4. • Ekonomi Islam lahir dari upaya merespon kondisi
sosial ekonomi yang terjadi
• Ekonomi Islam melakukan 2 pendekatan; (1)
normatif (sesuai dengan ajaran Islam) (2) positif
(kondisi riil, pendekatan historis)
• Cikal bakal ekonomi Islam terlihat setelah Nabi
Muhammad saw. hijrah ke Madinah
• Muslim akan kuat jika ditopang ekonomi yang kuat
• Banyak amalan dalam Islam yang bertujuan sosial
dan membantu ekonomi masyarakat lemah; zakat,
shadaqah, infaq, wakaf dll
Sumber:
flickr_emailbantuan1
Moh. Hatta sebagai bapak koperasi
Indonesia telah mengaplikasikan
sendi-sendi ekonomi Islam
Sejarah Singkat Ekonomi Islam
5. • Prinsip; asas atau dasar; kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir dan
bertindak
• Ekonomi; keluarga atau rumah tangga
• Ekonomi; salah satu disiplin ilmu pengetahuan
• Ilmu ekonomi; ilmu yang berkaitan dengan asas-asas produksi, distribusi,
dan perdagangan
• Ekonomi Islam; aturan dalam menjalankan roda perekonomian yang
berasaskan pada nilai-nilai syariah Islam
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik Ekonomi
6. • Praktik ekonomi Islam sama dengan praktik
ekonomi barat pada umumnya; kegiatan
ekonomi seperti jual beli, sewa menyewa, dll
• Nilai ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi
kapitalis barat. Sistem ekonomi Islam
menjunjung tinggi nilai keadilan dan
kesejahteraan masyarakat
• Praktik ekonomi Islam; menghapus praktik riba
atau bunga dalam sistem perekonomian
Sumber:
Dokumen
Penerbit
Pasar, sejatinya adalah pertemuan
antara penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual beli dengan
kesepakatan bersama
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik Ekonomi
7. Prinsip dan Praktik ekonomi dalam Islam
• Hendaknya dilakukan dengan cara yang baik
• Hendaklah kegiatan ekonomi teradministrasi dengan tertib
• Dilakukan dengan terencana dan proporsial yaitu dengan cara:
Mengutamakan faktor keahlian dalam mengelola ekonomi
Dilakukan dengan penuh amanah
Dilakukan dengan penuh tanggung jawab
Dilakukan dengan adil
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik Ekonomi
8. Tujuan Prinsip dan Praktik ekonomi dalam Islam
• Agar manusia dapat melakukan kegiatan ekonomi secara Islami yang
berkeadilan
• Agar manusia dapat mencapai kesejahteraan di dunia dan akhirat
• Agar manusia dapat saling memberikan manfaat kepada manusia yang
lain
• Agar manusia dapat melakukan kegiatan ekonomi yang dapat
menyelamatkan keyakinan agama (din), jiwa (nafs), akal (‘aql),
keturunan (nasab), dan harta (mal)
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik Ekonomi
9. Macam-macam prinsip ekonomi dalam Islam
• Segala sumber daya, termasuk ekonomi merupakan pemberian Allah swt.
kepada manusia
• Kegiatan ekonomi Islam dilakukan untuk memperoleh laba dunia akhirat
• Ajaran Islam mengakui kepemilikan ekonomi secara pribadi
• Kekuatan penggerak ekonomi Islam adalah kerja sama
• Ekonomi Islam menolak sistem monopoli
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik Ekonomi
10. Macam-macam prinsip ekonomi dalam Islam
• Ekonomi Islam menjamin kepemilikan untuk kepentingan orang
• Ekonomi Islam mendorong pemiliknya untuk bertanggung jawab di
akhirat
• Zakat wajib dikeluarkan oleh pemilik ekonomi setelah mencapai nisab
• Ekonomi Islam menolak riba dalam bentuk apapun
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik Ekonomi
11. Prinsip asal ekonomi
a. Halal karena pekerjaannya halal.
