilkan produk. Barang modal, dapat berupa:
mesin, peralatan pabrik, alat transportasi. Karenanya perusahaan
harus memperhatikan pengelolaan keuangan perusahaan dengan
baik

8. SSUUMMBBEERR EEKKOONNOOMMII
3. Material (Materials)
Material merupakan faktor pendukung utama dalam proses produksi,
seperti: bahan baku, bahan pembantu dan bahan lain yang turut
menunjang proses produksi
4. Metode (Methods)
Metode meliputi: ide-ide atau inisiatif yang ditujukan untuk
mengorganisir dan mengkoordinir faktor-faktor lain dengan baik.
Artinya, bagaimana dengan sumber ekonomi yang terbatas dapat
diwujudkan atau dihasilkan barang/jasa yang optimal

9. TTUUJJUUAANN BBIISSNNIISS
1. TUJUAN EKONOMI;
MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
2. TUJUAN SOSIAL;
MEMENUHI KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN MASYARAKAT

10. KLASIFIKASI BISNIS
1. USAHA PERTANIAN
2. PRODUKSI BAHAN MENTAH
3. PABRIK / MANUFAKTUR
4. KONSTRUKSI
5. PERDAGANGAN ; BESAR – KECIL
6. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
7. FINANSIAL, ASURANSI, REAL ESTATE
8. USAHA JASA
9. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH ; BUMN,
BUMD

11. Hubungan Antar Faktor Produksi
Sumber Daya Alam
Tenaga Kerja Modal
Kewirausahaan
Dengan memperhatikan bagan di atas, pengelolaan perusahaan
selain membutuhkan sumber-sumber ekonomi perlu didukung pula
oleh kewirausahaan

12. Perusahaan Kecil dan
Perusahaan Besar
Kewirausahaan dapat dimulai dari suatu perusahaan kecil,
yang kepemilikannya dapat melalui :
1.Meneruskan Usaha Orangtua / Keluarga
2.Membeli perusahaan yang telah ada
3.Memulai usaha baru
Bentuk Bisnis Secara Umum
1. BISNIS KECIL / USAHA INFORMAL
2. BISNIS BESAR / BISNIS MODERN

13. PERBEDAAN
BISNIS BESAR-KECIL
AASSPPEEKK KKEECCIILL BBEESSAARR
PPeennggeelloollaa PPeemmiilliikknnyyaa MMaannaajjeerr PPrrooffeessiioonnaall
SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii SSeeddeerrhhaannaa,, TTaannppaa
SSppeessiiaalliissaassii
KKoommpplleekkss,,
SSppeessiiaalliissaassii
%%ttaassee kkeeggaaggaallaann RReellaattiiff TTiinnggggii RReellaattiiff RReennddaahh
MMooddaall PPiinnjjaammaann SSuulliitt DDiippeerroolleehh RReellaattiiff LLeebbiihh MMuuddaahh
DDaaeerraahh ooppeerraassii BBeerrssiiffaatt LLookkaall RReeggiioonnaall,, NNaassiioonnaall

14. Perusahaan Kecil dan
Perusahaan Besar
Kegagalan Usaha pada perusahaan kecil, umumnya
disebabkan kurangnya pengalaman manajemen yang
ditandai dengan :
1.Ketidak-mampuan pimpinan dalam mengelola dan
mengarahkan sumber daya manusia
2.Sulit mengembangkan usaha, dikarenakan kesulitan
dalam memperoleh modal jangka panjang dengan syarat
yang lunak
3.Kurang tepat dalam memilih media promosi
4.Ketidak-mampuan dalam menagih piutang

15. Perusahaan Kecil dan
Perusahaan Besar
Agar perusahaan kecil dapat terus berkembang, pemerintah
terus berupaya memberikan bantuan yang dapat mendukung
perkembangan perusahaan kecil, hal ini disebabkan karena :
1.Perusahaan kecil banyak menyerap sumber daya manusia
2.Dalam jangka pendek, perusahaan kecil dapat mengatasi
pembagian pendapatan yang belum merata dan mengatasi
masalah pengangguran
3.Dapat mempertinggi kemampuan produktif sumber daya
manusia
4.Dalam jangka panjang dapat meningkatkan perubahan struktur
ekonomi di daerah

16. Perusahaan dalam
Perekonomian
Perkembangan perusahaan akan berdampak kepada
perkembangan perekonomian suatu negara.
Untuk itu, antara pemerintah dengan perusahaan
(pelaku bisnis) harus dapat bekerjasama guna
mengembangkan perekonomian negara.

17. CCaalloonn
PPeebbiissnniiss ??