Dokumen tersebut membahas pentingnya kejujuran, terutama dalam konteks akademik. Secara singkat, dokumen menjelaskan arti dari kejujuran, implementasi kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, dan dampak positif dari sikap yang jujur terhadap karir seseorang. Dokumen juga menyentuh mengenai asal kata etika dan moral serta hubungannya dengan kejujuran.
2. Kata- kata seperti etika, etis, dan moral tidak hanya terdengar
dalam ruang kuliah saja dan juga
tidak menjadi monopoli kaum Cendekiawan. Diluar kalangan
intelektual juga sering disinggung tentang hal-yang berkaitan
dengan etikaseperti itu, contohnya dalam surat kabar serimg
ditemukan adanya kalimat kalimat semacam ini dalam dunia
bisnis, etika merosot terus, Etika dan moral perludi tegaskan
kembali,ditelevisi banyak iklan yang kurang etis, dan lain
sebagainya bahkan juga ada kalimat tentang moral pancasila
dan etika pembangunan (bertens,2007:4)
ESTETIKA
3. Seperti halnya dengan banyak istilah yang menyangkut
konteks ilmiah, istilah etika juga berasal dari bahasa
Yunani kuno Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal
mempunyai banyak arti tempat tinggal yang biasa padang
rumput kandang kebiasaan, adat akhlak,perasaan,
sikap,cara berfikir dalam bentuk jamak ta etha artinya
adalah adat kebiasaan dan arti terakhir inilah yang menjadi
latar belakang bagi terbentuknya istilah etika yang oleh il
mu Yunani besar Aristoteles sudah dipakai untuk
menunjukkan filsafat moral Etika dapat berarti,ilmu
tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan.
Estetika dan Moral
4. IMPLEMENTASI
KEJUJURAN
Jujur adalah kecenderungan untuk berbuat atau b
erperilaku yang sesunguhnya dengan apa adanya,
tidak berbohong, tidak mengada-ada, tidak
menambah dan tidak mengurangi, serta tidak
menyembunyikan informasi. Bersikap
jujur adalah berkata apa
adanya, terbuka,konsisten dengan apa yang
dikatakan dan dilakukan, berani karena benar,
serta dapat dipercaya. Kejujuran akademik berarti
jujur dalam peraturan pendidikan.
Merujuk pada sebuah pepatah yang
menyatakan “Kejujuran bagaikan emas
permata bagi kehidupan”, maka
menanamkan sikap jujur pada setiap
anak/individu adalah mutlak diperlukan.
Baik dalam lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat maupun dalam lingkungan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kejujuran akademik berarti jujur dalam peraturan
pendidikan.
Seseorang yang secara akademis jujur yaitu tidak
melakukan tindakan plagiarisme, yang
berarti tidak menyalin pekerjaan
orang lain atau tidak menggunakan pekerjaan
orang lain tanpa. Pengalaman
empiris memperlihatkan bahwa orang-
orang yang jujur dalam pekerjaan seringkali te
rsingkir, dan karir mereka hancur atau tidak
terpakai