SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
MAKALAH
MODEL PENDIDIKAN AKHLAK di RA UMMUL HASANAH
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ilmu ahlak di UIN Sunan
Gunung Djati Bandung
Dosen : Dr.Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, M.Ag
Disusun oleh :
Ai Indah Sulastri (1152100003)
Elsy Aprinilda (1152100016)
Evan Tripurnama (1152100018)
Fauzia Azhari (1152100021)
Hafidzotul Millah (1152100024)
Iis mustika (1152100030)
Kamila Nur Fauziah (1152100034)
JURUSAN PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUDUNG DJATI
BANDUNG
2015/2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
berkat rahmat petunjuk dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “Model Pendidikan Akhlak” tepat pada
waktunya. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala
keteladanannya beserta keluarganya, sahabat, dan para pengikutnya yang setia
sampai akhir zaman.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata
kuliah Ilmu Akhlak yang mana merupakan salah satu mata kuliah utama yang
sangat penting untuk disampaikan kepada mahasiswa karena ini merupakan tolak
ukur di fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya jurusan PGRA khususnya
penanaman norma dan bertujuan agar pesan moral yang ingin di sampaikan guru
dapat benar-benar sampai dan di pahami oleh anak-anak untuk bekal
kehidupannya di masa depan.
Kami menyadari bahwa makalah yang sederhana ini jauh dari kesempurnaan.
Karena itu, dengan segala kerendahan hati kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, terutama Ibu Dosen selaku pembimbing mata
kuliah ini. Dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
dan khususnya menambah wawasan bagi para pembaca.
Bandung, 02 Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................10
A.Simpulan...................................................................................................................10
B.Saran-Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu dan teknologi membawa perubahan bagi kehidupan manusia,
sejalan dengan perubahan itu, untuk menghindari ketertinggalan dengan bangsa
lain maka upaya tepat yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah
melakukan pembangunan siaga fisik, mental, material, dan spiritual.
Manusia memiliki sejumlah potensi atau kemampuan yang diberikan Allah
SWT. Abdul Mujib menyebutkan tujuh macam potensi manusia yaitu al-fitrah
(cinta asli), akl (akal) al-Hayyah (daya/tenaga), al-Khuluq (karakter), at-Tabhu
(tabiat), al-Sajiyah (bakat), al-Sifat (sifat-sifat), dan al-Amal (perilaku). Unuk
mengembangkan potensi nya tersebut manusia memerlukan pendidikan.
Pendidikan berusaha untuk menampakan (aktualisasi) potensi-potensi tersebut
yang dimiliki oleh setiap peserta didik (Mujib,2006:43-48).
Nabi Muhammad diutus kemuka bumi ini membawa misi pokok untuk
menyempurnakan akhlak manusia yang mulia . Seperti dalam hadisnya :
“sesungguhnya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan akhlak (budi pekerti)”.
(HR.Bukhori).
Hadis diatas menjelaskan bahwa misi Nabi ini bukan misi yang seerhana,
tetapi misi yang agung dan untuk merealisasikannya diperlukan waktu kurang
lebih 22 tahun. Nabi melakukannya mulai dengan pembenahan akidah masyarakat
Arab, selama 13 tahun , lalu Nabi mengajak untuk menerapkan syariah setelah
akidahnya mantap. Dengan kedua sarana inilah (akidah dan syariah ), nabi dapat
merealisasikan akhlak mulia dikalangan umat islm (Marzuki,2009:13).
1
Untuk merealisasikan akhlak mulia dalam kehidupan, perlu adanya suatu
pembinaan yang secara terus menerus dilakukan. Tidak hanya dalam ruang
lingkup keluarga saja namun sekolah pun ikut terlibat didalamnya. pada anak usia
dini inilah sangat tept dilakukan pembinaan dan penanaman akhlak mulia sebagai
bekal yang akan mereka bawa untuk membangun suatu bangsa yang berakhlak
mulia.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana kondisi objektif RA Ummul Hasanah ?
2. Bagaimana metode penanaman akhlak di RA Ummul Hasanah ?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman akhlak di RA
Ummul Hasanah ?
C. Maksud dan tujuan
1. Untuk mengetahui kondisi objektif RA Ummul Hasanah.
2. Untuk memahami metode penanaman akhlak di RA Ummul Hasanah.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman
akhlak di RA Ummul Hasanah.
.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kondisi Objektif RA Ummul Hasanah
Raudhatul Athfaal adalah sebuah lembaga sekolah formal yang berada di
bawah Sekolah Dasar, atau disebut juga lembaga formal pra sekolah dasar. Pada
lembaga pendidikan RA ini anak dibina dan dididik untuk menumbuhkan dasar-
dasar pendidikan pada tahap pengenalan alam kepribadian anak dan terbentuknya
pengenalan dalam kepribadian anak dan terbentuknya nilai pendidikan yang baik,
serta mulai terbina sikap positif terhadap agama. Anak pada usia RA menyerap
nilai-nilai materi pelajaran melalui pengalaman yang dilalui, baik melalui
penglihatan, pendengaran, perlakuan yang diterimanya maupun latihan yang
diberikan kepada anak.
Sedangkan Raudhatul Athfaal Ummul Hasanah adalah lembaga
pendidikan Raudhatul Athfaal yang terletak di komplek Masjid Ummul Hasanah
yang berada di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
RA Ummul Hasanah ini menggunakan metode pendekatan bermain dan
pembiasaan islami. Pendekatan bermain dan pembiasaan Islami yang dimaksud
disini adalah menanamkan dan memasukkan nilai-nilai ajaran islam kedalam
sebuah permainan, sehingga anak akan terbiasa melakukan ajaran islam dengan
sendirinya, seperti membaca do’a sehari-hari dalam setiap melakukan sesuatu, lari
syahadat, tepuk Islam, tepuk Anak Sholeh, dan sebagainya. Adapun yang
dijadikan obyek penelitian adalah anak usia pra sekolah pada tahun ajaran
2015/2016.
3
Adapun tujuan dari observasi ini adalah suatu penelitian yang ingin
mengetahui proses dari penanaman nilai-nilai ajaran Islam, pendidikan karakter
yang meliputi keimanan, ibadah dan akhlak yang dilakukan dengan sadar,
terencana dan bertanggung jawab dalam rangka membimbing dan melatih anak-
anak usia 5-6 tahun pada kehidupan beragama dengan pendekatan bermain dan
