Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan bisnis PT Sumber Segara Primadaya sebagai produsen listrik tenaga uap di Indonesia. Analisis tersebut mencakup faktor-faktor politik internasional dan domestik, budaya, lingkungan alam dan sosial, teknologi proses, teknologi informasi, serta perkembangan ekonomi yang mempengaruhi bisnis perusahaan."
3. Kenken Kabare
Priben kabare Yok opo kabare rek
Piye kabare
Gimane kabarnye
Napa habar
Narai kabar
Pohaba
Ba a kabarnyo
Apa kareba
Au haba
Kumaha kabarna
Hadia duria
Kyapa habar pian
Adaho niamu
Apa Kabar?
4. The
Speaker
@galih_baskoro
West Java Province, Indonesia
After graduated from Diponegoro University in 2008,
@galih_baskoro joined PT PLN (Persero) and worked for
Adipala CFSPP Project as a Project Management Group
Staff. Currently, he works as an Assistant Engineer of
Procurement Control, and a Gajah Mada University
Postgraduate student.
Have interest in Strategic Planning, Risk Mgt., Supply
Chain Mgt., and Asset Mgt.
5. In essence, the job of
a strategist is to
understand and cope
with competition.
Michael Porter
7. 1 S2P Profile
Profil Perusahaan PT Sumber Segara Primadaya
2 5 Forces Porter
Analisa Industri Pembangkitan Listrik Indonesia
8. 1 S2P Profile
Profil Perusahaan PT Sumber Segara Primadaya
2 5 Forces Porter
Analisa Industri Pembangkitan Listrik Indonesia
3 Business model Canvas
Model Bisnis PT Sumber Segara Primadaya
9. 1 S2P Profile
Profil Perusahaan PT Sumber Segara Primadaya
2 5 Forces Porter
Analisa Industri Pembangkitan Listrik Indonesia
3 Business model Canvas
Model Bisnis PT Sumber Segara Primadaya
4 General Business Environment
Analisa Eksternal PT Sumber Segara Primadaya
10. 1 S2P Profile
Profil Perusahaan PT Sumber Segara Primadaya
2 5 Forces Porter
Analisa Industri Pembangkitan Listrik Indonesia
3 Business model Canvas
Model Bisnis PT Sumber Segara Primadaya
4 General Business Environment
Analisa Eksternal PT Sumber Segara Primadaya
12. PT Sumber Segara Primadaya
#CFSPP #CoalHandling
#StackerReclaimer
Berdiri sejak tahun 2004
Mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara
2x300MW
PLTU didirikan oleh Chengda Engineering Corporation of China
(CECC)
Terletak di Desa KarangKandri, 20 km dari Cilacap sehingga vital
sebagai penyeimbang energi sistem interkoneksi listrik bagian
selatan Jawa.
13. 51%
49%
Sumberenergi Sakti Prima
PembangkitanJawa Bali
Kepemilikan Saham
PT Sumberenergi Sakti Prima
bergerak di bidang Energi dan
Pertambangan.
PT Pembangkitan Jawa Bali
bergerak di bidang pembangkitan
energi listrik, baik operasi maupun
pemeliharaan, merupakan anak
perusahaan PT PLN (Persero).
14. Produk
Distribusi listrik kepada PLN
melalui grid 150kV pada
sistem interkoneksi Jawa-Bali.
Dan berencana untuk masuk
ke sistem 500 kV.
15. 5 Forces Porter
Analisa Industri Pembangkitan Listrik Indonesia
#PantaiGunungSelok #Cilacap
#VisitJateng
17. 1) Terdapat lima pemain besar di bidang pembangkitan, yakni (1) PT Indonesia
Power, (2) PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali, (3) IPP (yang
terdiri atas beberapa entitas berbeda), (4) PT Pembangkitan Jawa Bali dan
(5) PT PLN Tanjung Jati B.