Rezeki yang tidak halal akan
berdampak kepada pelakunya,
diantara dampak tersebut:
Mendorong manusia berbuat
maksiat
Mendatangkan azab
Tidak dikabulkannya doa
Tidak diterimanya segala amal
Terhalang untuk beramal shalih
Mendatangkan murka Allah swt.
Menyebabkan turunnya azab
dari Allah swt.
b. Halal karena proses memperoleh
rezeki.
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
12. Prinsip asal ekonomi
b. Halal karena proses memperoleh rezeki
• Rezeki yang Allah berikan kepada manusia akan menjadi sumber
kekuatan pada jiwa dan raga
• Raga dan jiwa yang diisi dengan harta tidak halal akan
membahayakan pelakunya dan kelak akan dimintai
pertanggungjawabannya di akhirat
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
13. Memprsentasikan prinsip ekonomi untuk memperoleh keuntungan
di dunia dan akhirat
• Harta yang diraih dengan jalan baik dan halal akan mendatangkan
kebahagiaan di dunia dan akhirat
• Ciri rezeki yang halal dan baik; setelah memperolehnya akan mendorong
pelakunya untuk taat kepada Allah
• Ekonomi yang bersumber dari yang tidak jelas halal-haramnya, akan
menjadikan pemiliknya lupa kepada Allah, karena harta itu ujian
dari Allah swt.
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
14. Memprsentasikan prinsip kepemilikan ekonomi secara pribadi
• Setiap pribadi berhak untuk bekerja secara halal dan berhak memiliki
hasil kerja secara pribadi
• Kepemilikan hasil kerja dan usaha merupakan bagian dari hak asasi
manusia, sehingga dilindungi oleh hukum, baik hukum positif maupun
hukun agama
• Setiap harta yang telah dimiliki secara pribadi, masih terdapat hak
orang lain (kaum dhuafa atau fakir dan miskin)
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
15. Memprsentasikan prinsip kerja sama sebagai penggerak
ekonomi Islam
• Islam memerintahkan untuk mengelola ekonomi secara kerja
sama
• Kerja sama ekonomi Islam; Syirkah, perbankan, asuransi dll
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
16. Memprsentasikan prinsip Islam menolak sistem monopoli
• Islam sangat melarang memiliki harta secara monopoli
• Islam memerintahkan umat Islam untuk berbagi kepemilikan secara
merata
• Sistem monopoli; sistem menguasai secara keseluruhan sumber
dan jenis harta serta menimbunnya
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
17. Memprsentasikan prinsip Islam menolak sistem riba
• Islam konsisten menolak sistem riba
• Riba (bahasa); tambahan
• Riba; adanya tambahan harta atau nilai dalam sebuah transaksi transaksi
• Allah melarang sistem riba (Q.S. Al-Baqarah/2: 278-279)
• Nabi saw. melarang sistem riba (H.R. Muslim)
• Riba mengandung unsur kerusakan dan akan memiskinnya yang miskin
• Riba terbagi menjadi; (a) Fadhal, (b) Nasi’ah (c) qardhi (d) yād
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
18. Mempresentasikan prinsip Islam menolak sistem riba
• Hikmah larangan riba:
a. Membebaskan penindasan ekonomi seseorang
b. Membebaskan sifat malas umat Islam
c. mutuskan Menghindarkan kerusakan individu dan masyarakat di bidang
ekonomi
d. Menghindarkan perilaku zalim antara orang kaya terhadap orang miskin
e. Membebaskan hilangnya sikap sosial seseorang
f. Menghindarkan kehancuran ekonomi umat
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
19. Mempresentasikan prinsip kepemilikan ekonomi Islam dalam tanggung jawab di
akhirat
• Perbuatan manusia kelak pada hari kiamat dipertanggungjawabkan di hadapan
Allah
• Setiap kepemilikan ekonomi akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat
• Pertanggungjawaban yang berkaitan harta berkaitan tenang asal muasal harta dan
untuk apa harta itu digunakan
• Umat Islam harus berusaha memperoleh harta yang halal dan digunakan untuk hal
yang diridhai Allah swt.