pembiasaan Islami yang dilakukan oleh RA Ummul Hasanah Desa Rahayu
Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung tahun ajaran 2015/2016.
B. METODE PENANAMAN AKHLAK
Untuk mewujudkan akhlak mulia tersebut dibutuhkan metode pembinaan
akhlak yang sejalan dengan semua keperluan atau kebutuhan manusia berdasarkan
al-Qurán dan al Sunnah berupa metode-metode terbaik yang telah membina
diri,mempertinggi semangat dan membuka hatimanusi pada petunjuk Ilāhi dan
pada peradaban Islam. Metode tersebut diantaranya. Memberi pelajaran atau
nasihat, membiasaakan akhlak yang baik, memilih teman yang baik, memberi
pahala dan sanksi, serta memberi keteladanan yang baik (Sa’aduddin, 2006: 61).
Terdapat sejumlah ciri yang menunjukkan akhlak mulia menurut Dr Iman Abdul
Mukmin Sa’addudin dalam bukunya Meneladani Akhlak Nabi (2006). Ciri itu
beriringan dengan semangat Islam dan semangat bimbingannya. Ciri tersebut
adalah bersifat universal, selalu relevan, bertanggung jawab secara kolektif, dan
setiap perbuatan ada ganjarannya.
Akhlak mulia dan terpuji ditandai dengan sejumlah ciri dari segi prinsip,
sumber, tujuan, isi, dan kaidahnya. Islam memang menciptakan kaidah tersendiri
dalam membina umatnya berdasarkan asas yang dapat memelihara eksistensi
mereka dan dapat mencapai keseimbangan antarsemua unsure kekuatan. Yaitu
dengan tidak memusnahkan salah satu unsure kekuatan mereka, tetapi bagaimana
agar masing-masing unsure itu dapat bekerja secara harmonis tanpa ada yang
dirugikan (Sa’aduddin, 2006: 99).
Terdapat sejumlah ciri yang menunjukkan akhlak mulia menurut Dr Iman
Abdul Mukmin Sa’addudin dalam bukunya Meneladani Akhlak Nabi (2006). Ciri
itu beriringan dengan semangat Islam dan semangat bimbingannya. Ciri tersebut
4
yaitu bersifat universal, selalu relevan, rasional, bertanggung jawab secara
kolektif, dan setiap perbuatan ada ganjarannya. Akhlak dalam penelitian ini
dispesifikasikan menjadi tiga yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada diri
sendiri, dan akhlak kepada orang lain.
Proses edukatif dapat berlangsung secara efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan disamping dibutuhkan materi yang tepat, juga dibutuhkan
metode yang tepat pula. Dalam melaksanakan pendidikan agama ,dalam hal ini
penanaman nilai-nilai moral dan akhlak pada anak, metode merupakan faktor
yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena metode sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan proses penanaman nilai, disamping itu metode juga
merupakan jalan bagi pembimbing untuk menyampaikan materi yang ada.
Menurut Nasikh Ulwan, ada beberapa metode yang dapat digunakan
dalam penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak yaitu:
a) Metode Keteladanan
b) Metode Adat Kebiasaan
c) Metode Nasihat
d) Metode Pengawasan
e) Metode Hukuman
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode-metode di atas maka
penulis akan menjelaskan, sebagai berikut:
a) Metode Keteladanan
Menurut Nasikh Ulwan, keteladanan adalah metode yang influentif dan
metode yang paling meyakinkan keberhasilannya dalam mempersiapkan dan
membentuk anak dalam moral, spiritual dan sosial. Hal ini disebabkan karena
keteladanan merupakan contoh konkrit yang terbaik dalam pandangan anak yang
akan ditiru dalam tindak tanduknya dan tata santunnya disadari atau tidak bahkan
akan tercetak dalam jiwa dan perasaannya suatu gambar pendidikan tersebut baik
ucapan maupun perbuatan, materi maupun spiritualnya, diketahui maupun tidak
diketahui.
5
Sedangkan menurut K.H. Abdurrahman Wahid, keteladanan merupakan
katakunci dari kerja mengembangkan keagamaan dalam dirianak. Keimanan anak
merupakan sesuatu yang tumbuh nyata, walaupun dalam bentuk dan cakupan
yang sederhana dari apa yang diajarkan.
b) Metode Adat Kebiasaan
Metode ini merupakan metode yang digunakan pendidik dalam
menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak untuk melakukan pembiasaan
Islami dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Ihya Ulumuddin, al-Ghazali
berpendapat bahwa, pembiasaan anak dengan sifat baik atau buruk serta kaitannya
dengan fitrah (kesucian) sebagai berikut: “Bayi itu merupakan amanat disisi kedua
orang tuanya, hati dan jiwanya suci,jika ia dibiasakan dengan kejahatan atau
dibiarkan seperti hewan liar, maka ia akan celaka. Memeliharanya ialah dengan
jalan mendidiknya dan mengajarkannya adanya akhlak yang baik. Dalam hal ini ,
Ibnu Sina juga berpesan: “Carikanlah tempat belajar anak yang berperilaku cakap
dan sopan,serta mempunyai kesamaan akan lebih mudah meniru dan mengambil
contoh.
Berdasarkan hal di atas, maka hendaknya setiap pendidik menyadari
bahwa dalam pembinaan pribadi anak sangat diperlukan pembiasaan dan latihan
yang cocok dengan perkembangan jiwanya. Karena dengan demikian akan
membentuk sikap tertentu pada anak yang lambat laun sikap itu akan nampak
jelas dan kuat menjadi sebagian dari kepribadiannya.
c) Metode Nasihat
Metode nasihat merupakan metode yang efektif dalam menanamkan nilai-
nilai keagamaan pada anak tentang konsep Tuhan, membimbingnya untuk
melakukan ibadah kepada Allah SWT. Dalam al-Qur’an banyak ditemukan ayat-
ayat yang menggunakan metode ini untuk menenemkan nilai-nilai agama seperti
pada surat Luqman ayat 13 di bawah ini:
Artinya: “Dan ingatlah ketika Luqman berkata pada anaknya diwaktu ia
memberi pelajaran kepadanya. “hai anakku, janganlah kamu
6
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezaliman yang besar.
Dengan demikian pendidik hendaklah lebih memahami hakekat dan
metode al-Qur’an dalam upaya memberi nasehat, petunjuk dalam menanamkan
nilai-nilai agama pada anak-anak sehingga mereka menjadi anak-anak yang baik,
berakidah, berakhlak, berpikir dan berwawasan matang.
d) Metode Pengawasan
Pengawasan anak dilakukan dengan cara memperhatikan terus menerus
perkembangan mereka mengenai aspek-aspek pengetahuan dan sikap (tindak
tanduk dan perbuatan). Menurut Nasikh Ulwan maksud pendidikan yang disertai
pengawasan yaitu mendampingi anak dalam upaya membentuk akidah, moral dan
mengawasinya secara psikis dan sosialnya serta menanyakan secara terus menerus
tentang keadaannya baik dalam hal jasmani maupun dalam hal belajarnya.
Faktor lingkungan atau situasi lingkungan akan mempengaruhi proses
hasil pendidikan. Beberapa ahli pendidikan membagi mileu (lingkungan) menjadi
3 bagian, yaitu:
a). Lingkungan keluarga
b). Lingkungan sekolah
c). Lingkungan masyarakat.
Situasi lingkungan ini meliputi lingkungan fisik, lingkungan teknis dan
lingkungan sosiokultural. Oleh karena itu dalam proses menanamkan nilai-nilai
keagamaan pada anak dibutuhkan lingkungan fisik yang sehat, dinamis dan
suasana ceria sehingga anak selalu mempunyai semangat yang tinggi dalam
belajar.
7
C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Faktor pendukung pelaksanaan peran guru dalam membimbing moral anak
di RA Ummul Hasanah antara lain: Latar belakang guru yang sesuai dengan
pendidikan, kesadaran akan tanggung jawab kepada Allah SWT, kecintaan
terhadap anak-anak, mengadakan pertemuan guru, Sarana prasarana yang
mencukupi, mengadakan out bond, buku-buku perpustakaan yang lengkap, dan
dukungan dari kepala sekolah berupa program-program unggulan yang dibuat dan
dilaksanakan di RA Ummul Hasanah.
Sedangkan yang menjadi hambatannya yaitu: penguasaan kelas,
keterbatasan variasi suara guru yang menyebabkan kejenuhan bagi anak-anak, dan
kurang disiplin guru dalam memantau perkembangan anak didik melalui buku
catatan (anekdot). Hambatan berasal dari orang tua anak, pola asuh orang tua yang
berbeda-beda, seperti: orang tua terlalu sibuk, orang tua yang terlalu memanjakan
anak, orang tua yang tidak mematuhi tata tertib, dan orang tua yang tidak
memahami perkembangan anaknya di sekolah. hambatan berasal dari anak didik
sendiri, anak didik yang terbiasa dimanjakan orang tua akan merasa kasih
sayangnya terbagi dengan teman-teman yang lain, anak didik yang mempunyai
watak keras, malas mengerjakan tugas, sehingga selalu mencari perhatian dengan
berbagai macam cara termasuk mengancam membolos sekolah.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melakukan penelitian dan analisis dari peranan guru dalam
membimbing moral anak di RA Ummul Hasanah. Penulis penyimpulkan dari
rumusan masalah penelitian, sebagai berikut:
1. Peranan guru yang terdapat di RA Ummul Hasanah adalah: Peran guru
sebagai ahli instruksional, Peran guru sebagai motivator, Peran guru
sebagai model dan peran guru sebagai pengarah.
2. Faktor pendukung pelaksanaan peran guru dalam membimbing moral anak
di RA Ummul Hasanah antara lain: Latar belakang guru yang sesuai
dengan pendidikan, kesadaran akan tanggung jawab kepada Allah SWT,
kecintaan terhadap anak-anak, mengadakan pertemuan guru, Sarana
prasarana yang mencukupi, mengadakan outbond, buku-buku
perpustakaan yang lengkap, dan dukungan dari kepala sekolah berupa
program-program unggulan yang dibuat dan dilaksanakan di RA Ummul
Hasanah.
3. Sedangkan yang menjadi hambatannya yaitu: penguasaan kelas,
keterbatasan variasi suara guru yang menyebabkan kejenuhan bagi anak-
anak, dan kurang disiplin guru dalam memantau perkembangan anak didik
melalui buku catatan (anekdot). Hambatan berasal dari orang tua anak,
pola asuh orang tua yang berbeda-beda, seperti: orang tua terlalu sibuk,
orang tua yang terlalu memanjakan anak, orang tua yang tidak mematuhi
tata tertib, dan orang tua yang tidak memahami perkembangan anaknya di
sekolah. hambatan berasal dari anak didik sendiri, anak didik yang
terbiasa dimanjakan orang tua akan merasa kasih sayangnya terbagi
dengan teman-teman yang lain, anak didik yang mempunyai watak keras,
malas mengerjakan tugas, sehingga selalu mencari perhatian dengan
berbagai macam cara termasuk mengancam membolos sekolah.
10
B. Saran-Saran
Setelah melihat peranan guru dalam membimbing moral anak di RA
Ummul Hasanah, hal-hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan peranan
guru dalam membimbing moral anak usia dini adalah:
1. Pendidik hendaknya lebih dapat mengkondisikan kelas senyaman mungkin
sehingga tidak ada anak yang lepas dari perhatian guru.
2. Sebaiknya ketika di dalam kelas perhatian guru tidak tertuju kepada satu
kelompok saja melainkan kepada seluruh kelas.
3. Intonasi suara guru yang variatif dan lebih lantang, supaya perhatian anak
tidak terpecah dan anak lebih tertarik mendengarkan guru karena dianggap
lebih menarik.
4. Hendaknya guru selalu mencatat perkembangan anak kedalam buku
anekdot agar tidak salah dalam mengambil tindakan.
5. Ada perwakilan dari sekolah yang mengkomunikasikan kepada orang tua
tentang perkembangan anaknya dan mengambil tindakan yang tegas
kepada orang tua yang tidak mematuhi tata tertib sekolah. Misalnya
melaksanakan pertemuan wali murid secara rutin sesuai waktu yang telah
dijadwal. Adapun yang perlu disampaikan adalah: orang tua disarankan
untuk tidak terlalu memanjakananaknya, orang tua diminta lebih
memberikan perhatian kepada anak.
6. Memberikan tindakan yang tegas dan tepat seperti memberikan hukuman
kepada anak yang tidak mengerjakan tugas, serta tidak selalu menuruti
permintaan anak yang melebihi batas.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, I. (1995).Teosofia al-Qur'an. Surabaya: Risalah Gusti.
Arikunto, S. (2005).Manajemen Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta.
Marzuki. (2009).Prinsip Dasar Akhlak Mulia.Yogyakarta: Debut Wahana
Press.
Moleong, L. (2010).Metodologi Penelitian Kualitataif.Bandung:
PT.Remaja RosdaKarya.
Sa'aduddin, I. A. (2006).Meneladani Akhlak Nabi.Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Sinaga, Z. A. (2004).Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Soehartono, D. I. (2008).Metode Penelitian Sosial.Bandung: Remaja
Rosda Karya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, I. (1995).Teosofia al-Qur'an. Surabaya: Risalah Gusti.
Arikunto, S. (2005).Manajemen Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta.
Marzuki. (2009).Prinsip Dasar Akhlak Mulia.Yogyakarta: Debut Wahana
Press.
Moleong, L. (2010).Metodologi Penelitian Kualitataif.Bandung:
PT.Remaja RosdaKarya.
Sa'aduddin, I. A. (2006).Meneladani Akhlak Nabi.Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Sinaga, Z. A. (2004).Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Soehartono, D. I. (2008).Metode Penelitian Sosial.Bandung: Remaja
Rosda Karya.
11

