Maritime business refers to the industry and activities associated with commercial operations and trade conducted by sea. It encompasses a wide range of sectors and services related to the transportation of goods, passengers, and resources across oceans, seas, and other navigable waterways. Maritime business plays a crucial role in global trade, facilitating the movement of goods between countries and continents.
Key components of maritime business include:
Shipping: This involves the operation of ships for the transportation of cargo and passengers. Shipping companies own, charter, and manage vessels, ensuring their efficient and safe operation.
Ports and Terminals: Ports serve as crucial nodes in maritime transportation, acting as hubs for the loading, unloading, and storage of cargo. They provide various services, including berthing facilities, container handling, customs clearance, and logistics operations.
Logistics and Supply Chain: Maritime business is intricately connected with logistics and supply chain management. It involves coordinating the movement of goods, arranging transportation, warehousing, and distribution to ensure efficient flow from point of origin to destination.
4. Sumber daya alam yang melimpah adalah salah satu kunci
dimana negara Indonesia bisa mampu memajukan
perekonomian dengan mengeksplorasi dan mengeksploitasi
sumber daya alam yang ada. Terlebih lagi dengan letak
geografis negara Indonesia yang dimana antra pulau satu
dengan pulau lainnya terpisah oleh lautan. Armada laut adalah
salah satu kunci jawaban dimana pasokan kebutuhan anta
pulau bisa terpenuhi
Salah satu sumber daya alam yang masih eksis sampai
sekarang adalah Liquefied natural gas (LNG). Dengan
kemampuan mengeksplorasi dan mengeksploitasi keberadaan
LNG negara Indonesia adalah salah satu pengekspor komoditi
LNG ke berbagai negara salah satunya Jepang. Kebutuhan LNG
di beberapa negara sangat beragam ada yang digunakan
sebagai bahan bakar industri pabrik, rumahan, maupun
kebutuhan lainnya.
Dengan adanya peningkatan kebutuhan dalam kategori LNG
inilah salah satu alasan beberapa badan usaha membangun
sebuah armada laut yaitu kapal yang mampu mendistribusikan
LNG ke berbagai daerah. Serta mampu memberikan masukan
pendapatan uang kas negara dan pendapatan badan usaha
swasta lainnya.
LATAR
BELAKANG
5. DEFI
NI
TI
ON
LNG adalah gas alam yang disimpan dan diangkut
dalam bentuk cair pada tekanan atmosfer di suhu 161
oC atau sekitar (-256 oF). Gas cairan tersebut akan
menempati volume yang sesuai dari 1 / 600 gas di
negara gas yang memudahkan proses transportasi dan
memungkinkan LNG akan dikirim dalam transportasi
kapal.
Kapal Pengangkut Gas Asli Cecair atau lebih dikenali
sebagai LNG adalah sebuah kapal yang direka khas
untuk tujuan itu. Kapal ini biasanya menggunakan
sistem tujahan berkuasa wap dan juga mudah dikenali
dengan permulaan "S.S" yang merujuk kepada jenis
enjin yang digunakan yaitu Kapal Wap. Penggunaan
enjin jenis ini adalah bagi tujuan keselamatan kerja
LNG merupakan muatan kargo yang sensitif.
6. PERKEMBANGANARMADA KAPAL LNG
2000-2003
sekitar 20 kapal
tahun dipesan pada
biaya lebih dari $ 12
miliar
1980-an
masa suram bagi bisnis LNG, yang
dicirikan oleh harga energi yang
tinggi dan jatuhnya
permintaan untuk gas alam, ketika
bunga dalam proyek-proyek LNG
termasuk kapal untuk
mengangkutnya sangat minim
1990-an
permintaan gas pada 1990-an
yang membawa banyak proyek-
proyek baru, dengan menyertai
kapal pesanan untuk periode
kedua, pertumbuhan armada
naik tajam sampai awal tahun
dari abad ke-21
.Kenaikan
proyek-proyek baru yang
disetujui pada waktu itu
mengirim buku pesanan spiral
2004
terdapat 70 kapal
yang dipesan
dengan harga $ 23
miliar
2009
terjadi krisis
ekonomi sehingga
pesanan kapal
menurun
2014
Dalam buku pesanan, tersisa yang
dijadwalkan akan disampaikan
selama beberapa tahun
mendatang dan dengan asumsi
tidak ada scrapping, hal ini akan
berarti armada setidaknya 384
kapal dengan kapasitas 54.5m m3
Saat ini
saat ini, dalam perkembembangan LNG
sendiri meningkat, diiringi meningkatnya
permintaan dalam segi perdagangan,
apalagi dalam menghadapi krisis energi
yang saat ini berlangsung, maka
peningkatan produksi khususnya beberapa
negara produsen seperti china, Indonesia,
dan lain-lain terus menggenjot produksi
yang ada
9. Saat ini, perdagangan LNG terjadi di tiga basis dagang utama, satu meliputi
Asia / Pasifik dan Atlantik lainnya (termasuk Mediterania), sedangkan Timur
Tengah, duduk antara dua blok, hal ini memanfaatkan dari keuntungan
geografis karena dapat dijadikan perdagangan dengan kedua pasar. Pasar Asia
/ Pasifik adalah yang terbesar dan lebih lama mapan dari tiga pasar. Wilayah
ini telah didominasi selama beberapa waktu oleh Jepang, yang mengimpor
36% dari semua LNG yang diperdagangkan pada tahun 2009, dan 57% impor
dari Asia. Yang kedua yaitu Korea Selatan, Taiwan, dan India membentuk
lapisan ketiga dari importir.