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
20. Mempresentasikan prinsip kepemilikan ekonomi Islam terhadap zakat
• Setiap harta yang dimiliki kaum muslimin ada hak orang lain yang harus
dipenuhi; zakat , shadaqah, infaq, dll
• Harta yang sudah mencapai nisab, maka wajib dikeluarkan sesuai
dengan takaran dan ukuran yang telah ditentukan
• Zakat, shadaq, infaq, dll akan membersihkan harta dan pemiliknya dari
penyakit kikir
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam
21. Jual beli
• Jual beli; memiliki dan membeli
• Jual beli; proses tukar menukar barang untuk memiliki dan memberi kepemilikan
sesuai syarat dan rukun tertentu
• Unsur jual beli :
Kegiatan tukar menukar barang
Dilakukan secara suka rela, tidak ada unsur paksaan
Barang yang ditukarkan memiliki manfaat
Barang yang diperjualbelikan merupakan milik sendiri
Barang dapat diserah terimakan
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
22. Jual beli
Dalil Jual beli
• Jual beli hukumnya halal (mubah) (Q.S. Al-Baqarah/2: 198)
• Jual beli harus bebas dari riba (Q.S. Al-Baqarah/2: 275)
• Mencatat transaksi jual beli non tunai (Q.S. Al-Baqarah/2: 282)
• Jual beli tidak boleh dilakukan secara batil (Q.S. An-Nisā’/4: 29)
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
23. Syarat Jual beli
a. Adanya Aqid (Penjual dan Pembeli)
• Syarat penjual dan pembeli :
Balig
Berakal
Atas kehendak sendiri
Bukan orang yang terhajru (terlarang melakukan transaksi)
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
24. Syarat Jual beli
b. Adanya Ma’qud (barang yang dijual belikan)
• Barang milik sendiri
• Barang dapat diserahterimakan
• Barang ada manfaatnya
• Barangnya suci (tidak najis)
• Barangnya teridentifikasi
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
25. Syarat Jual beli
c. Adanya sigat (ijab dan qabul)
• Ijab; pernyataan seorang
penjual
• Qabul; pernyataan dari seorang
pembeli
• Syarat ijab qabul;
Dilakukan atas kehendak
sendiri
Dilakukan secara langsung
Dilakukan secara
bersambung
Tidak digantungkan dengan
sesuatu yang lain
Tidak ada batasan waktu
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
26. Macam-macam model Jual beli
• Berdasarkan kehalalan, dibagi menjadi 2:
a. Jual beli dengan barang yang halal
b. Jual beli dengan proses yang benar
• Sukarela
• Kontan
• Setara dalam nilai
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
27. Hikmah Jual beli
• Dapat memenuhi kebutuhan
• Dapat membuka peluang pekerjaan
• Dapat menggerakan ekonomi umat Islam
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
28. Macam-macam model Jual beli
Jual beli yang terlarang :
a. Terlarang karena barangnya
b. Terlarang karena prosesnya
Jual beli yang dilakukan dengan
cara menipu
Jual beli yang barangnya tidak ada
Jual beli hasat jual beli lemparan
(undian)
Jual beli dengan mulamasah
(dinyatakan membeli jika sudah
menyentuh)
Jual beli najasy (menggunakan
tukang tawar)
Membeli barang yang sudah dibei
orang lain
Jual beli untuk menyempitkan
(memainkan harga) pasar
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
29. Hikmah Jual beli
• Dapat memenuhi kebutuhan
• Dapat membuka peluang pekerjaan
• Dapat menggerakan ekonomi umat Islam
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
30. Hal-hal yang terkait dengan Jual beli
