1. 1
PROJECT CHARTER
1. General Project Information
Project Name Pembangunan Aplikasi Tracking Barang J&T Express Indonesia
Project Number PRPL/2019/III/02
Date 17 Maret 2019
Revision Number 1.0
2. Project Team
Function Name Telephone Roles
Project manager Agung Pranoto +62847-7201-2280
- Menjadwalkan pelaksanaan dan
manajemen proyek
- Memantau kinerja pelaksanaan
proyek dari analisis hingga
implementasi
- Membuat dokumen Software
Development Plan yang
mendifinisikan rencana proyek
System analyst Nikita Alwi +62834-6149-3677
- Menganalisa proses bisnis
- Mendefinisikan prosedur yang ada
pada sistem
- Membuat dokumen dan sistem flow
- Membuat dokumen Software
Requirements Specification yang
mendefinisikan spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak
Database specialist Ratu Sinta +62840-3636-5305
Merencanakan, mengembangkan dan
melakukan pemeliharaan sistem
database
Programmer
Hengki Setiawan +62853-1229-4468
Membuat aplikasi yang telah dirancang
dan direncanakan
Darma Putra +62830-3339-0125
2. 2
Adi Sanjaya +62861-5378-3249
Network engineer Eka Sukarno +62862-9563-2526
- Melakukan instalasi hardware dan
software dalam jaringan
- Melakukan instalasi, konfigurasi,
dan perawatan layanan jaringan
(network services) dan perangkat
jaringan
Technical support Wahyu Bima +62869-9500-8525
- Melakukan instalasi, evaluasi dan
peningkatan terhadap komputer,
software, dan pengembangan
sistem jaringan (network system)
yang digunakan oleh user
- Melakukan pengecekan dan
perbaikani bila sewaktu-waktu ada
masalah pada jaringan komputer
user
Administration Utami Susman +62878-3626-0136
- Membuat dan melakukan verifikasi
bukti-bukti pekerjaan
- Membuat laporan akutansi proyek
dan menyelesaikan perpajakan
serta retribusi
- Memelihara bukti-bukti kerja sub
bagian administrasi proyek serta
data-data proyek
Documentation Iskandar Sonny +62872-0546-2226
- Kontrol keselarasan dan
kelengkapan seluruh dokumen
- Membuat user guide software
3. 3
3. Project Scope Statement
Project Description and Goals
Indonesia sebagai negara terkuat ke-7 dalam ekonomi purchasing power yang memiliki aktifitas
pengiriman logistik yang cukup besar untuk menggerakkan industri modern. Perusahaan jasa pengiriman
di Indonesia harus meningkatkan dan mempertahankan jasa yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan
industry berskala besar. J&T Express Indonesia sebagai salah satu perusahaan logistik di Indonesia
memiliki peran untuk menggerakkan paket-paket seperti produk retail, materil bangunan, dan kendaraan.
Pengguna jasa J&T Express Indonesia telah memberi kepercayaan mereka, oleh karena itu, J&T Express
Indonesia memiliki tanggung jawab penuh atas sampainya barang ke pemilik, dengan keadaan utuh.
Aplikasi tracking barang J&T Express Indonesia akan memecahkan beberapa tantangan dari pihak J&T
dan klien, sebagai berikut:
Yang pertama, seluruh pelanggan pasti ingin paketnya tiba sesuai waktu yang dijanjikan.
Perkiraan waktu hasil perhitungan sistem dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jarak, berat paket, tipe
pengiriman, dan mode transportasi. Keterlambatan pengiriman barang akan menurunkan tingkat
kepuasan pelanggan, sehingga dibutuhkan perhitungan ketepatan waktu yang akurat untuk mengirim
suatu barang.
Yang kedua, pegawai J&T Express Indonesia butuh pengetahuan mengenai status dan informasi
paket-paket yang dikirim. Mengetahui posisi barang memudahkan pegawai untuk melacak paket dan
menyortir paket berdasarkan tipenya, yang selanjutnya diteruskan ke kurir. Oleh karena itu, aplikasi
tracking barang dibutuhkan untuk memonitor perputaran barang dari cabang, gudang, hingga ke alamat
tujuan.
Yang ketiga, Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh J&T Express Indonesia akan menentukan
kesuksesan J&T Express Indonesia nantinya. Pegawai dengan performa yang kurang akan memberi
dampak pada penilaian kualitas jasa yang diberikan oleh pelanggan. Untuk mitigasi hal-hal yang tidak
diinginkan yang bisa dilakukan oleh pegawai, butuh pencatatan progress paket yang dikirim.
