SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
UKURAN PEMUSATAN DATA
FADHILAH SYAFRIA, ST
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Ukuran Pemusatan Data
• Ukuran pemusatan adalah suatu
ukuran yang menunjukkan dimana
suatu data memusat atau suatu
kumpulan pengamatan memusat
(mengelompok)
• Ukuran pemusatan merupakan
penyederhanaan data untuk
mempermudah peneliti membuat
interprestasi dan mengambil suatu
keputusan
• Ukuran pemusatan data meliputi :
1. Rata-rata (average)
a) Rata-rata hitung (arithmetic mean)
b) Rata-rata ukur (geometric mean)
c) Rata-rata harmonis (harmonic
mean)
2. Median
3. Modus
Continue..
1. Rata-rata Hitung
• Dirumuskan :
– Rata-rata hitung = jumlah semua nilai data
banyaknya nilai data
– Bila data merupakan pengamatan dari n
sampel, maka:
atau
– Bila data merupakan pengamatan dari N
populasi, katakanlah masing-masing nilai data
mengulang dengan frekuensi tertentu, maka:
atau
n
X
n
XXXX
X
n
i
i
n 1321 ... n
X
X
n
nn
ffff
XfXfXfXf
X
...
...
321
332211
f
fX
X
• Contoh :
– Nilai ujian statistik 5 mahasiswa berikut
adalah 80, 60, 75, 70, 65, maka nilai rata-
rata hitungnya adalah?
70
5
6570756080
X
X
Continue..
• Contoh :
– Nilai ujian statistik 15 mahasiswa berikut
adalah 2 mahasiswa mendapat nilai 95, 4
mahasiswa dengan nilai 80, 5 mahasiswa
mendapat nilai 65, 3 mahasiswa dengan
nilai 60 dan 1 mahasiswa mendapat nilai
50, maka nilai rata-rata hitungnya adalah?
Continue..
Continue..
71
15
1065
13542
)501()603()655()804()952(
X
X
xxxxx
X
• Solusi :
a) Contoh dalam tabel distribusi frekuensi
– Misalkan modal (dalam jutaan rupiah) dari
40 perusahaan disajikan pada tabel
distribusi frekuensi berikut, maka
tentukanlah nilai rata-rata hitungnya!
Continue..
a) Contoh dalam tabel distribusi frekuensi
Kelas
(Modal)
Nilai Tengah
(X)
Frekuensi (f) fX
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
464
625
1072
1716
760
644
340
40f 5621fX
525,140
40
5621
f
fX
X
Continue..
b. Contoh dengan memakai kode (U)
– Rumus :
Dimana x adalah nilai tengah kelas yang
berhimpit dengan nilai U (0), c adalah lebar
kelas, U adalah kode kelas
– Berdasarkan data dari soal a), dengan
menggunakan rumus diatas maka
tentukanlah nilai rata-rata hitungnya!
f
fU
cXX 0
Continue..
b) Contoh dengan memakai kode (U)
Kelas
(Modal)
Nilai
Tengah (X)
U Frekuensi
(f)
fU
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
8
12
5
4
2
-12
-10
-8
0
5
8
6
40f 11fU
525,140475,2143
40
11
9143
0
X
f
fU
cXX
Continue..
4. Rata-rata Ukur
• Digunakan jika data memiliki ciri tertentu,
banyaknya nilai data satu sama lain saling
berkelipatan sehingga data berukuran
tetap atau hampir tetap.
• Biasa digunakan untuk mengetahui
persentase perubahan sepanjang waktu,
misalnya rata-rata persentase tingkat
perubahan hasil penjualan, produksi,
harga, dan pendapatan nasional.
4. Rata-rata Ukur
• Dirumuskan :
– Untuk data sampel :
– Untuk data berkelompok :
n
X
antiGatau
n
X
GatauG n
nxxxx
log
log
log
loglog..... 321
f
Xf
antiG
log
log
• Contoh :
– Tentukanlah rata-rata ukur dari 2,4,8!
0,4
)6021,0log(
3
8062,1
log
3
9031,06021,03010,0
log
3
8log4log2log
log
9031,08log6021,04log3010,02log
G
antiG
antiG
antiG
antiG
Continue..
• Contoh :
– Perhatikan tabel data modal perusahaan
pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah
rata-rata ukur dari data tersebut!
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) log X f log X
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
2,064
