1. Dokumen tersebut membahas periode perkembangan budaya manusia dan evolusi teori organisasi dan manajemen.
2. Juga dibahas teori-teori klasik organisasi seperti teori ilmiah manajemen Taylor, teori administrasi Fayol, birokrasi Weber, dan teori komunikasi Barnard.
3. Teori-teori modern seperti teori hubungan manusia Mayo, teori sistem, pengaruh teknologi terhadap organisasi, dan teori kontinjensi juga dibah
1. Dosen :
Dr. Frans Dione, M.Si
http://www.4shared.com/file/Bac0txPyba/Perkembangan_Teori_Organisasi_.html
2. PERIODE PERKEMBANGAN BUDAYA MANUSIA
Energy
Sources
Science-
Technology
Food
Sources
Organization
Culture
“Third Wave”
1960 - ?
Agricultural
3,000BC - 1700AD
Industrial
1700 -present
Nomadic
-3,000 BC
Renewable
People
Animals
Wood
None
Animals
Wild Grains
Fruit
Nomadic
unstable
Family/Tribal
Barter
+
Mechanical
Little
Natural
Cultivation
Domestication
Settlements
Self contained
Centralized Gov’t
Church
Distrib. systems
Non-renewable
Coal, Oil
Electrical
“Scientific”
Farming
Scientific Method
Technology
Electrical
Large Industry
Specialization
Urban
Societal
Interdependence
Renewable
Biology
Social Sciences
Genome
“Biological
Foods”
Work Ind.
World Gov’t
Information
Net
Dr. Lee Jacokes
Aquinas College
3. PERSPEKTIF SEJARAH TEORI ORGANISASI
Classical
Neo Classical
Modern/
Contingency
Postmodern/
Politics
1900-1930
1930-1960
1960-1975
1975-?
4. EVOLUSI TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Classic Neoclassic
1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000
Systematic
management
Administrative
management
Quantitative
management
Systems
theory
Current and
future revolutions
Scientific
management Cooperation,
Comunication
Organizational
behavior
Bureaucracy
Classical Approaches Contemporary Approaches
(Modern)
Contingency
theory
Osborn,
Gabler
Fayol
Weber
O dan M
Follet
Barnard
Modern
Mayo
Postmodern
Mc Gregor
Teori X Y
Drucker
Prinsip Organisasi Prilaku Sistem & Lingkungan Continuous Improvement
Maslow
Taylor
Woodward
Neo, Chen
Enterpreneur gov
Dinamic gov
Ostroff
5. MANAJEMEN ILMIAH TAYLOR
1. Pembagian Kerja : berkenaan denan bagaimana tugas, kewajiban dan
pekerjaan organisasi didistribusikan (disinilah bagaimana jalur dan
pola komunikasi berlangsung).
2. Proses Skalar – fungsional : berkenaan dengan rantai perintah /
dimensi vertikal organisasi yang menunjukkan proses fungsional dan
jalur horisontal organisasi.
3. Struktur : hubungan logis antara berbagai fungsi dalam organisasi.
Teori klasik fokus pada dua stuktur dasar : lini (garis komando /
pimpinan/decition maker) & staf (garis koordinatif / pelaksana
tugas/follower).
4. Rentang Kendali/pengawasan (span of control) : menunjukkan jumlah
bawahan yang berada di bawah pengawasan seorang atasan.
Efektifitas pengawasan organisasi tergantung pada besar kecilnya
jumlah rentang kendali yang ada.
6. TEORI ADMINISTRATIF FAYOL
1. Teori dan teknik
administrasi dalam
pengelolaan
organisasi yg
kompleks.
2. Fungsi-fungsi
Manajemen :
Perencanaan
Pengorganisasian
Pemberian Perintah
Pengkoordinasian
Pengawasan
1. Pembagian kerja
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan pengarahan
6. Kepentingan umum diatas
individu
7. Balas jasa
8. Sentralisasi
9. Garis wewenang
10. Order
11. Keadilan
12. Stabilitas staf organisasi
13. Inisiatif
14. Semangat KORPS
14 PRINSIP MAN FAYOL
7. 1. Suatu organisasi terdiri dari hubungan yang ditetapkan antara jabatan-
jabatan.
2. Tujuan / rencana organisasi terbagi ke dalam tugas-tugas yang disalurkan di
antara berbagai jabatan sebagai kewajiban (job description).
3. Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan
(saat sah menduduki jabatan).
