SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 
1. Pengertian 
Suatu Pertidaksamaan berbentuk pecahan secara umum bisa 
ditulis: 
 
푓(푥) 
푔(푥) 
< 0 
 
푓(푥) 
푔(푥) 
> 0 
 
푓(푥) 
푔(푥) 
≤ 0 
 
푓(푥) 
푔(푥) 
≥ 0 
2. Metode Penyelesaian 
 Mengubah ruas kanan menjadi nol 
 Samakan penyebutnya sehingga pecahan dapat disederhanakan 
 Menentukan nilai pembuat nol pembilang dan penyebut 
 Meletakkan nilai pembuat nol pada garis bilangan 
 Mensubstitusikan sembarang bilangan pada bilangan, sbg nilai uji 
utk menentukan tanda interval, yaitu tanda (+) utk nilai 
pertidaksamaan yang lebih dari nol (>0) dan tanda (-) utk nilai 
pertidaksamaan yang kuran dari nol (<0) 
 Interval yang memiliki tanda dgn nilai sesuai dgn tanda 
pertidaksamaan merupakan himpunan penyelesaian yang dicari. 
3. Syarat 
 g(x) ≠ 0 
 Tidak boleh dikali silang 
 f(x) . g(x) ≥ 0
4. Contoh Soal
Contoh 3
Harga nol pembilang: -5x +20 = 0 
-5x = -20 
x = 4 
Harga nol penyebut: x – 3 = 0 
x = 3 
Garis bilangan: 
→ x = 3 digambar menggunakan titik putih karena merupakan harga 
nol untuk penyebut 
HP = {x|3 < x ≤ 4} 
Contoh 4:
Harga nol pembilang: x – 2 = 0 atau x + 1 = 0 
x = 2 atau x = –1 
Harga nol penyebut: tidak ada, karena penyebut tidak dapat 
difaktorkan dan jika dihitung nilai diskriminannya: 
D = b2 – 4.a.c = 
D =12 – 4.1.1 = 
= 1 – 4 = 
= –3 
Nilai D-nya negatif, sehingga persamaan tersebut tidak mempunyai 
akar real 
(Catatan: jika nilai D-nya tidak negatif, gunakan rumus abc untuk 
mendapat harga nol-nya) 
Garis bilangan: 
HP = {x|x ≤ -1 atau x ≥ 2}
Contoh 5: 
Soal=
Contoh 6= 
Soal=
Contoh 7= 
2푥 − 7 
푥 + 1 
≥ 3 
Cara penyelesaian : 
2푥 − 7 
− 3 ≥ 0 
푥 + 1 
2푥 − 7 
푥 + 1 
− 
3(푥 + 1) 
푥 + 1 
≥ 0 
−푥 − 10 
푥 + 1 
≥ 0 
1. -x-10 = 0 
X = 10 
2. X+10 = 0 
X = -1 
Garis bilangannya : 
Contoh 8= 
푥 2 − 푥 − 6 
푥 2 + 푥 − 20 
≥ 0 
Cara penyelesaian : 
(푥 − 3)(푥 + 2) 
(푥 + 5)(푥 − 4) 
≥ 0 
Masukan ke garis bilangan :

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
aansyahrial
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
Faried Doank
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
Jamil Sirman
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 

Was ist angesagt? (20)

Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
kekontinuan fungsi
kekontinuan fungsikekontinuan fungsi
kekontinuan fungsi
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 

Ähnlich wie Pertidaksamaan Bentuk Pecahan

Matematika pertaksamaan
Matematika pertaksamaanMatematika pertaksamaan
Matematika pertaksamaan
Mursye Regar
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
MirecleKapoh
 

Ähnlich wie Pertidaksamaan Bentuk Pecahan (20)

Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linear
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Matematika pertaksamaan
Matematika pertaksamaanMatematika pertaksamaan
Matematika pertaksamaan
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
X
XX
X
 
Pertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahanPertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahan
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Bab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riilBab 1 sistem bilangan riil
Bab 1 sistem bilangan riil
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Modul Kalkulus
Modul KalkulusModul Kalkulus
Modul Kalkulus
 

Mehr von Frandy Feliciano

Mehr von Frandy Feliciano (15)

Soal Sejarah {Kerajaan}
Soal Sejarah {Kerajaan}Soal Sejarah {Kerajaan}
Soal Sejarah {Kerajaan}
 
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratSoal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Soal Biologi (Archae, Eu, & Protista)
Soal Biologi (Archae, Eu, & Protista)Soal Biologi (Archae, Eu, & Protista)
Soal Biologi (Archae, Eu, & Protista)
 
Kerajaan Tarumanagara
Kerajaan TarumanagaraKerajaan Tarumanagara
Kerajaan Tarumanagara
 