2,097
2,127
2,155
2,182
2,207
2,230
8,256
10,485
17,016
25,860
10,910
8,828
4,460
40 85,815
757,139)145,2log(
40
815,85
log
log
log antianti
f
Xf
antiG
Continue..
5. Rata-rata Harmonis
• Digunakan jika data memiliki ciri
tertentu, data dalam bentuk pecahan
atau desimal
• Dirumuskan :
– Untuk data tidak berkelompok :
– Untuk data berkelompok :
X
n
RH
1
X
f
f
RH
• Contoh :
– Tentukanlah rata-rata harmonis dari 2,4,8!
– Tentukanlah rata-rata harmonis dari
1/3,2/5,3/7,4/9!
43,3
8
7
3
8
1
4
1
2
1
3
1
X
n
RH
40,0397,0
08,10
4
4
9
3
7
2
5
3
4
1
X
n
RH
Continue..
• Contoh :
– Perhatikan tabel data modal perusahaan
pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah
rata-rata harmonisnya!Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) f/X
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
0,034
0,040
0,060
0,084
0,033
0,025
0,012
40 0,288
889,138
288,0
40
X
f
f
RH
Continue..
2. Median
• Median adalah nilai tengah dari
kelompok data yang telah diurutkan
• Dirumuskan :
– Untuk data sampel :
Median data ganjil = nilai yang paling
tengah
Median data genap = rata-rata dari dua
nilai tengah
– Untuk data berkelompok :
f
F
n
cLMed 2
0
• Contoh :
– Median dari data 3,4,4,5,6,8,8,9,10 adalah?
Nilai ke-5, yaitu 6
– Himpunan bilangan 11,12,5,7,9,5,18,15,
memiliki median?
Bilangan terurut : 5,5,7,9,11,12,15,18
Mediannya adalah
10119
2
1
54
2
1
kenilaikenilai
Continue..
• Contoh :
– Perhatikan tabel data modal perusahaan
pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah
median dari data tersebut!
Kelas (Modal) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
4
5
8
12
5
4
2
75,140
12
1720
95,138
95,1385,147
17854125,138
14713920
,
2
40
2
0
Med
c
FfLmaka
kelasPadakenilaiyaitu
keatau
n
kenilaipadaterletakMedian
Continue..
3. Modus
• Modus menyatakan gejala yang paling sering
terjadi atau paling banyak muncul.
• Dirumuskan :
– Untuk data sampel :
Modus = nilai yang paling sering muncul
– Untuk data berkelompok :
21
1
0
bb
b
cLMod
uskelassesudahkelassatutepatfrekuensi
denganuskelasfrekuensiantaraselisihb
uskelassebelumkelassatutepatfrekuensi
denganuskelasfrekuensiantaraselisihb
kelaslebarc
uskelasbawahbatasL
usMod
mod
mod
mod
mod
mod
mod
2
1
0
• Contoh :
– Modus dari data 3,4,4,5,6,8,8,8,9 adalah?
Mod = 8
– Himpunan bilangan 3,4,4,6,8,8,9,10,
memiliki modus?
Memiliki 2 modus yaitu Mod = 4 dan Mod =
8
– Data 3,4,5,6,8,9,10 memiliki modus?
Tidak mempunyai modus
– Data 3,3,3,3,3,3,3 memiliki modus?
Tidak mempunyai modus
Continue..
• Contoh :
– Perhatikan tabel data modal perusahaan pada
soal-soal sebelumnya. Tentukanlah modus dari
data tersebut!
Kelas (Modal) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
4
5
8
12
5
4
2
77,141
74
4
95,138
7512481295,1385,1475,138
12,147139
210
Mod
bbcLmaka
terbesarfrekuensidengankelaspadaterletakModus
Continue..
Ukuran Letak Data
• Ukuran letak data meliputi :
1. Kuartil
2. Desil
3. Persentil
1. Kuartil
• Dirumuskan :
– Konsep median diperluas dengan membagi
data yang telah terurut menjadi empat
bagian sama banyak, dengan tiga bilangan
pembagi yaitu kuartil (Q1,Q2,Q3)
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
3,2,1,
4
)1(
i
ni
keyangNilaiQi
3,2,1,4
0 i
f
F
in
cLQi
i
i
Qkuartilkelasfrekuensif
QkuartilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF
kelaslebarc
kuartilkelasbawahbatasL
manadi
0
:
• Contoh untuk data tak berkelompok:
– Tentukanlah kuartil 1, 2 dan 3 dari data
upah bulanan 13 karyawan (dalam ribuan