10. ETI
KA DALAM
BERBISNIS
Cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan masyarakat.
Jujur
alam hal berbisnis pun etika yang satu ini diletakkan pada urutan yang pertama. Jika seorang pebisnis
tidak memiliki kejujuran, kemungkinan besar bisnis yang dijalankannya tidak akan berkembang.
Kejujuran ini juga berlaku dalam hal pemasaran
Otonomi
Kebebasan dalam menentukan apa yang diinginkannya sehingga keputusan yang diambil tidak bisa
dipengaruhi oleh orang lain.
Keuntungan
Sebagai seorang pengusaha, tentunya kita ingin sesuatu yang menguntungkan. Entah seberapa besar
atau seberapa banyak keuntungan yang didapat sangatlah relatif
11. ETI
KA DALAM
BERBISNIS
Adil
Seorang pengusaha harus memiliki sikap adil terhadap siapapun tidak peduli status maupun jabatan
orang lain. Begitu juga ketika memberikan gaji untuk karyawan juga harus adil
Integritas
faktor yang menentukan bagaimana harga diri seorang pengusaha, bagaimana menjalin hubungan
sosial dengan orang-orang sehingga usahanya dapat berkembang
Empati
Perasaan di mana bisa merasakan perasaan orang lain. Sebagai seorang pengusaha, kita tidak boleh
pura-pura tutup mata alias tidak peka dengan lingkungan sekitar.
13. PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
KAPAL
menggunakan software
microsoft project sebagian
perencanaan dasar
pembangunan kapal
Keunggulan dari microsoft project itu sendiri
mampu memberikan kemudahan dalam
menentukan waktu serta penjadwalan yang
ada, kemudian memudahkan dalam menata
pekerjaan karyawan, serta dapat memberikan
kemudahan dalam pengkalkulasian cost atau
keuangan
18. PERENCANAA
N PROFIT
Dalam merencanakan suatu bisnis pasti tidak luput
menambahkan atau menghasilkan
yang namanya merencanakan suatu profit
kas
untuk
suatu
perusahaan. Untuk merencanakan profit sendiri harus
membagi beberapa aspek, mulai dari gaji karyawan,
biaya perawatan kapal, dan lain sebagainya. Berikut
adalah beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam
merencanakan suatu bisnis khususnya dari bisnis kapal
LNG.
19. ESTIMASIBIAYAPENGELUARAN
Gaji Karyawan
Estimasi Anggaran
Biaya Bahan Bakar
Kapal LNG
Estimasi Biaya
Renewal Survey
Estimasi Biaya
Intermediate Survey
Estimasi Biaya Annual
Survey
Estimasi Biaya yang
Diperlukan Setiap
Tahun
Estimasi Biaya yang
Diperlukan Setiap 5
Tahun
Estimasi Angsuran
pembangunan kapal
22. ESTI
MASIBI
AYA RENEWALSURVEY
(
PEMERI
KSAANPEMBARUAN)
Renewal survey atau survey pembaruan yang dilaksanakan setiap lima tahunan
yaitu jenis pemeriksaan sama dengan survei berkala tetapi lebih detail dan
mengarah ke masalah baru. Pemeriksaan ini dilaksanakan pada waktu kapal
sedang docking atau perbaikan. Pemeriksaan pembaruan (renewal survey)
meliputi pemeriksaan kondisi struktur bangunan kapal, termasuk di dalamnya
pemeriksaan kondisi kulit luar bagian bawah kapal dan pemeriksaan
permesinan dan perlengkapannya untuk memastikan kapal tetap.
23. ESTIMASIBIAYA INTERMEDIATE
SURVEY(
PEMERI
KSAANANTARA)
Intermediate Survey atau survei kelas antara ini adalah survei tahunan yang
diperluas ditetapkan sebagai survei antara, jatuh tempo survei antara secara
nominal adalah 2 hingga 3 tahun sejak peresmian kapal dan tiap
pembaruan kelas dan untuk kapal laut dilaksanakan pada atau antara survei
tahunan kedua atau ketiga. Tujuan dari survei ini adalah untuk memastikan
pada survei tahunan lambung (annual survey).
