SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25




Dewi Kurniati
Hapsariani
Mikael Daeng Candra


Fraktur adalah Discontinuitas dari jaringan tulang



Fraktur adalah putusnya kontinuitas tulang dan

(patah tulang) yang biasanya di sebabkan oleh
adanya kekerasan yang timbul secara mendadak
(Bernard Bloch, 1986)

ditentukan sesuai tipe dan luasnya (Harnowo,
2002)


Tulang Belakang (vertebrae) adalah tulang
yang memanjang dari leher sampai ke
selangkangan. Tulang vertebra terdiri dari 33
tulang: 7 buah tulang servikal, 12 buah
tulang torakal, 5 buah tulang lumbal, 5 buah
tulang sacral.






Kecelakaan lalu lintas
Kompresi atau tekanan pada tulang belakang akibat jatuh
dari ketinggian
Kecelakaan sebab olah raga (penunggang kuda, pemain
sepak bola, penyelam dan lain-lain).
Luka jejas, tajam, tembak pada daerah vertebra
Gangguan spinal bawaan atau cacat sejak kecil atau
kondisi patologis yang menimbulkan penyakit tulang atau
melemahnya tulang.
(Harsono, 2000).


Gambaran klinik tergantung pada lokasi dan besarnya kerusakan
yang terjadi.
 kerusakan meningitis;lintang memberikan
gambaran
berupa hilangnya fungsi motorik maupun sensorik.
 Cedera sumsum belakang sentral jarang
ditemukan.
Kerusaka tulang belakang setinggi vertebra
lumbal 1&2
mengakibatkan anaestesia
perianal, gangguan fungsi
defekasi, miksi, impotensi serta hilangnya refleks anal dan
refleks bulbokafernosa






Sinar x spinal
CT scan
MRI
Foto rongent thorak
AGD






Syok hipovolemik
Mal union
Non union
infeksi
Emboli lemak
secara umum sesuai kondisi pasien
a) Penatalaksanaan trauma tulang belakang dengan
kerusakan sumsum tulang belakang adalah sebagai
berikut:
1. Pertolongan pertama dan penanganan
darurat
trauma spinal terdiri atas:


 Apakah penderita sadar atau tidak
 Gerakan yang tidak perlu sebaiknya di hindari karena menyebabkan
kerusakan lebih lanjut pada sum-sum tulang.
 Perhatikan jalan nafas.
 Pemeriksan TTV








Lakukan pemeriksaan umum terutama
kemungkinan adanya perdarahan internal.
Pemberian obat-obatan secara cepat
misalnya cairan analgesic
Segera mengirim klien ke unit trauma spinal (
bila ada)
perhatikan setiap pergeseran klien, klien
harus tetap lurus
2. Pemeriksaan klinik secara teliti
Pemeriksaan neurologis secara teliti tentang
sensorik, motorik, dan refleks
 Pemeriksaan nyeri local dan nyeri tekan serta
kiposis yang menandakan adanya fraktur
dislokasi
3. Penatalaksanaan fraktur tulang belakang
 Pertahankan pemberian cairan dan nutrisi
 Perawatan kandung kemih dan usus
 Mencegah dekubitus




Traksi tulang kepala dan pemasangan kolar
servikal sejak dini selama 6 minggu di ikuti
dengan pemasangan brace servikal atau
plaster Minerva selama 6 minggu
Tindakan operasi di lakukan sesuai indikasi.





Konservatif dengan reduksi postural
Terafi operatif dilakukan dengan pemasangan
fiksasi internal pada daerah yang mengalami
deformitas
Pantau pemasangan fiksasi pada tulang
belakang setelah operasi untuk melihat hasil
pemasangan


Tulang panggul (pelvis) terdiri dari dua tulang
coxae, sacrum dan coccygeus. Berartikulasi di
anterior yaitu pada simphisis pubis, di
posterior pada artikulasio sacroiliaca.
1. Fraktur yang terisolasi dengan cincin pelvis yang
utuh
 Fraktur avulsi:
Fraktur langsung
Fraktur-tekanan
2. Fraktur pada cincin pelvis
3. Fraktur Acetabulum
4. Cidera pada pada sacrum dan koksigis Pukulan dari
belakang atau jatuh pada tulang ekor dapat
mematahkan sacrum dan koksigis





Nyeri
Cidera uretra
Ruptur uretra posterior
Ruptur uretra anterior





Pastikan saluran nafas bersih dan ventilasi tidak terhalang
Pasien dengan cepat diperiksa untuk mencari ada tidaknya
cidera ganda. Foto sinar-X AP harus segera
dilakukan.(Apley, 1995).
Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih cermat dengan
memperlihatkan pelvis, perut, perineum dan rectum. Liang
meatus urethra diperiksa untuk mencari tanda perdarahan.
Tungkai bawah juga diperiksa untuk mencari tanda cidera
saraf.(Apley, 1995).




