PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
Iklim Fisis dan Koppen
1. Iklim Fisis dan
Iklim Koppen
Oleh Kelompok 7
-M.Alief Zaky Islami
- Salwa Juliana
- Cayla Septhiani
- Elroy Samosir
2. A. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah klasifikasi iklim berdasarkan keadaan atau
fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi, sebagai hasil
pengaruh lingkungan di wilayah tersebut. Misalnya pengaruh
lautan, luasnya daratan, pengaruh angin, pengaruh arus laut,
pengaruh vegetasi, dan topografi.
3. Klasifikasi Iklim Fisis
Iklim fisis dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu:
1. Iklim darat
Adalah iklim yang dipengaruhi oleh adanya angin darat. Ciri-cirinya,
antara lain:
- Amplitudo suhu harian dan tahunan besar
- Sewaktu musim panas, suhunya tinggi
- Pada musim dingin, suhunya rendah
4. 2. Iklim laut
Adalah iklim yang mempunyai suhu rendah atau dipengaruhi angin laut.
Ciri-cirinya, yaitu:
- Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil
- Sering turun hujan yang disertai petir.
3. Iklim pegunungan
Merupakan iklim bersuhu besar atau dipengaruhi pancaran sinar
matahari langsung.Suhunya bisa mencapai 92⁰C di ketinggian 68 km dari
permukaan angin darat yang telah ditentukan gradien dareah. Ciri-ciri iklim
pegunungan, yakni:
- Amplitudo suhu harian besar
- Tekanan udara rendah
- Sinar mataharinya terik.
5. 4. Iklim musim
Terdapat di daerah yang memiliki angin muson (monsun) karena dapat menimbulkan
pergantian arah angin tiap setengah tahun sekali. Sehingga iklim ini disebut musim
basah, dan suhu cuacanya mencapai 50ºC, dengan ketinggian 40 km dari
permukaan Bumi. Ciri-ciri iklim musim, yaitu:
- Dalam setengah tahun, angin laut akan berubah menjadi badai yang menimbulkan
terjadinya hujan
- Dalam setengah tahun, angin barat akan menimbulkan musim kemarau yang
sangat panjang.
6. B. Iklim Koppen
Koppen adalah salah satu cara terbaik untuk mengelompokkan dan
mengalokasikan suatu iklim dalam suatu wilayah.
Koppen membagi lima klasifikasi iklim. Klasifikasi ini menggunakan
sistem huruf kapital.
Pengklasifikasian ini ditunjukkan untuk merancang formula tertentu
sesuai batas iklim, sehingga sesuai dengan batas zona vegetasi atau
biomanya.
7. Klasifikasi iklim koppen didasarkan pada suhu dan hujan rata-rata tahunan.
Berdasarkan pada kedua hal tersebut Koppen membagi iklim dunia menjadi 5 jenis
utama, yaitu :
•Iklim Hujan Tropis (Tipe A)
•Iklim Kering (Tipe B)
•Iklim Sedang (Tipe C)
•Iklim Hujan Salju atau mikrotermal (Tipe D)
•Iklim Kutub (Tipe E)
Klasifikasi Iklim Koppen