SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
FOTOGRAFI
Kelas Kepahaman Pathfinder
Timoho
KAMERA
• Kamera merupakan suatu alat untuk membentuk dan merekam
suatu bayangan potret pada lembaran film.
• Kamera terdiri dari :
Lensa
(Elemen Optik)Film
(Elemen Kimiawi)
Bodi Kamera
(Elemen Mekanik)
LENSA
• Lensa adalah pintu masuk cahaya pada kamera.
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya
pada film.
• Pada lensa terdapat diafragma yang dapat
membesar dan mengecil. Fungsinya adalah
untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk.
Dalam bahasa fotografi disebut Aperture atau
disingkat “f/(f-number)”. Semakin kecil angka f-
nya, semakin lebar bukaan difragmanya.
Depth-of-field (DOF)
• Depth of field – DOF, adalah ukuran seberapa
jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field
(DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek
foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai
obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus.
Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti
hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang
tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.
• Untuk mendapatkan DOF yang lebar gunakan
setting aperture yang kecil, misalkan f-22
(makin kecil aperture makin luas jarak fokus)
• Sementara untuk mendapat DOF yang sempit,
gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/5.6
Focal Length
• Focal length adalah jarak antara lensa dan bidang focal
(sensor di kamera digital atau film di kamera lama)
dimana foto anda terbentuk, untuk lebih gampangnya
lihat diagram dibawah:
• Focal length dinyatakan dalam besaran
milimeter. Contoh: 50mm, 100mm, 18-55mm.
• Makin panjang focal length, makin sempit
sapuannya. Lensa dengan focal length pendek
dalam dunia fotografi biasanya disebut lensa
wide angle. Lensa dengan focal length panjang
bisanya disebut sebagai lensa tele.
FILM
• Film dibuat dari bahan plastik dan dilapisi emulsi garam
perak halida supaya peka menangkap cahaya. Film yang
digunakan untuk foto hitam putih menggunakan satu
lapis senyawa garam perak halida. Sedangkan
penggunaan foto berwarna menggunakan minimal 3
lapis.
• Ketika film terpapar cahaya, maka bagian film yang
terkena cahaya akan terbakar dan hangus, sedangkan
bagian lainnya tidak.
• Hasil dari penangkapan film adalah sebuah klise /
negatif yaitu lembaran hitam. Kemudian film dicetak
pada kertas foto. Proses pencetakan atau pencucian
dilakukan pada ruang gelap, kenapa? Karena cahaya
dapat merusak hasil film yang rentan terbakar. Berikut
adalah contoh klise yang saat ini sudah hampir tidak
dipakai lagi.
Film Speed dan ASA/ISO
• Film Speed adalah ukuran sensitivitas film. Semakin rendah sensitivitas
foto, maka semakin sedikit cahaya yang ditangkap. Ini membutuhkan
pencahayaan yang banyak dan lama. Semakin tinggi sensitivitas sebuah
film, maka semakin sedikit dan singkat pencahayaan yang dibutuhkan.
• Skala Film Speed ISO
Standard ini dikenal sebagai ISO 5800:1987 yang menetukan skala untuk
mengukur Film Speed. Contohnya: ISO 100, ISO 200, ISO 400, ISO 1600,
dst.
Konsep Pencahayaan (Exposure)
• Elemen dari teknik pencahayaan adalah:
▫ Shutter speed
▫ Aperture
▫ Film Speed (ISO)
Teknik pencahayaan berfungsi untuk mendapatkan gambar dengan
tingkat pencahayaan yang baik.
Shutter speed berfungsi untuk mengatur lamanya cahaya masuk
kedalam kamera.
Aperture adalah pengaturan banyaknya cahaya yang masuk
melewati difragma.
ISO adalah mengatur sensitivitas film terhadap cahaya yang masuk.
• Contoh gambar:
Rule of Thirds
• Dalam dunia fotografi, Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah
petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian
dalam foto agar lebih enak dilihat.
• Contoh gambar yang asli dan setelah menggunakan prinsip Rule Of
Thirds.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Teknik dasar fotografi
Teknik dasar fotografiTeknik dasar fotografi
Teknik dasar fotografi
 