Apabila keadaan umum sudah stabil,
pemeriksaan sinar-X dapat dilakukan. Apabila
dicurigai terdapat robekan urethra dapat
dilakukan uretrogram secara pelan-pelan
Military Antishock Trousers
Military antishock trousers (MAST) atau celana
anti syok militer dapat memberikan kompresi
dan imobilisasi sementara terhadap cincin pelvis
dan ekstremitas bawah melalui tekanan berisi
udara


Pengikat dan Sheet Pelvis



Istirahat total di tempat tidur, dikombinasi dengan
traksi tungkai bawah kurang lebih 4-6 minggu.
Apabila cidera open book kurang dari 2,5cm biasanya
dapat diterapi dengan bed rest total dengan
pemasangan korset elastic bermanfaat untuk
mengembalikan ke posisi semula. Pasien harus
bedrest total kurang lebih selama 10 minggu.
Operasi berbahaya dilakukan karena bias terjadi
perdarahan massif dan infeksi. Pemakaian traksi
kerangka dan fiksasi luar mungkin lebih aman (Apley,
1995)
1) Pengkajian
a Pengumpulan Data
1. Anamnesa








Identitas Klien
keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Psikososial
Pola-Pola Fungsi Kesehatan
2. Pemeriksaan Fisik
 Gambaran Umum
• Keadaan umum
• Secara sistemik dari kepala sampai kelamin.
 Pemeriksaan Diagnostik
 Pemeriksaan Laboratorium
 Pemeriksaan lain-lain
Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul pada
fraktur (Carpenito (2000), Doenges at al (2000))
adalah :
1.
Gangguan pola nafas b.d perubahan aliran darah,
emboli,kelumpuhan otot diafragma.
2.
Kerusakan mobilitas fisik b.d kelumpuhan
3.
Nyeri akut b.d adanya cedera
4.
Gangguan eliminasi alvi /konstipasi berhubungan
dengan gangguan persarafan pada usus dan
rektum

5. Perubahan pola eliminasi urine b.d kelumpuhan
saraf perkemihan
6. Kerusakan integritas kulit b.d tirah baring lama.
7. Resiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih b.d
retensi urine dan pemasangan alat invasive
8. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan
kebutuhan pengobatan b/d kurang terpajan atau
salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan
kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang
ada.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatandyana0617
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Iwan Saputra
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitisKANDA IZUL
 
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasiProses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasiAnnisa Setia Candra
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaValny Majid
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptElon Yunus
 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalOkta-Shi Sama
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmbmateri-x2
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 

Was ist angesagt? (20)

Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
 
Fraktur Humerus
Fraktur HumerusFraktur Humerus
Fraktur Humerus
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitis
 
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasiProses Keperawatan: Tahap implementasi
Proses Keperawatan: Tahap implementasi
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan luka
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Konsep keperawatan komunitas 16.02.15
Konsep keperawatan komunitas 16.02.15Konsep keperawatan komunitas 16.02.15
Konsep keperawatan komunitas 16.02.15
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Woc stroke
Woc strokeWoc stroke
Woc stroke
 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Skoliosis presentasi
Skoliosis presentasiSkoliosis presentasi
Skoliosis presentasi
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (15)

Fraktur tibia
Fraktur tibiaFraktur tibia
Fraktur tibia
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Makalah fraktur
Makalah frakturMakalah fraktur
Makalah fraktur
 
140899028 fraktur
140899028 fraktur140899028 fraktur
140899028 fraktur
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Fraktur TULANG
Fraktur TULANGFraktur TULANG
Fraktur TULANG
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
 
Power point anatomi_&_fisio._mata
Power point anatomi_&_fisio._mataPower point anatomi_&_fisio._mata
Power point anatomi_&_fisio._mata
 
Askep power poin
Askep power poinAskep power poin
Askep power poin
 
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Ppt. fraktur collum femur
Ppt. fraktur collum femurPpt. fraktur collum femur
Ppt. fraktur collum femur
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
Female pelvis ppt
Female pelvis pptFemale pelvis ppt
Female pelvis ppt
 
Principles in fractures management
Principles in fractures managementPrinciples in fractures management
Principles in fractures management
 