Pada akhirnya, kepastian bagi pelanggan bahwa status paket valid dan paket sedang dalam
proses pengiriman. Jadi, untuk menginformasikan status pengiriman barang, pelanggan butuh
pemberitahuan status dan informasi keberadaan barang (gudang, sortir, pengirima, dan lain sebagainya).
Ini adalah salah satu parameter yang bisa digunakan oleh pelanggan seberapa cepat dan akurat jasa
yang J&T Express Indonesia berikan.
Tujuan proyek ini adalah membangun aplikasi tracking barang untuk melacak informasi dan status
keberadaan barang yang dikirim. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pelanggan tidak perlu takut dan
khawatir mengenai barang yang dikirim melalui jasa pengiriman barang J&T Express Indonesia karena
akan tersedia fasilitas dimana pelanggan dapat melakukan monitoring progress dari barang yang dikirim
terhitung sejak barang masuk kemudian diproses sampai ke tempat tujuan.
4. 4
Objectives
Faktor penentu keberhasilan:
1. Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen dan tim proyek
2. Adanya kerjasama oleh semua pihak
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang kompeten
4. Kontinuitas pelaksanaan dan disiplin sesuai rencana kerja proyek
5. Dokumentasi yang lengkap
6. Tersedianya semua fasilitas pendukung
Keuntungan yang diharapkan dari sisi perusahaan:
1. Mudah untuk melacak status dan informasi keberadaan barang yang dikirim
2. Memperkecil risiko barang hilang
3. Memperoleh kepercayaan pelanggan dalam hal pengiriman barang
4. Meningkatkan produktivitas perusahaan
5. Meningkatkan daya saing
Deliverables
Penjelasan dari dokumen ini meliputi Software Development Plan, Software Requirements Specification,
Software Architecture Development, Test Plan, dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
- Software Development Plan
Menjelaskan rancangan aplikasi yang akan dibuat. Rancangan aplikasi tesebut meliputi pendahuluan
dokumen, gambaran umum proyek, struktur organisasi proyek, proses manajemen, perencanan
proses teknis, dan rencana proses pendukung.
- Software Requirements Specification
Menjelaskan berbagai macam kebutuhan aplikasi, yaitu kebutuhan fungsionalitas yang didalamnya
terdiri dari input, proses, dan output, serta kebutuhan non-fungsionalitas. Kebutuhan antar muka
(interface) juga dijelaskan dalam dokumen ini, berisi kebutuhan antar pengguna, antar hardware,
antar software, dan kebutuhan antar komunikasi.
- Software Architecture Development
Menjelaskan arsitektur proyek perangkat lunak yang dikerjakan. Berisi overview dokumen,
Architectural Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use Case View, dan Logical View.
- Test Plan
Menjelaskan tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen perangkat lunaknya, daftar
persyaratan yang diujikan untuk testing, rekomendasi strategi pengujian, identifikasi kebutuhan yang
diperlukan, dan daftar lampiran terkait.
- User Documentation
Berisi dokumentasi dari perangkat lunak yang dibangun. Dokuemn ini didesain untuk membantu end
users dalam menggunakan perangkat lunak tersebut. Berisi panduan dalam menggunakan perangkat
lunak untuk mencapai tujuan, panduan dalam memecahkan masalah, panduan interaksi antara user
dengan sistem.