2) Market share berdasarkan Penjualan pada tahun 2013 yaitu: (1) IP: 26,3 %,
(2) IPP: 24,8 % , (3) UPJB: 19,7 %, (4) PJB : 18 % dan (5) TJB : 11,8 %. Hal ini
menunjukkan bahwa persaingan diantara kelima pemain besar tersebut
TINGGI.
3) Kebutuhan energi listrik pada Sistem Jawa Bali meningkat pada kisaran 9%-
10% per tahun.
4) Cadangan energi listrik dalam Sistem Jawa-Bali mengalami penurunan,
ditambah tidak adanya Pembangkit baru (dari kelima pemain besar
tersebut) yang akan masuk ke sistem pada tahun 2015. Sehingga persaingan
di antara kelima pemain tersebut dalam Sistem Jawa Bali RENDAH.
Persaingan antar Pesaing
SEDANG
18. 1) UU No. 30 tahun 2009 mengatur bahwa PLN bukan satu-satunya
perusahaan yang memonopoli industri kelistrikan sehingga swasta memiliki
peluang untuk masuk ke dalam industri ini. Dengan demikian halangan
untuk masuk dalam industri pembangkitan listrik RENDAH.
2) Untuk masuk dalam industri pembangkitan energi listrik, membutuhkan
modal/ capital yang besar. Misalnya investasi pembangkit listrik berbahan
bakar batubara dengan ukuran 300-600 MW membutuhkan investasi
sebesar Rp 5-8 triliun. Sehingga hambatan untuk dapat masuk ke dalam
industri pembangkitan listrik TINGGI.
3) PT PLN (Persero) sebagai penjual energi listrik utama dalam Sistem Jawa
Bali membutuhkan penambahan Kapasitas yang tinggi terkait tingginya
peningkatan kebutuhan akan energi listrik, namun terkendala tingginya
biaya investasi yang dibutuhkan. Sehingga perusahaan bermodal besar
memiliki bargaining power yang cukup tinggi untuk dapat masuk dalam
Sistem Jawa-Bali.
Ancaman Pendatang Baru
SEDANG
19. Barang substitusi untuk energi listrik sampai saat ini
hampir tidak ada, kalaupun ada tingkat kepraktisan
dan kenyamanannya kurang misalnya biogas untuk
memasak.
Ancaman Produk Pengganti
RENDAH
20. 1) Dalam Sistem Kelistrikan Jawa-Bali, penjualan tenaga listrik dilakukan
melalui PT PLN (Persero) atau secara langsung kepada pelanggan
sebagaimana dalam kawasan industri. Sebagai penjual utama PT PLN
(Persero) berpengaruh dalam penentuan kebijakan merit order terhadap
keempat pemain besar dalam industri. Sehingga bargaining power pembeli
dalam industri pembangkitan listrik TINGGI.
2) IPP sudah mendapat kepastian dalam penjualan energi listrik (Minimum
Capacity Factor) dengan PT PLN (Persero) dalam Kontrak Jual-Beli nya
(Power Purchase Agreement). Sehingga bargaining power IPP dalam industri
SEDANG.
BP Pembeli
TINGGI
21. 1) Pemasok terbesar dalam industri pembangkitan energi listrik yaitu supplier
bahan bakar. Pembangkit sangat bergantung terhadap pasokan bahan
bakar, dan kualitas bahan bakar pun akan mempengaruhi tingkat efisiensi
pembangkit. Sehingga bargaining power pemasok bahan bakar TINGGI.
2) Pemasok kedua terbesar yaitu pemasok part/ equipment (baik OEM
maupun Non-OEM). Pembangkit sangat bergantung pada OEM dalam
ketersediaan main part/ peralatan utama, sedangkan peralatan penunjang
dapat dibeli dari pemasok yang banyak tersedia (baik luar maupun dalam
negeri). Sehingga bargaining power pemasok OEM dalam industri
pembangkitan listrik TINGGI, dan pemasok Non-OEM RENDAH.