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Angket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikapAngket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikapasruliansyah
 
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahGerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahmuhammadiyahsulsel
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iAbu Jakaria
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudamoyrenyrosida
 
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongDokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongAkang Juve
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Abdul Hafifudin
 
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat smaRPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat smayasirmaster web.id
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamyulis redmeblack
 
Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Aris Nurwanto
 
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolahmielaanjani
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikNoenu Nurjanna
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapTaryadi Taryadi
 
Rpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkah
Rpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkahRpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkah
Rpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkahaisyaszuhriyah
 
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajarContoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajarMuh. Thamrin
 
Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara Iran
Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara IranPerbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara Iran
Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara IranSuya Yahya
 
RPP SKI KELAS 4.docx
RPP SKI KELAS 4.docxRPP SKI KELAS 4.docx
RPP SKI KELAS 4.docxSolahudinSPdI
 
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamKajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamMuhsin Hariyanto
 

Was ist angesagt? (20)

Angket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikapAngket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikap
 
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahGerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurud
 
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongDokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7
 
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat smaRPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab7 iman kepada malaikat sma
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13Penilaian Bahasa Jawa K13
Penilaian Bahasa Jawa K13
 
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
38158039 03-kode-02-a1-b-penyusunan-program-dan-pengawasan-sekolah
 
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta DidikKarakteristik Psikomotorik Peserta Didik
Karakteristik Psikomotorik Peserta Didik
 
Penilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikapPenilaian kompetensi sikap
Penilaian kompetensi sikap
 
Rpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkah
Rpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkahRpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkah
Rpp nabi muhammadsaw mendakwahkan islam dimekkah
 
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajarContoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
Contoh penulisan pencapaian kompetensi hasil belajar
 
RPP Qada dan qadar
RPP Qada dan qadarRPP Qada dan qadar
RPP Qada dan qadar
 
Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara Iran
Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara IranPerbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara Iran
Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Negara Iran
 
RPP SKI KELAS 4.docx
RPP SKI KELAS 4.docxRPP SKI KELAS 4.docx
RPP SKI KELAS 4.docx
 
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamKajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islam
 

Andere mochten auch

Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-Ceviy ana
 
Laporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanLaporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanMuhayan Al-Idris
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik linda_rosalina
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 

Andere mochten auch (6)

Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
 
Laporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanLaporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaan
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik
 
RPP Bahasa Indonesia Lingkungan
RPP Bahasa Indonesia LingkunganRPP Bahasa Indonesia Lingkungan
RPP Bahasa Indonesia Lingkungan
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 

Ähnlich wie AKHLAK RA UMMUL

Silabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comSilabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comMuhamad Fatikhin
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahmahmudi moedy
 
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docxakhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docxAminuddinHarahap
 
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...Imron Fauzi
 
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSTANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAbdul H-u
 