rupiah) berikut!
40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95,
100
Continue..
• Urutan data : 30,35,40,45,50,55,60,65,75,80,85,95,100
5,82)8085(
2
1
80
)1011(
2
1
10
2
1
10
4
42
4
)113(3
607
4
28
4
)113(2
5,42)4045(
2
1
40
)34(
2
1
3
43
2
1
3
4
14
4
)113(1
:,,
13,
4
)1(
3
2
1
321
kenilaikenilaikenilai
kenilainilaikekenilaiQ
kenilaikenilaikenilaiQ
kenilaikenilaikenilai
kenilaidankenilaiantara
kenilaikenilaikenilaiQ
adalahQQQkuartilnilaiMaka
nmanadi
ni
kenilaiQi
Continue..
• Contoh untuk data berkelompok
Tentukanlah kuartil 1, 2 dan 3!
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
156148147139,138130,40
%25%75,
%50%50,
%75%25,
321
3
2
1
padaQdanpadaQkelaspadaQmakanKarena
ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ
ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ
ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ
Continue..
3,149
5
2930
95,147
5295,147
:
75,140
12
1720
95,138
12178545,138
:
625,130
8
910
95,129
8
9
4
40
95,129
89545,129
:
3
0
3
2
0
2
1
0
1
Q
fFL
UntukQ
Q
fFL
UntukQ
Q
fFL
UntukQ
Continue..
• Dirumuskan :
– Desil adalah sekelompok data yang dibagi
menjadi 10 bagian sama banyak
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
9,...,3,2,1,
10
)1(
i
ni
keyangNilaiDi
9,...,3,2,1,10
0 i
f
F
in
cLDi
i
i
Ddesilkelasfrekuensif
DdesilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF
kelaslebarc
desilkelasbawahbatasL
manadi
0
:
Desil
• Contoh untuk data tak berkelompok:
– Tentukanlah desil 3, dan 7 dari data upah
bulanan 13 karyawan (dalam ribuan rupiah)
berikut!
40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95,
100
Continue..
• Urutan data :
30,35,40,45,50,55,60,65,75,80,85,95,100
78)7080(
10
8
70
)910(
10
8
9
10
8
9
10
98
10
)113(7
46)4550(
5
1
45
)45(
5
1
4
5
1
4
10
42
10
)113(3
:,
13,
10
)1(
7
3
73
kenilaikenilaikenilai
kenilainilaikekenilaiD
kenilaikenilaikenilai
kenilaikenilaikenilaiD
adalahDDdesilnilaiMaka
nmanadi
ni
kenilaiDi
Continue..
• Contoh untuk data berkelompok. Tentukanlah desil
3 dan 7!
Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)
112-120
121-129
130-138
139-147
148-156
157-165
166-174
116
125
134
143
152
161
170
4
5
8
12
5
4
2
147139,138130,40
%30%70,
%70%30,
73
7
3
padaDkelaspadaDmakanKarena
ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ
ataskedanbawahkemenjadidatamembagiD
Continue..
75,146
12
1728
95,138
12
17
10
)40(7
95,138
:
875,132
8
912
95,129
8
9
10
)40(3
95,129
:
7
7
3
3
D
UntukD
D
UntukD
Continue..
• Dirumuskan :
– Persentil adalah sekelompok data yang
dibagi menjadi 100 bagian sama banyak
– Bila data tidak berkelompok, maka:
– Bila data berkelompok, maka:
99,...,3,2,1,
100
)1(
i
ni
keyangNilaiPi
99,...,3,2,1,100
0 i
f
F
in
cLPi
i
i
Ppersentilkelasfrekuensif
PpersentilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF
kelaslebarc
persentilkelasbawahbatasL
manadi
0
:
Persentil
Contoh Soal 1
• Dari data berikut:
38 67 85 95 96 76 125 150 158 120
38 36 47 49 89 70 120 80 85 93
Buatlah:
1. Tabel Distribusi Frekuensi, Frek. Relatif,
Frekuensi Komulatif
2. Hitung Rata-rata hitung, Rata-rata ukur,
Rata-rata harmonis, median, modus (data
terkelompok)
3. Hitung Q2, D8, P63 (data terkelompok)
Tugas 2
Buku “Statistika Deskriptif & Induktif”, penulis
Meilia Nur Indah Susanti, Hal. 115 No. 5 & 8
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksJenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriks
Safran Nasoha
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
 
