3. Sharing session Binpres Faji Jabar 2020
KEAMANAN
Setiap melakukan aktivitas petualangan
selalu ditekankan untuk mengutamakan
keamanan atau sering disebut SAFETY FIRST.
Arung jeram adalah suatu aktivitas petualangan
atau disebut dengan ADVENTURE.
Aktivitas ini resikonya cukup tinggi apalagi pada
waktu musim hujan, Maka dari itu setiap orang
yang terlibat dalam aktivitas ini harus mengerti
betul dengan keamanan dan resiko yang bisa
terjadi.
7. Sharing session Binpres Faji Jabar 2020
Sudah cukup banyak kecelakaan dalam
arung jeram terjadi di Indonesia seperti
yg dialami oleh :
Penjelajah alam
Pecinta alam dan
Operator-operator arung jeram
dll
8. Sharing session Binpres Faji Jabar 2020
TERJADINYA KECELAKAAN ARUNG JERAM
DISEBABKAN OLEH:
1. SUMBERDAYA MANUSIANYA
2. PERALATAN
3. SUNGAI DAN ALAM
SEKITARNYA
9. Sharing session Binpres Faji Jabar 2020
Contohnya kecelakaan sering terjadi
karena :
Skill dan pengalaman yang dimiliki
oleh SDMnya belum cukup bagus
Kecerobohan SDMnya
Karena keberaniannya lebih tinggi
dari kemampuannya
Peralatan yang digunakan
tidak/kurang layak
Kondisi alam dan atau sungainya
tidak layak arung
12. Seorang pemandu arung jeram WAJIB
memiliki keahlian :
1. Mampu mengemudikan perahu dengan baik
2. Mengerti tentang keamanan
3. Mampu melakukan tindakan penyelamatan
4. Mengerti dan mampu melakukan tindakan
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
5. Mampu membaca situasi alam
6. Mampu mengantisipasi kemungkinan yang bisa
terjadi dalam pengarungan
7. Mampu dan tegas dalam mengambil keputusan
8. Mampu memimpin dan memandu peserta
9. Mampu memberi rasa aman dan nyaman
kepada peserta
13. KELAYAKAN PESERTA
Mempunyai fisik dan mental yang baik
Fisik yang baik
Maksudnya :
1. Tidak menderita penyakit yang bisa mempengaruhi
fisik dan pikiran seperti ketergantungan Narkoba.
2. Tidak mempunyai penyakit yang bisa kambuh
sewaktu-waktu, penyakit yang dimaksud adalah
penyakit yang bisa berpengaruh dengan
keamanan.
3. Mampu mendayung dengan tenaga yang cukup.
4. Tidak mempunyai Cacat fisik yang bisa
berpengaruh dengan keamanan.
14. Mental yang kuat :
1 Mengerti tentang arung jeram
2 Siap akan resiko yang bisa
terjadi dalam berarung jeram .
UNTUK ARUNG JERAM,
BATASAN UMUR JUGA BISA MENJADI
ACUAN KELAYAKAN PESERTA
15. 1. PERALATAN YANG DIPERGUNAKAN
PASTIKAN SUDAH MEMENUHI STANDAR
2. PERALATAN STANDAR BELUM TENTU
MENJAMIN KEAMANAN JIKA, TIDAK
MENGETAUI CARA MENGGUNAKANNYA
3. PASTIKAN PERALATAN TERSEBUT
SESUAI DENGAN ALAM ATAU
SUNGAINYA DAN PESERTANYA
16. 1. Peralatan arung jeram sekarang ini
sudah cukup bagus dan banyak pilihan
baik dari merk dan model sesuai
dengan karakter sungai dan keinginan
pemakai.
2. Tidak ada lagi alasan untuk
menyalahkan peralatan apabila
terjadi kecelakaan.
17. PERAHU
Berbagai jenis merk, bentuk, ukuran
dan kekuatan.
Umumnya perahu terbuat dari bahan :
a. Hypalon
b. Polyester nylon dan
c. Pilyvynil Chloride (PVC)
18. Non self bailling.
Lantai dari perahu ini tidak dilengkapi
dengan lubang pembuangan air,
sehingga air masuk kedalam perahu
dan akan menggenangi bagian lantai
perahu.
Perahu ini biasanya dilengkapi dengan
ember untuk membuang air, perahu
jenis ini disebut Bucket boat
19. 1. Perahu ini adalah jenis perahu yang
terbaru dan terlaris, hampir semua
operator atau pengusaha arung
jeram menggunakan perahu jenis
ini, karena sangat mudah
digunakan.
2. Perahu ini dilengkapi dengan lantai
yang di pompa dan lobang
pembuangan air, karena itu tidak
perlu membawa ember, karena air
yang masuk otomatis akan keluar.
23. Ada beberapa jenis dayung yang
sering dipergunakan untuk arung
jeram seperti :
1. Kayu
2. Carbon
3. Plastik dengan batang aluminium
4. Fiber dengan batang aluminium dll
Sifat-sifat dari dayung tersebut
24. Pelampung cukup banyak macamnya, tetapi
tetap mempunyai fungsi yang sama.
Pelampung yang dipakai untuk arung jeram
adalah :
1. Bahan dalamnya dari busa yang kedap air
dan lembut/lentur
2. Busa bagian depan lebih tebal dari bagian
belakang
3. Ada tali pengencang
4. Warna kontras
5. Designnya simple
Fungsi pelampung
25. Helm banyak sekali macamnya seperti helm
yang bahan bakunya dari plastik, fiber
atau
PVC
Helm yang di refrensikan untuk arung jeram
adalah : Ringan, kuat dan nyaman di pakai
Fungsinya adalah :
Cara menggunakannya :
1. Sesuai dengan ukuran kepala peserta
2. Tidak terlalu kencang atau kendor
26. Layak atau tidaknya sungai untuk di
diarungi biasanya dilihat dari :
1. Tingkat kesulitan dan tingkat bahaya
jeramnya (Klasifikasi jeram video)
2. Alam sekitar sungainya dan
3. Pasang surut airnya.
27. 1. KLASIFIKASI JERAM
Jeram ini diklasifikasikan berdasarkan
tingkat kesulitan dan bahayanya.