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013MTs DARUSSALAM
 
Selesai manajemen berbasis sekolah
Selesai manajemen  berbasis  sekolahSelesai manajemen  berbasis  sekolah
Selesai manajemen berbasis sekolahFeni Prasetiya
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Achmad Susmiyanto
 
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-Dian Firmansyah
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutimahmudi moedy
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimahKhusnul Kotimah
 
Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1Evi Sofia
 
Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1Evi Sofia
 

Ähnlich wie AKHLAK RA UMMUL (20)

Silabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comSilabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
 
Pendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anakPendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anak
 
tugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptxtugas metodologi PAI.pptx
tugas metodologi PAI.pptx
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
 
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docxakhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
 
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM | Imron Fauzi | Mahasiswa INA...
 
shofahul j-1.pptx
shofahul j-1.pptxshofahul j-1.pptx
shofahul j-1.pptx
 
3 silabus-ma
3 silabus-ma3 silabus-ma
3 silabus-ma
 
3 silabus-ma
3 silabus-ma3 silabus-ma
3 silabus-ma
 
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSTANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
 
Selesai manajemen berbasis sekolah
Selesai manajemen  berbasis  sekolahSelesai manajemen  berbasis  sekolah
Selesai manajemen berbasis sekolah
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-Sistem pembelajaran tahfidz  dian firmansyah-
Sistem pembelajaran tahfidz dian firmansyah-
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
 
PHOTOTALK HAFIZ
PHOTOTALK HAFIZPHOTOTALK HAFIZ
PHOTOTALK HAFIZ
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimah
 
Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1
 
Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1Buku aqidah akhlak kelas 1
Buku aqidah akhlak kelas 1
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 

Mehr von Hafidzotul Millah

Mehr von Hafidzotul Millah (20)

Jurnal-Metode demonstrasi untuk anak
Jurnal-Metode demonstrasi untuk anakJurnal-Metode demonstrasi untuk anak
Jurnal-Metode demonstrasi untuk anak
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
Makalah muluk al thawaif
Makalah muluk al thawaifMakalah muluk al thawaif
Makalah muluk al thawaif
 
Rpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisionalRpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisional
 
Rpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisionalRpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisional
 
Rpph tarian modern
Rpph tarian modernRpph tarian modern
Rpph tarian modern
 
Rpph tarian modern
Rpph tarian modernRpph tarian modern
Rpph tarian modern
 
Rpph tarian modern
Rpph tarian modern Rpph tarian modern
Rpph tarian modern
 
Metode pengembangan rasa beragama
Metode pengembangan rasa beragama Metode pengembangan rasa beragama
Metode pengembangan rasa beragama
 
Rpph TK/RA/PAUD
Rpph TK/RA/PAUDRpph TK/RA/PAUD
Rpph TK/RA/PAUD
 
buku ayat tematik pdf
buku ayat tematik pdfbuku ayat tematik pdf
buku ayat tematik pdf
 
makalah al barqy
makalah al barqy makalah al barqy
makalah al barqy
 
al barqy
al barqy al barqy
al barqy
 
Resensi buku ilmu kalam
Resensi buku ilmu kalamResensi buku ilmu kalam
Resensi buku ilmu kalam
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatif
 
tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUDtahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
 
Asbabul wurud-ulumul hadits
Asbabul wurud-ulumul haditsAsbabul wurud-ulumul hadits
Asbabul wurud-ulumul hadits
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
 
makalah-Ta'wil dan nasakh
makalah-Ta'wil dan nasakhmakalah-Ta'wil dan nasakh
makalah-Ta'wil dan nasakh
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