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Tri Jayanti
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
Ir. Zakaria, M.M
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
mfebri26
 

Was ist angesagt? (20)

Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
Transformasi box-cox
Transformasi box-coxTransformasi box-cox
Transformasi box-cox
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Variabel random
Variabel randomVariabel random
Variabel random
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
Jenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriksJenis dan operasi matriks
Jenis dan operasi matriks
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
Teori graph rinaldi munir
Teori graph   rinaldi munirTeori graph   rinaldi munir
Teori graph rinaldi munir
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
 
Regula falsi
Regula falsiRegula falsi
Regula falsi
 

Andere mochten auch

Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
HIMTI
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
HIMTI
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
HIMTI
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
HIMTI
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensi
HIMTI
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
HIMTI
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum liner
HIMTI
 

Andere mochten auch (7)

Fluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamikFluida statik-dan-fluida-dinamik
Fluida statik-dan-fluida-dinamik
 
Kimia bab1
Kimia bab1Kimia bab1
Kimia bab1
 
Kimia bab2
Kimia bab2Kimia bab2
Kimia bab2
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
P3 distribusi frekuensi
P3   distribusi frekuensiP3   distribusi frekuensi
P3 distribusi frekuensi
 
F108 usaha
F108 usahaF108 usaha
F108 usaha
 
6)momentum liner
6)momentum liner6)momentum liner
6)momentum liner
 

Ähnlich wie P4 ukuran pemusatan data

Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
rendymizani
 
Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Modul 1 statistik_bisnis(ok)Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Sony Sunaryo
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Mita Artaningsih
 
1.data & uk. pusat
1.data & uk. pusat1.data & uk. pusat
1.data & uk. pusat
Rie Aizawa
 
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxmean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
AhmadSyajili
 
P5 dispersi data
P5 dispersi dataP5 dispersi data
P5 dispersi data
HIMTI
 

Ähnlich wie P4 ukuran pemusatan data (20)

Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Modul 1 statistik_bisnis(ok)Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Modul 1 statistik_bisnis(ok)
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
SLIDE PRESENTASI PERCOBAAN.pptx
SLIDE PRESENTASI PERCOBAAN.pptxSLIDE PRESENTASI PERCOBAAN.pptx
SLIDE PRESENTASI PERCOBAAN.pptx
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
 
Tendensi Sentral.ppt
Tendensi Sentral.pptTendensi Sentral.ppt
Tendensi Sentral.ppt
 
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistikaPpt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 
1.data & uk. pusat
1.data & uk. pusat1.data & uk. pusat
1.data & uk. pusat
 
Ukuran pemusatan Data
Ukuran pemusatan DataUkuran pemusatan Data
Ukuran pemusatan Data
 
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptxUkuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
 
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.pptMedian, Modus dan mean data berkelompok.ppt
Median, Modus dan mean data berkelompok.ppt
 
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
 
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxmean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
 
P5 dispersi data
P5 dispersi dataP5 dispersi data
P5 dispersi data
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
17 statistika
17 statistika17 statistika
17 statistika
 

Mehr von HIMTI (20)

P6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitasP6 konsep probabilitas
P6 konsep probabilitas
 
Geopolitik ind
Geopolitik indGeopolitik ind
Geopolitik ind
 
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
13 wawasan-kebangsaan-gol-i-ii
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Hakikat menulis
Hakikat menulisHakikat menulis
Hakikat menulis
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Silogisme smt i
Silogisme smt iSilogisme smt i
Silogisme smt i
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
 
Petunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetikPetunjuk Membuat blogdetik
Petunjuk Membuat blogdetik
 
Sistem inovasi
Sistem inovasiSistem inovasi
Sistem inovasi
 
Energi listrik-ok
Energi listrik-okEnergi listrik-ok
Energi listrik-ok
 
Dokument3
Dokument3Dokument3
Dokument3
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
 