Ähnlich wie Fraktur Tulang Belakang dan Pelvis

Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docxAskan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docxsalmanalfarisi637456
 
KLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptx
KLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptxKLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptx
KLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptxirmayantitoalib
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxyenaharmelayati1
 
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptKEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptFadlanKhuzaifa
 
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalAsuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalkhusnul huda
 
Presentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptxPresentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptxYayangMinansal
 
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptxPPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptxfotocopy6
 
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptxEniSofyanti
 
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptxPPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptxSehan9
 

Ähnlich wie Fraktur Tulang Belakang dan Pelvis (20)

Nyeri_Punggung_Bawah.pptx
Nyeri_Punggung_Bawah.pptxNyeri_Punggung_Bawah.pptx
Nyeri_Punggung_Bawah.pptx
 
Laminektomi
LaminektomiLaminektomi
Laminektomi
 
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docxAskan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
 
27798620 askep-muskuloskletaal
27798620 askep-muskuloskletaal27798620 askep-muskuloskletaal
27798620 askep-muskuloskletaal
 
KLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptx
KLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptxKLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptx
KLP.2 TRAUMA MEDULLA SPINALIS.pptx
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
 
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptKEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
 
Askep low back pain indah zen
Askep low back pain indah zenAskep low back pain indah zen
Askep low back pain indah zen
 
Skoliosis
Skoliosis Skoliosis
Skoliosis
 
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalAsuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
 
Presentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptxPresentasi Knee Disorders.pptx
Presentasi Knee Disorders.pptx
 
Copy_of_Spinal_Cord_Injury.pptx
Copy_of_Spinal_Cord_Injury.pptxCopy_of_Spinal_Cord_Injury.pptx
Copy_of_Spinal_Cord_Injury.pptx
 
Fraktur lp
Fraktur lpFraktur lp
Fraktur lp
 
Askep low back pain
Askep low back painAskep low back pain
Askep low back pain
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptxPPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
 
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
237314131-Yuda-Ruptur-Tendon-Achilles-PPT-Blok-14.pptx
 
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptxPPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
 

