Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang biasanya ditemukan dalam air kencing hewan seperti tikus. Bakteri ini dapat menular ke manusia melalui luka atau kontak dengan air kencing hewan atau makanan yang terkontaminasi. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, sakit kepala, hingga kuningnya kulit dan gagal ginjal. Pencegahannya
3. Penyebab dan cara tersebarnya bakteri
Berbagai binatang menyusui bisa mengidap
bakteri leptospira, yang paling sering adalah jenis
TIKUS, anjing, sapi, kambing, babi, kuda, kucing,
domba.
Bakteri leptospira biasanya masuk ke tubuh lewat
luka atau kulit yang lecet. Kadang juga melalui
selaput di dalam mulut, hidung, dan mata.
Penularannya bisa terjadi setelah tersentuh air
kencing hewan.
Makan makanan atau minuman yang tercemar juga
dapat menjadi perantara penularan penyakit.
Saat terjadi banjir.
5. Gejala ...
Gejala dini leptospirosis, umumnya demam, sakit
kepala berat, nyeri otot, malaise (lesu dan
lemah),mual, muntah, mata merah.
Gejala lebih lanjut : sakit kuning (menguningnya
kulit menandakan penyakit hati), gagal ginjal,
pendarahan pada kulit dan pembengkakan selaput
otak.
Dalam jangka panjang, leptospirosis bisa
menyebabkan kelelahan menahun selama berbulanbulan, dan bengkak mata menahun.
Proses penyembuhan yang lambat,bahkan dapat
juga merenggut nyawa.
7. Siapa yang dapat tertular...
Yang mempunyai resiko tertular, yang tinggal di
lingkungan yang sudah pernah ada wabah
leptospirosis, yang sering menyentuh binatang, air,
tanah, lumpur,tanaman yang tercemar air kencing
binatang, misalnya :
petani, dokter hewan, karyawan penjagal, tukang
kebun, pekerja tambang, peternak, yang
mempunyai hobi berkemah, berakit di air, dan
olahraga air.
8. Cara mencegah...
Tutupilah luka dan lecet dengan
pembalut kedap air.
Gunakan pelindung misalnya sarung
tangan, terutama jika ada kemungkinan
menyentuh air seninya, saat berkebun.
Mandilah sesudah bekerja dan cucilah
dengan sabun serta keringkan tangan
sesudah menangani apa pun yang
mungkin terkena Leptospira.
Jangan makan atau merokok sambil
menangani binatang yang mungkin
terkena.
9. lanjutan...
Ikutilah anjuran dokter hewan kalau
memberi vaksin kepada hewan.
Pakailah sepatu bila keluar trumah
terutama jika tanahnya basah atau
berlumpur.
Halaulah binatang pengerikit dengan cara
membersihkan dan menjauhkan sampah
dari rumah.
Cucilah tangan dengan sabun karena
kuman Leptospira cepat mati oleh sabun.
10. Pengobatan ...
o
•
•
•
o
Saat gejala muncul dapat diatasi dengan :
Parasetamol : untuk demam
Bodrex, panadol : sakit kepala
antibiotik seperti amoxyciline, doxycyclin.
Segera berobat ke puskesmas atau
pelayanan kesehatan terdekat .