Cnc 1
Cnc 1Cnc 1
Cnc 1
 
Bagian 6 PTI
Bagian 6 PTIBagian 6 PTI
Bagian 6 PTI
 
Bagian 5 PTI
Bagian 5 PTIBagian 5 PTI
Bagian 5 PTI
 
Bagian 4 PTI
Bagian 4 PTIBagian 4 PTI
Bagian 4 PTI
 
Bagian 3 PTI
Bagian 3 PTIBagian 3 PTI
Bagian 3 PTI
 
Bagian1 pti kerangka dasar disiplin ti
Bagian1 pti kerangka dasar disiplin tiBagian1 pti kerangka dasar disiplin ti
Bagian1 pti kerangka dasar disiplin ti
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

P4 ukuran pemusatan data

  • 1. UKURAN PEMUSATAN DATA FADHILAH SYAFRIA, ST JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UIN SUSKA RIAU
  • 2. Ukuran Pemusatan Data • Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat (mengelompok) • Ukuran pemusatan merupakan penyederhanaan data untuk mempermudah peneliti membuat interprestasi dan mengambil suatu keputusan
  • 3. • Ukuran pemusatan data meliputi : 1. Rata-rata (average) a) Rata-rata hitung (arithmetic mean) b) Rata-rata ukur (geometric mean) c) Rata-rata harmonis (harmonic mean) 2. Median 3. Modus Continue..
  • 4. 1. Rata-rata Hitung • Dirumuskan : – Rata-rata hitung = jumlah semua nilai data banyaknya nilai data – Bila data merupakan pengamatan dari n sampel, maka: atau – Bila data merupakan pengamatan dari N populasi, katakanlah masing-masing nilai data mengulang dengan frekuensi tertentu, maka: atau n X n XXXX X n i i n 1321 ... n X X n nn ffff XfXfXfXf X ... ... 321 332211 f fX X
  • 5. • Contoh : – Nilai ujian statistik 5 mahasiswa berikut adalah 80, 60, 75, 70, 65, maka nilai rata- rata hitungnya adalah? 70 5 6570756080 X X Continue..
  • 6. • Contoh : – Nilai ujian statistik 15 mahasiswa berikut adalah 2 mahasiswa mendapat nilai 95, 4 mahasiswa dengan nilai 80, 5 mahasiswa mendapat nilai 65, 3 mahasiswa dengan nilai 60 dan 1 mahasiswa mendapat nilai 50, maka nilai rata-rata hitungnya adalah? Continue..
  • 8. a) Contoh dalam tabel distribusi frekuensi – Misalkan modal (dalam jutaan rupiah) dari 40 perusahaan disajikan pada tabel distribusi frekuensi berikut, maka tentukanlah nilai rata-rata hitungnya! Continue..
  • 9. a) Contoh dalam tabel distribusi frekuensi Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) fX 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 464 625 1072 1716 760 644 340 40f 5621fX 525,140 40 5621 f fX X Continue..
  • 10. b. Contoh dengan memakai kode (U) – Rumus : Dimana x adalah nilai tengah kelas yang berhimpit dengan nilai U (0), c adalah lebar kelas, U adalah kode kelas – Berdasarkan data dari soal a), dengan menggunakan rumus diatas maka tentukanlah nilai rata-rata hitungnya! f fU cXX 0 Continue..
  • 11. b) Contoh dengan memakai kode (U) Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) U Frekuensi (f) fU 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 8 12 5 4 2 -12 -10 -8 0 5 8 6 40f 11fU 525,140475,2143 40 11 9143 0 X f fU cXX Continue..
  • 12. 4. Rata-rata Ukur • Digunakan jika data memiliki ciri tertentu, banyaknya nilai data satu sama lain saling berkelipatan sehingga data berukuran tetap atau hampir tetap. • Biasa digunakan untuk mengetahui persentase perubahan sepanjang waktu, misalnya rata-rata persentase tingkat perubahan hasil penjualan, produksi, harga, dan pendapatan nasional.
  • 13. 4. Rata-rata Ukur • Dirumuskan : – Untuk data sampel : – Untuk data berkelompok : n X antiGatau n X GatauG n nxxxx log log log loglog..... 321 f Xf antiG log log
