Teks tersebut membahas tentang manfaat globalisasi bagi Indonesia, di antaranya mempermudah arus modal dan teknologi serta meningkatkan perdagangan. Globalisasi juga memiliki dampak positif seperti peluang kerja baru, namun perlu ada filter untuk menangkal dampak negatif seperti hilangnya identitas bangsa.
1. Nama : Ghalih Bayu Panunggal
Kelas : IX - B
Mata pelajaran : PPKN
Arti penting globalisasi
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil
manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan
meningkatkan perdagangan internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk
menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena
nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil
nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia
dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Manfaat Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua tatanan
kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari
masyarakat internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Namun, dari perubahan
itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh
2. karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter untuk menangkal dampak negatif dari
globalisasi.
Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan
tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan
situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap
orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh
keduanya adalah :
Pasar Bebas
Perkembangan IPTEK
Wawasan budaya semakin luas
Terbukanya lapangan kerja
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan sistem komunikasi
antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
Menurut Michael Horalombos dan Martin Holborn, globalisasi adalah suatu proses yang di
dalamnya batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan sosial.
Faktor-faktor yang mempercepat proses globalisasi sebagai berikut.
a) Meningkatnya perdagangan internasional
Meningkatnya kebutuhan banyak negara untuk memasarkan produknya mendorong
perdagangan internasional dewasa ini memasuki era baru, yaitu era pasar bebas. Era pasar
bebas merupakan suatu era di mana batas-batas negara dan peraturan-peraturan masing-
masing negara tidak menjadi penghambat dalam perdagangan.
3. b) Kemajuan sistem komunikasi dan alat perhubungan
Komunikasi modern lewat satelit memudahkan setiap orang berhubungan di negara yang
berbeda. Kemajuan alat transportasi yang modern juga memungkinkan orang bepergian
dengan cepat dan mudah dari negara satu ke negara lain.
c) Pariwisata
Meningkatnya taraf hidup masyarakat juga mendorong orang melakukan penyegaran
hidup melalui kegiatan-kegiatan wisata. Tingginya kebutuhan akan kegiatan wisata, maka
peningkatan ekonomi bisa diraih dari sektor pariwisata. Sektor ini yang menyebabkan
negara-negara di dunia membuka lebar-lebar batas negaranya bagi wisatawan asing.
Saluran-saluran globalisasi, antara lain sebagai berikut:
1. Media massa : Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan saluran utama
globalisasi. Komunikasi elektronik yang cepat dan berkembangnya teknologi percetakan
jarak jauh membuat informasi melalui media massa dapat diperoleh dalam hitungan
menit bahkan detik
2. Pariwisata internasional : Dengan perkembangan pariwisata internasional, banyak orang
melakukan perjalanan ke negara lain.
3. Migrasi internasional : Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara
lain. Migrasi internasional adalah berpindahnya penduduk dari satu negara ke negara lain.
Penyebab migrasi antara lain karena bencana alam, tekanan politik, peperangan atau
pekerjaan.