4. Pengertian Sosialisasi
Tujuan Sosialisasi
Media / Agen Sosialisasi
Sosialisasi
Bentuk-Bentuk Sosialisasi
Tahap-Tahap Sosialisasi
Faktor Penghambat
Sosialisasi
5. Pengertian Kepribadian
Faktor-faktor Pembentukan
Kepribadian
Tahap-Tahap Perkembangan
Kepribadian
Kepribadian
Tipe-Tipe Kepribadian
Hubungan Antara
Kepribadian, Sosialisasi, dan
Kebudayaan
6. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu proses
belajar seseorang untuk menerima
dan menyesuaikan diri dengan unsur-
unsur kebudayaan, berupa cara
bersikap, bertindak, dan berinteraksi
terhadap kebiasaan dilingkungan
masyarakat .
Sosialisasi
7. Tujuan Sosialisasi
• Memberi keterampilan yang dibutuhkan seseorang
untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat.
• Mengembangkan komunikasi seseorang agar efektif.
• Melatih kemampuan adaptasi seseorang terhadap nilai
dan norma yang berlaku.
• Untuk memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dari
kegiatan belajar baik secara formal maupun non
formal.
Sosialisasi
8. Media / Agen Sosialisasi
1. Keluarga
Keluarga media awal dari suatu proses
bersosialisasi dimulai dengan proses belajar
menyesuaikan dan menguasai setiap apa yang
diajarkan oleh orang-orang disekitar lingkungan
keluarganya. Dalam proses sosialisasi, orangtua
mencurahkan peranannya untuk mendidik anak
agar anak tersebut memperoleh dasar-dasar pola
hidup pergaulan yang benar. Dalam lingkungan
keluarga mengenal dua macam pola sosialisasi,
yaitu cara represif yang mengutamakan adanya
ketaatan anak pada satu cara partisipasi dan
adanya partisipasi dari anak.
9. 2.Teman 3. Lingkungan
Sepermainan Sekolah
Kelompok Sekolah merupakan
persahabatan/ media sosialisasi yang
bermain dapat dapat berpengaruh
berpengaruh dalam
kepribadian seorang dan penting dalam
individu. pembentukan
Pada anak-anak: kepribadian dan
teman-teman, kemajuan anak karena
tetangga, keluarga, sekolah sebagai
kerabat. penyelenggara
Pada remaja: kelompok pendidikan dan
persahabatan yang peranan guru sangat
lebih khas. besar.
10. 4. Lingkungan 5. Media Massa
Kerja Yang termasuk
kelompok media
Lingkungan kerja massa di sini adalah
merupakan media media cetak (surat
sosialisasi yang cukup kabar, majalah,
kuat dan efektif tabloid), media
mempengaruhi elektronik (radio,
pembentukan televisi, video, film).
kepribadian Besarnya pengaruh
media sangat
seseorang.
tergantung pada
kualitas dan
frekuensi pesan yang
disampaikan.
Sosialisasi
12. 1. Sosialisasi Primer
• Sosialisasi pertama yang dijalani
individu semasa kecil dan menjadi
pintu bagi seseorang memasuki
keanggotaan masyarakat.
Sosialisasi
13. 2. Sosialisasi Sekunder
• Proses berikutnya yang memperkenalkan
kepada individu sektor-sektor baru dunia
objektif masyarakat. Dalam tahap ini dikenal
proses desosialisasi, yaitu proses pencabutan
identitas dirinya yang lama dan dilanjutkan
dengan resosialisasi, yaitu pemberian
identitas baru yang didapat melalui institusi
social. Proses ini dinamakan pula sebagai
proses pemasyarakatan total.
Sosialisasi
14. Tahap-tahap Sosialisasi
1. Tahap Persiapan (Prepatory Stage)
Tahap persiapan untuk mengenal dunia biasanya
pada bayi yang baru lahir.
2. Tahap Meniru (Play Stage)
Tahap dimana seorang anak dapat meniru secara
baik dan sempurna.
3. Tahap Bertindak (Game Stage)
Peranan dilakukan dengan penuh kesadaran
4. Tahap Menerima Norma Kolektif (Generalized
Other)
Yaitu dimana seseorang mampu menempatkan
diri pada orang lain dan masyarakat luas.
Sosialisasi
15. Faktor Penghambat Sosialisasi
1. Kemampuan Berbahasa/Kesulitan Berbahasa
a) Cacat pada bibir
b) Berbicara gagap
c) Pendiam atau malu bicara
d) Kurang fasih atau kurang menguasai
2. Hambatan alam
3. Kehidupan masyarakat yang terisolir
Sosialisasi
16. Pengertian kepribadian
Kepribadian pada hakikatnya
merupakan gambaran sikap dan
perilaku manusia secara umum
yang tercermin dari ucapan dan
perbuatannya.
Kepribadiaan
17. Faktor-faktor Pembentukan
Kepribadian
• Faktor-Faktor Biologis
Yang dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung
adalah lebih pada kemampuan fisik dan psikologis.