Expressing Sympathy
Expressing SympathyExpressing Sympathy
Expressing Sympathy
 
Teori Musik
Teori MusikTeori Musik
Teori Musik
 
Homo antecessor
Homo antecessorHomo antecessor
Homo antecessor
 
Manusia Purba di Indonesia
Manusia Purba di IndonesiaManusia Purba di Indonesia
Manusia Purba di Indonesia
 
Tokoh-Tokoh dalam SPU
Tokoh-Tokoh dalam SPUTokoh-Tokoh dalam SPU
Tokoh-Tokoh dalam SPU
 
So Sick - Ne Yo Guitar Fingerstyle
So Sick - Ne Yo Guitar FingerstyleSo Sick - Ne Yo Guitar Fingerstyle
So Sick - Ne Yo Guitar Fingerstyle
 
Sistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XSistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas X
 
Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia di Berbagai Bidang
Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia di Berbagai BidangManfaat Mempelajari Ilmu Kimia di Berbagai Bidang
Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia di Berbagai Bidang
 
Assassin's Creed 3 - Theme Guitar Fingerstyle
 Assassin's Creed 3 - Theme Guitar Fingerstyle Assassin's Creed 3 - Theme Guitar Fingerstyle
Assassin's Creed 3 - Theme Guitar Fingerstyle
 
Demons - Imagine Dragons Guitar Fingerstyle
Demons - Imagine Dragons Guitar FingerstyleDemons - Imagine Dragons Guitar Fingerstyle
Demons - Imagine Dragons Guitar Fingerstyle
 
Kelas X - Hubungan Pangkat Pecahan dengan Operasi Akar
Kelas X - Hubungan Pangkat Pecahan dengan Operasi AkarKelas X - Hubungan Pangkat Pecahan dengan Operasi Akar
Kelas X - Hubungan Pangkat Pecahan dengan Operasi Akar
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Pertidaksamaan Bentuk Pecahan

  • 1. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 1. Pengertian Suatu Pertidaksamaan berbentuk pecahan secara umum bisa ditulis:  푓(푥) 푔(푥) < 0  푓(푥) 푔(푥) > 0  푓(푥) 푔(푥) ≤ 0  푓(푥) 푔(푥) ≥ 0 2. Metode Penyelesaian  Mengubah ruas kanan menjadi nol  Samakan penyebutnya sehingga pecahan dapat disederhanakan  Menentukan nilai pembuat nol pembilang dan penyebut  Meletakkan nilai pembuat nol pada garis bilangan  Mensubstitusikan sembarang bilangan pada bilangan, sbg nilai uji utk menentukan tanda interval, yaitu tanda (+) utk nilai pertidaksamaan yang lebih dari nol (>0) dan tanda (-) utk nilai pertidaksamaan yang kuran dari nol (<0)  Interval yang memiliki tanda dgn nilai sesuai dgn tanda pertidaksamaan merupakan himpunan penyelesaian yang dicari. 3. Syarat  g(x) ≠ 0  Tidak boleh dikali silang  f(x) . g(x) ≥ 0
  • 4. Harga nol pembilang: -5x +20 = 0 -5x = -20 x = 4 Harga nol penyebut: x – 3 = 0 x = 3 Garis bilangan: → x = 3 digambar menggunakan titik putih karena merupakan harga nol untuk penyebut HP = {x|3 < x ≤ 4} Contoh 4:
  • 5. Harga nol pembilang: x – 2 = 0 atau x + 1 = 0 x = 2 atau x = –1 Harga nol penyebut: tidak ada, karena penyebut tidak dapat difaktorkan dan jika dihitung nilai diskriminannya: D = b2 – 4.a.c = D =12 – 4.1.1 = = 1 – 4 = = –3 Nilai D-nya negatif, sehingga persamaan tersebut tidak mempunyai akar real (Catatan: jika nilai D-nya tidak negatif, gunakan rumus abc untuk mendapat harga nol-nya) Garis bilangan: HP = {x|x ≤ -1 atau x ≥ 2}
  • 8. Contoh 7= 2푥 − 7 푥 + 1 ≥ 3 Cara penyelesaian : 2푥 − 7 − 3 ≥ 0 푥 + 1 2푥 − 7 푥 + 1 − 3(푥 + 1) 푥 + 1 ≥ 0 −푥 − 10 푥 + 1 ≥ 0 1. -x-10 = 0 X = 10 2. X+10 = 0 X = -1 Garis bilangannya : Contoh 8= 푥 2 − 푥 − 6 푥 2 + 푥 − 20 ≥ 0 Cara penyelesaian : (푥 − 3)(푥 + 2) (푥 + 5)(푥 − 4) ≥ 0 Masukan ke garis bilangan :