Dokumen tersebut merangkum profil negara Korea Selatan, termasuk sistem pemerintahan, pemilu, dan kepartaian. Korea Selatan adalah negara demokrasi presidensial dengan Presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Pemilu diselenggarakan secara terbuka untuk memilih presiden dan parlemen. Sistem partai didominasi oleh dua partai besar.
1. Faiq Dzulfikar (16)
Ferina Widyasari (18)
Jennia Rosa (22)
Muhammad Priyo Utomo (26)
2. Profil Negara
• Nama Resmi Negara : Daehan Minguk (대한민국)
• Tahun Berdiri : 15 Agustus 1948
• Kepala Negara : Presiden
• Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
• Bentuk Negara : Kesatuan
• Bentuk Pemerintahan : Republik Demokratis
• Kekuasaan Legislatif : Majelis Nasional dan Dewan Perwakilan
• Kekuasaan Yudikatif : Pengadilan Konstitusional
3.
4. Sistem Pemerintahan
• Korea Selatan menganut sistem pemerintahan Presidensial campuran.Berdasarkan
UUD 1987, kedudukan Presiden selain sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala
Pemerintahan serta Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.Dalam melaksanakan
pemerintahan, Presiden dibantu oleh Perdana Menteri (PM)dan Dewan Negara
(State Council) yang lazim disebut Kabinet.
• Kabinet diketuai oleh Presiden dan PM sebagai Wakilnya. Presiden dipilih oleh
rakyat secara langsung untuk masa jabatan 5 tahun dan hanya untuk satu periode
saja (tidak dapat dipilih kembali).PM ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan
persetujuan Majelis Nasional(MN), sedangkan Wakil PM ditunjuk/diangkat oleh
Presiden dengan rekomendasiPM. PM mempunyai fungsi mewakili tugas-tugas
Presiden bilamana berhalangandan bertugas membantu Presiden serta
mengarahkan para menteri kabinet sesuai petunjuk Presiden.
5. Sistem pemerintahan
• Korea Selatan memiliki bentuk negara Republik dengan pembagian kekuatan
dalam 3 kamar yakni Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Lembaga Eksekutif Korea
Selatan dipimpin oleh Presiden sebagai kepala negara dan Perdana Menteri
sebagai pemimpin pemerintahan. Walaupun demikian, Presiden memiliki autoritas
yang lebih besar dalam penetapan keputusan kenegaraan, domestik maupun
hubungan luar negeri. Presiden memiliki masa menjabat selama 5 tahun. Pemilihan
umum Korea Selatan menggunakan sistem popular vote dan terakhir kali
diselenggarakan pada Desember 2012 dengan Presiden Park Geun Hye sebagai
pemenang.
6. Sistem pemilu
• Korea Selatan menggunakan sistem pemilu campuran dimana
menggabungkan kedua ciri-ciri positif dari sistem pemilihan distrik dan
proporsional (sistem paralel). Dalam sistem pemilihan ini, komponen
proporsional tidak mengkompensasikan suara bagi distrik.
• Pemilu di Korea Selatan diadakan pada tingkat nasional untuk memilih
Presiden dan Majelis Nasional. Presiden dipilih langsung untuk masa
jabatan lima tahun tunggal dengan suara pluralitas. Majelis Nasional
memiliki 299 anggota yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun, 245
di satu kursi konstituen dan 54 anggota oleh perwakilan proporsional.
7. Sistem kepartaian
• Sistem dua partai
Korea selatan adalah negara yang menganut sistem multi partai. Ada 9 partai di
korea selatan, diantaranya adalah Grand National Party, Democratic Party, The
Liberty Forward Party, Future Hope Alliance, Democratic Labor Party , dan lain
sebagainnya. Namun secara tidak langsung sistem kepartaian di korea Selatan
adalah 2 partai besar, yaitu Partai Besar Nasional (57,3) dan partai Demokrasi Baru
Bersatu (29.10%). Dua partai inilah yang berkuasa di parlemen.
• Sistem partai satu dimensi
Kepartaian di korea selatan bersifat satu dimensi yaitu berfungsi untuk
menyampaikan aspirasi masyarakat di Korea Selatan. Pembagian berdasarkan isu
sosial ekonomi dan idiologi masing- masing individu di Korea Selatan.