• Faktor Lingkungan Fisik
Yaitu kondisi wilayah atau daerah yang ditempati oleh
seseorang.
• Faktor Kelompok
Pergaulan seseorang dalam kelompoknya akan
mempengaruhi kepribadiannya.
• Faktor Kebudayaan Khusus
Setiap kebudayaan memiliki ciri khasnya masing-masing.
• Faktor Pengalaman yang Unik
Setiap orang akan memiliki pengalamannya sendiri-sendiri.
Kepribadiaan
18. Tahap-Tahap Perkembangan
Kepribadian
• Tahap Bayi
• Tahap Anak-Anak
• Tahap Awal Kesadaran Diri
• Tahap Remaja Sampai Akhir Hidup
Kepribadiaan
19. 1. Tahap Bayi
Sewaktu kita dilahirkan ke dunia ini maka
hal itu merupakan tahapan pertama dari
pembentukkan kepribadian. Anak mulai
mempelajari rasa pecaya atau rasa tidak
percaya kepada orang lain.
Kepribadiaan
20. 2. Tahap Anak-Anak
• Masa kanak-kanak adalah tahapan
kedua (2-3 tahun) dalam
pembentukkan kepribadian. Pada
masa ini anak-anak akan mulai
membangun kemandirian. Hal ini
akan dia lakukan dengan belajar
membuat pilihan, menyatakan
kehendaknya, serta berusaha
mewujudkan keinginannya.
Kepribadiaan
21. 3. Tahap Awal Kesadaran Diri
• Pada periode ini berlangsung tahap
ketiga dan keempat. Pada tahap
ketiga (4-5 tahun) seorang anak akan
tumbuh kesadaran moral. Tahap
keempat (6-11 tahun) anak akan
mulai berusaha mempelajari dunia
yang lebih luas daripada keluarganya
dan mempelajari berbagai
keterampilan teknis.
Kepribadiaan
22. 4. Tahap Remaja Sampai Akhir Hidup
• Pada tahap kelima (12-18 tahun) remaja akan mulai
membangun identitas pribadinya melalui interaksi
dengan orang lain. Pada tahap keenam (19-35
tahun) seseorang akan mulai membangun hubungan
cinta yang abadi dengan lawan jenisnya. Pada tahap
ketujuh (36-50 tahun) atau usia dewasa menengah,
maka seseorang sudah berkarya untuk keluarga
maupun untuk masyarakat. Pada tahap akhir (51
tahun keatas) maka seseorang sudah menemukan
akhir hidupnya. Apakah akan menemukan
kebahagiaan dan kebanggaan diri ataukah akan
penuh dengan penyesalan diri.
Kepribadiaan
23. Tipe-Tipe Kepribadian
Seorang ahli sosiologi bernama Jung, membagi
kepribadian menjadi beberapa macam yaitu
sebagai berikut :
a. Berdasarkan fungsinya
b. Berdasarkan reaksinya terhadap lingkungan
Kepribadiaan
24. a. Berdasarkan Fungsinya
• Kepribadian rasionil, ialah kepribadian yang dipengaruhi
oleh akal pikiran sehat.
• Kepribadian intutif, yaitu kepribadian yang dipengaruhi
oleh firasat.
• Kepribadian emosional, yaitu kepribadian yang dipengaruhi
oleh perasaan.
• Kepribadian sensitive, yaitu kepribadian yang dipengaruhi
oleh pancaindera sehingga cepat bereaksi.
Kepribadiaan
25. b. Berdasarkan Reaksinya
Terhadap Lingkungan
• Kepribadian ekstrovert, yaitu kepribadian yang terbuka,
berorientasi ke dunia luar, sehingga sifatnya ramah, suka bergaul,
dan mudah menyesuaikan diri.
• Kepribadian introvert, yaitu kepribadian yang tertutup dan
berorientasi kepada diri sendiri, sehingga sifanya pendiam, tidak
senang bergaul, suka menyendiri, dan sukar menyesuaikan diri.
• Kepribadian ambivert, yaitu kepribadian campuran yang tidak
dapat digolongkan pada kedua tipe tersebut karena sifatnya
bervariasi.
Kepribadiaan
26. Hubungan Antara Kepribadian,
Sosialisasi, dan Kebudayaan
• Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan
abstraksi dari perilaku manusia. Sedangkan
adanya perilaku manusia dilatar belakangi oleh
kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk
oleh adanya proses sosialisasi individu di dalam
kehidupan masyarakat.
• Kebudayaan suatu masyarakatakan sangat
mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di
Kepribadiaan dalamnya.
27. Menurut Soerjono Soekanto, beberapa bentuk
kebudayaan secara nyata dapat
mempengaruhi bentuk kepribadian seseorang
individu, yaitu sbb:
• Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor
kedaerahan.
• Cara hidup di kota dan di desa berbeda.
• Kebudayaan khusus kelas social.
• Kebudayaan khusus atas dasar agama.
• Pekerjaan atau keahlian juga member pengaruh yang
besar terhadap kepribadian seseorang (profesi).
Kepribadiaan