Oleh pakar-pakar dan organisasi arung
jeram di dunia seperti AWA yang sudah
diakui di dunia international tentang ilmu
arung jeram, keamanan dan juga dalam
melakukan tindakan penyelamatan.
Mereka mengklasifikasikan jeram menjadi
beberapa class yaitu :
28. KLASIFIKASI DAN DEFINISI JERAM
1. Class I Sangat aman
2. Class II Aman
3. Class III Sedang
4. Class IV Berbahaya
5. Class V Sangat Berbahaya
6. Class VI Tidak bisa diarungi
(Terlalu
berbahaya)
29. 1. Jeram class I, II, III
(Sedang) Pemula
2. Jeram class IV
(Berbahaya)
Pengalaman, Fisik bagus, mengerti dengan
resiko yang bisa terjadi.
3. Jeram class V
(Sangat berbahaya)
Whitewater rafting expedition (Expert)
4. Jeram class VI
Tidak direfrensikan (unrunnablle)
Perlu juga diperhatikan tentang pasang – surut yang terjadi di
sungai tersebut, khususnya pada waktu musim hujan.
34. 1. MAMPU MENDETEKSI
KEMUNGKINAN TERJADI
BANJIR
2. MENGETAHUI BERAPA LEVEL
AIRYANG AMAN
3. ADANYA TEMPAT EVAKUASI
4. MAMPU MENGENDALIKAN
PENGARUNGAN DAN PESERTA
35. 1. MENGANTISIPASI DAERAH
RAWAN LONGSOR
2. MENGHINDARI JALUR RAWAN
LONGSOR
3. ADANYA TEMPAT EVAKUASI ATAU
AKSES UNTUK MENGHINDARI
DAERAH LONGSOR
4. MAMPU MENGENDALIKAN
PENGARUNGAN DAN PESERTA
37. 1. System ini dibuat untuk
menghindari dan atau mengurangi
kemungkinan terjadinya
kecelakaan.
2. Suatu system yang mengatur alur,
jalur dan TMA yang aman dalam
suatu pengarungan.
38. SYSTEM PENGARUNGAN SUNGAI ADA 4
MACAM YAITU :
1. CONVOI
2. ROLLING COVER
3. STOP BEFORE AND AFTER RAPID
4. WALK AWAY
SYSTEM INI DITERAPKAN SESUAI
TINGKAT KESULITAN ATAU BAHAYA DARI
JERAMNYA, TIDAK DIWAJIBKAN HARUS
MENGGUNAKAN KE 4 SYSTEM TERSEBUT.
40. KAPASITAS TAMU DALAM SETIAP
PERAHU
DISESUAIKAN DENGAN BESAR
KECILNYA PERAHU dan KARAKTER
SUNGAINYA
41. 1. KELAYAKAN PESERTA
2. EQUIPMENT TALK
3. SAFETY TALK
4. SAFETY ON BOAT, CARA DUDUK,
CARA MENDAYUNG, ABA-ABA
DLL
42. 1. PERLENGKAPAN INI WAJIB DIBAWA
OLEH PEMANDU DISETIAP
MELAKSANAKAN PENGARUNGAN
2. SETIAP PEMANDU HARUS
MENGETAHUI NAMA, FUNGSI DAN
CARA MENGGUNAKAN SETIAP
PELENGKAPAN TERSEBUT.
43. 1. FLIP LINE
2. PLUIT/WHISTLE
3. PELAMPUNG/LIFE JACKET
4. HELM
5. DAYUNG
6. TALI LEMPAR/THROW BAG
7. PRUSIK
8. CARBINER
9. WEBBING
10. KNIFE/PISAU
Peralatan lain
1. PUMP/POMPA
2. REPAIR KIT
3. P3K
Guide
Trip Leader
44. 1. Perlengkapan P3K sangat perlu
dibawa saat melakukan pengarungan.
2. SDMnya harus tahu kegunaannya dan
mampu melakukan tindakan P3K
3. Jenis Perlengkapan P3K adalah
obat-obatan ringan atau umum
perlengkapan untuk penanggulangan
darurat.
45. 1. Adanya tempat untuk evakuasi juga
sangat penting, karena bila terjadi
masalah didalam pengarungan, dan
pengarungan harus dihentikan, maka
akan dicari akses yang terdekat untuk
bisa kembali baik disebelah kiri atau
sebelah kanan sungai.
2. Adanya tempat-tempat evakuasi harus
diketahui oleh semua pemandunya.
46. KECELAKAAN ARUNG JERAM BISA
TERJADI KARENA :
Tidak mengindahkan prosedur keamanan.
Maka seorang pemandu arung jeram
harus mengetahui dan mengerti betul
dengan keamanan.
47. OPERATOR ARUNG JERAM
1. Setidaknya mempunyai beberapa orang yang
cukup mengerti, menguasai dan disiplin dalam
menerapkan sistem keamanan arung jeram.
2. Pemandunya mempunyai pengalaman dan
keahlian yang cukup baik
3. Selalu melakukan refreshment tentang keamanan,
penyelamatan dan P3K.
4. Mempunyai SOP yang memprioritaskan
keamanan dan kenyamanan.
5. Adanya River Running System yang baik
6. Peralatan memenuhi standar
7. Alam dan sungainya termasuk level aman