24. ESTI
MASIBI
AYA ANNUALSURVEY
(
PEMERI
KSAAN1TAHUNSEKALI
)
Annual survey atau survei yang dilakukan setiap tahun merupakan pemeriksaan
umum dari bagian yang berkaitan dengan sertifikat untuk memastikan bahwa
peralatan yang digunakan masih berfungsi dengan baik dilaksanakan setiap tahun.
Tujuan dari annual survey ini adalah untuk memastikan bahwa lambung kapal,
alat-alat penutup atau kekedapan kapal, dan peraturan keselamatan dijaga dalam
kondisi yang baik selama periode renewal class atau pembaruan kelas.
25. ESTI
MASIBI
AYA YANGDI
PERLUKAN
SETI
AP TAHUN
Untuk mengetahui estimasi biaya yang diperlukan kapal LNG dalam setiap tahun, maka
harus mengetahui terlebih dahulu Gaji ABK, biaya annual survey serta biaya bahan bakar.
Kemudian dijumlahkan total ketiganya dalam kurun waktu 1tahun
26. ESTI
MASIBI
AYA YANGDI
PERLUKAN
SETI
AP 5TAHUN
Dalam perawatan kapal pastinya aturan Klas sudah terjadi saat kapal berada diatas
dock atau pembangunan untuk itu perawatan kapal harus dilakukan guna
memberikan keamanan serta keselamatan dalam operasionalnya. Setelah estimasi
biaya per tahun ditemukan maka dalam 5 tahun terakhir harus ditambahkan
estimasi biaya Renewal Survey yang sudah berlaku untuk semua kapal.
27. KONTRAK KERJA SAMA
Dalam menjalankan bisnis yang besar dengan negara lain pasti negara tidak bisa berdiri sendiri
atas dasar Badan Usaha Milik Negara. Oleh karena itu negara akan bekerja sama dengan pihak
swasta untuk mendukung jalannya bisnis yang telah disetujui. Berikut adalah beberapa
kerjasama pasokan LNG Indonesia dengan Jepang semenjak 2008.
28. HARGALNG
SEKARANG
US$ 42 per MMBTU
Harga Rupiah :Rp. 588.000
Tangki kapal mampu menampung :
81
5,5 MMBTU ( konversi meter kubik to
MMBTU)
Hasil kalkulasi keuangan :
Rp. 588.000 x 81
5,5 (MMBTU)
Rp. 479.220.000 ( Harga LNG ke Jepang
per Bulan)
29. PERHI
TUNGAN
PROFIT
Rp. 1.045.000.000 (per
bulan)
Rp. 31.503.790
➢ Per Hari :US$ 1
0.625
➢ 1
3 Hari :US$ 1
0.625 x 1
3
=Rp. 2.071
.875.000
➢ Rp. 2.071
.875.000 +Rp. 31
.503.790
=Rp. 2.1
03.378.790
Biaya gaji karyawan yang perlu
dibayarkan
Biaya bahan bakar kapal
Tarif biaya pengiriman
LNG ke jepang
Profit Kotor
Rp. 2.103.378.790
Profit Bersih
➢ Bahan Bakar :Rp.31
.503.790 (per bulan)
➢ Gaji karyawan/Abk :Rp. 1.045.000.000 (per
bulan)
➢Total =Rp. 2.103.378.790 - Rp. 1.045.000.000 -
Rp. 31.503.790
=Rp. 1.026.875.000 (profit bersih per bulan)
30. ESTI
MASIBALI
KMODALPRODUKSIKAPAL
Profit Bersih 1
2 bulan
Rp. 1
.026.875.000 x 1
2 Bulan
=Rp. 1
2.322.500.000
Rp. 1.026.875.000 (per bulan)
Biaya Pembangunan
Kapal
Rp. 9.006.475.000,00.
Estimasi Angsuran pembangunan
kapal setiap profit
Profit Bersih per Pelayaran :
Rp. 1.026.875.000 (per bulan)
Biaya angsuran 20%/profit bersih :
Rp. 205.375.000
Biaya pengurangan profit bersih dengan angsuran pembangunan kapal
Rp. 1.026.875.000 Jt - 205.375.000 Jt
=Rp. 821
.500.000 Jt
Estimasi Angsuran pembangunan
kapal setiap profit
Estimasi penutupan biaya pembangunan kapal
Rp. 9.006.475.000 /Rp. 205.375.000
=43,8 (44) bulan atau 44 kali Pelayaran atau 3 tahun 4 bulan
Estimasi Alur Kas Perusahaan
Rp. 821.500.000/bulan-Rp. 500.000.000/bulan
=Rp. 321.500.000 Jt (Alur kas perusahaan sebenarnya)
*Rp. 500.000.000 (Adalah akumulasi gaji karyawan di wilayah
perkantaoran serta bonus dan kalkulasi biaya SCR pagi ABK
dan Karyawan)