Fraktur Tulang Belakang dan Pelvis

  • 2.  Fraktur adalah Discontinuitas dari jaringan tulang  Fraktur adalah putusnya kontinuitas tulang dan (patah tulang) yang biasanya di sebabkan oleh adanya kekerasan yang timbul secara mendadak (Bernard Bloch, 1986) ditentukan sesuai tipe dan luasnya (Harnowo, 2002)
  • 3.  Tulang Belakang (vertebrae) adalah tulang yang memanjang dari leher sampai ke selangkangan. Tulang vertebra terdiri dari 33 tulang: 7 buah tulang servikal, 12 buah tulang torakal, 5 buah tulang lumbal, 5 buah tulang sacral.
  • 4.      Kecelakaan lalu lintas Kompresi atau tekanan pada tulang belakang akibat jatuh dari ketinggian Kecelakaan sebab olah raga (penunggang kuda, pemain sepak bola, penyelam dan lain-lain). Luka jejas, tajam, tembak pada daerah vertebra Gangguan spinal bawaan atau cacat sejak kecil atau kondisi patologis yang menimbulkan penyakit tulang atau melemahnya tulang. (Harsono, 2000).
  • 5.
  • 6.  Gambaran klinik tergantung pada lokasi dan besarnya kerusakan yang terjadi.  kerusakan meningitis;lintang memberikan gambaran berupa hilangnya fungsi motorik maupun sensorik.  Cedera sumsum belakang sentral jarang ditemukan. Kerusaka tulang belakang setinggi vertebra lumbal 1&2 mengakibatkan anaestesia perianal, gangguan fungsi defekasi, miksi, impotensi serta hilangnya refleks anal dan refleks bulbokafernosa
  • 7.      Sinar x spinal CT scan MRI Foto rongent thorak AGD
  • 9. secara umum sesuai kondisi pasien a) Penatalaksanaan trauma tulang belakang dengan kerusakan sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut: 1. Pertolongan pertama dan penanganan darurat trauma spinal terdiri atas:   Apakah penderita sadar atau tidak  Gerakan yang tidak perlu sebaiknya di hindari karena menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sum-sum tulang.  Perhatikan jalan nafas.  Pemeriksan TTV
  • 10.     Lakukan pemeriksaan umum terutama kemungkinan adanya perdarahan internal. Pemberian obat-obatan secara cepat misalnya cairan analgesic Segera mengirim klien ke unit trauma spinal ( bila ada) perhatikan setiap pergeseran klien, klien harus tetap lurus
  • 11. 2. Pemeriksaan klinik secara teliti Pemeriksaan neurologis secara teliti tentang sensorik, motorik, dan refleks  Pemeriksaan nyeri local dan nyeri tekan serta kiposis yang menandakan adanya fraktur dislokasi 3. Penatalaksanaan fraktur tulang belakang  Pertahankan pemberian cairan dan nutrisi  Perawatan kandung kemih dan usus  Mencegah dekubitus
  • 12.   Traksi tulang kepala dan pemasangan kolar servikal sejak dini selama 6 minggu di ikuti dengan pemasangan brace servikal atau plaster Minerva selama 6 minggu Tindakan operasi di lakukan sesuai indikasi.
  • 13.    Konservatif dengan reduksi postural Terafi operatif dilakukan dengan pemasangan fiksasi internal pada daerah yang mengalami deformitas Pantau pemasangan fiksasi pada tulang belakang setelah operasi untuk melihat hasil pemasangan
  • 14.  Tulang panggul (pelvis) terdiri dari dua tulang coxae, sacrum dan coccygeus. Berartikulasi di anterior yaitu pada simphisis pubis, di posterior pada artikulasio sacroiliaca.
  • 15. 1. Fraktur yang terisolasi dengan cincin pelvis yang utuh  Fraktur avulsi: Fraktur langsung Fraktur-tekanan 2. Fraktur pada cincin pelvis 3. Fraktur Acetabulum 4. Cidera pada pada sacrum dan koksigis Pukulan dari belakang atau jatuh pada tulang ekor dapat mematahkan sacrum dan koksigis
  • 16.     Nyeri Cidera uretra Ruptur uretra posterior Ruptur uretra anterior
  • 17.    Pastikan saluran nafas bersih dan ventilasi tidak terhalang Pasien dengan cepat diperiksa untuk mencari ada tidaknya cidera ganda. Foto sinar-X AP harus segera dilakukan.(Apley, 1995). Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih cermat dengan memperlihatkan pelvis, perut, perineum dan rectum. Liang meatus urethra diperiksa untuk mencari tanda perdarahan. Tungkai bawah juga diperiksa untuk mencari tanda cidera saraf.(Apley, 1995).
  • 18.   Apabila keadaan umum sudah stabil, pemeriksaan sinar-X dapat dilakukan. Apabila dicurigai terdapat robekan urethra dapat dilakukan uretrogram secara pelan-pelan Military Antishock Trousers Military antishock trousers (MAST) atau celana anti syok militer dapat memberikan kompresi dan imobilisasi sementara terhadap cincin pelvis dan ekstremitas bawah melalui tekanan berisi udara
  • 20.   Istirahat total di tempat tidur, dikombinasi dengan traksi tungkai bawah kurang lebih 4-6 minggu. Apabila cidera open book kurang dari 2,5cm biasanya dapat diterapi dengan bed rest total dengan pemasangan korset elastic bermanfaat untuk mengembalikan ke posisi semula. Pasien harus bedrest total kurang lebih selama 10 minggu. Operasi berbahaya dilakukan karena bias terjadi perdarahan massif dan infeksi. Pemakaian traksi kerangka dan fiksasi luar mungkin lebih aman (Apley, 1995)
  • 21. 1) Pengkajian a Pengumpulan Data 1. Anamnesa        Identitas Klien keluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Psikososial Pola-Pola Fungsi Kesehatan
  • 22. 2. Pemeriksaan Fisik  Gambaran Umum • Keadaan umum • Secara sistemik dari kepala sampai kelamin.  Pemeriksaan Diagnostik  Pemeriksaan Laboratorium  Pemeriksaan lain-lain
  • 23. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul pada fraktur (Carpenito (2000), Doenges at al (2000)) adalah : 1. Gangguan pola nafas b.d perubahan aliran darah, emboli,kelumpuhan otot diafragma. 2. Kerusakan mobilitas fisik b.d kelumpuhan 3. Nyeri akut b.d adanya cedera 4. Gangguan eliminasi alvi /konstipasi berhubungan dengan gangguan persarafan pada usus dan rektum 
  • 24. 5. Perubahan pola eliminasi urine b.d kelumpuhan saraf perkemihan 6. Kerusakan integritas kulit b.d tirah baring lama. 7. Resiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih b.d retensi urine dan pemasangan alat invasive 8. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan b/d kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang ada.