AKHLAK RA UMMUL

  • 1. MAKALAH MODEL PENDIDIKAN AKHLAK di RA UMMUL HASANAH Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ilmu ahlak di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dosen : Dr.Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, M.Ag Disusun oleh : Ai Indah Sulastri (1152100003) Elsy Aprinilda (1152100016) Evan Tripurnama (1152100018) Fauzia Azhari (1152100021) Hafidzotul Millah (1152100024) Iis mustika (1152100030) Kamila Nur Fauziah (1152100034) JURUSAN PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUDUNG DJATI BANDUNG 2015/2016
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat petunjuk dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Model Pendidikan Akhlak” tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya beserta keluarganya, sahabat, dan para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Ilmu Akhlak yang mana merupakan salah satu mata kuliah utama yang sangat penting untuk disampaikan kepada mahasiswa karena ini merupakan tolak ukur di fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya jurusan PGRA khususnya penanaman norma dan bertujuan agar pesan moral yang ingin di sampaikan guru dapat benar-benar sampai dan di pahami oleh anak-anak untuk bekal kehidupannya di masa depan. Kami menyadari bahwa makalah yang sederhana ini jauh dari kesempurnaan. Karena itu, dengan segala kerendahan hati kami memohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, terutama Ibu Dosen selaku pembimbing mata kuliah ini. Dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan khususnya menambah wawasan bagi para pembaca. Bandung, 02 Mei 2016 Penyusun DAFTAR ISI ii
  • 3. KATA PENGANTAR............................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................ii BAB I.......................................................................................................................1 PENDAHULUAN...................................................................................................1 BAB II.....................................................................................................................3 BAB III..................................................................................................................10 A.Simpulan...................................................................................................................10 B.Saran-Saran...............................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi membawa perubahan bagi kehidupan manusia, sejalan dengan perubahan itu, untuk menghindari ketertinggalan dengan bangsa lain maka upaya tepat yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah melakukan pembangunan siaga fisik, mental, material, dan spiritual. Manusia memiliki sejumlah potensi atau kemampuan yang diberikan Allah SWT. Abdul Mujib menyebutkan tujuh macam potensi manusia yaitu al-fitrah (cinta asli), akl (akal) al-Hayyah (daya/tenaga), al-Khuluq (karakter), at-Tabhu (tabiat), al-Sajiyah (bakat), al-Sifat (sifat-sifat), dan al-Amal (perilaku). Unuk mengembangkan potensi nya tersebut manusia memerlukan pendidikan. Pendidikan berusaha untuk menampakan (aktualisasi) potensi-potensi tersebut yang dimiliki oleh setiap peserta didik (Mujib,2006:43-48). Nabi Muhammad diutus kemuka bumi ini membawa misi pokok untuk menyempurnakan akhlak manusia yang mulia . Seperti dalam hadisnya : “sesungguhnya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan akhlak (budi pekerti)”. (HR.Bukhori). Hadis diatas menjelaskan bahwa misi Nabi ini bukan misi yang seerhana, tetapi misi yang agung dan untuk merealisasikannya diperlukan waktu kurang lebih 22 tahun. Nabi melakukannya mulai dengan pembenahan akidah masyarakat Arab, selama 13 tahun , lalu Nabi mengajak untuk menerapkan syariah setelah akidahnya mantap. Dengan kedua sarana inilah (akidah dan syariah ), nabi dapat merealisasikan akhlak mulia dikalangan umat islm (Marzuki,2009:13). 1
  • 5. Untuk merealisasikan akhlak mulia dalam kehidupan, perlu adanya suatu pembinaan yang secara terus menerus dilakukan. Tidak hanya dalam ruang lingkup keluarga saja namun sekolah pun ikut terlibat didalamnya. pada anak usia dini inilah sangat tept dilakukan pembinaan dan penanaman akhlak mulia sebagai bekal yang akan mereka bawa untuk membangun suatu bangsa yang berakhlak mulia. B. Rumusan masalah 1. Bagaimana kondisi objektif RA Ummul Hasanah ? 2. Bagaimana metode penanaman akhlak di RA Ummul Hasanah ? 3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman akhlak di RA Ummul Hasanah ? C. Maksud dan tujuan 1. Untuk mengetahui kondisi objektif RA Ummul Hasanah. 2. Untuk memahami metode penanaman akhlak di RA Ummul Hasanah. 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman akhlak di RA Ummul Hasanah. . 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Kondisi Objektif RA Ummul Hasanah Raudhatul Athfaal adalah sebuah lembaga sekolah formal yang berada di bawah Sekolah Dasar, atau disebut juga lembaga formal pra sekolah dasar. Pada lembaga pendidikan RA ini anak dibina dan dididik untuk menumbuhkan dasar- dasar pendidikan pada tahap pengenalan alam kepribadian anak dan terbentuknya pengenalan dalam kepribadian anak dan terbentuknya nilai pendidikan yang baik, serta mulai terbina sikap positif terhadap agama. Anak pada usia RA menyerap nilai-nilai materi pelajaran melalui pengalaman yang dilalui, baik melalui penglihatan, pendengaran, perlakuan yang diterimanya maupun latihan yang diberikan kepada anak. Sedangkan Raudhatul Athfaal Ummul Hasanah adalah lembaga pendidikan Raudhatul Athfaal yang terletak di komplek Masjid Ummul Hasanah yang berada di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. RA Ummul Hasanah ini menggunakan metode pendekatan bermain dan pembiasaan islami. Pendekatan bermain dan pembiasaan Islami yang dimaksud disini adalah menanamkan dan memasukkan nilai-nilai ajaran islam kedalam sebuah permainan, sehingga anak akan terbiasa melakukan ajaran islam dengan sendirinya, seperti membaca do’a sehari-hari dalam setiap melakukan sesuatu, lari syahadat, tepuk Islam, tepuk Anak Sholeh, dan sebagainya. Adapun yang dijadikan obyek penelitian adalah anak usia pra sekolah pada tahun ajaran 2015/2016. 3