4. Garis2 kewenangan & jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkis.
5. Suatu sitem aturan/regulasi yang umum tapi tegas yang ditetapkan secara
formal, mengatur tindakan2 & fungsi jabatan dalam organisasi.
6. Prosedur dalam organisasi bersifar formal dan impersonal.
7. Adanya prosedur untuk menjaga disiplin anggota.
8. Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan
organisasi.
9. Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan kualifikasi
teknis.
10. Penilaian kenaikan jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan prestasi
kerja.
BIROKRASI WEBER
8. 1. Organisasi formal : suatu sistem kegiatan dua orang atau
lebih yang dilakukan secara sadar dan terkoordinasikan.
2. Menitikberatkan konsep sistem dan konsep orang.
3. Eksistensi organisasi bergantung pada kemampuan manusia
untuk berkomunikasi dan kemauan untuk bekerja sama
dalam mencapai tujuan yang sama.
4. Fungsi utama pimpinan adalah mengembangkan &
memelihara suatu sistem komunikasi.
TEORI KOMUNIKASI KEWENANGAN BARNARD
9. TEORI HUBUNGAN MANUSIA : ELTON MAYO
Efek Hawthorne :
1. Perhatian terhadap orang-orang boleh jadi
mengubah sikap & perilaku pekerja.
2. Moral dan produktifitas dapat meningkat
apabila para pegawai mempunyai kesempatan
untuk berinteraksi satu sama lain.
“kondisi kerja yang menyenangkan, bebas
dan membahagiakan dapat meningkatkan
produktifitas”.
10. TEORI PENITI PENYAMBUNG
(THE LINKING PIN MODEL) RENSIS LIKERT
• Konsep ini berkaitan dengan kelompok yang tumpang tindih dalam peran (sebagai
pemimpin untuk unit yang lebih rendah dan sebagai anggota unit yang lebih tinggi)
• Menunjukkan hubungan antarkelompok. Organisasi berorientasi pada hubungan ke
atas dalam hal : komunikasi, pengaruh pengawasan dan pencapaian tujuan organisasi
11. DOUGLAS MC. GREGOR “ TEORI X DAN Y “
• Dalam tesisnya Douglas menyatakan ada dua pandangan
tentang manusia. Pandangan pertama, pada dasarnya
bawahan itu sifatnya negatif (Teori X) dan yang lainnya pada
dasarnya positif ( Teori Y ). Setelah mempelajari cara para
manajer menghadapi para pegawai, MC Gregor
berkesimpulan bahwa pandangan seorang manajer tentang
sifat manusia didasarkan atas pengelompokkan asumsi
tertentu dan bahwa manusia cenderung untuk menyusaikan
perilaku terhadap bawahannya sesuai dengan asumsi-asumsi
tersebut :
• Asumsi dari teori X dan Y ini dapat membimbing manajer
dalam merancang organisasi mereka dalam memotivasi
pegawai-pegawainya.
12. TEORI SISTEM (BERTALANFY, KAHN, SCOTT, DLL)
1. “Satu-satunya cara yang bermakna untuk mempelajari organisasi …
adalah memahami organisasi sebagai suatu sistem” (Scott, 1961).
2. Bagian-bagian dalam organisasi merupakan sebuah sistem, berupa
individu dan kepribadiannya, struktur formal, pola interaksi informal,
pola status & peranan, lingkungan fisik pekerjaan. Inilah yang disebut
sistem organisasi.
3. Konsep sistem fokus pada pengaturan, interakis, pola komunikasi
dan hubungan antara bagian-bagian & dinamika hubungan tersebut
yang menumbuhkan kesatuan / keseluruhan.
4. Dalam sistem terdapat hubungan interdependensi diantara
komponen / bagian suatu sistem (subsistem).
5. Suatu perubahan pada suatu bagian/komponen akan membawa
perubahan pada setiap komponen lainnya dalam keseluruhan
sistem.
6. Salah satu tokoh Teori Sistem Umum : Bertalanffy,
mengindentifikasina beberapa prinsip yang berlaku bagi semua jenis
sistem yakni bahwa mesin, organisme dan organisasi memiliki proses
serupa dan dapat diuraikan dengan prinsip-prinsip yang sama
13. Individu &
kepribadian yang ia
bawa kepadanya
Status & pola peranan yang
menghasilkan pengharapan
Pola interaksi informal di antara
individu-individu
Organisasi formal / pola pekerjaan
yang saling berhubungan
Keadaan fisik dalam mana
pekerjaan dilakukan
BAGIAN-BAGIAN
SUATU SISTEM
ORGANISASI
14. “PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP
ORGANISASI“ JOAN WOODWARD
1. Perbedaan teknologi akan menyebabkan perbedaan
tuntutan terhadap keahlian manusia yang berbeda-
beda dan akhirnya juga menuntut perbedaan dalam
struktur organisasinya.