Teknik dasar photography
Teknik dasar photographyTeknik dasar photography
Teknik dasar photography
 
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangTriangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
 
Anatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR CameraAnatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR Camera
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Belajar Asas Fotografi Digital
Belajar Asas Fotografi DigitalBelajar Asas Fotografi Digital
Belajar Asas Fotografi Digital
 
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU BalikpapanAlat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Fisika bab Alat Optik: Kamera
Fisika bab Alat Optik: KameraFisika bab Alat Optik: Kamera
Fisika bab Alat Optik: Kamera
 
Asas fotografi
Asas fotografi Asas fotografi
Asas fotografi
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 
Tehnik fotografi fix
Tehnik fotografi fixTehnik fotografi fix
Tehnik fotografi fix
 
Aperture, speed dan metering
Aperture, speed dan meteringAperture, speed dan metering
Aperture, speed dan metering
 
Asas Fotografi
Asas FotografiAsas Fotografi
Asas Fotografi
 
Kamera
KameraKamera
Kamera
 
Penggunaan Tombol DSLR
Penggunaan Tombol DSLRPenggunaan Tombol DSLR
Penggunaan Tombol DSLR
 
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
Bikin Film Dengan Kamera DSLR (Basic)
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
 
Tata cahaya iii
Tata cahaya iiiTata cahaya iii
Tata cahaya iii
 
Daftar istilah dalam fotografi
Daftar istilah dalam fotografiDaftar istilah dalam fotografi
Daftar istilah dalam fotografi
 

Ähnlich wie Fotografi - Pathfinder Club

anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfYandiDominica
 
Pengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docxPengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docxAnonymousenaVYvi
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksiwalangkreatif maluku
 
Komponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraKomponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraDEKSTOPHAIKAL
 
Fotografi
Fotografi Fotografi
Fotografi QafBetta
 
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensa
Dasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensaDasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensa
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensaCEREBRO4
 
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndskndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndskheryenzussitinjak
 
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.pptdasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.pptirpan54
 
Fotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptFotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptmutiseira
 
Dasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto GrafiDasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto Grafifahmilul amri
 
MATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptx
MATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptxMATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptx
MATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptxDwiMuhammadHasanudin
 
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfDASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfEdtvPtkEdtv
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3kopishare
 
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAUNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAPere Sumbada
 

Ähnlich wie Fotografi - Pathfinder Club (20)

anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
 
Pengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docxPengertian Segitiga Exposure.docx
Pengertian Segitiga Exposure.docx
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Presentasi dasar fotografi musyawarah akhir tahun kfp 2010 final
Presentasi dasar fotografi musyawarah akhir tahun kfp 2010 finalPresentasi dasar fotografi musyawarah akhir tahun kfp 2010 final
Presentasi dasar fotografi musyawarah akhir tahun kfp 2010 final
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
Komponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraKomponen Dasar Kamera
Komponen Dasar Kamera
 
Exposure.pptx
Exposure.pptxExposure.pptx
Exposure.pptx
 
Fotografi 2.3 (1).ppt
Fotografi 2.3 (1).pptFotografi 2.3 (1).ppt
Fotografi 2.3 (1).ppt
 
Fotografi
Fotografi Fotografi
Fotografi
 
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensa
Dasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensaDasar-Dasar Fotografi  dan  jenis  lensa
Dasar-Dasar Fotografi dan jenis lensa
 
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndskndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
ndndsndskandskdnsakldnskdsakdnsakdnsakdnaskdnsakdsakndsk
 
Fotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptFotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.ppt
 
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.pptdasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
dasar-dasar Fotografi untuk pemula dan dasar.ppt
 
Fotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.pptFotografi 2.3.ppt
Fotografi 2.3.ppt
 
Asas fotografi 1
Asas fotografi 1Asas fotografi 1
Asas fotografi 1
 
Dasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto GrafiDasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto Grafi
 
MATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptx
MATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptxMATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptx
MATERI_EXPLORE_FOTOGRAFI_DAN_VIDEOGRAFI.pptx
 
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfDASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia 1-3
 
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAUNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
 

Kürzlich hochgeladen

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

Fotografi - Pathfinder Club

  • 2. KAMERA • Kamera merupakan suatu alat untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. • Kamera terdiri dari : Lensa (Elemen Optik)Film (Elemen Kimiawi) Bodi Kamera (Elemen Mekanik)
  • 3. LENSA • Lensa adalah pintu masuk cahaya pada kamera. Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada film.
  • 4. • Pada lensa terdapat diafragma yang dapat membesar dan mengecil. Fungsinya adalah untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk. Dalam bahasa fotografi disebut Aperture atau disingkat “f/(f-number)”. Semakin kecil angka f- nya, semakin lebar bukaan difragmanya.
  • 5. Depth-of-field (DOF) • Depth of field – DOF, adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.
  • 6. • Untuk mendapatkan DOF yang lebar gunakan setting aperture yang kecil, misalkan f-22 (makin kecil aperture makin luas jarak fokus)
  • 7. • Sementara untuk mendapat DOF yang sempit, gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/5.6
  • 8. Focal Length • Focal length adalah jarak antara lensa dan bidang focal (sensor di kamera digital atau film di kamera lama) dimana foto anda terbentuk, untuk lebih gampangnya lihat diagram dibawah:
  • 9. • Focal length dinyatakan dalam besaran milimeter. Contoh: 50mm, 100mm, 18-55mm. • Makin panjang focal length, makin sempit sapuannya. Lensa dengan focal length pendek dalam dunia fotografi biasanya disebut lensa wide angle. Lensa dengan focal length panjang bisanya disebut sebagai lensa tele.
  • 10.
  • 11. FILM • Film dibuat dari bahan plastik dan dilapisi emulsi garam perak halida supaya peka menangkap cahaya. Film yang digunakan untuk foto hitam putih menggunakan satu lapis senyawa garam perak halida. Sedangkan penggunaan foto berwarna menggunakan minimal 3 lapis. • Ketika film terpapar cahaya, maka bagian film yang terkena cahaya akan terbakar dan hangus, sedangkan bagian lainnya tidak.
  • 12. • Hasil dari penangkapan film adalah sebuah klise / negatif yaitu lembaran hitam. Kemudian film dicetak pada kertas foto. Proses pencetakan atau pencucian dilakukan pada ruang gelap, kenapa? Karena cahaya dapat merusak hasil film yang rentan terbakar. Berikut adalah contoh klise yang saat ini sudah hampir tidak dipakai lagi.
  • 13. Film Speed dan ASA/ISO • Film Speed adalah ukuran sensitivitas film. Semakin rendah sensitivitas foto, maka semakin sedikit cahaya yang ditangkap. Ini membutuhkan pencahayaan yang banyak dan lama. Semakin tinggi sensitivitas sebuah film, maka semakin sedikit dan singkat pencahayaan yang dibutuhkan. • Skala Film Speed ISO Standard ini dikenal sebagai ISO 5800:1987 yang menetukan skala untuk mengukur Film Speed. Contohnya: ISO 100, ISO 200, ISO 400, ISO 1600, dst.
  • 14. Konsep Pencahayaan (Exposure) • Elemen dari teknik pencahayaan adalah: ▫ Shutter speed ▫ Aperture ▫ Film Speed (ISO) Teknik pencahayaan berfungsi untuk mendapatkan gambar dengan tingkat pencahayaan yang baik. Shutter speed berfungsi untuk mengatur lamanya cahaya masuk kedalam kamera. Aperture adalah pengaturan banyaknya cahaya yang masuk melewati difragma. ISO adalah mengatur sensitivitas film terhadap cahaya yang masuk.
  • 16. Rule of Thirds • Dalam dunia fotografi, Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat.
  • 17. • Contoh gambar yang asli dan setelah menggunakan prinsip Rule Of Thirds.