5. 5
Scope Definition
Kebutuhan fungsional yang harus ada sebagai berikut:
1. Sistem harus dapat menunjukan informasi dan status checkpoint barang yang sedang dikirim ke
pelanggan
2. Sistem dapat mencatat pergerakan barang
Kebutuhan nonfungsional yang harus ada sebagai berikut:
1. Sistem berbasis web dan mobile
2. Sistem dapat diakses di wilayah seluruh indonesia
3. Sistem memiliki performa yang tinggi
4. Adanya back up plan untuk mitigasi kehilangan data
5. Sistem mudah dioperasikan bagi seluruh kalangan masyarakat
Project Milestones
Project Milestone Deliverables Start Date End Date
Confidence
Level
Analisa dan desain
sistem
Statement of Purpose, event list, dan
context diagram
01 April 2019 04 April 2019
High
Data Flow Diagram (DFD) 05 April 2019 08 April 2019
Entity Relationship Diagram (ERD) 09 April 2019 12 April 2019
Process specification 13 April 2019 17 April 2019
Dokumentasi analisa, dokumentasi
kebutuhan, dan desain sistem
18 April 2019 22 April 2019
Desain aplikasi
Dokumentasi desain aplikasi dan
prototype
14 April 2019 30 April 2019 High
Pembuatan
program
Aplikasi Tracking Barang 01 Mei 2019 01 Juni 2019
High
Dokumentasi program 02 Juni 2019 07 Juni 2019
Testing program Dokumentasi testing program 08 Juni 2019 15 Juni 2019 High
Instalasi program
Setting infrastruktur dan software
pendukung
17 Juni 2019 18 Juni 2019
High
Instalasi program ke client 18 Juni 2019 20 Juni 2019
Training user Pelatihan 25 Juni 2019 26 Juni 2019 Medium
6. 6
Dokumentasi
- Dokumentasi spesifikasi sistem
- Dokumentasi SOP
- Dokumentasi administrasi proyek
- Dokumentasi user dan admin
guide
- Dokumentasi manajemen proyek
01 Mei 2019 20 Juni 2019 High
Maintenance Pemeliharaan dan perbaikan sistem 27 Juni 2019 15 Juli 2019 High
Administrasi
Administrasi proyek dan
dokumentasi
01 April 2019 10 Juli 2019 High
Budget Summary
Project Component Component Cost
Analisa dan desain sistem Rp 58.000.000,00
Desain aplikasi Rp 17.000.000,00
Pembuatan program Rp 270.000.000,00
Testing program Rp 5.000.000,00
Instalasi program Rp 5.000.000,00
Training user Rp 4.000.000,00
Dokumentasi Rp 18.500.000,00
Maintenance Rp 28.000.000,00
Administrasi Rp 9.000.000,00
Total Rp 414.500.000,00
Major Known Risks
Risiko dari Aplikasi Tracking Barang ini telah diidentifikasi. Project manager akan menentukan dan
menerapkan strategi-strategi untuk meminimalkan kemungkinan risiko. Adapun risiko yang mungkin
terjadi sebagai berikut:
1. Terjadinya kebocoran data
2. Terjadinya pemalsuan data akibat kesalahan manusia pada saat entry data
3. Terjadinya bug pada saat proses perjalanan aplikasi yang tidak sesuai dengan caranya
4. Waktu pengerjaan proyek yang terlambat dari rencana yang sudah dibuat
7. 7
Constraints, Assumptions, and Dependencies
Batasan-batasan untuk sistem ini sebagai berikut:
1. Pelanggan hanya bisa melakukan operais read data.
2. Admin bisa melakukan operasi insert, update, dan delete data.
3. Aplikasi tidak menginformasikan full rute secara realtime.
4. Status dan informasi keberadaan barang yang dikirim mencakup di wilayah Indonesia saja.
5. Informasi paket tidak bisa diakses oleh publik. Hanya pelanggan yang memiliki kode pengiriman bisa
mengakses.
6. Aplikasi hanya mampu tracking barang yang sudah diinput datanya oleh pegawai J&T Express
Indonesia.
7. Teknologi stack kemungkinan menggunakan open source software/library.
8. Fitur yang akan diterapkan pada proyek adalah sesuai dengan permintaan stakeholder yang telah
disepakati sebelumnya.
9. Proyek berjalan sesuai anggaran yang telah disediakan dan sesuai dengan dokumen kebutuhan
yang telah disepakati. Bila ada kebutuhan yang ingin dibuat namun belum terdapat pada dokumen
kebutuhan, maka akan ditunda dan dilanjutkan pada proyek selanjutnya.
Asumsi-asumsi untuk sistem ini sebagai berikut:
1. Pengerjaan proyek dilakukan pada jam kerja.
4. Communication Strategy
Metode komunikasi yang digunakan sebgai berikut:
1. Rapat rutin seminggu sekali yang akan membahas backlog, work in progress, completed tasks, dan
permasalahan teknis.
2. Melalui Trello, yaitu task management app yang berisi catatan tanggal-tanggal penting, credentials
untuk server, backlog, to-do, bugs, dan completed.
8. 8
5. Project Authorization
Function Name Signature Date
Project Owner Budi Santoso 17 Maret 2019
Project Sponsor Muhammad Adistya Azhar 17 Maret 2019
Project Manager Agung Pranoto 17 Maret 2019