  • 14. • Contoh : – Tentukanlah rata-rata ukur dari 2,4,8! 0,4 )6021,0log( 3 8062,1 log 3 9031,06021,03010,0 log 3 8log4log2log log 9031,08log6021,04log3010,02log G antiG antiG antiG antiG Continue..
  • 15. • Contoh : – Perhatikan tabel data modal perusahaan pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah rata-rata ukur dari data tersebut! Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) log X f log X 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 2,064 2,097 2,127 2,155 2,182 2,207 2,230 8,256 10,485 17,016 25,860 10,910 8,828 4,460 40 85,815 757,139)145,2log( 40 815,85 log log log antianti f Xf antiG Continue..
  • 16. 5. Rata-rata Harmonis • Digunakan jika data memiliki ciri tertentu, data dalam bentuk pecahan atau desimal • Dirumuskan : – Untuk data tidak berkelompok : – Untuk data berkelompok : X n RH 1 X f f RH
  • 17. • Contoh : – Tentukanlah rata-rata harmonis dari 2,4,8! – Tentukanlah rata-rata harmonis dari 1/3,2/5,3/7,4/9! 43,3 8 7 3 8 1 4 1 2 1 3 1 X n RH 40,0397,0 08,10 4 4 9 3 7 2 5 3 4 1 X n RH Continue..
  • 18. • Contoh : – Perhatikan tabel data modal perusahaan pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah rata-rata harmonisnya!Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) f/X 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 0,034 0,040 0,060 0,084 0,033 0,025 0,012 40 0,288 889,138 288,0 40 X f f RH Continue..
  • 19. 2. Median • Median adalah nilai tengah dari kelompok data yang telah diurutkan • Dirumuskan : – Untuk data sampel : Median data ganjil = nilai yang paling tengah Median data genap = rata-rata dari dua nilai tengah – Untuk data berkelompok : f F n cLMed 2 0
  • 20. • Contoh : – Median dari data 3,4,4,5,6,8,8,9,10 adalah? Nilai ke-5, yaitu 6 – Himpunan bilangan 11,12,5,7,9,5,18,15, memiliki median? Bilangan terurut : 5,5,7,9,11,12,15,18 Mediannya adalah 10119 2 1 54 2 1 kenilaikenilai Continue..
  • 21. • Contoh : – Perhatikan tabel data modal perusahaan pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah median dari data tersebut! Kelas (Modal) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 4 5 8 12 5 4 2 75,140 12 1720 95,138 95,1385,147 17854125,138 14713920 , 2 40 2 0 Med c FfLmaka kelasPadakenilaiyaitu keatau n kenilaipadaterletakMedian Continue..
  • 22. 3. Modus • Modus menyatakan gejala yang paling sering terjadi atau paling banyak muncul. • Dirumuskan : – Untuk data sampel : Modus = nilai yang paling sering muncul – Untuk data berkelompok : 21 1 0 bb b cLMod uskelassesudahkelassatutepatfrekuensi denganuskelasfrekuensiantaraselisihb uskelassebelumkelassatutepatfrekuensi denganuskelasfrekuensiantaraselisihb kelaslebarc uskelasbawahbatasL usMod mod mod mod mod mod mod 2 1 0
  • 23. • Contoh : – Modus dari data 3,4,4,5,6,8,8,8,9 adalah? Mod = 8 – Himpunan bilangan 3,4,4,6,8,8,9,10, memiliki modus? Memiliki 2 modus yaitu Mod = 4 dan Mod = 8 – Data 3,4,5,6,8,9,10 memiliki modus? Tidak mempunyai modus – Data 3,3,3,3,3,3,3 memiliki modus? Tidak mempunyai modus Continue..
  • 24. • Contoh : – Perhatikan tabel data modal perusahaan pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah modus dari data tersebut! Kelas (Modal) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 4 5 8 12 5 4 2 77,141 74 4 95,138 7512481295,1385,1475,138 12,147139 210 Mod bbcLmaka terbesarfrekuensidengankelaspadaterletakModus Continue..
  • 25. Ukuran Letak Data • Ukuran letak data meliputi : 1. Kuartil 2. Desil 3. Persentil