  • 7. Adapun tujuan dari observasi ini adalah suatu penelitian yang ingin mengetahui proses dari penanaman nilai-nilai ajaran Islam, pendidikan karakter yang meliputi keimanan, ibadah dan akhlak yang dilakukan dengan sadar, terencana dan bertanggung jawab dalam rangka membimbing dan melatih anak- anak usia 5-6 tahun pada kehidupan beragama dengan pendekatan bermain dan pembiasaan Islami yang dilakukan oleh RA Ummul Hasanah Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung tahun ajaran 2015/2016. B. METODE PENANAMAN AKHLAK Untuk mewujudkan akhlak mulia tersebut dibutuhkan metode pembinaan akhlak yang sejalan dengan semua keperluan atau kebutuhan manusia berdasarkan al-Qurán dan al Sunnah berupa metode-metode terbaik yang telah membina diri,mempertinggi semangat dan membuka hatimanusi pada petunjuk Ilāhi dan pada peradaban Islam. Metode tersebut diantaranya. Memberi pelajaran atau nasihat, membiasaakan akhlak yang baik, memilih teman yang baik, memberi pahala dan sanksi, serta memberi keteladanan yang baik (Sa’aduddin, 2006: 61). Terdapat sejumlah ciri yang menunjukkan akhlak mulia menurut Dr Iman Abdul Mukmin Sa’addudin dalam bukunya Meneladani Akhlak Nabi (2006). Ciri itu beriringan dengan semangat Islam dan semangat bimbingannya. Ciri tersebut adalah bersifat universal, selalu relevan, bertanggung jawab secara kolektif, dan setiap perbuatan ada ganjarannya. Akhlak mulia dan terpuji ditandai dengan sejumlah ciri dari segi prinsip, sumber, tujuan, isi, dan kaidahnya. Islam memang menciptakan kaidah tersendiri dalam membina umatnya berdasarkan asas yang dapat memelihara eksistensi mereka dan dapat mencapai keseimbangan antarsemua unsure kekuatan. Yaitu dengan tidak memusnahkan salah satu unsure kekuatan mereka, tetapi bagaimana agar masing-masing unsure itu dapat bekerja secara harmonis tanpa ada yang dirugikan (Sa’aduddin, 2006: 99). Terdapat sejumlah ciri yang menunjukkan akhlak mulia menurut Dr Iman Abdul Mukmin Sa’addudin dalam bukunya Meneladani Akhlak Nabi (2006). Ciri itu beriringan dengan semangat Islam dan semangat bimbingannya. Ciri tersebut 4
  • 8. yaitu bersifat universal, selalu relevan, rasional, bertanggung jawab secara kolektif, dan setiap perbuatan ada ganjarannya. Akhlak dalam penelitian ini dispesifikasikan menjadi tiga yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada diri sendiri, dan akhlak kepada orang lain. Proses edukatif dapat berlangsung secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan disamping dibutuhkan materi yang tepat, juga dibutuhkan metode yang tepat pula. Dalam melaksanakan pendidikan agama ,dalam hal ini penanaman nilai-nilai moral dan akhlak pada anak, metode merupakan faktor yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena metode sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses penanaman nilai, disamping itu metode juga merupakan jalan bagi pembimbing untuk menyampaikan materi yang ada. Menurut Nasikh Ulwan, ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak yaitu: a) Metode Keteladanan b) Metode Adat Kebiasaan c) Metode Nasihat d) Metode Pengawasan e) Metode Hukuman Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode-metode di atas maka penulis akan menjelaskan, sebagai berikut: a) Metode Keteladanan Menurut Nasikh Ulwan, keteladanan adalah metode yang influentif dan metode yang paling meyakinkan keberhasilannya dalam mempersiapkan dan membentuk anak dalam moral, spiritual dan sosial. Hal ini disebabkan karena keteladanan merupakan contoh konkrit yang terbaik dalam pandangan anak yang akan ditiru dalam tindak tanduknya dan tata santunnya disadari atau tidak bahkan akan tercetak dalam jiwa dan perasaannya suatu gambar pendidikan tersebut baik ucapan maupun perbuatan, materi maupun spiritualnya, diketahui maupun tidak diketahui. 5
  • 9. Sedangkan menurut K.H. Abdurrahman Wahid, keteladanan merupakan katakunci dari kerja mengembangkan keagamaan dalam dirianak. Keimanan anak merupakan sesuatu yang tumbuh nyata, walaupun dalam bentuk dan cakupan yang sederhana dari apa yang diajarkan. b) Metode Adat Kebiasaan Metode ini merupakan metode yang digunakan pendidik dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak untuk melakukan pembiasaan Islami dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Ihya Ulumuddin, al-Ghazali berpendapat bahwa, pembiasaan anak dengan sifat baik atau buruk serta kaitannya dengan fitrah (kesucian) sebagai berikut: “Bayi itu merupakan amanat disisi kedua orang tuanya, hati dan jiwanya suci,jika ia dibiasakan dengan kejahatan atau dibiarkan seperti hewan liar, maka ia akan celaka. Memeliharanya ialah dengan jalan mendidiknya dan mengajarkannya adanya akhlak yang baik. Dalam hal ini , Ibnu Sina juga berpesan: “Carikanlah tempat belajar anak yang berperilaku cakap dan sopan,serta mempunyai kesamaan akan lebih mudah meniru dan mengambil contoh. Berdasarkan hal di atas, maka hendaknya setiap pendidik menyadari bahwa dalam pembinaan pribadi anak sangat diperlukan pembiasaan dan latihan yang cocok dengan perkembangan jiwanya. Karena dengan demikian akan membentuk sikap tertentu pada anak yang lambat laun sikap itu akan nampak jelas dan kuat menjadi sebagian dari kepribadiannya. c) Metode Nasihat Metode nasihat merupakan metode yang efektif dalam menanamkan nilai- nilai keagamaan pada anak tentang konsep Tuhan, membimbingnya untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Dalam al-Qur’an banyak ditemukan ayat- ayat yang menggunakan metode ini untuk menenemkan nilai-nilai agama seperti pada surat Luqman ayat 13 di bawah ini: Artinya: “Dan ingatlah ketika Luqman berkata pada anaknya diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya. “hai anakku, janganlah kamu 6
