Dokumen ini membahas rancangan sistem pemadam api otomatis berbasis mikrokontroler dengan kontrol suhu, kelembaban, dan kadar polusi udara ruangan menggunakan logika fuzzy. Sistem ini menggunakan sensor DHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban, sensor TGS2600 untuk mendeteksi kadar karbon monoksida, serta menerapkan kontrol kecepatan kipas berdasarkan nilai keanggotaan variabel masukan dan keluaran menggunakan

1. Pemadam Api Otomatis dengan Kendali
Suhu dan Kelembaban Ruangan
Menggunakan Logika Fuzzy

2. Source
Luthfi Aprilianto, Tri Kuntoro Priyambodo
Prodi Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Ilmu Komputer dan
Elektronika, FMIPA UGM

3. HELLO!
I am Ghaisani Yasmin
You can find me at ghaisaniyasmin@gmail.com

4. Pendahuluan 1

5. “dikutip dari www.epa.gov, kualitas udara dalam ruangan yang
buruk dapat mempengaruhi kesehatan, bau tidak sedap,
menimbulkan jamur, dan merusak perangkat elektronika
sehingga dapat terjadi konsleting yang menyebabkan kebakaran

6. Goals
Diperlukan sistem yang dapat :
◉ Mengendalikan suhu dan kelembaban ruangan
◉ Mengatur kadar polusi udara
Kemudian..
Digabungkan dengan sistem pemadam api otomatis

7. Perancangan Sistem 2

8. 1. Untuk mendeteksi adanya api
2. Untuk Mengendalikan suhu dan kelembaban ruangan
dan Mengatur kadar polusi udara
dengan kontrol Fuzzy
Variabel Input :
- Temperature (Suhu)
- Humidity (Kelembaban)
- Polusi Udara
Variabel Output :
- Kecepatan Putaran Kipas
How?

9. Temperature (Suhu)
Humidity (Kelembaban)
Polusi Udara
Sensor
DHT 11
DHT 11
TGS2600

10. Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11
Sensor DHT11 merupakan sensor dengan kalibrasi
sinyal digital yang mampu memberikan informasi
suhu dan kelembaban
Spesifikasi
◉Supply Voltage : +5 V
◉Temperature range : 0-50 °C error of ± 2 °C
◉Humidity : 20-90% RH ± 5% RH error
◉Interface : Digital

11. Kelebihan Sensor DHT11
◉ Sangat mudah digunakan bersama dengan
Arduino
◉ Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik
◉ Fitur kalibrasi yang sangat akurat
◉ Respons dan pembacaan data yang cepat
◉ Ukurannya kecil
◉ Transmisi sinyal hingga 20 meter

12. Rangkaian Dasar Sensor DHT11

13. TGS2600
Sensor gas bertipe TGS 2600 merupakan
sensor gas yang dapat digunakan untuk
mendeteksi suatu kadar karbon monoksida
dalam udara. Sensor ini menggunakan
daya yang relatif kecil dan mempunyai
sensitifitas yang tinggi pada polusi udara.

14. TGS2600
Karakteristik Sensor
Rs = resistansi sensor yang ditampilkan pada berbagai konsentrasi
Ro = resistansi sensor pada udara bersih.
Ketergantungan Temperature
Rs = resistansi sensor dalam udara bersih pada berbagai kelembaban
Ro = resistansi sensor dalam udara bersih pada 20°C dan 65% R.H

15. Rangkaian Dasar Sensor TGS2600

16. Rancangan Sistem Pengendali Fuzzy 3

17. dengan menggunakan metode mamdani

18. Nilai keanggotaan untuk fuzzyfication ditentukan oleh parameter pada Tabel 1 dan Tabel 2
Nilai keanggotaan untuk defuzzyfication ditentukan oleh parameter dari setiap keluaran dari fuzzy rules

19. Keanggotaan Suhu

20. Keanggotaan Kelembaban

21. Keanggotaan Gas CO

22. PWM1 :
P1 (0-17)
P2 (0-34)
P3 (17-51)
P4 (34-68)
P5 (51-85)
P6 (68-102)
P7 (85-119)
P8 (102-136)
P9 (119-153)
P10 (136-170)
P11 (153-187)
P12 (170-204)
P13 (187-221)
P14 (204-238)
P15 (221-255)
P16 (238-255)
Keanggotaan PWM1

23. PWM2 :
PA (-25-45)
PB (10-80)
PC (45-115)
PD (80-150)
PE (115-185)
PF (150-220)
PG (185-255)
PH (220-255)
Keanggotaan PWM 2

24. THANKS!