BP Pemasok
TINGGI
23. Key
Partners
Key
Activities
Value
Proposition
Customer
Relationship
Customer
Segments
ChannelsKey
Resources
Cost Structure Revenue Streams
Power Purchase
Agreement
Interaksi :
HDKP-
IKP, GAIS, Rapsodi, Ne
raca Energi, RAE
Tenaga
Listrik
yang andal
& murah
Operasi &
Pemeliharaan
Org & SDM
ITRisk
Pusat Listrik
Tenaga Uap
(PLTU)
Kapabilitas SDM
Pemasok
Mitra
Pemasok
Energi Primer
Pemasok
Spare Part
Jasa O&M
Jasa Lainnya
Penjualan
Tenaga Listrik
Energi primer:
-Batubara
-BBM
Operasi
&
Pemeliharaan
SDM
Sarana &
Prasarana
Jaringan
Transmisi
150 kV
PLN
Unit Penyalur
dan pengatur
Beban Jawa
Bali
Penjualan
Fly Ash
BMC dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur
27. Peluang
1 Meningkatkan akses pasar
2 Peluang masuknya investasi asing
3 Transfer Knowledge & technology
4 Efisiensi Biaya Pemeliharaan
28. Ancaman 1 Berkurangnya ketersediaan dan
meningkatnya harga energi primer
2 Meningkatnya persaingan
3 Meningkatnya arus barang/
material yang tidak berkualitas
4 Kurang bersaingnya kompetensi
pegawai
31. Peluang
1 Terbentuknya Lembaga Anti Korupsi
(baik lembaga pemerintah maupun
lembaga swadaya)
2 Rendahnya anggaran daerah baru
merupakan peluang untuk
meningkatkan pangsa pasar
3 Peluang kerjasama dengan pemimpin
pemerintahan daerah baru
32. Ancaman
1 Potensi perusahaan dijadikan “sapi
perah” pada saat pemilu
2 Proses pengadaan yang tidak fair dan
efisien
35. Peluang 1 Peluang peningkatan penjualan dari
perilaku konsumtif masyarakat
2 Meningkatnya kualitas tenaga kerja
atas beraneka ragamnya latar
belakang tenaga kerja yang masuk
3 Terciptanya lingkungan usaha yang
kondusif dari adanya kesamaan latar
belakang etnis yang sama antara
pegawai dan lingkungan sekitar
36. Ancaman
1 Potensi konflik antar kelompok etnis
2 Terbatasnya penyedia material lokal/
dalam negeri yang berkualitas (dalam
jangka panjang)
38. Natural Environment Issue
Isu pencemaran PLTU Batubara
Baik pada saat penambangan maupun pada saat digunakan pada pembangkit listrik
39. Peluang 1 Adanya aturan dan ketentuan yang jelas
dari Pemerintah mengenai ambang batas
pencemaran lingkungan, baik
udara, air, maupun terkait pengelolaan
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
2 Adanya program peringkat kinerja
perusahaan (PROPER), yang dapat
memberikan guideline dan target yang
jelas dalam penyusunan roadmap
pengelolaan lingkungan hidup
3 Tersedianya cadangan batubara berkalori
rendah yang cukup di Indonesia
40. Ancaman 1 Kecenderungan supplier dalam meng-eksport
batubara ke luar negeri masih sangat tinggi,
sehingga S2P belum tentu mendapatkan
pasokan batubara
2 Adanya kemungkinan kerusakan peralatan
pembangkit listrik, sehingga dapat
memungkinkan adanya limbah buangan (air
dan/ atau udara)ataupun getaran dan
kebisingan yang melebihi batas baku mutu yang
ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
3 Adanya sanksi administrasi atau bahkan
pelarangan kegiatan operasional dari
Kementerian Lingkungan Hidup
4 Demonstrasi oleh masyarakat sekitar akibat
pencemaran lingkungan sekitar unit
pembangkit
47. Peluang
1 Mengurangi hidden capacity unit
pembangkit, sehingga memperbesar
penjualan tenaga listrik
2 Meningkatkan efisiensi unit
pembangkit yang akan berdampak
pada penurunan biaya produksi listrik