2. Teknologi berpengaruh langsung terhadap struktur
sosial organisasi. Perubahan-perubahan dalam
penggunaan teknologi dalam organisasi akan
berpengaruh langsung terhadap strukturnya seperti
panjangnya rantai komando, rentang kendali dan
rasio antara manajer dengan total personal serta
ukuran organisasi.
15. TEKNOLOGI, LINGKUNGAN DAN STRUKTUR
JAMES D. THOMPSON
• Ada kesamaan antara organisasi bisnis dan non bisnis dalam
menanggapi pengaruh lingkungan dan teknologi terhadap
struktur.
• Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman dan
problem-problem yang sama dalam berhubungan dengan
lingkungan dan struktur akan memiliki perilaku yang hampir
sama. Hal ini sangat berarti bagi pengembangan teori
organisasi terutama dalam hal bagaimana organisasi harus
mendesain strukturnya agar mampu menghadapi perubahan-
perubahan teknologi dan lingkungannya.
• Sumbangan Thompson yang lain adalah pemikirannya tentang
organisasi sebagai system terbuka. Konsep Thompson yang
memandang organisasi sebagai system terbuka akhirnya
menjadi konsep utama dalam mempelajari evolusi organisasi.
16. DIFERENSIASI DAN INTEGRASI
JAY W. LORSCH DAN PAUL R. LAWRENCE
• Konsep Diferensiasi mengacu pada adanya
keanekargaman jenis tugas dan pekerjaan, sedangkan
konsep integrasi adalah sama dengan konsep koordinasi.
• Agar tugas-tugas yang beraneka ragam dalam
organisasi dapat terkoordinir dengan baik maka harus
ada koordinasi yang baik terhadap tugas-tugas
tersebut.
• Organisasi dapat berhasil apabila struktur organisasi
harus disesuaikan dengan kondisi lingkungannya.
Penyesuaian-penyesuaian terhadap tuntutan perubahan
lingkungan inilah yang menyebabkan munculnya
diferensiasi dalam organisasi.
17. TEORI PETER F. DRUCKER
1. Strategy: how an organization will reach its long-term
goals and allocate its resources.
2. Strategic planning. Typical question: “What is most
likely to happen?” Better question: “What has
already happened that will create the future?”. Fully
understand existing demographics, economic forces,
and technological changes.
3. Management by objectives and self-control (MBO).
4. Predictions for the future. Rise in alliances,
partnerships, and joint ventures on a global scale.
Technology will help link these parts of an emerging
”Network Society"
18. “ORGANISASI SEBAGAI ARENA POLITIK“
JEFREY PFEFFER
• Jeffrey Pfeffer menciptakan model teori organisasi yang
mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan
serta keputusan desain organisasi yang mendukung
kepentingan pribadi dari orang yang berkuasa.
• Pfeffer mengusulkan agar kendali di dalam organisasi
menjadi tujuan ketimbang hanya sebagai alat untuk
mencapai tujuan-tujuan yang rasional, seperti produksi
output yang efisien.
• Organisasi merupakan koalisi terdiri dari berbagai
kelompok dan individu dengan tuntutan yang berbeda-
beda. Desain organisasi merupakan hasil dari
pertarungan kekuasaan berbagai koalisi tersebut.
19. REINVENTING GOVERNMENT
• Pada tahun 1992 diterbitkan karya yg berjudul
Reinventing Government “ dengan judul How the
entreupreunerial spirit is transforming the public
sectors karya David Osborne dan Ted Gabler.
• Pesan inti dari buku ini adalah bahwa pemerintah-
pemerintah dimana-mana perlu memasukkan jiwa
entrepreuneur ke dalam sektor publik. Hal tsb
dirasakan perlu u menghadapi dunia yg selalu
mengalami perubahan.
20. BANISHING BUREAUCRACY
• Osborne dan Plastrik (1997) mengajukan lima
macam strategi The Five C’S : changing
government DNA, strategi tersebut adalah ;
1. The core strategy
2. The consequences strategy
3. The customer strategy
4. The control strategy
5. The culture strategy
21. DINAMIC GOVERNANCE
Boon Siong NEO and Geraldine CHEN, 2007
• Institusi dikatakan dinamis dengan karakteristik sbb :
• New ideas, fresh perception, continual upgrading, quick
question, continuous learning, fast and effective execution
and unending change
• DG kunci u sukses di era globalisasi dan era teknologi.