  • 26. 1. Kuartil • Dirumuskan : – Konsep median diperluas dengan membagi data yang telah terurut menjadi empat bagian sama banyak, dengan tiga bilangan pembagi yaitu kuartil (Q1,Q2,Q3) – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: 3,2,1, 4 )1( i ni keyangNilaiQi 3,2,1,4 0 i f F in cLQi i i Qkuartilkelasfrekuensif QkuartilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF kelaslebarc kuartilkelasbawahbatasL manadi 0 :
  • 27. • Contoh untuk data tak berkelompok: – Tentukanlah kuartil 1, 2 dan 3 dari data upah bulanan 13 karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut! 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100 Continue..
  • 28. • Urutan data : 30,35,40,45,50,55,60,65,75,80,85,95,100 5,82)8085( 2 1 80 )1011( 2 1 10 2 1 10 4 42 4 )113(3 607 4 28 4 )113(2 5,42)4045( 2 1 40 )34( 2 1 3 43 2 1 3 4 14 4 )113(1 :,, 13, 4 )1( 3 2 1 321 kenilaikenilaikenilai kenilainilaikekenilaiQ kenilaikenilaikenilaiQ kenilaikenilaikenilai kenilaidankenilaiantara kenilaikenilaikenilaiQ adalahQQQkuartilnilaiMaka nmanadi ni kenilaiQi Continue..
  • 29. • Contoh untuk data berkelompok Tentukanlah kuartil 1, 2 dan 3! Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 156148147139,138130,40 %25%75, %50%50, %75%25, 321 3 2 1 padaQdanpadaQkelaspadaQmakanKarena ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ Continue..
  • 31. • Dirumuskan : – Desil adalah sekelompok data yang dibagi menjadi 10 bagian sama banyak – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: 9,...,3,2,1, 10 )1( i ni keyangNilaiDi 9,...,3,2,1,10 0 i f F in cLDi i i Ddesilkelasfrekuensif DdesilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF kelaslebarc desilkelasbawahbatasL manadi 0 : Desil
  • 32. • Contoh untuk data tak berkelompok: – Tentukanlah desil 3, dan 7 dari data upah bulanan 13 karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut! 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100 Continue..
  • 33. • Urutan data : 30,35,40,45,50,55,60,65,75,80,85,95,100 78)7080( 10 8 70 )910( 10 8 9 10 8 9 10 98 10 )113(7 46)4550( 5 1 45 )45( 5 1 4 5 1 4 10 42 10 )113(3 :, 13, 10 )1( 7 3 73 kenilaikenilaikenilai kenilainilaikekenilaiD kenilaikenilaikenilai kenilaikenilaikenilaiD adalahDDdesilnilaiMaka nmanadi ni kenilaiDi Continue..
  • 34. • Contoh untuk data berkelompok. Tentukanlah desil 3 dan 7! Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) 112-120 121-129 130-138 139-147 148-156 157-165 166-174 116 125 134 143 152 161 170 4 5 8 12 5 4 2 147139,138130,40 %30%70, %70%30, 73 7 3 padaDkelaspadaDmakanKarena ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ ataskedanbawahkemenjadidatamembagiD Continue..
  • 36. • Dirumuskan : – Persentil adalah sekelompok data yang dibagi menjadi 100 bagian sama banyak – Bila data tidak berkelompok, maka: – Bila data berkelompok, maka: 99,...,3,2,1, 100 )1( i ni keyangNilaiPi 99,...,3,2,1,100 0 i f F in cLPi i i Ppersentilkelasfrekuensif PpersentilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF kelaslebarc persentilkelasbawahbatasL manadi 0 : Persentil
  • 37. Contoh Soal 1 • Dari data berikut: 38 67 85 95 96 76 125 150 158 120 38 36 47 49 89 70 120 80 85 93 Buatlah: 1. Tabel Distribusi Frekuensi, Frek. Relatif, Frekuensi Komulatif 2. Hitung Rata-rata hitung, Rata-rata ukur, Rata-rata harmonis, median, modus (data terkelompok) 3. Hitung Q2, D8, P63 (data terkelompok)
  • 38. Tugas 2 Buku “Statistika Deskriptif & Induktif”, penulis Meilia Nur Indah Susanti, Hal. 115 No. 5 & 8