dan peningkatan merit order dari
pembeli (PLN)
48. Ancaman 1 Munculnya pembangkit baru dari
kompetitor dengan aplikasi clean coal
technology, yang memiliki efisiensi
lebih tinggi. Sehingga akan
menurunkan merit order dari pembeli
(PLN)
2 Penerapan teknologi yang belum
proven, berpotensi pada penurunan
return perusahaan
51. Peluang 1 Peningkatan kecepatan informasi:
o Kondisi unit pembangkit, sebagai
Management Dashboard untuk
pengambilan keputusan
o Transaksi tenaga listrik secara web-
based dengan pembeli (PLN)
o Kebutuhan material dan energi
primer kepada pemasok/ supplier
2 Penerapan aplikasi Entreprise Resource
Planning yang akan meningkatkan
efisiensi proses bisnis dari hulu-hilir
52. Ancaman
1 Kompetitor menggunakan teknologi
informasi yang lebih advance,
menyebabkan perusahaan kalah dalam
melakukan efisiensi
2 Pemilihan aplikasi ERP yang kurang
tepat, tidak sesuai dengan proses bisnis
perusahaan
55. Peluang 1 Pertumbuhan kelas menengah masyarakat
Indonesia (60% terhadap total populasi – PDB
per kapita sebesar US$3,850 pada tahun 2012)
berpengaruh terhadap meningkatnya
kebutuhan akan kuantitas dan kualitas tenaga
listrik
2 Pertumbuhan PDB Indonesia terbesar ketiga
pada periode 2000-2010 setalah Cina dan India
(sebesar 5,2%) yang berarti adanya
peningkatan demand energi listrik sebesar 8-
9%
3 PLN sebagai penyalur energi listrik terbesar
membutuhkan peran swasta dalam mengejar
pertumbuhan demand energi listrik
56. Ancaman
1 Pertumbuhan demand energi listrik
yang tinggi menarik investor-investor
baru dalam industri pembangkitan
listrik, yang menyebabkan tingkat
persaingan semakin tinggi
59. Peluang
2 Terbukanya peluang bagi swasta untuk
masuk dalam industri ketenagalistrikan
melalui Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2009
1 PT PLN (Persero) bukan lagi bertindak
sebagai Pemegang Kuasa Usaha
Ketenagalistrikan (PKUK)
60. Ancaman
2 Untuk dapat menjual langsung kepada
konsumen, harus melalui persetujuan
Pemerintah dan/ atau Pemerintah
daerah, di mana proses pengurusan
izinnya belum umum dilakukan
sekarang
1 Meningkatnya persaingan dalam
industri pembangkitan listrik
62. Industry & Sectoral Policies Issue
Perkembangan Industri Permesianan Indonesia
63. Peluang
2 Peraturan tentang TKDN akan
mendorong industri permesinan
lokal, sehinggi kerjasama jangka
panjang dapat dibuat terhadap vendor-
vendor mesin lokal
1 Tingginya antusiasme pemain industri
permesinan luar negeri terhadap
Indonesia, menyebabkan meningkatnya
kesempatan S2P dalam mendapatkan
material atau spare/ part berkualitas
dengan harga kompetitif
64. Ancaman
2 Tidak tersedia banyak pilihan vendor/
pemasok material/ equipment lokal
yang berkualitas
1 Ketergantungan Indonesia terhadap
bahan baku dan teknologi impor. Hal ini
disebabkan oleh exhibitor asing yang
hanya menjadikan Indonesia sebagai
target pasar, tanpa menjadikan
Indonesia sebagai basis produk.
69. Apa Strategi yang didapat dari
Analisis Lingkungan Eksternal
Peluang & Ancaman
?
70. Meningkatkan penjualan
dengan menurunkan hidden
capacity & menaikkan efisiensi
pembangkit dengan melakukan
rekondisi/ rehabilitasi.
Membuat kontrak jangka
panjang dengan supplier energi
primer dan spare part.
Meningkatkan infrastruktur IT
dan implementasi ERP.
“
“
Strategi Bisnis