• Khiyar
khiyar; kebebasan melakukan pilihan; kebebasan para penjual atau
pembeli untuk memilih meneruskan atau membatalkan proses jual
beli
Macam-macam khiyar:
a. Khiyar majlis; dilakukan di tempat saat transaksi
b. Khiyar syarat; dilakukan atas syarat penjual dan pembeli
c. Khiyar aibi; ditentukan oleh ada atau tidaknya catat pada barang
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
31. Hal-hal yang terkait dengan Jual beli
• Hikmah Khiyar
untuk membuktikan dan mempertegas adanya kerelaan dari pihak-pihak
yang terikat dalam perjanjian
Supaya pihak penjual dan pembeli merasa puas dalam proses jual beli
Untuk menghindarkan terjadinya penipuan dalam proses jual beli
Untuk menjamin kejujuran penjual dan pembeli
• Menghindari Riba
Semua proses jual beli harus terhindar dari riba
Mempresentasikan Praktik-praktik
Ekonomi Syariah
32. • Umat Islam Indonesia telah memulai mengimplementasikan atau
mempraktikkan aktivitas keuangan syariah
• Perbankan syariah; segala sesuatu yang menyangkut tentang bank
syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya
• Perbedaan bank syariah dan konvensional; adanya akad atau
kesepakatan pertambahan nominal sejumlah uang di awal perjanjian
• Perbankan syariah menerapkan sistem bagi hasil
Keuangan Syariah
33. 1. Al-Musyarakah
• Al-Musyarakah; kerja sama antara kedua belah pihak untuk
memberikan kontribusi dana dengan keuntungan dan resiko
akan ditanggung bersama
• Al-Musyarakah terbagi menjadi 5
a. Syirkah inan; kerjasama antara dua belah pihak dengan porsi
dana yang tidak harus sama
b. Syirkan abdan; kerjasama hanya melibatkan fisik (amal)
Keuangan Syariah
34. c. Syirkah mudharabah; kerja sama antara dua belah pihak, salah satunya
sebagai pemodal dan satu pihak lainnya sebagai pengelola
d. Syirkah wujuh; pada dasarnya sama seperti syirkah mudharabah, salah satu
sebagai pemodal dan lainnya sebagai pengelola, satu orang pemodal yang
lain (lebih dari satu pihak)mengelola
e. Syirkah muwafaqah; menggabungkan semua jenis syirkah (inan, abdan,
mudharabah, dan wujuh)
Keuangan Syariah
35. 2. Al-Mudharabah
• Al-Mudharabah; akad kerja sama atara dua belah pihak,
pihak pertama pemodal dan pihak kedua pengelola
• Keuntungan hasil mudharabah dibagi sesuai kesepakatan
• Bila mengalami kerugian maka ditanggung pemilik modal
Keuangan Syariah
36. 3. Al-Muzara’ah
• Al-Muzara’ah: kerjasama pengelolaan pertanian antara
pemilik lahan dan penggarap, pemilik tanah memberikan
lahan pertaniannya kepada penggarap untuk ditanami dan
dipelihara dengan imbalan bagian tertentu dari hasil
panen
Keuangan Syariah
37. 4. Al-Musaqah
• Al-Musaqah; bentuk yang lebih sederhana dari
muzara’ah, di mana si penggarap hanya bertanggung
jawab atas penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai
imbalan, si penggarap berhak atas bagian tertentu dari
hasil panen
Keuangan Syariah
38. • Memperoleh pahala dan dicintai oleh Allah swt.
• Menambah dan mendatangkan keberkahan hidup
• Mengangkat ekonomi umat Islam menjadi umat yang kuat
• Mewujudkan pola hidup masyarakat yang rukun dan damai
• Terhindar dari praktik riba
• Terhindar dari praktik dagang/ekonomi yang mengandung
garar/penipuan
• Dapat mewujudkan kesejahteraan umum
Hikmah Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam