2. PROSES PENILAIAN DAN
PENGEMBANGAN KINERJA GURU
Refleksi Penilaian Profil
Rencana
dan Formatif Kinerja –
penilaia Awal 14 Kompe-
PKB per- PKB
n diri Tahun tensi tahun
Berhak
Peningkatan untuk
kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembanga Tahun Kredit
n Kinerja
(Kebutuhan Sanksi
sekolah)
3. Untuk dapat melaksanakan proses
pendidikan sebagaimana diamanatkan
oleh UUD 1945, maka di
sekolah/madrasah diperlukan:
GURU PROFESIONAL
3
4. Dalam rangka pembinaan untuk menjadi
guru yang profesional, maka diperlukan:
Pengembangan Keprofesionalan
Berkelanjutan (PKB)
4
5. TUJUAN PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.
5
6. TAHAP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Kegiatan di dalam
& di luar sekolah
Pengemb
Evaluasi angan diri
diri & Rencana
PKB Angka
Penilaian kredit
Tahunan Publikasi
Formatif
ilmiah/
karya
inovatif
Koordiantor PKB
Kegiatan di dalam
& di luar sekolah
7. KEGIATAN PKB
SUMBER BELAJAR AKTIFITAS
• Pembimbingan oleh guru senior
• Pelatihan Jarak Jauh (PJJ)
Di dalam sekolah • Publikasi ilmiah/Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
• Karya inovatif
• KKG
• MGMP
Kegiatan kelompok • MGBK
• MKKS
• MKPS
• Pelatihan Jarak Jauh (PJJ)
Penyelenggara pelatihan • PPPPTK
lain di luar sekolah • LPMP
• LPTK
10. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
GURU CPNS
(80 %)
GURU
PEMBI
NA Kecukupan
Angka Kredit
GURU
PROGRAM PRA PROFESIONAL
PENG
INDUKSI
AWAS
(1 -2 TAHUN)
JABATAN 1. Kesra PKG PKB
2. Harlindung YA
3. Tunj.Profesi
TDK
KASEK
PKR
GURU PNS (100 %)
GURU PERTAMA (IIIA)
10
11. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
• Berdasar Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi
guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
bergradasi, dan berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
• Pengembangan keprofesian berkelanjutan
merupakan salah satu dari unsur utama yang
kegiatannya dapat diberikan angka kredit.
11
12. SISTEM
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
PKB merupakan pembaruan secara
sadar akan pengetahuan dan
peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya.
PKB dilakukan terus menerus.
PKB berkaitan dengan pengembangan diri dalam
rangka peningkatan kinerja dan karir guru.
12
13. Yang Dipertimbangkan dalam
Pelaksanaan PKB
• Analisis kebutuhan guru dilakukan di
sekolah oleh guru;
• Kegiatan dilaksanakan oleh guru, sekolah,
KKG/MGMP, LPMP, atau pihak lain;
• Pembina guru harus menggali sebanyak-
banyaknya informasi kebutuhan PKB;
• Kegiatan PKB melibatkan guru secara aktif
• Mengingat jumlah guru, keterbatasan dana
dan fasilitas, keadaan geografis, sedapat
mungkin PKB diadakan di sekitar sekolah;
13
14. Hubungan Pengembangan Profesi dan Kenaikan
Pangkat Guru
Hubungan Klasik
Pelatihan Naik Pangkat
Hubungan Harapan Masa Depan
Pelatihan Naik Pangkat
Kinerja Dievaluasi
Kinerja Berubah
Tidak Naik Pangkat
Pengalaman Lain
14
15. Di Mana PKB Dilakukan?
PKB di sekolah/antar Sekolah (di
KKG/MGMP/MGBK):
Relevan dengan aktivitas guru
Meningkatkan kemandirian guru dan sekolah
Mengurangi dampak negatif (guru sering
meninggalkan sekolah)
Keterbatasan dana
Dampak pada lingkungan Peran LPTK, P4TK,
LPMP, BKD, Dinas, dll.
PKB di luar Sekolah
Tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi di sekolah –
terutama pengembangan penguasaan materi .
15
18. PENGEMBANGAN DIRI
• Pengembangan diri adalah upaya-upaya yang dilakukan guru
untuk meningkatkan profesionalismenya agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
atau kebijakan pendidikan nasional serta perkembangan
IPTEKS.
• Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru untuk meningkatkan kompetensi
dan/atau keprofesian guru.
• Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti
pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan
keprofesionalan guru dalam kurun waktu tertentu.
• Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam
mengikuti kegiatan pertermuan ilmiah atau kegiatan bersama
yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesianalan guru
18
19. PUBLIKASI ILMIAH
Publikasi ilmiah adalah karya tulis yang telah
dipublikasikan kepada masyarakat dalam bentuk
buku, jurnal, modul/diktat, dan sejenisnya yang
memenuhi kriteria ilmiah sebagai bentuk kontribusi
guru terhadap pengembangan dunia pendidikan.
19
20. Jenis Publikasi Ilmiah
• Prasaran seminar atau lokakarya ilmiah
• Prasaran pada koloqium atau diskusi
ilmiah
• Laporan hasil penelitian dalam
bentuk buku ber ISBN dan diedarkan
secara nasional
• Laporan hasil penelitian dipublikasikan
dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
nasional/provinsi/kabupaten/kota 20
21. Jenis Publikasi Ilmiah …
(Lanjutan)
• Laporan hasil penelitian, diseminarkan di
sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
• Tinjauan ilmiah, tidak diterbitkan,
disimpan di perpustakaan.
• Artikel Ilmiah Populer dimuat di media
masa tingkat nasional/provinsi
• Artikel Ilmiah dimuat di jurnal tingkat
nasional/propvinsi/kabupaten/kota
21
22. Jenis Publikasi Ilmiah … (Lanjutan)
• Buku pelajaran yang lolos BSNP/ber
ISBN/belum ber-ISBN
• Modul/diktat tingkat Provinsi/
kota/kabupaten/ sekolah/madrasah
• Buku pendidikan ber-ISBN/belum ber-
ISBN.
• Karya hasil terjemahan
• Buku pedoman guru (rencana kegiatan
guru tahunan) 22
23. KARYA INOVATIF
Karya inovatif adalah karya yang bersifat
pengembangan, modifikasi, atau penemuan
baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap
pengembangan IPTEKS.
23
24. Karya Sains/Teknologi
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI FISIK
TERTENTU
• Media pembelajaran/bahan ajar
interaktif berbasis komputer
• Program aplikasi komputer
• Alat/mesin yang bermanfaat untuk
pendidikan/masyarakat
24
25. Karya Sains …(Lanjutan)
• Bahan hasil penemuan baru atau hasil
modifikasi
• Konstruksi dengan bahan tertentu
• Hasil eksperimen/percobaan sains/
teknologi
• Hasil pengembangan metodologi
pembelajaran
25
26. Karya Seni
LAPORAN TENTANG CARA PENCIPTAAN DAN
PUBLIKASI DISERTAI BUKTI FISIK TERTENTU
• Karya sastra (contoh: buku kumpulan puisi,
kumpulan cerpen, novel, naskah drama yang
telah diterbitkan)
• Seni rupa (contoh: lukisan, patung, ukiran dan
sejenisnya yang telah dipamerkan)
• Seni kriya (contoh: barang keramik/tembika,
barang souvenir dan sejensinya yang telah
dipamerkan)
26
27. Karya Seni …(Lanjutan)
• seni desain (contoh: billboard, taman,
busana, dan sejenisnya yang telah
dipamerkan)
• seni pertunjukan (contoh: seni musik
yang telah direkam, seni tari dan
teater/drama yang telah
dipertunjukkan)
27
28. Alat Pelajaran
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI FISIK TERTENTU
• Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis inovatif,
proyektor sederhana dan sejenisnya)
• Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu loncat tinggi, alat
bantu senam dan sejenisnya)
• Alat bantu praktik (contoh: alat penepat pengeboran (jig),
alat penjepit (fixtures), panel listrik, adjustable power
suply dan sejenisnya)
• Alat lain yang membantu kelancaran proses
pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah.
28
29. Alat Peraga
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI FISIK TERTENTU
• Poster/gambar untuk pelajaran
• Alat permainan pendidikan
• Model benda/barang atau alat tertentu
• Benda potongan (cutaway object)
• Film/video pelajaran
• Gambar animasi komputer 29
30. Alat Praktikum
LAPORAN TENTANG CARA PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN DISERTAI BUKTI FISIK
TERTENTU
• Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi)
• Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipil
dlll
• Alat praktikum bahasa, ilmu sosial,
humaniora dan lainnya.
30
31. SYARAT KTI AGAR DITERIMA SEBAGAI KEGIATAN
PENGEMBANGAN PROFESI (MEMPEROLEH
ANGKA KREDIT)
• A – asli, bukan hasil menjiplak
• P – perlu, atau bermanfaat
• I – ilmiah, berdasarkan keilmuan
• K – konsisten, sesuai bidang tugas
31
33. Penelitian Bidang
Pembelajaran
Paling sesuai
Penelitian tindakan kelas
Penelitian eksperimen
Penelitian deskriptif
berorientasi peningkatan
mutu pembelajaran
33