• Kemampuan : Thinking ahead, thinking again, thinking across
23. Teori Organisasi Klasik
• Teori organisasi klasik (classical theory) atau biasa disebut
dengan teori tradisional berisi konsep-konsep organisasi
dalam kerangka waktu 1900-1930. Dalamteori ini organisasi
secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai
sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta
memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku tidak
mengandung kreatifitas. Teori klasik mendefinisikan organisasi
sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-
tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan
faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerjasama.
24. CIRI ALIRAN KLASIK
• Aliran klasik mengembangkan prinsip-prinsip atau
model universal yang dapat digunakan pada semua
keadaan , melihat organisasi sebagai system tertutup
yang diciptakan untuk mencapai tujuan dengan
efisien. Jadi tema utama aliran klasik adalah effisiensi
dan mekanistis sedangkan berdasarkan perspektif
sistem teori organisasi klasik bersifat tertutup dan
berdasarkan perspektif tujuan bersifat rasional.
• Mesin dan manusia sebagai komponen yang sama
dalam organisasi.
25. ALIRAN NEO KLASIK
• Aliran Neo Klasik atau biasa disebut dengan aliran
human relation menjadikan perilaku manusia dan
sifat sosial sebagai pusat perhatian. Anggapan dasar
teori ini adalah menekankan pada pentingnya aspek
psikologis dan sosial karyawan sebagai individu
maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Atas
dasar anggapan ini maka teori neo klasik
mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok
orang dengan tujuan bersama.
• Manusia seharusnya dimanusia.
26. PERBANDINGAN PENDEKATAN
KLASIK DAN PENDEKATAN NEO-KLASIK:
K l a s i k N e o - K l a s i k
Manusia/pekerja :
Mahluk Rasional
Manusia/pekerja :
Mahluk Psikososial
• tidak mampu menentukan
anatomi / bentuk
Organisasi.
• fokus perhatian pada Human
Relations
• mampu menentukan
anatomi / bentuk Organisasi
• fokus perhatian pada :
anatomi Organisasi/jumlah
personil
Organisasi = sistem tertutup Organisasi = sistem tertutup
27. ALIRAN MODERN
• Aliran ini menekankan bahwa organisasi harus
bersifat terbuka atau berhubungan dengan
lingkungan, karena organisasi merupakan
bagian dari sistem yg lebih besar.
• Organisasi yang efektif adalah jika struktur
organisasinya mampu menyesuaikan dengan
karakteristik lingkungannya, organisasi harus
memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi.
• Organisasi dipengaruhi Lingkungan.
28. ALIRAN POST MODERN
• Struktur bukanlah merupakan usaha yang
rasional dari para manajer untuk menciptakan
struktur yang paling efektif tetapi merupakan
hasil dari suatu pertarungan politis diantara
koalisi-koalisi di dalam organisasi untuk
memperoleh kontrol.
• Perlunya Integrasi dgn perubahan lingkungan
Mis teknologi.
• Manajemen perubahan yang terus menerus.
29. ALIRAN POST MODERN
1. Suatu organisasi terdiri dari berbagai entitas (tim) yang
beragam namun terhubung satu sama lain. Entitas-entitas
tersebut mempunyai kemampuan untuk mengatur dan
mengontrol dirinya sendiri melalui koordinasi yang bersifat
polisentris.
2. Koordinasi dibangun melalui kebutuhan pekerjaan
3. Entitas diorganisasikan dalam flat desain, pekerja sangat
diberdayakan dan dilibatkan dalam pekerjaan, informasi
disebarluaskan
4. Menekankan pada “continous improvement”.
5. Organisasi juga bisa mempengaruhi lingkungan.
30. EVOLUSI TEORI ORGANISASI KONTEMPORER
Kerangka
Waktu
1900-1930 1930-1960 1960-1975 1975 -??
Sistem Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka
Tujuan Rasional Sosial Rasional Sosial
Tema
Utama
Efisiensi
Mekanis
ManusiaH
R
Desain
Kontingensi
Power Politik,
Integrasi, IT
Klasifikasi
Teoritis
Tipe I
Klasik
Tipe II
Neoklasik
Tipe III
Modern
Tipe IV
PosMo
Robbins, Scott, & Meyer