  • 10. mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dengan demikian pendidik hendaklah lebih memahami hakekat dan metode al-Qur’an dalam upaya memberi nasehat, petunjuk dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak-anak sehingga mereka menjadi anak-anak yang baik, berakidah, berakhlak, berpikir dan berwawasan matang. d) Metode Pengawasan Pengawasan anak dilakukan dengan cara memperhatikan terus menerus perkembangan mereka mengenai aspek-aspek pengetahuan dan sikap (tindak tanduk dan perbuatan). Menurut Nasikh Ulwan maksud pendidikan yang disertai pengawasan yaitu mendampingi anak dalam upaya membentuk akidah, moral dan mengawasinya secara psikis dan sosialnya serta menanyakan secara terus menerus tentang keadaannya baik dalam hal jasmani maupun dalam hal belajarnya. Faktor lingkungan atau situasi lingkungan akan mempengaruhi proses hasil pendidikan. Beberapa ahli pendidikan membagi mileu (lingkungan) menjadi 3 bagian, yaitu: a). Lingkungan keluarga b). Lingkungan sekolah c). Lingkungan masyarakat. Situasi lingkungan ini meliputi lingkungan fisik, lingkungan teknis dan lingkungan sosiokultural. Oleh karena itu dalam proses menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak dibutuhkan lingkungan fisik yang sehat, dinamis dan suasana ceria sehingga anak selalu mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar. 7
  • 11. C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT Faktor pendukung pelaksanaan peran guru dalam membimbing moral anak di RA Ummul Hasanah antara lain: Latar belakang guru yang sesuai dengan pendidikan, kesadaran akan tanggung jawab kepada Allah SWT, kecintaan terhadap anak-anak, mengadakan pertemuan guru, Sarana prasarana yang mencukupi, mengadakan out bond, buku-buku perpustakaan yang lengkap, dan dukungan dari kepala sekolah berupa program-program unggulan yang dibuat dan dilaksanakan di RA Ummul Hasanah. Sedangkan yang menjadi hambatannya yaitu: penguasaan kelas, keterbatasan variasi suara guru yang menyebabkan kejenuhan bagi anak-anak, dan kurang disiplin guru dalam memantau perkembangan anak didik melalui buku catatan (anekdot). Hambatan berasal dari orang tua anak, pola asuh orang tua yang berbeda-beda, seperti: orang tua terlalu sibuk, orang tua yang terlalu memanjakan anak, orang tua yang tidak mematuhi tata tertib, dan orang tua yang tidak memahami perkembangan anaknya di sekolah. hambatan berasal dari anak didik sendiri, anak didik yang terbiasa dimanjakan orang tua akan merasa kasih sayangnya terbagi dengan teman-teman yang lain, anak didik yang mempunyai watak keras, malas mengerjakan tugas, sehingga selalu mencari perhatian dengan berbagai macam cara termasuk mengancam membolos sekolah. 8
  • 12. BAB III PENUTUP A. Simpulan Setelah melakukan penelitian dan analisis dari peranan guru dalam membimbing moral anak di RA Ummul Hasanah. Penulis penyimpulkan dari rumusan masalah penelitian, sebagai berikut: 1. Peranan guru yang terdapat di RA Ummul Hasanah adalah: Peran guru sebagai ahli instruksional, Peran guru sebagai motivator, Peran guru sebagai model dan peran guru sebagai pengarah. 2. Faktor pendukung pelaksanaan peran guru dalam membimbing moral anak di RA Ummul Hasanah antara lain: Latar belakang guru yang sesuai dengan pendidikan, kesadaran akan tanggung jawab kepada Allah SWT, kecintaan terhadap anak-anak, mengadakan pertemuan guru, Sarana prasarana yang mencukupi, mengadakan outbond, buku-buku perpustakaan yang lengkap, dan dukungan dari kepala sekolah berupa program-program unggulan yang dibuat dan dilaksanakan di RA Ummul Hasanah. 3. Sedangkan yang menjadi hambatannya yaitu: penguasaan kelas, keterbatasan variasi suara guru yang menyebabkan kejenuhan bagi anak- anak, dan kurang disiplin guru dalam memantau perkembangan anak didik melalui buku catatan (anekdot). Hambatan berasal dari orang tua anak, pola asuh orang tua yang berbeda-beda, seperti: orang tua terlalu sibuk, orang tua yang terlalu memanjakan anak, orang tua yang tidak mematuhi tata tertib, dan orang tua yang tidak memahami perkembangan anaknya di sekolah. hambatan berasal dari anak didik sendiri, anak didik yang terbiasa dimanjakan orang tua akan merasa kasih sayangnya terbagi dengan teman-teman yang lain, anak didik yang mempunyai watak keras, malas mengerjakan tugas, sehingga selalu mencari perhatian dengan berbagai macam cara termasuk mengancam membolos sekolah. 10
  • 13. B. Saran-Saran Setelah melihat peranan guru dalam membimbing moral anak di RA Ummul Hasanah, hal-hal yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan peranan guru dalam membimbing moral anak usia dini adalah: 1. Pendidik hendaknya lebih dapat mengkondisikan kelas senyaman mungkin sehingga tidak ada anak yang lepas dari perhatian guru. 2. Sebaiknya ketika di dalam kelas perhatian guru tidak tertuju kepada satu kelompok saja melainkan kepada seluruh kelas. 3. Intonasi suara guru yang variatif dan lebih lantang, supaya perhatian anak tidak terpecah dan anak lebih tertarik mendengarkan guru karena dianggap lebih menarik. 4. Hendaknya guru selalu mencatat perkembangan anak kedalam buku anekdot agar tidak salah dalam mengambil tindakan. 5. Ada perwakilan dari sekolah yang mengkomunikasikan kepada orang tua tentang perkembangan anaknya dan mengambil tindakan yang tegas kepada orang tua yang tidak mematuhi tata tertib sekolah. Misalnya melaksanakan pertemuan wali murid secara rutin sesuai waktu yang telah dijadwal. Adapun yang perlu disampaikan adalah: orang tua disarankan untuk tidak terlalu memanjakananaknya, orang tua diminta lebih memberikan perhatian kepada anak. 6. Memberikan tindakan yang tegas dan tepat seperti memberikan hukuman kepada anak yang tidak mengerjakan tugas, serta tidak selalu menuruti permintaan anak yang melebihi batas.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Al-Ghazali, I. (1995).Teosofia al-Qur'an. Surabaya: Risalah Gusti. Arikunto, S. (2005).Manajemen Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta. Marzuki. (2009).Prinsip Dasar Akhlak Mulia.Yogyakarta: Debut Wahana Press. Moleong, L. (2010).Metodologi Penelitian Kualitataif.Bandung: PT.Remaja RosdaKarya. Sa'aduddin, I. A. (2006).Meneladani Akhlak Nabi.Bandung: Remaja Rosda Karya. Sinaga, Z. A. (2004).Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soehartono, D. I. (2008).Metode Penelitian Sosial.Bandung: Remaja Rosda Karya. 11
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Al-Ghazali, I. (1995).Teosofia al-Qur'an. Surabaya: Risalah Gusti. Arikunto, S. (2005).Manajemen Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta. Marzuki. (2009).Prinsip Dasar Akhlak Mulia.Yogyakarta: Debut Wahana Press. Moleong, L. (2010).Metodologi Penelitian Kualitataif.Bandung: PT.Remaja RosdaKarya. Sa'aduddin, I. A. (2006).Meneladani Akhlak Nabi.Bandung: Remaja Rosda Karya. Sinaga, Z. A. (2004).Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soehartono, D. I. (2008).Metode Penelitian Sosial.Bandung: Remaja Rosda Karya. 11